Anda di halaman 1dari 20

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

GOUT ATRHITIS

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. Y
Umur : 49 th
Agama : islam
Alamat : sukosari
Suku : jawa
pendidikan : SD sederajat
Pekerjaan : Wiraswasta

b. Komposisi Keluarga

HUB. STATUS
NO NAMA JK UMUR PEKERJAAN PENDIDIKAN
DNG KK KESEHATAN
1 Tn. y L 49 th suami wiraswata Sd Gout arthritis
2 Ny .t P 45 th istri Tkw Sd Sehat
3 An . E L 18 thm anak Pelajar Sma Sehat

4 An . A P 15 th anak Pelajar Smp Sehat

c. Genogram

tn. m ny.s ny.k

Ny.t
34

tn.y 49 Ny.
T 46

An. AN. A
E 18 18
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
X : meninggal
….. : tinggal serumah
: menikah
: pasien

d. Tipe Keluarga
1. Jenis tipe keluarga : tipe keluarga ini merupakan tioe kelurga nuclear family karena
terdapat keluarga inti yg terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi
tanggungannya dan tinggal dalam satu rumah, terpisah dari sanak keluarga lainnya.
e. Suku Bangsa
1. Asal suku bangsa : Tn. Y dan Ny T berasal dari suku Jawa, maka keluarga Tn. Y
bersasal dari suku Jawa. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa.
2. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Tidak memiliki kebiasaan khusus
yang mempengaruhi status kesehatan keluarga yang diajarkan secara turun menurun
f. Agama dan Kepercayaan
Seluruh anggota keluarga Tn. Y beragama Islam. Menurut kepercayaan mereka islam
adalah agama yang benar dan mengajarkan kebaikan.

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga


1. Anggota keluarga yang mencari nafkah : Kepala keluarga bekerja dan menafkahi
keluarga sebagai wirausaha yaitu dengan usaha padi
2. Penghasilan : penghasilan rata-rata setiap bulan kurang lebih 7jt
3. Upaya lain yang dilakukan : selain itu istri pasien jga bekerja di luar negeri untuk
menyekolahkan anaknya.
4. Harta benda yang dimiliki : rumah beserta isinya, kendaraan ,sawah
5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan: kurang lebih 3 jt an
6. Tabungan : Keluarga selalu menyisihkan penghasilannya setiap bulan untuk di
tabung

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Biasanya keluarga akan berkumpul saat makan malam setiap harinya, Sesekali juga
keluarga pergi untuk sekedar jalan-jalan atau membeli kebutuhan rumah tangga bersama
atau makan diluar rumah, mengunjungi sanak saudara ataupun diluar kota, jika ada rezeki
dan waktu yang pas sesekali keluar kota.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan tn. y merupakan tahap keluarga dengan anak remaja
b. Riwayat keluarga inti
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Tn. Y mempunyai keluhan sering nyeri pada persendian,lutut serta ibu jari sejak 4
tahu yag lalu, klien jarang kontrol rutin ke puskesmas hanya saja saat terasa tidak
enak badan/sakit klien baru pergi berobat ke mantri terdekat, klien belum pernah
mendapatkan informasi tentang asam urat akibatnya tn.y sulit berdiri dari posisi
duduk.
2. Riwayat penyakit keturunan
tn.y mengatakan orang tua mempunyai penyakit asam urat
3. Riwayat kesehatan masing2 anggota keluarga

No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan


Kesehatan Kesehatan yang
telah
dilakukan
1 tn. y 49 th 69 Mempunyai - Sakit Periksa ke
kg penyakit mantri
asam urat terdekat
2 Ny. t 46 th 66 Terkadang - Sehat Dibuat
kg mengeluh istirahat
pegal-pegal dan
setelah minum
aktifitas vitamin
yang
berlebih
3 An . E 18 th 68 Tidak ada - Sehat -
kg keluhan
4 An . A 15 th 40 Tidak ada - Sehat -
kg keluhan

4. Sumber Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Klinik mantri terdekat / Puskesmas
5. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
tn.y mengatakan orang tua mempunyai penyakit asam urat
III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik rumah

1. Luas rumah : sekitar 140 m2


2. Tipe rumah: ( ) Permanen ( ) Semi permanen ( ) Tidak permanen
3. Kepemilikan : ( ) Sendiri ( ) Sewa ( ) Orangtua
4. Jumlah ratio kamar / ruangan :3
5. Ventilasi / jendela : ( ) ≤ 10 % luas lantai (3) > 10 % luas lantai
6. Pemanfaatan ruangan : () Baik ( ) Kurang
7. Septic tank : ( ) ≤ 10m () >10m
8. Sumber air minum : ( ) PDAM ( ) Sumur pompa
9. Kamar mandi / WC: ( ) Leher angsa ( ) Cemplung ( ) Tidak punya
10. Pembuangan sampah : (  ) Terbuka ( ) Tertutup ( ) Tidak punya
11. Keadaan lingkungan : (  ) Bersih ( ) Kurang
12. Penerangan : () Baik ( ) Cukup ( ) Kurang
b. Denah rumah (terlampir)

Tempat
sampah
Karakteristik tetangga dan komunitas

1. Kebiasaan : Biasanya berinteraksi dengan tetangga saat berpapasan, bertemu di


tukang sayur

c. Mobilitas Geografis Keluarga :


tn.y menempati rumahnya sejak dulu tidak pernah berpindah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Terkadang ikut acara kondangan, kerja bakti
e. Sistem pendukung keluarga
tn. y sangat menyanyangi anak – anak nya dan mengatakan jika ada masalah segera
dimusyawarahkan dengan keluarga

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola / cara komunikasi keluarga
Dalam kehidupan sehari – hari keluarga menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn. y menderita asam urat, anggota keluarga lainnya memberi dukungan untuk sembuh
c. Nilai dan norma keluarga
Seluruh anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga saling menyayangi dan menghormati jika ada permasalahan keluarga akan
berdiskusi untuk mencari solusi yang tepat.
b. Fungsi sosialisasi
1. Kerukunan hidup dalam keluarga
Jika ada permasalahan keluarga akan berdiskusi bersama – sama untuk mencari solusi

2. Interaksi dan hubungan dalam keluarga


Masing – masing anggota keluarga mempunyai pola interaksi yang baik

3. Kegiatan keluarga waktu senggang


Menonton Tv
4. Partisipasi dalam kegiatan sosial
Terkadang ikut acara kondangan, kerja bakti

c. Fungsi perawatan kesehatan


1. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit / masalah kesehatan keluarga
Tn. y mengatakan jarang memeriksakan kesehatannya secara rutin. Tn. y juga
mengatakan kurang memahami penyakit asam urat dan juga tanda gejala
kekambuhannya.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat
Pengambilan keputusan dimusyawarahkan dengan anggota keluarga yang lain
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
An E mengatakan tidak mengetahui cara merawat keluarga dengan masalah asam urat
jika tn.y kambuh hanya dirawat dirumah sebisanya dan seadanya seperti kompres
hangat
4. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Tn. y mengatakan rumah selalu dibersihkan setiap pagi dan sore
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
Ny. y mengatakan jarang memeriksakan diri ke puskesmas karena jarak yang jauh,
Ny. y datang ke puskesmas jika dirasa sakitnya sudah parah, tetapi terkadang Ny. y
memeriksakan diri ke mantri didekat rumahnya
d. Fungsi reproduksi
n.y mempunyai 2 anak, perempuan dan anak laki – laki

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek
Keluarga berharap tn.y mau cek rutin ke pelayanan kesehatan supaya tidak sering
kambuh dan mengurangi makanan seperti kacang-kacangan serta makanan berminyak
b. Stressor jangka panjang
Keluarga takut jika sakitnya dapat mempengaruhi tn.y dalam aktifitas sehari-hari dan
semakin parah
c. Strategi koping
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga sudah menyarankan tn. y cek kesehatan, namun tn.y tidak mau dan hanya saat
kambuh saja mau dibawa ke pelayanan kesehatan

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


a. Pemenuhan gizi
tn. y makan 3 kali sehari, suka minum kopi dipagi hari, sering mengkonsumsi makanan
gorengan, kacang-kacangan, jerohan, suka makan dengan sayur, telur, ayam.tn.y jika
waktu luang kadang suka nyemil kacang rebus

VIII. PEMERIKSAAN FISIK (Head to Toe/ ROS)


Anggota Keluarga
No Pemeriksaan
TN.Y Ny. T AN. E AN.A
1 TTV TD : 130/90 Td :110/80 Td :100/90
mmHg mmHg mmHg
N : 92x/menit N: 90 x/menit N: 90 x/menit
R : 24x/menit - R:22 x/menit R:24 x/menit
S : 36,5 ⁰C S:36,7⁰C S:36,5⁰C
BB : 69 kg BB: 68 kg BB: 40 kg
Asam urat : 15
2 Kepala Rambut hitam Rambut Rambut hitam
sedikit hitam , bersih, sedikit
beruban, tidak ada pirang,panjang,
bersih, tidak benjolan, tidak bersih, tidak
ada ketombe, ada nyeri ada benjolan,
tidak ada - tekan tidak ada nyeri
benjolan, tidak tekan
ada nyeri
tekan, wajah
terlihat sedikit
pucat
3 Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
anemis, sklera anemis, sklera anemis, sklera
putih, - putih, putih,
penglihatan penglihatan penglihatan
sedikit kabur baik baik
4 Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada
cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung,
tidak ada tidak ada tidak ada polip,
-
polip, tidak polip, tidak tidak ada nyeri
ada nyeri ada nyeri tekan
tekan tekan
5 Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, gigi lembab, gigi lembab, gigi
-
sedikit kotor bersih dan bersih dan
dan berlubang berlubang berlubang
6 Telinga Ada sedikit - Tidak ada Tidak ada
serumen, serumen, serumen,
pendengaran pendengaran pendengaran
berkurang, baik, tidak ada baik, tidak ada
tidak ada lesi, lesi, tidak ada lesi, tidak ada
tidak ada nyeri nyeri tekan nyeri tekan
tekan
7 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
vena jugularis, vena jugularis, vena jugularis,
tidak ada tidak ada tidak ada
-
pembengkakan pembengkakan pembengkakan
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
tidak ada kaku tidak ada kaku tidak ada kaku
kuduk kuduk kuduk
8 Paru Pergerakan Pergerakan Pergerakan
dada simetris, dada simetris, dada simetris,
taktil fremitus taktil fremitus taktil fremitus
kanan dan kiri kanan dan kiri kanan dan kiri
-
sama, sonor, sama, sonor, sama, sonor,
tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara
tambahan tambahan tambahan
(vesikuler) (vesikuler) (vesikuler)
9 Jantung Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis
tidak tampak, tidak tampak, tidak tampak,
ictus cordis ictus cordis ictus cordis
teraba di ICS teraba di ICS teraba di ICS
5, bunyi - 5, bunyi 5, bunyi pekak,
pekak, bunyi pekak, bunyi bunyi jantung
jantung jantung tunggal BJ I BJ
tunggal BJ I tunggal BJ I II lup dub
BJ II lup dub BJ II lup dub
10 Abdomen Bising usus 14 Bising usus 12 Bising usus 9
x/menit, x/menit, x/menit,
timpani, tidak - timpani, tidak timpani, tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri tekan
tekan tekan
11 Intagumen Kulit keriput, Warna kulit Warna kulit
warna kulit merata sawo merata putih
-
sawo matang matang
merata
12 Ekstremitas Jari-jari sering - Tidak ada Tidak ada
nyeri dan tidak kelainan kelainan
bisa ekstremitas, ekstremitas,
ditekuk,lutut tidak ada tidak ada
sering sakit edema, tidak edema, tidak
ketika berdiri ada fraktur ada fraktur
setelah duduk
tidak ada
edema, tidak
ada fraktur

