Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

A DENGAN
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS
I. Pengkajian
a. Identitas klien
Nama : Tn.A
Umur : 58 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Menikah
Pendidikan : Sd
Pekerjaan : Petani
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Sukosari, Babadan
Tanggal Masuk : 12 Oktober 2020, Jam 02.30 WIB
Tanggal pengkajian : 13 Oktober 2020, jam 12.30 WIB
Diagnosa medis : PPOK

Identitas penanggung jawab


Nama : Ny. Y
Umur : 43 tahun
Hub. Dengan pasien : Istri
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : sukosari, babadan

II. Riwayat Penyakit Sekarang


a. Keluhan utama
pasien mengatakan sesak
b. MRS :
pasien mengatakan sesak dan batuk berdahak sejak kemarin dirasakan setelah
membersihkan rumah dan tidak menggunakan masker sehingga pasien megalami
sesak nafas pasien diantar keluarga ke rumah sakit dan pukul 02.30 pasien tiba di
IGD RSUD Dr. Harjono. Lalu oleh perawat pasien dilakukan tindakan
pemasangan infus RL 500 cc drip aminopilin, terapi nebulizer Nacl 0,9% dan cl
hube 3 cc serta pemeriksaan TTV dengan hasil
TD : 140/90 mmHg
RR : 24x/menit
Nadi :104x/menit
Suhu : 36,5
III. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan memiliki penyakit asma dan sering kambuh serta keluar masuk
RS karena pasien merupakan perokok aktif sebelumnya.
IV. Pemeriksaan Fisik Fokus
A. Keadaan umum : sakit sedang
Tanda Vital :
Tensi : 140/90 mmHg
Suhu : 36,5ºC
Nadi : 104 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
1) Pernafasan (B1: Breathing).
a. Inspeksi.
Terlihat adanya peningkatan usaha dan frekuensi pernafasan serta
penggunaan otot bantu nafas.
b. Palpasi
Ekspansi meningkat
c. Perkusi
Didapatkan suara normal
d. Auskultasi
Bunyi nafas ronchi dan mengi
2) Kardiovaskuler (B2:Blood).
a. Inspeksi
Konjungtiva anemis
b. Palpasi
Nadi takikardi yaitu 104x/menit dan tekanan darah 140/90 mmHg
c. Perkusi
Batas jantung tidak mengalami pergeseran
d. Auskultasi
Tidak ada bunyi jantung tambahan
3) Persyarafan (B3: Brain).
Kesadaran composmentis
4) Perkemihan (B4: Bladder).
Produksi urin normal tidak ada keluhan pada sistem perkemihan
5) Pencernaan (B5: Bowel).
Pasien tidak ada gangguan pada sistem pencernaan, tidak ada mual muntah
6) Tulang, otot dan integument (B6: Bone).
Pasien terlihat menggunakan otot bantu nafas ketika sesak kambuh
7) Pengindraan (B6)
Pada mata tidak menggunakan alat bantu penglihatan dan pasien bisa melihat
dengan jelas, konjungtiva anemis
8) Endokrin (B7)
Pada pasien tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan tidak ada pembesaran
kelenjar parotis
B. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan labolatorium pada tanggal 13 Oktober 2020 jam 05.07 dengan hasil

Nama pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan Keterangan


Hematologi lengkap
Hemoglobin 14.0 10.8 -15.6 g/dL
Hematocrit 39.9 33.0 - 45.0 %
Trombosit 527 184 - 488 10³/µL
PDW 8.7 9.0 - 17.0 fL
MPV 8.8 9.0 - 13.0 fL
PCT 0.46 0.17 - 0.35 %
Hitung jenis leukosit :
Basofil 0.1 0.1 %
Eosinofil 0.9 1.0 - 5.0 %
Neutrofil 84.3 25.0 - 60.0 %
Limfosit 7.5 25.0 - 50.0 %
Monosit 7.2 1.0 - 6.0 %

C. Penatalaksanaan
a. Infus RL 500 cc/24 jam (7 tetes/menit)
b. Drip aminopilin
c. Terapi nebulizer (Nacl 0,9% dan cl hube 3 cc)
V. Analisa Data
Nama : tn. A
Umur : 58 tahun

No Tanggal Data Penyebab Masalah


1. 13 oktober 2020 Ds : pasien mengatakan Gangguan pertukaran Gangguan
Jam 12.30 wib sesak dan batuk gas pertukaran gas
berdahak sejak kemarin
Do : pasien tampak PaO2 rendah
sesak, pasien terpasang PaCO2 tinggi
infus di tangan sebelah
kiri. Udara terperangkap
Tanda Vital : dalam alveolus
Tensi : 140/90 mmHg
Suhu : 36,5ºC Obstruksi bronkiolus
Nadi : 104 x/menit awal fase ekspirasi
Respirasi : 24 x/menit
Spasme bronkus,
peningkatan secret
bronkiolus
VI. Diagnosa keperawatan
a. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan ventilasi-perfusi
VII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama ; Tn. A
Umur : 58 tahun

No Diagnose Luaran dan kriteria Intervensi


keperawatan Hasil (SLKI) (SIKI)
(SDKI)
1. Gangguan pertukaran Setelah dilakukan asuhan Intervensi :
gas b.d keperawatan selama A. Terapi Oksigen
ketidakseimbangan 2x24 jam diharapkan 1. Observasi
ventilasi-perfusi oksigenasi dalam  Monitor Tanda-
membrane alveolus- Tanda Hipoventilasi
kapiler dalam batas  Monitor Kecepatan
normal dengan kriteria Aliran Oksigen
hasil:  Monitor Integritas
1. Dyspnea Mukosa Hidung
menurun Akibat Pemasangan
2. Bunyi nafas Oksigen
tambahan 2. Terapeutik
menurun  Bersihkan Secret
3. PCO2 membaik Pada Mulut, Hidung
4. PO2 membaik  Pertahankan
5. Takikardia Kepatenan Jalan
membaik Nafas
6. pH arteri  Siapkan Dan Atur
membaik Alat Pemberian
Oksigen
3. Edukasi
 Ajarkan Pasien Dan
Keluarga Cara
Penggunaan
Oksigen Dirumah
4. Kolaborasi
 Kolaborasi
Penentuan Dosis
Oksigen
 Kolaborasi
Penggunaan
Oksigen Saat
Aktivitas Atau Tidur

Anda mungkin juga menyukai