Anda di halaman 1dari 6

Kata Pengantar

Puja dan puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Antiglukoma” tepat pada
waktunya.
Makalah ini penulis susun untuk melengkapi tugas mata kuliah Ilmu Dasar Keperawatan
II, selain itu untuk mengetahui dan memahami “apa itu antiglukoma”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu setiap pihak
diharapkan dapat memberikan masukan berupa kritik dan saran yang membangun, sehingga
penulis bisa memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik lagi.

Penulis, 2 Mei 2021

Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang

Tujuan penulisan

BAB II PEMBAHASAN

Pengertian

Indikasi dan dosis

Kontraindikasi

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Saran

BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang

Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan


dan kebutaan. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan bola mata yang tinggi.

Glaukoma merupakan penyakit mata yang umum terjadi. Kondisi twkanan pada
bola mata dapat terjadi di semua usia lebih dari 60 tahun.

Tujuan penulisan

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, tujuan penulisan dari makalah
Antiglaukoma ini sebagai berikut:

Untuk mengetahui pengertian antiglaukoma

Untuk mengetahui dosis/takaran obat antiglaukoma

Untuk mengetahui indikasi dalam obat antiglaukoma

Untuk mengetahui kontraindikasi obat antiglaukoma

BAB II PEMBAHASAN
Pengertian

ANTIGLAUKOMA adalah kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan


penglihatan dan kebutaan. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh tekanan bola mata yang
tinggi.

Indikasi dan dosis

ANTIGLAUKOMA ACETAZOLAMIDE

Acetazolamide indikasi digunakan untuk menurunkan tekanan intraokular, tapi


juga dapat digunakan untuk beberapa indikasi lainnya dengan dosis yang beragam
tergantung dari penyakit dan rute pemberian obat.

Dosis acetazolamide untuk glaukoma tergantung dari usia pasien dan jenis
glaukomanya. Pediatrik Acetazolamide diberikan untuk penderita glaukoma dengan dosis
8-30 mg/kg dibagi dalam 3 dosis per har.

Pada anak usia di atas 12 tahun, acetazolamide dapat diberikan dengan dosis berikut: Glaukoma
sudut terbuka atau glaukoma sekunder: 500 mg diberikan 2 kali sehari dalam bentuk kapsul
extended-release. Glaukoma akut sudut tertutup: Kapsul extended-release 500 mg diberikan 2
kali sehari. Acetazolamide injeksi diberikan secara intravena dengan dosis 5-10 mg/kgBB setiap
6 jam

Pada dewasa, acetazolamide dapat diberikan dengan dosis berikut: Glaukoma sudut terbuka:
Tablet acetazolamide dengan dosis 250-1000 mg diberikan sekali sehari. Penggunaan di atas 250
mg sebaiknya diberikan dalam dosis terbagi 2-4 kali per hari. Kapsul extended-release 500 mg
diberikan 2 kali sehari. Acetazolamide intravena dengan dosis 250-1000 mg diberikan sekali
sehari. Penggunaan di atas 250 mg sebaiknya diberikan dalam dosis terbagi 2-4 kali per hari.
Glaukoma sekunder dan glaukoma sudut tertutup akut. Untuk sediaan tablet atau intravena,
berikan dosis awal 500 mg, diikuti dengan pemberian 125-250 mg setiap 4 jam. Kapsul
extended-release 500 mg diberikan setiap 12 jam

Kontraindikasi
Acetazolamide dikontraindikasikan pada kondisi berikut :

Gangguan fungsi hepar (sirosis hepatis)

Pasien dengan konsetrasi serum kalium dan natrium yang rendah

Gangguan atau kurangnya adrenalkortikal

Pasien dengan asidosis hiperkloremia

Gangguan fungsi ginjal

Riwayat hipersensitivitas pada komponen acetazolamide

Terapi glaukoma dengan sudut tertutup pada jangka panjang

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan


dan kebutaan. Kondisi ini disebabkan oleh tekanan bola mata yang tinggi. Glaukoma
merupakan penyakit mata yang umum terjadi. Kondisi twkanan pada bola mata dapat
terjadi di semua usia lebih dari 60 tahun.

Obat yang digunakan untuk mengobati Glaukoma adalah Acetazolamide.

Saran
Saya sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini banyak kesalahan dan sangat jauh
dari kesempurnaan. Tentunya saya akan terus memperbaiki makalah dengan mengacu
sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya.

Oleh karena itu, kritik dan saran tentang pembahasan makalah ini sangat diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai