PJJ UKMPPD JULI 2020

IPD (GIT-RESPI-GINJAL)
1. Laki-laki usia 37 tahun datang dengan keluhan sulit menelan, keluhan ini hilang-
timbul. Pada awalnya, pasien masih bisa menelan makanan padat dengan bantuan
minuman, tetapi sekarang hanya bisa menelan makanan cair. Pasien mengeluh sering
tersedak dan batuk saat makan. Pemeriksaan awal apa yang paling tepat dilakukan?
a. Lab darah dx: akalasia esofagus
b. Rontgen thorax
c. CT scan
d. EKG
e. Barium swallow

2. Laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan
bawah sejak 2 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan di daerah pusar, kemudian
dirasakan berpindah ke bagian kanan bawah, lalu dirasakan di seluruh area perut.
Nyeri dirasakan dengan demam, mual, muntah, dan perut kembung. Gejala ini
memberat 2 jam yang lalu. Pasien baru pertama kali merasakan sakit seperti ini.
Pasien juga tidak BAB sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
keadaan nampak lemah, dengan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110 kali/menit,
frekuensi napas 24 kali/menit, suhu 37,8 C. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan
perut sedikit cembung, bising usus menurun, perkusi timpani, perut nampak seperti
papan, defans muskular (+), nyeri tekan di seluruh regio abdomen. Apa diagnosis
pada kasus ini?
a. Peritonitis ec koledokolitiasis
b. Peritonitis ec apendisitis perforata
c. Peritonitis ec ulkus peptikum
d. Peritonitis ec pankreatitis akut
e. Peritonitis ec kolelitiasis

3. Bayi baru lahir usia 3 jam, lahir cukup bulan, BBL 3000 gram, memiliki benjolan di
perut dengan dasar umbilikus, diameter benjolan 8 cm. Selama hamil, ibu pasien tidak
 ada riwayat minum jamu ataupun obat-obatan lain. Benjolan berupa organ abdomen
yang dilapisi peritoneum. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien ini?
a. Gastroskisis  tidak dilapisi peritoneum
b. Tumor abdomen
c. Omfalokel
d. Hernia diafragmatika
e. Hernia umbilikalis

4. Pria usia 32 tahun bekerja sebagai sekretaris datang dengan keluhan nyeri dada di
bagian tengah. Pasien juga mengeluhkan sering bersendawa dan mulut terasa pahit
dan air liur yang banyak. Pasien memiliki kebiasaan mengonsumsi kopi dan alkohol.
Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah obat yang sesuai untuk keluhan
di atas? DX: GERD
a. Antasida
b. Sucralfat
c. Ranitidine
d. Omeprazole
e. domperidone

5. Pria, 68 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri ulu hati hebat. Nyeri ulu hati ini
terutama dipicu setelah pasien meminum soju dan bir di kafe. Saat ini nyeri menjadi
semakin para. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Kolelitiasis
b. Ulkus Peptikum
c. Koledokoletiasis
d. Pankreatitis -> lipase meningkat, amilase dan GDS meningkat
e. Appendicitis

6. pasien usia 22 tahun datang dengan keluhan luka di mulut yang terasa sangat nyeri.
Sekitasr 5 bulan yang lalu pasien mengalami hal yang sama dan sembuh sendiri.
Pemeriksaan tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Pada pemeriksaan
status lokalis ditemukan ulkus dangkal dengan teoi eritema di labium internum region
 posterior dengan ukuran , 1 cm tertutup pseudomembran berwarna kuning. Pasien
juga mengaku pernah melakukan lelatio. Apa diagnosis yang paling sesuai?
a. Ulkus Durum
b. Stomatitis aptosa
c. Leukoplakia
d. Candidiasis Oral
e. Herpes Simpplex

7. Pria 42 tahun, mengeluh nyeri perut kanan atas, kadang disertai mual sejak 1 bulan
terkahir. Pasien mengaku urine berwarna kecoklatan dan feses berwarna kuning-
kecoklatan. Pasien juga mengeluhkan demam. Hasil pemeriksaan fisik TD 120/70
mmHg, HR 80x/menit, RR 18x/menit, T : 38,8°. Sclera tak ikterik, pada saat ditekan
kanan atas pasien tiba-tiba menahan napasmurphy sign(+). Pemeriksaan
laboratorium didapatkan peningkatan kolesterol. Apakah diagnosis yang sesuai untuk
pasien tersebut?
a. Kolangitis
b. Kolestitis akut
c. Pankreatitis
d. Koledokolitiasis
e. Hepatitis
8. Ibu usia 52 tahun datang ke okter dengan keluhan BAB seperti petis dan muntah
seperti kopi. Pada saat anamnesis didapatkan bahwa Ibu mengalami radang sendi dan
pergi ke dokter lalu beli obat sendiri. Keluhan radang sendi sudah dialami 5 tahun.
Saat TD : 100/70, HR 110 kpm, RR 24 kpm, suhu 36,5. Apakah diagnosis yang
mungkin?
a. Hematemesis melena e.c Ulkus Peptikum
b. Hematemesis melena e.c Ruptur Varises Esofagus
c. Hematemesis melena e.c GERD
d. Hematemesis hematoschezia e.c Ulkus Peptikum
e. Hematemesis hematoschezia e.c Ruptur Varises Esofagus
9. Pasien pria 24 tahun , datang ke dokter dengan keluhan BAB disertai lender dan darah
sejak 4 hari yang lalu dengan frekuensi BAB 4-5 kali sehari. Keluhan lain seperti
mual dan nyeri perut juga dirasakan. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan
didapatkan TD:110/70 mmHg , HR : 90x/m, RR 23x/m, T:38°C dalam batas normal.
Pada pemeriksaan feses didapatkan gambaran seperti berikut :
Apakah penyebab diare tersebut?
a. Shigella Disentriae
b. Entamoeba Histolytica
c. Giardia Lamblia
d. Vibrio Cholera
e. Eschericia coli

10. pria usia 22 tahun, dibawa ke IGD karena nyeri perut hebat setelah mengalami
kecelakaan. Saat diperiksa kesadaran somnolen, nadi 120 kpm, TD 90/60 mmHg,
akral masih teraba hangat dan terdapat nyeri tekan pada perut. Apa pemeriksaan
penunjanng pertama yang paling tepat ?
a. Foto abdomen 3 posisi  cepat dan banyak orang bisa baca, dok linda
b. Foto BO-ICVP
c. CT-scan
d. USG FAST
e. MRI

11. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan sesak nafas
sejak 1 jam yang lalu. Setelah pasien stabil dokter mengusulkanuntuk melakukan
spirometry

1.
Apa interpretasi dari hasil spirometri diatas?
a. Campuran, Reversibel dengan bronkodilator
b. Obstruksi , Reverssibel dengan bronkodilator
 c. Obstruksi , Irreverssibel dengan bronkodilator
d. Restriksi , Irreverssibel dengan bronkodilator
e. Restriksi, Reversibel dengan bronkodilator

12. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas. Pasien
riwayat merokok sejak 30 tahun lalu. Pasien pernah ke dokter dan di diagnosis
pneumonia. Pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, Nadi 84x/m, RR 30x/m, suhu 37 C.
tampak dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri hipersonor. Fotothoraks tampak:

Apa diagnosis yang paling tepat?

a. Pneumonia
b. Pneumothoraks sekunderPPOK
c. Pneumothraks primer
d. Pnumothoraks traumatica
e. Pneumothoraks tension  penurunan TD

13. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang dengan keluhan sesak yg memberat
sejak 4 jam yg lalu. Pasien diketahui memiliki penyakit paru obstruktif kronis yg
sedang kambuh dalam 2 hari terakhir. Pemeriksaan fisik TD 150/80, N 110, RR
39, wheezing +/+. Pemeriksaan laboratorium pH 7.15; PCO2 60, HCO3 30.
Kemungkinan kondisi pada pasien ini adalah…..
a. Asidosis respiratorik terkompensasi parsial
b. Asidosis respiratorik terkompensasi sempurna
c. Asidosis metabolik terkompensasi parsial
d. Asidosis metabolik terkompensasi sempurna
 e. Asidosis respiratorik tidak terkompensasi

14. Seorang laki-laki usia 23 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan
sesak napas, saat dianamnesis pasien menjawab dengan penggal kalimat dan
mengaku lebih nyaman dengan posisi duduk, terakhir kambuh 1 bulan yang lalu,
pasien sering mengalami hal serupa sejak umur 5 tahun, dalam keluarga ibu
pasien memiliki alergi udang.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi

87x/menit, laju pernapasan 28x/menit, suhu 36,8oC. Dokter kemudian memberikan

inhalasi salbutamol lalu keluhan membaik.
Apakah tatalaksana farmakologi yang tepat untuk mengontrol keluhan pasien?
a. Inhalasi SABA
b. Inhalasi steroid 200-400 ɥg BB/hari
c. Inhalasi steroid 400-800 ɥg BB/hari
d. Inhalasi steroid >800 ɥg BB/hari
e. Tidak perlu obat kunci, krn asma intermittan

15. Seorang laki-laki usia 76 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan sesak
napas disertai mengi dan batuk berdahak. Keluhan sesak terutama saat aktivitas
seperti jalan santai bahkan untuk mengancing baju saja sudah sesak. Pasien
memiliki riwayat sudah merokok sejak 30 tahun yang lalu dan menghabiskan
sekitar 3 pak perhari. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90

mmHg, denyut nadi 97x/menit, laju pernapasan 32x/menit, suhu 36,7 oC.
Pemeriksaan fisik didapatkan edem pada ekstremitas. Saat dilakukan pemeriksaan
spirometri post bronkodilator hasilnya FEV1 22%. Apakah kriteria diagnosis
menurut GOLD dan mmRc yang tepat sesuai kondisi pada pasien ini?
Dx: cor pulmonal--> di lead II ada P Tinggigangguang atrium dan RVHS
persisten gangguan ventrikel
a. GOLD III mmRc 3
b. GOLD III mmRc 4
c. GOLD IV mmRc 3
 d. GOLD IV mmRc 4
e. GOLD V mmRc 4

16. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk darah
sejak 3 minggu yang lalu disertai badan semakin kurus, saat ditimbang BB 50kg, 4
tahun sebelumnya pasien sudah terdiagnosis tuberkulosis dan mengkonsumsi obat
anti tuberkulosis selama 6 bulan dan dinyatakan sembuh oleh dokter. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/70 mmHg, denyut nadi 76x/menit,

laju pernapasan 25x/menit, suhu 37,6oC. Pemeriksaan bakteriologis didapatkan hasil

+/+. Apakah regimen terapi fase intensif yang tepat pada pasien ini?
TB kategori 2
a. 3 tablet 4 KDT + Inj. Streptomycin 500 mg
b. 3 tablet 4 KDT + Inj. Streptomycin 750 mg
c. 4 tablet 4 KDT + Inj. Streptomycin 750 mg
d. 4 tablet 4 KDT + Inj. Streptomycin 1000 mg
e. 5 tablet 4 KDT + Inj. Streptomycin 1000 mg

17. Seorang laki-laki usia 53 tahun datang ke poliklinik paru dengan keluhan batuk
berdahak sejak 1 bulan disertai demam dan sesak napas. Pasien memiliki riwayat
tuberkulosis 2 tahun yang lalu dan telah menjalani terapi serta sudah dinyatakan
sembuh oleh dokter. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90

mmHg, denyut nadi 97x/menit, laju pernapasan 26x/menit, suhu 37,6oC, Dari hasil
pemeriksaan foto thorax didapatkan gambaran tram track line, pemeriksaan sputum
didapatkan frothy sputum, mukus, pus dan darahthree layer sputum. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien saat ini?
a. Asma bronkial
b. Bronkopneumonia
c. Bronkitis kronik
d. Bronkiektasis
e. TB paru
18. Seorang laki-laki usia 64 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan keluhan sesak
 napas, pasien juga mengeluh nyeri dada saat menarik dan membuang napas. Pasien
juga mengeluh batuk lebih 3 minggu disertai keringat malam dan penurunan berat
badan. Pasien memiliki riwayat tuberkulosis 3 tahun yang lalu dan telah mendapat
OAT, setelah pengobatan telah dinyatakan sembuh. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, denyut nadi 96x/menit, laju pernapasan

28x/menit, suhu 37,7oC Pada pemeriksaan palpasi didapatkan penurunan fremitus,

ellis damoiseau +redup . Pemeriksaan penunjang didapatkan meniscus sign (+)
dengan gambaran fibroinfiltrat pada parenkim paru. Apakah pemeriksaan penunjang
untuk memastikan diagnosis pada pasien saat ini?

a. Foto thorax
b. TCM
c. USG thorax
d. Pungsi percobaan
e. CT scan

19. Seorang laki-laki usia 46 tahun datang ke poliklinik paru dengan keluhan sesak
napas dan batuk kering sejak 3 bulan yang lalu. Riwayat sesak kambuh- kambuhan
sebelumnya disangkal. Dari anamnesis pasien merupakan pekerja tambang sejak 20
tahun dan jarang memakai masker saat bekerja. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 87x/menit, laju pernapasan 25x/menit,

suhu 36,7oC, pemeriksaan penunjang foto thorax didapatkan gambaran ground

glass appearance. Apakah faktor resiko yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Debu silikaegg sheel
b. Paparan kapas
c. Paparan asbes
d. Infeksi bakteri
e. Paparan karbon

20. Seorang perempuan usia 54 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan batuk sejak 3
bulan yang lalu disertai sesak napas dan demam ringan, batuk berdahak berwarna
jernih. Riwayat batuk lama dan sesak kambuh-kambuhan disangkal, dari anamnesis
suami pasien merupakan perokok berat sejak 20 tahun yang lalu. Dari hasil
 pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 96x/menit,

laju pernapasan 23x/menit, suhu 37,2oC, pada pemeriksaan auskultasi didapatkan

adanya rhonki. Saat dilakukan pemeriksaan foto thorax didapatkan hasil sebagai
berikut: Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?

A.Bronkiektasis akut
B.Bronkitis kronik  corakan bronkovaskuler meningkat
C.Karsinoma mediastinum
D.TB paru
E. Pneumothorax

21. Laki-laki datang dengan penurunan kesadaran. Hipertensi tidak terkontrol. Hb 7 g/dL,
sudah 3 bulan tampak pucat dengan riwayat anuria lebih dari 2 hari. Hingga saat ini
keluhan bertambah disertai sesak. GFR <15. Diagnosis pasien tersebut adalah…
a. CKD
b. GGA pre renal
c. CKD on acute
d. ATN
e. GGA post renal
AKI2x24 jam
22. Seorang laki-laki berusia 61 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan.
Pasien sudah membawa hasil laboratorium urin menunjukkan Ca oksalat +++,
kreatinin 1,31 mg /dlmasih normal, kalo 2 baru masalah. Pada pemeriksaan
 ultrasonografi didapatkan pelebaran sistema pelvico calices dextra. Dokter merujuk
pasien untuk pemeriksaan lebih lanjut. Apakah pemeriksaan penunjang lanjutan yang
dibutuhkan?
a. urethrografi
b. pielografi anterograd
c. pielografi retrograd
d. pielografi intra vena
e. cystografi

23. Seorang pria usia 45 tahun datang ke IGD diantar oleh keluarganya dengan keluhan
bengkak sejak 2 hari yang lalu. Bengkak kedua kaki dan mata, badan lemas , dan
sesak. Pada pemeriksaan fisik didapatkanTD 140/90 mmHg, nadi 90x/menit, RR 28
x/menit, suhu 37 C. Terdapat pitting edema dan ascites. Pemeriksaan penunjang
didapatkan proteinuria +3. Dokter mengusulkan dilakukan biopsi ginjal, Apakah
gambaran yang dapat ditemukan adalah? Dx: SN
a. Minimal change disease
b. Membranous nephrophaty
c. Focal segmental glomerulosclerosis  riw GN
d. Membranous proliferative
e. Fibrillary immunotactoid glomerulopathy

24. Anak 7 tahun dibawa orangtuanya ke dokter karena kencing berwarna kemerahan
sejak 3 hari yang lalu. Pasien tidak terlihat menangis apabila buang air kecil.
Sebelumnya pasien sempat demam dan sakit tenggorokan yang sembuh sendiri sekitar
2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg dan
ditemukan sembab di kedua mata. Hasil urinalisis didapatkan albumin +1 dan eritrosit
penuh. Pemeriksaan laboratorium didapatkan albumin 3.5 g/dL dan titer ASTO
meningkat. Apa diagnosis pasien ini?
a. Glomerulonefritis akut pasca streptokokal
b. Sindrom nefrotik
c. Tumor Wilms
d. Nefrolitiasis
e. Karsinoma buli
25. Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang dengan keluhan sulit kencing. Pemeriksaan
fisik didapatkan retensi urin, vesica urinaria penuh dan nyeri tekan (+). Pada direct
rectal touche (DRE) diduga terdapat pembesaran prostat. Pasien dapat kencing setelah
dipasang katheter. Direncanakan pemeriksaan radiologis ultrasonografi abdomen
bawah. Apakah persiapan yang diperlukan?
a. puasa makan dan minum
b. diet rendah lemak 2 hari sebelum pemeriksaan
c. minum banyak, menahan kencing (katheter di klem)
d. tanpa persiapan
e. tes alergi

26. Seorang perempuan berusia 62 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya dalam keadaan
demam tinggi sejak 3 hari sebelumnya. Keluhan demam disertai menggigil, mual,
muntah dan nyeri pinggang kanan. Pada pemeriksan fisik ditemukan pasien tampak
sakit berat, tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nafas 28x/menit, denyut nadi
110x/menit, suhu 39 C. terdapat nyeri ketok kostovertebralis dextra. Hasil lab leukosit
30.000/uL. Ureum 30 mg/dl. Kreatinin 0,8 mg/dl. Pada urinalisis ditemukan protein
dan sedimen leukosit penuh. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Sistitis
b. Pielonefritis
c. Sindrom nefrotik
d. GGA
e. Glomerulonefritis

27. Seorang petani laki-laki 41 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan demam sejak 5
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan badan kuning, mual, dan muntah.
Pemeriksaan fisik terdapat riwayat digigit tikus sejak 2 minggu yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik, teraba sedikit membesar, limpa tidak
teraba, dan nyeri otot gastroknemius (+). Pemeriksaan urin didapatkan BUN dan
kreatinin meningkat. Komplikasi yang mungkin terjadi dari penyakit ini adalah
a. Acute Kidney Injury (AKI) prerenal
b. AKI renalPENGENDAPAN LEPTOSPIRA PADA GINJAL
c. AKI post renal
d. Gagal ginjal kronik
 e. Gagal ginjal terminal

28. Anak 4 tahun ke puskesmas dengan keluhan bengkak seluruh tubuh 3 hari yang lalu.
Kesadaran compomentis, TD 95/60, nadi 98x/menit, RR 20x/menit, suhu 37 C. edema
palpebral +/+, asites +, edema tungkai +/+, Hb 11, leukosit 8000, hitung jenis
0/1/1/70/18/10. Trombosit 160.000, Albumin 2, kolesterol 350. Pemeriksaan urin
diperoleh protein +3. Tatalaksana yang tepat adalah…
a. Diet tinggi protein, antibiotic
b. Dit tinggi kalori, antipiretik
c. Diet rendah garam, diuretic
d. Diet rendah lemak, diuretic
e. Diet tinggi kalori tinggi protein

29. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa orangtuanya ke rumah sakit dengan
keluhan bengkak pada wajah dan mata sejak 7 hari yang lalu. Bengkak terutama
muncul pagi hari dan menghilang sore hari. Pada pemerikasaan fisik diperoleh
kesadaraan komposmentis, udem anasarka (+). Hasil pemeriksaan laboratorium darah
menunjukkan ureum 20 mg/dL, kreatinin 0,6 mg/dL dan kreatinin urine 150 mg/dL,
urinalisis proteinuria (+4). Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Sindrom nefritik akut
b. Gagal ginjal akut
c. Sindrom nefrotik
d. Acute tubular necrosis
e. Gagal ginjal kronik eksaserbasi akut

30. Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke dokter dengan keluhan utama nyeri
perut, bersifat hilang timbul pada daerah pinggang kanan atas, disertai mual, muntah
dan jumlah buang air kecil berkurang. Dari hasil laboratorium darah didapatkan
ureum 51.8, kreatinin 4.39. Hasil laboratorium urin diperoleh sedimen kalsium oksalat
+2, sel epitel 2-4/LP, dan eritrosit pucat 3-4/LP. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. nephrolithiasis
b. urethrolithiasis
c. cholelithiasis
d. vesicolithiasis
e. pankreatitis