Anda di halaman 1dari 17

FOTOSISNTESIS dan

METABOLISME

Oleh : Siswanto, Ir. MT. dkk.

Diperbaruhi dari : J. Benton Jones, Jr. Plant Nutrition and Soil Fertility Manual
Bab 3
Cahaya

Reaksi terang

H2O
Reaksi terang
(Dalam Grana)
O2

Fotosintesis ATP NADP ADP+Pi NADP+


H

CO2

Reaksi gelap
Reaksi Gelap
(dalam stroma)

Gula
Fosintesis merupakan jalur utama metabolisme yang
membutuhkan energi. Proses fotosintesis terdiri atas dua tahap
yaitu
a) tahap yang membutuhkan sinar disebut reaksi terang atau
reaksi sinar yang terdiri atas fotosistem I dan fotosistem II di
mana terjadi proses perubahan energi matahari yang
ditangkap pigmen warna dan diubahnya menjadi molekul
energi ATP dan NADPH;
b) tahap yang tidak tergantung sinar karena bisa terjadi dalam
keadaaan gelap asalkan tersedia ATP dan NADPH yang cukup
untuk mensintesis molekul organik dari bahan dasar CO2 dan
H2O. Langkah pertama menempelkan molekul CO2 ke enzim
ribulosa bifosfat disebut fiksasi karbon, diikuti langkah
berikutnya yaitu masuk ke siklus Calvin atau siklus Calvin-
Benson dengan hasil akhir gugus organik (gula)
Metabolisme
Katabolisme Anabolisme

Perombakan : Sintesis :
1. Karbohidrat 1. Karbohidrat
2. Lemak/Minyak 2. Minyak
3. Protein 3. Protein
4. Metabolit Sekunder :
- Tanin
- Glikogen, dll.
Energi (ATP) + CO2 + H2O
NADH (Nicotinamide
Adenine Dinucleotide),
FADH (Flavin Adenine
Dinucleotide)
NADH akan mengaktifkan
kompleks I, sehingga total
pada keseluruhan reaksi
berantai tersebut akan
mengeluarkan 3 ion H yang
kemudian akan digunakan
untuk mensintesis 3
molekul ATP. Sedangkan
FADH2 akan mengaktifkan
kompleks II, sehingga total
hanya akan memompa 2 ion
H ke luar yang kemudian
akan mensintesis 2 molekul
ATP
Respirasi Aerob Tahap Glikolisis
Respirasi Aerob Tahap Glikolisis
Respirasi Aerob Tahap Glikolisis
• Gugus berkarbon 2 acetil – CoA memasuki siklus.
• Terdiri dari beberapa tahap ( 9 rangkaian reaksi).
• Masing-masing dikatalisis oleh enzim-enzim khusus.
• ATP yang secara langsung dihasilkan adalah 2 ATP.
• Di hasilkan 2 molekul CO2.
• 8 elektron dilepaskan.
o Diawali 1 mol CH3-CO-S-CoA + H2O  CoA-SH + H3C-CO- (asethyl)
o Terdapat delapan tahapan utama yang terjadi selama siklus krebs yaitu:
1. Penggabungan molekul asetil-KoA dengan oksaloasetat dan membentuk
asam sitrat.
H3C-CO- + -OOC-H2C-CO-COO-  -OOC-H2C-(HO)C(COO-)-CH2-COO-
(Asetil) (As. Oksaloasetat) (Citrat)
Enzim yang digunakan dalam reaksi ini adalah enzim asam sitrat sintetase.
2. Tahap kedua yang disebut isomerase sitrat dibantu oleh enzim akonitase
yang menghasilkan isositrat.
-OOC-H C-(HO)C(COO-)-CH -COO-  -OOC-H C-HC(COO-)-(HO)CH-COO-
2 2 2
(Sitrat  OH pd C no 3) (Isositrat  OH pd C no 4)
3. Enzim isositrat dehidrogenase mengubah isositrat menjadi α-ketoglutarat
dengan bantuan NADH. Setiap satu reaksi melepaskan satu molekul karbon
dioksida.
-OOC-H C-HC(COO-)-(HO)CH-COO-  -OOC-HCH-HCH-CO-COO- + CO
2 2
(Isositrat) (α-ketoglutarat)
4. Alfa ketoglutarat diubah menjadi suksinil-CoA. Reaksi dikatalisasi oleh
enzim α-ketoglutarat dehidrogenase.
-OOC-HCH-HCH-CO-COO-  -OOC-HCH-HCH-CO-S-CoA

(α-ketoglutarat) (suksinil-CoA)
5. Suksinil-CoA diubah menjadi suksinat dengan mengubah GDP + P menjadi
GTP. GTP digunakan untuk membentuk ATP.
-OOC-HCH-HCH-CO-S-CoA  -OOC-HCH-HCH-COO-

(Suksinil-CoA) (Suksinat)
6. Suksinat yang dihasilkan dari proses sebelumnya akan didehidrogenasi
menjadi fumarat dengan bantuan enzim suksinat dehidrogenase.
-OOC-HCH-HCH-COO-  -OOC-HC=CH-COO- + H
2
(Suksinat) (fumarat )
7. Terjadi hidrasi yaitu penambahan atom hidrogen pada ikatan karbon ganda
(C=C) yang ada pada fumarat sehingga menghasilkan malat.
-OOC-HC=CH-COO- + H O  -OOC-HC(OH)-HCH-COO-
2
(Fumarat) (malat)
8. Enzim malat dehidrogenase mengubah malat menjadi oksaloasetat.
Oksaloasetat yang dihasilkan berfungsi untuk menangkap asetil-CoA,
sehingga siklus Krebs akan terus berlangsung. Pada tahap ini juga dihasilkan
NADH ketiga dari NAD+.
-OOC-HC(OH)-HCH-COO-  H C-CO- + -OOC-H C-CO-COO-
3 2
(malat) (As. Oksaloasetat)
Pemanasan global akibat efek rumah kaca
dari CO2 di atmosfir
Pemanasan global atau Global
Warming adalah adanya proses
peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata permukaan Bumi
meningkat 0.74 ± 0.18 °C selama
seratus tahun terakhir.
- menyebabkan naiknya
Radiasi permukaan
cahaya yangair laut,
terperangkap oleh CO2intensitas
- meningkatnya
fenomena cuaca yang ekstrem,
- serta perubahan jumlah dan
pola presipitasi.
- terpengaruhnya hasil pertanian,
hilangnya gletser,dan
- punahnya berbagai jenis hewan.
Apa hubungan fotosintesis
Dengan pencegahan global warming?
salah satu gas rumah kaca dan yang paling
banyak(50% di udara) serta yang paling
lama di atmosfer (50-200 th) itu adalah
CO2, dan

fotosintesis dalam
serangkaian
prosesnya dapat
mengubah CO2
menjadi O2
• Nutrisi Mineral berhubungan dengan unsur yang diidentifikasi
mineral, keberadaannya mempengaruhi pertumbuhan
tanaman.
• Fungsi tanaman memelihara keseimbangan CO2  O2, control
erosi, siklus hara/unsur, sumber keindahan.
• Fotosintesis, klorofil merubah energi foton  energi kimia
dengan memecah H2O, menggabungkan dengan CO2 menjadi
Karbohidrat
• Pembuktian fotosintesis diawali oleh Ingenhousz, dan
dilanjutkan oleh Sachs
• Organ tanaman yang berperan penting dalam fotosintesis
adalah tilakoid, granum, stroma lamella, stroma
• Fotosintesa berlangsung dalam 2 tahap reaksi yang terpisah:
reaksi terang dan reaksi gelap.
• Reaksi gelap fotosintesis meliputi tahap glikolisis dengan 10
tahapan dan tahap siklus krebs dengan 8 tahapan
• Efek rumah kaca menyebabkan kenaikan temperature rata-rata
permukaan Bumi 0.74 ± 0.18 °C dalam kurun waktu seratus
tahun terakhir.
• Perlu meningkatkan luasan kawasan hijau tanaman untuk
meningkatkan produk fotosintesis yang diharapkan mampu
mengurangi efek rumah kaca dengan proses konversi gas CO2
menjadi O2.

Anda mungkin juga menyukai