IX. PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAIN


Tidak ada
X. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatan
Keluarga berharap semoga tn. y cepat sembuh dan tidak sering kambuh
b. Terhadap petugas kesehatan
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah tn.y
ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1. Data Subjektif: Kompleksitas Manajemen kesehatan
 Keluarga pasien dan pasien program keluarga tidak efektif
mengatakan tidak memahami perawatan/pengobatan
tentang asam urat
 Keluarga juga tidak
mengetahui tentang apa yg
boleh dan tidak boleh
dikonsumsi
Data Objektif:
 Ketika sakitnya kambuh pasien
hanya duduk
TD : 130/90 mmHg
N : 92x/menit
R : 24x/menit
S : 36,5 ⁰C
BB : 69 kg
Asam urat : 15

2 Data Subjektif: Kondisi Nyeri kronis


 Pasien mengatakan nyeri sendi musculoskeletal
ketika akan berdiri setelah kronis
duduk
 Nyeri juga dirasakan diibu jari
tangan pasien
Data Objektif:
 Pasien kesakitan ketika akan
berdiri
 Ibu jari tidak bisa ditekuk
 Pasien terlihat menahan sakit
P : nyeri karena kadar asam urat
tinggi
Q:seperti cenut-cenut
R: nyeri dirasakan dipersendian
kaki dan ibu jari
S: skala nyeri 6
T: nyeri terus-menerus
SKORING

1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d Kompleksitas program


perawatan/pengobatan

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


Sifat masalah 3 1 3/3x1 = 1 Keluarga pasien dan pasien
Ancaman kesehatan mengatakan tidak memahami
tentang asam urat

Kemungkinan Masalah 1 2 1/2x2 = 1 Keluarga mengatakan mau


Untuk Diubah diberi informasi mengenai
Sebagian masalah asam urat

Potensial Masalah Untuk 2 1 2/3x1 = 2/3 Masalah yang dihadapi belum


Dicegah begitu berat masih bisa diatasi
Cukup

Penonjolan Masalah 2 1 2/1x1= 2 Keluarga berharap semoga tn.


Dirasakan dan segera y cepat sembuh dan tidak
ditangani sering kambuh

TOTAL 4 2/3
2. Nyeri kronis b/d Kondisi musculoskeletal kronis

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


Sifat masalah 3 1 3/3x1 = 1 Keluarga pasien dan pasien
Actual mengatakan nyeri terasa di
sendi dan jari

Kemungkinan Masalah 1 2 1/2x2 = 1 Keluarga mengatakan fasilitas


Untuk Diubah kesehatan cukup jauh
Sebagian

Potensial Masalah Untuk 2 1 2/3x1 = 2/3 Nyeri dapat dicegah jika klien
Dicegah dan keluarga mengetahui cara
Sedang penanganan yg benar

Penonjolan Masalah 1 1 2/2x1= 1 Masalah dirasakan oleh tn y


Dirasakan dan segera bisa menjadi lebih serius jika
ditangani tdk segera ditangani

TOTAL 3 2/3
PRIORITAS MASALAH

1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d Kompleksitas program


perawatan/pengobatan

2. Nyeri kronis b/d Kondisi musculoskeletal kronis


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN


TUJUAN
KEPERAWATAN (SIKI)
(SLKI)
(SDKI)
1 Manajemen kesehatan Setelah dilakukan asuhan Intervensi Utama
keluarga tidak efektif b/d keperawatan selama 7x24
Kompleksitas program jam diharapkan manajemen Edukasi Kesehatan
perawatan/pengobatan kesehatan keluarga Observasi
meningkat dengan kriteria
hasil : 1. Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
1) Kemampuan informasi
menjelaskan masalah
kesehatan yang 2. Identifikasi faktor-faktor yang
dialami meningkat dapat meningkatkan dan
2) Aktivitas keluarga
menurunkan motivasi perilaku
mengatasi masalah
kesehatan tepat hidup bersih dan sehat
3) Verbalisasi kesulitan
Terapeutik
menjelaskan
perawatan yang 1. Sediakan materi dan media
ditetapkan menurun pendidikan kesehatan
2. Jadwalkan pendidikan sesuai
kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi

1. Jelaskan faktor risiko yang


dapat mempengaruhi
kesehatan
2. Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
3. Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan hidup bersih
dan sehat

2 Nyeri kronis b/d Kondisi Setelah dilakukan asuhan Terapi relaksasi


musculoskeletal kronis keperawatan selama 3x24
jam diharapkan tingkat nyeri Observasi
menurun dengan kriteria hasil 1. Identifikasi teknik
: relaksasi yang pernah
1) Keluhan efektif digunakan
nyeri
menurun 2. Identifikasi kesediaan
,kemampuan dan
2) Meringis penggunaan teknik
menurun sebelumnya

3) Gelisah 3. Monitor respon terhadap


menurun terapi relaksasi

Terapeutik

1. Ciptakan lingkungan
yang tenang dengan suhu
ruangan yang nyaman

2. Gunakan pakaian
longgar

3. Gunakan suara yang


lembut dengan irama
lambat dan berirama

Edukasi

1. Jelaskan tujuan , manfaat


dan jenis relaksasi yang
tersedia

2. Jelaskan secara rinci


intervensi relaksasi yang
dipilih

3. Anjurkan mengamil
posisi yang nyaman

4. Anjurkan sering
mengulangi teknik yang
dipilih

5. Deonstrasikan dan latih


teknik relaksasi

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TGL DP JAM IMPLEMENTASI TTD

22 jan Manajemen kesehatan 10.00-10.10 1. mengidentifikasi kesiapan dan DRW


2021 keluarga tidak efektif kemampuan menerima informasi
b/d Kompleksitas 10.11- 10.25 2. mengidentifikasi faktor-faktor DRW
program yang dapat meningkatkan dan
perawatan/pengobatan menurunkan motivasi perilaku
10.26-11.10
3. menyediakan materi dan media DRW
pendidikan kesehatan

4. memberikan kesempatan untuk DRW


11.11-11.50
bertanya

5. menjelaskan faktor risiko yang DRW


11.51-12.15
dapat mempengaruhi kesehatan

25 Nyeri kronis b/d 09.16-09.25 1. mengidentifikasi teknik DRW


januari Kondisi relaksasi yang pernah efektif
2021 musculoskeletal digunakan
kronis
09.26-09.40 2. mengidentifikasi kesediaan DRW
,kemampuan dan penggunaan
teknik sebelumnya
09.40-10.25 3. melakukan monitor respon DRW
terhadap terapi relaksasi

10.25-10.33 4. menciptakan lingkungan yang DRW


tenang dengan suhu ruangan
yang nyaman
10.33-11.05 5. menjelaskan tujuan , manfaat DRW
dan jenis relaksasi yang
tersedia
11.06-12.02
6. mendemonstrasikan dan latih
teknik relaksasi
EVALUASI

TGL DP JAM EVALUASI TTD


JAM
22 jan Manajemen kesehatan 12.16-12.30 S : 1. Keluarga siap menerima DRW
2021 keluarga tidak efektif informasi kesehatan.
b/d Kompleksitas 1. tn . y mengatakan jarang
program memeriksakan diri ke
perawatan/pengobatan puskesmas karena jarak
yang jauh
O :1. TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 92x/menit R : 24x/menit
S : 36,5 ⁰C
BB : 69 kg
Asam urat : 15

2. tn .y dan keluarga dapat


menjelaskan kembali tentang
asam urat, gejala dan faktor
resiko asam urat
A : Defisit pengetahuan keluarga
P : Lanjutkan intervensi

25 Nyeri kronis b/d 12.02-12.25 S: 1. Keluarga dan pasien ketika DRW


januari Kondisi nyeri hanya duduk
2021 / musculoskeletal 2. kadang apabila nyeri
10.00- kronis digunakan untuk
11.40 selonjoran
WIB 3. pasien rileks
O: 1. Pasien dan keluarga dapat
menerima informasi yang
dierikan
1. pasien mampu menirukan
A: nyeri kronis
P : lanjutkan intervensi
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai