A.Radioopak pp/ awal : BNO IVP dengan kontras--> supaya batu lusennya
juga keliatan
B. Radiolusen batu--> - opak: calsium, sturvit
C.Hiperekoik - lusen : urat, sistein
gold : CT scan
D.Hipoekoik
E. Hiperdens
Tn. Celta, 35 tahun, datang dengan keluhan buah zakarnya
yang membengkak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tidak
disertai nyeri maupun demam. Pada PF didapatkan TD
120/80 mmHg, HR 84x/menit,RR 16 x/menit, suhu 37,1℃.PF
genetalia didapatkan skrotum kiri lebih besar dan teraba
4 gumpalan seperti cacing. Pernyataan yang tepat mengenai
kasaus ini adalah… dx : varikokel, gk : skrotum terdapat masa seperti umbai cacing--> krn
dilatasi vena testis. pf : valsava(+), transiluminasi (-), komplikasi :infertilitas
th/ bedah
A. Komplikasi dari kasus ini adalah infertilitas
B. Tes transluminasi (+); Valsalva (-)
C.Disebabkan karena kelemahan pada regio triangulum
Hasselbach
D. Kemungkinan diagnosis adalah spermatokel
E. Terapi yang tepat diberikan adalahDEC dan ivermektin
An. Madrid, 2 tahun, dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
keluhan kantung buah zakar kanan tampak lebih kecil dan
kempis dibandingkan sebelah kirinya. Berdasarkan rekam
medis didapatkan riwayat pasien lahir di RS tersebut, dan
tidak terdapat kelainan kongenital. Pada pemeriksaan
5 skrotum kanan tidak terdapat testis. Kemungkinan diagnosis
pada pasien ini adalah… tidak ada testis pada skrotum?
1. kriptokidismus/udt==> kelainan kongengital testis tidak turun
E. Agenesis testis testis tidak tumbuh td ada benjolan dan tdk ada testis
Tn. Wigan,43 tahun, datang dengan nyeri kaki kanan sejak
3 hari lalu. Sebelumya jempol kaki kanan pasien menginjak
tumpukan bunga mawar di kebun tanpa alas kaki, namun
luka hanya diseka dengan tisu saja dan tidak diobati.
Pasien memiliki riwayat DM. Pada tungkai didapatkan
6 gambaran berikut dx : limfangitis,(peradangan sal limfe pd fokus luka). gk : terdapat pembesaran kgb dan terdapat
kemerahan yg berbentuk sprt alur(linier) yang menghubungkan KGB. komplikasi : abses-insisi
drainase, th/ antibiotik, analgesik,antipiretik
A. Asetilsalisilat 1x80 mg PO
fr : trombus dr aterosklerosis
B. Cilostazol 2x100 mg PO
C. Clopidogrel 1x75 mg PO
D. IbuproFen 2x400 mg PO
E. Clopidogrel 2x75 mg PO
Tn. Shrews. 28 tahun, datang dengan keluhan jari jari tangan
tapak hitam sejak 3 hari lalu, diawali rasa nyeri sejak 2 minggu
terakhir. Pasien merupakan perokok berat dan sudah merokok
sejak masi SMP. Pasien juga memiliki kebiasaan minum-minuman
beralkohol. Riwayat hipertensi dan DM disangkal pasien. Pada PD
didapatkan BB 90 Kg, TB 160 cm, TD 130/90 mmHg, HR
12 88x/men,RR 18x/min, suhu afebris. pemeriksaan status lokasi
didapatkan hasil berikut. Faktor risiko utama pada kasus ini
adalah… dx : burger disease/tromboangitis obliterans
gk : nekrosis pada bagian distal, fr : rokok th/ berhenti merokok dan debridement
A. Jenis kelamin pria
B. Riwayat merokok
C.Kebiasaan alkoholik
D. Obesitas
E. Herediter
Tn. Napoli, 31 tahun, datang diantar oleh istrinya dengan
keluhan batuk dan pilek sejak 5 hari lalu. Pasien
mengaku baru pulang dari kunjungan kerja di Tiongkok
dimana banyak unggas mati mendadak. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 110/60 MMhG hr 74x/menit,
13 RR 22x/menit, dan suhu 38℃. Pengobatan yang
sebaiknya diberikan pada pasien adalah… dx: SARS H5N1
D. Azithromycin
E. Epinefrin
Tn. Cremonese, 45 tahun, datang dengan keluhan batuk
dan sesak sejak 2 hari yang lalu. Batuk berwarna kemerahan
dan kental seperti jally. Pasien juga mengeluhkan Demam.
Padda pemeriksaan TD 100/60 mmHg, HR 90x/min,RR
26x/min, suhu 38,2℃. Terdengar ronkhi basah halus pada
16 hemithoraks dekstra. Pada pemeriksaan radiologis
didapatkan gambaran sebagai berikut.
dx:pneumonia-->BSD
Kemungkinan etiologi pada kasus diatas adalah…
A. Streptococcus Pneumoniae dahak seperti karat
B. Haemophilus influenzadahak kehijauan
C.Klabsiella pneumoniae
D. Pseudomonas aeruginosa dahak kehijauan
E. Pneumocyistis jirovecil pneumonia krn jamur pneumocyctis,
=PCP(pneumocytispneumonia) >pd HIV
pneumonia lobaris
Ny. Bresia, 40 tahun, datang dengan keluhan sesak napas 2
jam yang lalu. Pasien sering mengalami keluhan serupa dan
membaik setelah diberikan nebulisasi di IGD. Pasien masi
mampu berbicara dalam kalimat. pada pemeriksaan
didapatkan kesadaran comos mentis, TD 110/70 mmHg, HR
17 28x/min, retraksi subcostal, dan tedengar wheezing ekspirasi
pada kedua lapang paru. Dokter juga segera memberikan
obat yang tersedia yang merupakan golongan xanthin, yaitu…
dx : asma bronkial
A. Zafirlukast th/ controler: steroid (fluticasone)
C. Ensefalitis herves simpleks pp/ ct scan dgn kontras-->penyengatan kontras pd temporal sisi
anteromedial, LP: pleositosis,peningkatan monosi dan eritrosit
D. Abses serebri th/ suportif: icu, anti kejang,manitol
E. Ensefalitis enterovirus spesifik : asiklovir 10mg/kgbb-->14hr
Tn. Brader, 26 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sulit
mengangkat sudut bibir sisi kiri sejak 3 hari SMRS. Keluhan tersebut
tidak disertai dengan kelemahan pada anggota gerak. Pasien
juga merasakan bahwa setiap mengkonsumsi cairan, cairan
tersebut cenderung keluar dari sudut sisi kiri. Pada pemeriksaan
dijumpai GCS 15,TTV dalam batas normal. PF neurologis: motorik
22 5555/5555, tampak paresis N VII tipe perifer. Tatalaksana
farmakologis yang tepat pada kasus tersebut adalah…
bells palsy-->parese saraf perifer
A. Prednisone 1 mg/kg + asiklovir 5x800mg/hari
B. Prednisone 60 mg/hari + asiklovir 5x800mg/hari
C.Methylprednisonone 1mg/hari + asiklovir 5x400mg/hari
D. Predinsone 60 mg/hari + asiklovir 5x400mg/hari
E. Methylprednisonone 60 mg/hari + asiklovir 5x800mg/hari
An. Berbakti, 6 tahun datang di bawa ke IGD oleh orng tuanya
dengan keluhan kejang sejak 15 menit SMRS. Kejang kelojotan
seluruh tubuh terus menerus dengan mata mendelik keatas. Saat
di bawa ke IGD kejang masih menetap, dan dokter lalu
memberikan diazepam per rektal yang diikuti dengan pemberian
dosis ke-2 namun kejang belum juga berhenti. Tindakan
23 selanjutnya yang perlu dilakukan oleh dokter IGD adalah…
dx:status epileptikus
A. Demensia Alzheimer
B. Demensia Vaskular
C.Penyakit pik’s
D. Delirium
E. Demensia lewy Bodies
Ny. Intan, 47 tahun, dibawa ke UGD RS dengan kelemahan
anggota gerak atas dan bawah sejak 3 hari sebelum masuk RS.
Kelemahan dirasakan mulai tungkai bawah dan menyebar
kebagian lengan. satu minggu sebelumnya pasien mengalami
diare. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan fisik neurologis didapatkan kekuatan
25 motorik tungkai bawah 2/2 dan lengan 3/3, hipotonus, dan
hiporefleks. Apakah hasil yang diharapkan dari pemeriksaan dari
pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?
dx: GBS
.
Pasien laki-laki, usia 37 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
muncul lenting kemerahan pada siku kanan sejak 2 hari yang lalu.
Lenting tersebut terasa panas menyengat dan gatal. Pasien adalah
seorang pekerja sosial yang baru saja kembali dari pedalaman
Kalimantan. Saat di Kalimantan, ia tinggal di kapal apung dan tidur di
dek kapal yang terbuka. Pada pemeriksaan status dermatologi area
siku kanan didapatkan plak eritematosa multipel dengan konfigurasi
32 linier; bagian tengah plak tampak krusta kekuningan dan koloret;
ekskoriasi (+). Diagnosis yang tepat pada kasus adalah…
A. Fitodermatitis
B. Dermatitis venenata
C. Insect bite
D. Dermatitis atopi
E. Herpes zoster
.
Pasien laki-laki, usia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
gatal-gatal dan bengkak seluruh tubuh. Keluhan dirasakan setiap pagi
hari secara tiba-tiba sejak 2 minggu yang lalu. Tidak ada riwayat minum
obat sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi eritematosa
dan edema setempat berbentuk menyerupai pulau dengan daerah
33 tengahnya lebih pucat. Diagnosis pasien ini dalah…
A. Dermatitis kontak alergi
B. Dermatitis kontak iritan
C. Dermatitis numularis
D. Urtikaria akut
E. Urtikaria kronis
.
Pasien anak, usia 13 tahun, datang dibawa ibunya ke poliklinik dengan
keluhan terdapat bercak kemerahan pada tungkai bawah sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa gatal. Pada pemeriksaan status
dermatologis didapatkan lesi berupa makula eritematosa, berbentuk
koin, dengan skuama diatas dan sekitarnya. Diagnosis yang tepat
34 adalah…
A. Tinea versikolor
B. Tinea kruris
C. Eritrasma
D. Dermatitis numularis NAMA LAIN EKSIM DISCOID
E. Dermatitis atopi
.
Pasien laki-laki, usia 30 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan ruam kemerahan
di seluruh tubuh sejak 3 jam yang lalu. Ruam muncul hampir bersamaan, antara
batang tubuh dan lengan/kaki. Terdapat gatal yang cukup berat. Satu hari
sebelumnya, pasien mengonsumsi obat anti nyeri yang diberikan oleh dokter
giginya. Dua minggu yang lalu, pasien juga mengonsumsi obat yang sama dan
sudah ada sedikit ruam serupa pada dada atas. Pasien menganggap ruam tersebut
adalah biang keringat biasa. Pemeriksaan fisik tanda vital dan status generalis
35 dalam batas normal. Pemeriksaan status dermatologi pada dada, perut, seluruh
punggung, lengan, dan tungkai tampak plak multipel berupa papul-papul yang
berkonfluensi, eritema (+), batas tegas, tepi ireguler, konfigurasi: generalisata.
Diagnosis yang tepat pada kasus diatas adalah…
A. Eritema multiforme
B. Exanthematous Drug Eruption
C. Fixed Drug Eruption
D. Steven Johnson’s Syndrome
E. Toxic Epidermolysis Necrosis
.
DX: SIFILIS PRIMER-->ULKUS DURUM
A.
DX: MORBUS HANSEN
41 mungkin adalah...
A. Stroke Iskemik Akut
B. Stroke hemoragik
C. Ensefalitis
D. Abses intrakranial
E. Meningitis
Tn. Mulji, 44 tahun, datang dengan keluhan nyeri di area leher yang
menjalar hingga bahu. Nyeri hilang timbul. Keluhan ini memberat
terutama saat sedang memanggul benda berat di punggungnya.
Apa gambaran klinis yang dijumpai pada pemeriksaan?
A. Tanda lhermitte DAN SPURLING(+) RADIKULOPATI CERVICAL
42 B. Tanda laseque
C. Tanda chvostek
D. Tanda bragard siccard
E. Tanda wartenberg
Tn. Dolby, 38 tahun datang ke IGD dengan kesulitan menelan dan
membuka mulut sejak 2 hari yang lalu. Pasien pernah mengalami
kecelakaan kendaraan bermotor dan menjalani operasi pada
kakinya karena terdapat patah tulang terbuka 2 minggu lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi
82 x/m, laju napas 32x/m dan suhu afebris. Berdasarkan
43 klasifikasi ablett, maka kasus di atas termasuk dalam...
A. Tetanus grade I TD NORMAL, RR <30
B. Tetanus grade II TD NOEMAL RR30-40
C. Tetanus grade III TD NORMAL >40
D. Tetanus grade IV TD TINGGI ATAU RENDAH (INSTABILITAS OTONOM)
E. Tetanus grade V
Tn. Snow, 25 tahun, dibawa ke UGD RS setelah dibacok di daerah
punggung oleh pembegal kurang lebih 30 menit SMRS. Pasien
mengeluhkan bahwa kaki kirinya tidak bisa digerakkan. Dari
pemeriksaan didapatkan TD 100/80 mmHg, nadi 90X/menit, laju
napas 22 x/m dan suhu 36,5 C. Dari pemeriksaan neurologis
didapatkan hemiplegia sinistra dan hilangnya sensasi nyeri serta
44 suhu kontralateral lesi. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
A. Anterior cord syndrome
B. Complete spinal transection
C. Posterior Cord Syndrom
D.Central Cord Syndrome
E. Brown Sequard Syndrome
Ny. Taro, usia 26 tahun, dibawa warga sekitar dengan penurunan
kesadaran setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada
pemeriksaan ditemukan GCS 6, pupil anisokor. Tampak cairan keluar
dari telinga dan hidung. Hematom periorbita bilateral (+) dan battle
sign (+). Jika akan dilakukan foto polos kepala, proyeksi apa yang
45 paling tepat?
A. Proyeksi schuller
DX: FRAKTUR BASIS CRANII
B. Proyeksi waters
C. Proyeksi caldwell
D. Proyeksi panoramik
E. Proyeksi submentoverteks
Nn. Arya, 17 tahun, dibawa ke UGD karena mengalami kelemahan
tubuh sejak 2 hari smrs. Kelemahan dimulai dari tungkai bawah naik
ke tungkai atas perlahan sejak 1 hari SMRS. 1 minggu sebelumnya
pasien mengalami demam berdarah dan dirawat inap selama 3 hari.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal,
kekuatan motorik atas 4444/4444, bawah 3333/3333 serta refleks
fisiologis keseluruhan menurun. Tatalaksana yang paling tepat
46 adalah... DX: GBS
A. Immunoglobulin intravena
B. Neostigmin
C. KSR 3x1 tab
D. Citicolin 2x500 mg IV
E. Pregabalin 1x75 mg po
By. Sparkle, usia 2 minggu, datang dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan kejang sejak 1 hari yang lalu. Diketahui bahwa riwayat bayi
lahir di dukun serta riwayat ibu tidak mendapatkan imunisasi TT.
Pada pemeriksaan fisik tampak tali pusat kotor dan berbau, mulut
mencucu dan epistotonus.
47 Diagnosis pasien yang paling tepat adalah…
A. Meningitis
B. Ensefalitis
C. Malaria serebral
D.Tetanus neonatorum
E. APCD
Tn. Patrick, 32 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan
dengan posisi jatuh terduduk saat berkuda di lapangan. Pada
pemeriksaan pasien CM, paraparesis kekuatan motorik ekstremitas
bawah 3333/3333, perianal anestesia (+), dengan parestesia di
bawah umbilikus. Nyeri punggung bawah dirasakan sangat hebat.
A. Emesis gravidarum
B. Hiperemesis gravidarum stage I
C. Hiperemesis gravidarum stage II
D. Hiperemesis gravidarum stage III
E. Hiperemesis gravidarum stage IV
Ny. Marmalade, 25 tahun datang untuk memeriksakan
kehamilan di puskesmas. Ini merupakan kehamilan pertama
dengan usia kehamilan 37 minggu berdasarkan HPHT. Pasien
mengalami berat badan 1 kg setiap bulan selama kehamilan. TB
140 cm, TD 120/70 mmHg, HR 87x/menit, RR 18x/menit, suhu
36,7℃.Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
52 posisi kepala janin di bawah dan terletak pada station -5. Apa
pemeriksaan yang tepat dilakukan untuk perencanaan
persalinan sesuai dengan kondisi pasien?
A. Gemelli
B. Fetal distress
C.IUGR
D. Makrosomia
E. IUFD
Ny. Garnet, 32 tahun,, P2A0, Post melahirkan anak keduanya 4 hari yang
lalu. Pasien melahirkan di dukun beranak di sekitar rumahnya. Saat ini
pasien mengeluhkan demam dan nyeri pada perut. Pasien juga
mengeluhkan keluar cairan kuning berbau bercampur darah dari jalan
lahir. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70mmHg, Nadi
108 kali/menit, RR 21 kali/menit, suhu 38,9℃. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan nyeri pada perut infraumbilikus, TFU teraba di pertengahan
54 umbilikus dan simfisis pubis. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan Hb
10,5 g/dL, leukosit 16.500 sel/mm3 , trombosit 169.000 sel/mm3, Hitung
jenis menunjukan shift to the left. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada pasien ini?
A. Endometriosis
B. Endometritis
C. Apendisitis
D. Subinvolusi Uterus
E. Salpingitis
Ny. Sangria, 29 tahun, G2P1A0 Usia kehamilan 39
minggu datang dibawa suaminya ke IGD RS korban
lelaki karena mengeluh mulas-mulas yang teratur sejak
12 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam
batas normal. Taksiran berat janin 3.600 g, his 3x dalam
55 10 menit, dan presentasi bokong. Apakah tatalaksana
yang tepat pada kasus ini?
A.SC cito
B. Pimpin ibu meneran
C.Persalinan dengan bantuan forceps
D.Observasi kemajuan persalinan
E. Induksi oksitosin
Ny. Pingky, 27 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
mual namun tidak muntah. Pada pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 110/80 mmHg, HR 98 kali/ menit, RR 20 kali/menit,
suhu 38,2℃. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa pada
pelvis disertai nyeri tekan adneksa. Pada pemeriksaan USG
56 ditemukan massa multilokular dengan internal echo pada
adneksa kanan. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien ini?
A. Apendisitis
B. Kolesistitis
C.Abses tubo-ovarium
D. Ruptur kista ovarium
E. Torsio kista ovarium
Ny. Megap-megap, 29 tahun,G2P1A0, usia kehamilan 18 minggu
datang untuk ANC pertamanya. Anak pertama pasien lahir
cukup bulan dengan berat badan 2.500 g. Pasien merupakan
perokok berat yang tetap merokok selama kehamilannya. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan TFU 1 jari diatas simfisis. Pada USG
abdomen ditemukan EFW dibawah persentil 10 berdasarkan UG.
57 Dokter menjelaskan salah satu alasan bayi kecil akibat keadaan
hipoksia yang dicetuskan akibat ibu yang merokok. Manakah
dibawah ini yang bukan merupakan faktor risiko hipoksia janin?
A. Preeklampsia
B. Multiparitas
C. PPOK ibu
D. Thalassemia ibu
E. Plasenta previa
Ny. Bolo-bolo, 26 tahun, baru saja melahirkan bayinya 1
bulan yang lalu. Pasien datang untuk berkonsultasi
mengenai nyeri pada payudara kanan. Nyeri terutama
pada saat pasien sedang menyusui. Ibu cenderung lebih
sering menyusui pada payudara kanan dibanding
payudara kiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan vulnus
58 ekskoriatum pada papilla mammae dekstra. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Abses mammae
B. Karsinoma mammae
C.Inverted nipple
D. Craked nepple
E. FAM
Ny. Pauli 30 tahun, datang ke puskesmas dengan kelluhan muncul
beberapa benjolan kemerahan di badan yang nyeri disertai
demam tinggi dan badan terasa ngilu. Pasien memiliki riwayat
lepra dan dinyatakan selesai melakukan pengobatan 7 bulan
yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan suhu 39℃, status lokalis
ditemukan nodul eritema multipel, tersebar, nyeri pada