Anda di halaman 1dari 65

INTENSIF XII

Tn. Girona,19 tahun, datang ke IGD dengan keluhan


nyeri hebat pada buah zakar setelah tidak sengaja
tertendang oleh temanya. Keluhan ini sejak 2 jam yang
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan posisi testis kanan
lebih tinggi dari pada testis kiri dan phren sign(-) Batas
1 waktu operasi terbaik sebaiknya dilakukan dalam…
dx : torsio testis, gk: nyeri mendadak, fr: riw trauma, phren sign (-), kremaster sign (-), th/ awal: detorsio
manual, definitif: <6 jam orchidepleksi, >6 jam orchidektomi
A.Kurang dari 2 jam setelah pasien tiba di IGD
B. Kurang dari 4 jam setelah pasien tiba di IGD
C.Kurang dari 6 jam setelah pasien tiba di IGD
D.Kurang dari 8 jam sejak onset
E. Kurang dari 10 jam sejak onset
Tn. Elce, 19 tahun, dilarikan ke IGD RSU setelah terjatuh
dari atap 1 jam yang lalu. Saat dilakukan pemasangan
kateter, keluar urin bercampur dengan darah
sebanyak 500 cc. Pada pemeriksaan radiologi
didapatkan hasil sebagai berikut
2 dx : ruptur buli, gk : hematuria, pp/ BNO IVP --> intraperitoneal-->kontras masuk ke intraperitoneum, defans muscular(+), th/ repair
laparascopy, ekstraperitoneal-->kontras ekstravasasi perivesica th/ kateter folley 10-14 hari

Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?


A.Pemasaangan kateter foley selama 10-14 hari
B. Pemasaangan kateter foley selama 21 hari
C.Laporotomi reparasi
D.Sistostomi
E. Pungsi suprapubik
ruptur buli ekstravasasi perivesica
Tn. Baleares,44 tahun, mengeluhkan nyeri pinggang
kanan sejak 2minggu lalu. Nyeri tidak menjalar dan
BAK hanya sedikit-sedikit. Pasien diketahui memiliki
riwayat asam urat 8,9 mg/dl. Pada pemeriksaan
rontgen, gambaaran yang mungkin tampak terkait
3 kondisi pasien adalah… dx : nefrolithiasis
gk : nyeri pinggang, tdk menjalar CVA(+) demam (-)

A.Radioopak pp/ awal : BNO IVP dengan kontras--> supaya batu lusennya
juga keliatan
B. Radiolusen batu--> - opak: calsium, sturvit
C.Hiperekoik - lusen : urat, sistein
gold : CT scan
D.Hipoekoik
E. Hiperdens
Tn. Celta, 35 tahun, datang dengan keluhan buah zakarnya
yang membengkak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tidak
disertai nyeri maupun demam. Pada PF didapatkan TD
120/80 mmHg, HR 84x/menit,RR 16 x/menit, suhu 37,1℃.PF
genetalia didapatkan skrotum kiri lebih besar dan teraba
4 gumpalan seperti cacing. Pernyataan yang tepat mengenai
kasaus ini adalah… dx : varikokel, gk : skrotum terdapat masa seperti umbai cacing--> krn
dilatasi vena testis. pf : valsava(+), transiluminasi (-), komplikasi :infertilitas
th/ bedah
A. Komplikasi dari kasus ini adalah infertilitas
B. Tes transluminasi (+); Valsalva (-)
C.Disebabkan karena kelemahan pada regio triangulum
Hasselbach
D. Kemungkinan diagnosis adalah spermatokel
E. Terapi yang tepat diberikan adalahDEC dan ivermektin
An. Madrid, 2 tahun, dibawa ibunya ke RS dengan keluhan
keluhan kantung buah zakar kanan tampak lebih kecil dan
kempis dibandingkan sebelah kirinya. Berdasarkan rekam
medis didapatkan riwayat pasien lahir di RS tersebut, dan
tidak terdapat kelainan kongenital. Pada pemeriksaan
5 skrotum kanan tidak terdapat testis. Kemungkinan diagnosis
pada pasien ini adalah… tidak ada testis pada skrotum?
1. kriptokidismus/udt==> kelainan kongengital testis tidak turun

A. Kriptorkidismus tetapi teraba masa di inguinal(canalis ingunalis)


2. testis ektopik : testis terdapat di luar canalis inguinalis ex
B. Testis retraktil diumbilikal-->kel.kongengital
C.Hernia inguinalis lateralis 3. testis retraktil : testis turun tapi naik lagi ke canalis inguinalis
D. Hidrokel (didapat)

E. Agenesis testis testis tidak tumbuh td ada benjolan dan tdk ada testis
Tn. Wigan,43 tahun, datang dengan nyeri kaki kanan sejak
3 hari lalu. Sebelumya jempol kaki kanan pasien menginjak
tumpukan bunga mawar di kebun tanpa alas kaki, namun
luka hanya diseka dengan tisu saja dan tidak diobati.
Pasien memiliki riwayat DM. Pada tungkai didapatkan
6 gambaran berikut dx : limfangitis,(peradangan sal limfe pd fokus luka). gk : terdapat pembesaran kgb dan terdapat
kemerahan yg berbentuk sprt alur(linier) yang menghubungkan KGB. komplikasi : abses-insisi
drainase, th/ antibiotik, analgesik,antipiretik

Mekanisme yang mendasari kelluhan pasien adalah


A. Reaksi inflamasi akibar penyakit autoimun RA
B. Peradangan nodus limfatikus Limfedenitis
C.Inflamasi saluran limfe akibat fokus infeksi
D.Hipersensitivitas tipe cepat syok anafilaktik
E. Infeksi pada kulit dan jaringan lunak di bawahnya
selulitis
dx : LIMFANGITIS
Tn. Fulham, 55 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala
yang hilang timbul sejak 2 tahun lalu. Pasien juga
mengeluhkan tangan sering gemetar dan berkeringat
dingin. Pasien mengaku sudah menggunakan berbagai
macam kombinasi obat hipertensi namun tidak kunjung
7 membaik,pada pemeriksaan penunjang didapatkan
adanya tumor adrenal yang mensekresi katekolamin.
Diagnosis pasien ini adalah… DX : TUMOR ADRENAL--> Hipertensi sekunder
hipertensi primer/esensial: tdk ada underliying disease

A. Hipertensi esensial hipertensi sekunder : ada underlying disease ex


GNAPS, Gagal ginjal,stenosis
B. Hipertensi sekunder arteri,tumor adrenal
C.Krisis hipertensi (feoteromositoma)
D. Hipertensi malignan
E. Hipertensi emergensi
Tn. Palace, 64 tahun, dibawa keluarganya ke IGD dengan
keluhan nyeri ulu hati menjalar ke punggung kiri sejak 2 jam
yang lalu. Pasien juga tampak berkeringat dingin dan
mengeluarkan mual muntah. Menurut istri pasien, pasien meiliki
riwayat penggunaan Sildenafil 12 jam yang lalu. Pada
8 pemeriksaan didaptkan TD 140/90 mmHg, HR 90x/menit, RR
20x/menit, afebris. Pada pemeriksaan EKG didapatkan
gambaran ST-elevasi pada lead I, aVL, V5 dan V6. Manakah
obat yang tidak cocok diberikan untuk pasien? sildenafil/viagra-->
dx : ACS lateral
TH/awal : O2 vasodilator dengan efek
A. Asetilsalisilat 1x320 mg PO Aspirin 320mg samping ACS
B. Clopidogrel 1x320 mg PO Nitrat 5mg SL dpt diulang tiap 5mnt (x)
C. Ticagrelor 1x 180 mg PO Morfin
D. Atorvastatin 1x40 mg PO
E. ISDN 5 mg sublingual mk : vasodilator
Ny. Tranmere, 33 tahun P3A0 diantar oleh suami ke IGD RS
dengan nyeri pada betis kiri sejak 1 minggu SMRS. Pasien
riwayat melahirkan 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 90x/menit,RR 20x/menit, suhu
9 37,9℃. Pada PF didapatkan tungkai kiri hiperemis, edema,
teraba panas dan nyeri. Pemeriksaan Homan sign(+).
Pemeriksaan penunjang yang merupakan baku emas pada
kasus ini adalah…
dx : DVT---> gk : hiperemis, nyeri, udem
A. Venografi terjadi pada vena profunda pp/ awal : usg dopler

B. USG Deppler gold : d-dimer


venografi--> paling sensitif dan spesifik
C.X-ray cruris liat ke pembuluh darahnya
D. D-dimer langsung
E. CT-scen non kontras
An. Burton, 5 tahun , dibawa oleh orang tuanya karena
kedua kakinya tampak pucat. Pada pemeriksaan
didapatkan TD ekstremitas atas 100/60 mmg dan
ekstremitas dibawah 70/50 mmHg. Pulsasi arteri tibialis
posterior dan arteri dorsalis pedis teraba lemah dan
10 terlambat dibandingkan denyut jantung. Pada pemeriksaan
rontgen toraks, gambaran yang mugkin muncul adalah?
dx : coartasio aorta --> penyempitan pada lumen aorta
A. Three sign gk : td ext atas bawah beda, pp/ three sign atau notching sign

B. Boot-shape heart TOF


C.Watter bottel sign CROUP/laringotrakeobronkitis
D. Wine bottel sign TEMPONADE JANTUNG
E. Egg shape heart TGA(TRANSPOSITION OF GREAT ARTERY)
Ny. Portsmouth, 60 tahun, datang dengan keluhan nyeri
pada betis kiri bila beraktivitas. keluhan ini membaik bila
pasien beristirahat. Pasien mengaku dulu pernah diresepkan
Metformin 1x500mg dan Atorvastatin 1x40 mg namun sejak 3
tahun lalu sudah tidak diminum lagi karena malas. Pada
pemeriksaan didapatkan BB 75 Kg, TB 157 cm, TD 150/90
11 mmHg. HR 88x/menit, afebris, tungkai kiri tampak lebih pucat
dan pulsas lemah. Obat terpilih untuk kasus ini adalah…
DX : CLAUDICATIO INTERMITEN---> KOMP : ALI/Critical Limb Ischemic(resting pain (+))

A. Asetilsalisilat 1x80 mg PO
fr : trombus dr aterosklerosis

B. Cilostazol 2x100 mg PO
C. Clopidogrel 1x75 mg PO
D. IbuproFen 2x400 mg PO
E. Clopidogrel 2x75 mg PO
Tn. Shrews. 28 tahun, datang dengan keluhan jari jari tangan
tapak hitam sejak 3 hari lalu, diawali rasa nyeri sejak 2 minggu
terakhir. Pasien merupakan perokok berat dan sudah merokok
sejak masi SMP. Pasien juga memiliki kebiasaan minum-minuman
beralkohol. Riwayat hipertensi dan DM disangkal pasien. Pada PD
didapatkan BB 90 Kg, TB 160 cm, TD 130/90 mmHg, HR
12 88x/men,RR 18x/min, suhu afebris. pemeriksaan status lokasi
didapatkan hasil berikut. Faktor risiko utama pada kasus ini
adalah… dx : burger disease/tromboangitis obliterans
gk : nekrosis pada bagian distal, fr : rokok th/ berhenti merokok dan debridement
A. Jenis kelamin pria
B. Riwayat merokok
C.Kebiasaan alkoholik
D. Obesitas
E. Herediter
Tn. Napoli, 31 tahun, datang diantar oleh istrinya dengan
keluhan batuk dan pilek sejak 5 hari lalu. Pasien
mengaku baru pulang dari kunjungan kerja di Tiongkok
dimana banyak unggas mati mendadak. Pada
pemeriksaan didapatkan TD 110/60 MMhG hr 74x/menit,
13 RR 22x/menit, dan suhu 38℃. Pengobatan yang
sebaiknya diberikan pada pasien adalah… dx: SARS H5N1

A.Azitromisin 1x500 mg PO single dose


B. Oseltamivir 1x75 mg PO selama 7 hari PROFILAKSIS (FR)
C.Oseltamivir 2x75 mg PO selama 5 hari KURATIF (FR+GK)
D.Pseudoefedrin HCL 60 mg PO selama 3 hari
E. Zanamivir 2x4 puff inhalasi selama 3 hari
Tn. Vicente, 54 tahun, datang dengan keluhan batuk
berwarna kecoklatan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan ini
disertai nyeri dada dan demam. Pada pemeriksaan
didapatkan TD 120/70mmHg, HR 88x/Menit, RR 22x/menit, suhu
38,8℃. Pada PF didapatkan perkusi pekak pada lapang

14 tengah paru kanan, ronkhi,(+), dan suara nafas amforik (+)


Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran kavitas
dengan air fluid level. Diagnosis yang sesuai adalah…

A. Bronkiektasis HONEY COOMB APPEREANCE


B. Kasrsinoma paru COIN LESSION(METASTASIS), KONSOLIDASI HOMOGEN(PRIMER)
C.TB milier BERCAK GRANULA DIFUS
D. Absbes paru
E. Efusi pluera MENISCUS SIGN
Tn. Trapani,55 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak
napas yang memberat sejak 2 jam yang lalu. Paasien juga
mengeluhkan batuk berdahak kehijauan sejak 2 hari lalu. Riwayat
keluhan serupa 6 bulan lalu. Pasien merupakan perokok aktif
sejak usia 20 tahun, sebanyak 1-2 bungkus rokok perhari.
Pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg,HR 28x/min, suhu
15 38,0℃. Pada PF didapatkan pelebaran sela iga dan barrel chest.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis.
Berikut ini yang tidak perlu diberikan pada pasien adalah…
dx : PPOK--> barrel chest--> gk: sesak progresif, fr:merokok
A. Oksigen th/-stabil : -steroid dan bronkodilator
B. Salbutamol -tdkstabil : o2,bronkodilator,steroid
C.Steroid jika ada inf +AB

D. Azithromycin
E. Epinefrin
Tn. Cremonese, 45 tahun, datang dengan keluhan batuk
dan sesak sejak 2 hari yang lalu. Batuk berwarna kemerahan
dan kental seperti jally. Pasien juga mengeluhkan Demam.
Padda pemeriksaan TD 100/60 mmHg, HR 90x/min,RR
26x/min, suhu 38,2℃. Terdengar ronkhi basah halus pada
16 hemithoraks dekstra. Pada pemeriksaan radiologis
didapatkan gambaran sebagai berikut.
dx:pneumonia-->BSD
Kemungkinan etiologi pada kasus diatas adalah…
A. Streptococcus Pneumoniae dahak seperti karat
B. Haemophilus influenzadahak kehijauan
C.Klabsiella pneumoniae
D. Pseudomonas aeruginosa dahak kehijauan
E. Pneumocyistis jirovecil pneumonia krn jamur pneumocyctis,
=PCP(pneumocytispneumonia) >pd HIV
pneumonia lobaris
Ny. Bresia, 40 tahun, datang dengan keluhan sesak napas 2
jam yang lalu. Pasien sering mengalami keluhan serupa dan
membaik setelah diberikan nebulisasi di IGD. Pasien masi
mampu berbicara dalam kalimat. pada pemeriksaan
didapatkan kesadaran comos mentis, TD 110/70 mmHg, HR
17 28x/min, retraksi subcostal, dan tedengar wheezing ekspirasi
pada kedua lapang paru. Dokter juga segera memberikan
obat yang tersedia yang merupakan golongan xanthin, yaitu…
dx : asma bronkial
A. Zafirlukast th/ controler: steroid (fluticasone)

B. Hydrocortisone reliver : SABA (Salbutamol, terbutalin, albuterol, fenoterol


antikolinergik (Iprapropium bromida, xantin-->aminofilin)
C.Adrenalin
D. Dalbuterol
E. Aminofilin
Ny. MAritimo, 70 tahun, datang kepraktik dokter dengan
keluhan suara menghilang sejak 3 bulan terakhir. pasien
juga mengeluhkan penrunan berat badan sebesar 5 kg
dalam 1 bulan terakhir. Riwayat merokok sejak 25 tahun .
Pada pemeriksaan laringoskopi daidapatkan massa
18 kemerahan yang tampak rapuh serta pita suara yang
tidak bergerak. Diagnosis pasien adalah…
dx: ca laring
A. Karsinima pita suara
B. Vocal cord nodule nodul simetris
C.Granuloma pita suara masa globus pucat
D.Polip pita suara masa bertangkai
E. Papiloma laring masa merah berbenjol
Tn. Evergrande, 44 tahun, datang kedokter dengan keluhan
batuk darah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan batuk sudah
menetap sejak 2 bulan lalu. Pasien memiliki riwayat meroko
sejak masih SMA. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90
mmHg, HR 84x/menit,RR 18x/menit, suhu 36,6℃.
19 Pada PF didapatkan ronkhi pada paru kanan. Gambaran
rontgen sebagai berikut.PATOLOGI:SUMBATAN BRONKUS UTAMA
dx : atelektasis ec PPOK ---> wedges/ triangle sign --> paru kolaps berbentuk segitiga
Kondisi yang terjadi pada pasien adalah…
A. Kolapsnya robus paru
B. Penumpukan cairan pada parenkim paru UDEM PARU
C.Kista paru yang terinfeksi ABSES PULMONAL
D. Kurangnya aliran darah menuju parenkim paru INFARK PARU
E. Massa atau tumor pada lapang paruCA PARU
wedges/triangle sign
Tn. Koln, 30 tahun, bekerja sebagai PNS. Saat ini
pasien telah terdaftar sebagi peserta BPJS kesehatan,
namun berncana untuk mendaftrkan anaknya yang
ke-4 untuk ikut serta dalam programBPJS kesehatan.
20 Premi tambahan yang harus dibayarkan adalah
sebesar…
PNS-->PPU-->Ditanggung instansi 5 org max(ayah,ibu,3anak)

A.1% jika ingin mendaftarkan anggota keluarga yg lain premi 1% tiap


anggota diambil dari total upah dan tunjangan
B. 2%
C.3%
D.4%
E. 5%
Tn. Shak, 34 tahun, diantar ke IGD dengan keluhan kejang sekitar 1 jam
sebelum masuk RS. Kejang diamati seperti kelojotan dan terjadi sekitar 1
menit pada tangan kanan pasien memiliki riwayat demam sejak 5 hari
sebelum masuk RS, yang disertai dengan perubahan prilaku. Keluarga juga
mengamati bahwa pasien sering kebingungan terkkait waktu dan tempat
sejak demam tersebut muncul. Pada pemeriksaan dijumpai GCS 12,TTV: TD

21 130/80 mmHg, HR 68x/menit,RR 16x/menit,suhu 38,3℃. Pada pemeriksaan


neurologis dijumpai adanya hemiparesis dekstra. Setelah dilakukan CT Scan
dengan kontras di jumpai adanya penyengatan kontras pada temporal sisi
antero-medial lumbal dijumpai adanya pleositosis dengan peningkatan
monosit dan eritrosit. Diagnosis yang tepat pada kasus tersebut adalah?
dx: ensefalitis herpes simplex
A. Meningitis viral gk: penurunan kesadaran, kejang,hemiparesis, perubahan
B. Meningitis bakterial prilaku-->PALING SERING HSV

C. Ensefalitis herves simpleks pp/ ct scan dgn kontras-->penyengatan kontras pd temporal sisi
anteromedial, LP: pleositosis,peningkatan monosi dan eritrosit
D. Abses serebri th/ suportif: icu, anti kejang,manitol
E. Ensefalitis enterovirus spesifik : asiklovir 10mg/kgbb-->14hr
Tn. Brader, 26 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sulit
mengangkat sudut bibir sisi kiri sejak 3 hari SMRS. Keluhan tersebut
tidak disertai dengan kelemahan pada anggota gerak. Pasien
juga merasakan bahwa setiap mengkonsumsi cairan, cairan
tersebut cenderung keluar dari sudut sisi kiri. Pada pemeriksaan
dijumpai GCS 15,TTV dalam batas normal. PF neurologis: motorik
22 5555/5555, tampak paresis N VII tipe perifer. Tatalaksana
farmakologis yang tepat pada kasus tersebut adalah…
bells palsy-->parese saraf perifer
A. Prednisone 1 mg/kg + asiklovir 5x800mg/hari
B. Prednisone 60 mg/hari + asiklovir 5x800mg/hari
C.Methylprednisonone 1mg/hari + asiklovir 5x400mg/hari
D. Predinsone 60 mg/hari + asiklovir 5x400mg/hari
E. Methylprednisonone 60 mg/hari + asiklovir 5x800mg/hari
An. Berbakti, 6 tahun datang di bawa ke IGD oleh orng tuanya
dengan keluhan kejang sejak 15 menit SMRS. Kejang kelojotan
seluruh tubuh terus menerus dengan mata mendelik keatas. Saat
di bawa ke IGD kejang masih menetap, dan dokter lalu
memberikan diazepam per rektal yang diikuti dengan pemberian
dosis ke-2 namun kejang belum juga berhenti. Tindakan
23 selanjutnya yang perlu dilakukan oleh dokter IGD adalah…
dx:status epileptikus

A. Diazepam per rektal dosis ke-3


B. Fenobarbital 10 -15 mg/kg IV dengan kecepatan 50 mg/menit
C.Berikan fenitoin IV 15-18 mg/kg dengan kecepatan 50
mg/menit
D. Pindahkan ke ICU, berikan anestesi umum untuk knock down
E. Berikan fenitoin IV 15-18 mg/kg dengan kecepatan 100
mg/menit
Tn. Putu, 61 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS dengan
keluhan sering lupa cara melakukan kegiatan sehari-hari;
seperti mengangkat telpon, memakai baju dan makan.
Keluhan tersebut sudah dialami pasien sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien memiliki riwayat hipertensi lebih dari 10 tahun dan tidak
24 terkontrol. 3 bulan yang lalu pasien memiliki riwayat lumpuh
pada lengan dan tungkai kir. Apakah diagnosis pada pasien
tersebut…

A. Demensia Alzheimer
B. Demensia Vaskular
C.Penyakit pik’s
D. Delirium
E. Demensia lewy Bodies
Ny. Intan, 47 tahun, dibawa ke UGD RS dengan kelemahan
anggota gerak atas dan bawah sejak 3 hari sebelum masuk RS.
Kelemahan dirasakan mulai tungkai bawah dan menyebar
kebagian lengan. satu minggu sebelumnya pasien mengalami
diare. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan fisik neurologis didapatkan kekuatan
25 motorik tungkai bawah 2/2 dan lengan 3/3, hipotonus, dan
hiporefleks. Apakah hasil yang diharapkan dari pemeriksaan dari
pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?
dx: GBS

A. Peningkatan kadar protein dan leukosit


B. Peningkatan glukosa dan leukosit
C.Peningkatan kadar protein dengan leukoosit normal
D. Peningkatan kadar protein
E. Penurunan kadar protein dan glukosa
Tn. Anto, 24 tahun, datang berobat ke dokter karena seringkali merasa cemas
setiap kali hendak keluar dari rumah. Setiap kali sebelum keluar dari
rumahnya, Anto selalu mengecek kompor dan kunci pintu setidaknya 10 kali.
Dan setiap kali pulang ke rumah, Anto selalu mencuci tangan dan mencuci
kaki sebanyak 10 kali. Jika hal tersebut tidak dilakukannya, maka dirinya akan
murung sepanjang hari. Manakah pernyataan di bawah ini yang sesuai

26 dengan kondisi Tn. Anto? dx: OCD

A. Kondisi Anto adalah gangguan kepribadian anankastik


B. Tatalaksana yang tepat untuk kondisi Anto adalah olanzapin dan lithium
C. Edukasi dan intervensi keluarga merupakan tatalaksana non-
farmakologi yang penting untuk kasus ini
D. Kondisi Anto termasuk dalam spektrum gangguan mood
E. Kondisi Anto biasanya berkaitan dengan suatu kejadian katastropik tertentu
Ny. Diana, 24 tahun, dibawa keluarga ke praktik dokter karena
sering keluar rumah dengan dandanan dan pakaian mencolok,
serta cenderung impulsif untuk membeli barang-barang yang
tidak dibutuhkan. Beberapa hari terakhir pasien tidak pernah
tidur di malam hari dan sering keluyuran di kompleks perumahan.
Padahal 3 bulan lalu, pasien sempat murung dan cenderung

27 mengurung diri di kamar. Diagnosis apakah yang sesuai dengan


kondisi Ny. Diana?

A. Bipolar tipe 1 episode kini manik


B. Bipolar tipe 2 episode kini manik
C. Depresi
D.Skizofrenia paranoid
E. Psikotik akut
Tn. Sakau Moto, 23 tahun, datang dibawa ke IGD dengan
penurunan kesadaran. Hasil pemeriksaan menunjukkan TD
90/70 mmHg, nadi 50, napas 8, pinpoint pupil, bising usus
menurun dan adanya needle track. Tatalaksana medikamentosa
apakah yang tepat diberikan untuk Tn. Sakau Moto?
29 A.
DX:INTOKSIKASI ANTIDEPRESAN-->OPIOID PALING SERING

N-acetylsisteine INTOKSIKASI PCT


B. Nalokson
C. Opioid
D. Natrium tiosulfat INTOKSIKASI SIANIDA
E. Natrium bicarbonate INTOKSIKASI JENGKOLAT
Tn. Denis, 28 tahun, datang untuk kondisi skizofrenia paranoid dan
sudah menjalani pengobatan selama 3 bulan terakhir. Saat diperiksa,
Denis sadar bahwa dirinya mengalami masalah kejiwaan yang perlu
diobati. Namun setelah pulang dari praktik dokter, Denis tidak langsung
membeli obat yang diresepkan oleh dokter dan langsung pulang ke
rumah bersiap-siap untuk berpidato di kantor DPRD DKI Jakarta.
30 Bagaimanakah tilikan Denis terkait kondisinya?
A. Tilikan 0
B. Tilikan 1 DENIAL
C. Tilikan 2 AMBIVALENSI
D. Tilikan 3 TAU SAKIT, PROYEKSI
E. Tilikan 4 TAU SAKIT, GA TAU FR
Anak laki-laki, usia 10 tahun, datang dibawa ibunya ke poliklinik
dengan keluhan gatal pada kulit kepala dan kulit belakang telinga
sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan putih-
putih kecil menempel di rambut. Pada pemeriksaan mikroskopik
didapatkan gambaran granuler yang menempel di rambut. Diagnosis
31 yang tepat pada pasien adalah…
A. Skabies
B. Tinea kapitis
C. Pedikulosis kapitis
D. Dermatitis seboroik
E. Dermatophagoides

.
Pasien laki-laki, usia 37 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
muncul lenting kemerahan pada siku kanan sejak 2 hari yang lalu.
Lenting tersebut terasa panas menyengat dan gatal. Pasien adalah
seorang pekerja sosial yang baru saja kembali dari pedalaman
Kalimantan. Saat di Kalimantan, ia tinggal di kapal apung dan tidur di
dek kapal yang terbuka. Pada pemeriksaan status dermatologi area
siku kanan didapatkan plak eritematosa multipel dengan konfigurasi
32 linier; bagian tengah plak tampak krusta kekuningan dan koloret;
ekskoriasi (+). Diagnosis yang tepat pada kasus adalah…

A. Fitodermatitis
B. Dermatitis venenata
C. Insect bite
D. Dermatitis atopi
E. Herpes zoster
.
Pasien laki-laki, usia 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
gatal-gatal dan bengkak seluruh tubuh. Keluhan dirasakan setiap pagi
hari secara tiba-tiba sejak 2 minggu yang lalu. Tidak ada riwayat minum
obat sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi eritematosa
dan edema setempat berbentuk menyerupai pulau dengan daerah
33 tengahnya lebih pucat. Diagnosis pasien ini dalah…
A. Dermatitis kontak alergi
B. Dermatitis kontak iritan
C. Dermatitis numularis
D. Urtikaria akut
E. Urtikaria kronis

.
Pasien anak, usia 13 tahun, datang dibawa ibunya ke poliklinik dengan
keluhan terdapat bercak kemerahan pada tungkai bawah sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa gatal. Pada pemeriksaan status
dermatologis didapatkan lesi berupa makula eritematosa, berbentuk
koin, dengan skuama diatas dan sekitarnya. Diagnosis yang tepat
34 adalah…
A. Tinea versikolor
B. Tinea kruris
C. Eritrasma
D. Dermatitis numularis NAMA LAIN EKSIM DISCOID
E. Dermatitis atopi

.
Pasien laki-laki, usia 30 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan ruam kemerahan
di seluruh tubuh sejak 3 jam yang lalu. Ruam muncul hampir bersamaan, antara
batang tubuh dan lengan/kaki. Terdapat gatal yang cukup berat. Satu hari
sebelumnya, pasien mengonsumsi obat anti nyeri yang diberikan oleh dokter
giginya. Dua minggu yang lalu, pasien juga mengonsumsi obat yang sama dan
sudah ada sedikit ruam serupa pada dada atas. Pasien menganggap ruam tersebut
adalah biang keringat biasa. Pemeriksaan fisik tanda vital dan status generalis

35 dalam batas normal. Pemeriksaan status dermatologi pada dada, perut, seluruh
punggung, lengan, dan tungkai tampak plak multipel berupa papul-papul yang
berkonfluensi, eritema (+), batas tegas, tepi ireguler, konfigurasi: generalisata.
Diagnosis yang tepat pada kasus diatas adalah…
A. Eritema multiforme
B. Exanthematous Drug Eruption
C. Fixed Drug Eruption
D. Steven Johnson’s Syndrome
E. Toxic Epidermolysis Necrosis
.
DX: SIFILIS PRIMER-->ULKUS DURUM

Pasien laki-laki, usia 26 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan


borok di ujung penis sejak 2 minggu yang lalu. Borok dirasakan tidak
nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ulkus soliter dengan dinding
rata dan dasar bersih.
Tatalaksana yang paling tepat pada kasus diatas adalah…
36 A. Injeksi benzatin benzilpenisilin 2,4 juta IU single dose, IV
B. Injeksi benzatin benzilpenisilin 2,4 juta IU per minggu selama 3
minggu, IM
C. Injeksi benzatin benzilpenisilin 2,4 juta IU single dose, IM
D. Injeksi penisilin prokain 600.000 IU per hari selama 7 hari, IM
E. Injeksi penisilin prokain 600.000 IU single dose, IV
Pasien laki-laki, usia 39 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
terdapat plak putih di kedua tangannya sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
tidak merasa gatal, namun bila dilakukan sentuhan, pasien tidak dapat
merasakan sentuhan tersebut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
adanya plak berukuran sekitar 5 x 5 cm, berbentuk bulat. Manakah
37 pernyataan berikut yang benar tentang kondisi pasien?

A.
DX: MORBUS HANSEN

Tidak dapat menyerang sistem saraf pusat


B. Dapat menyerang sistem saraf pusat
C. Kondisi pausibasilar ditandai dengan BTA yang positif BISA+/-
U/ REAKSI KUSTA D. Prednison diberikan bersamaan dengan pengobatan awal pasien ini
E. Tatalaksana awal pasien ini dimulai dengan regimen 3 obat
Anak laki-laki, usia 14 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan
muncul bercak kemerahan yang gatal pada kedua lipat siku yang hilang
timbul sejak 2 tahun yang lalu. Keluhan akan timbul setelah pasien
memakan udang atau makanan laut lainnya. Pada pemeriksaan status
dermatologis didapatkan makula eritematosa berukuran plakat,
berbatas tegas, tepi ireguler, disertai beberapa papul dan ekskoriasi.
38 Kulit pasien tampak kering.
Tatalaksana yang tepat untuk kasus diatas adalah...
DX: DERMATITIS ATOPI

A. Emolien, hidrokortison topikal, basitrasin topikal


B. Emolien, metotreksat, basitrasin topikal
C. Emolien, ketokonazol topikal, basitrasin topikal
D. Emolien, selenium sulfida topikal, doxepin oral
E. Emolien, hidrokortison topikal, doxepin oral
Pasien laki-laki, usia 17 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan
timbul banyak komedo pada muka, papul eritem, dan multipel pustul.
Hormon apakah yang paling berhubungan dengan keluhan
tersebut?
39 A.
B.
Estrogen
Androgen
C. FSH
D. LH
E. Kortisol
Pasien perempuan, usia 53 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan gatal
pada daerah lipatan paha sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan akan semakin
bertambah saat berkeringat. Diketahui pasien memiliki riwayat Diabetes
Mellitus yang tidak terkontrol. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik
didapatkan lesi berupa plak eritematosa berukuran plakat, dengan tepi yang
lebih aktif di sekitarnya. DX : TINEA CRURIS

40 Pernyataan yang benar tentang kasus diatas adalah…


A. Gambaran spaghetti and meatball pada pemeriksaan KOH 20%
B. Didapatkan pseudohifa pada pemeriksaan KOH 10%
C. Ketokonazole 200 mg/hari selama 7 hari sebagai drug of choice
D. Gambaran hifa sejati panjang bersekat pada pemeriksaan
KOH 20%
E. Fluoresensi coral red dengan pemeriksaan Lampu Wood
Tn. Haha, 60 tahun, mengeluh lemah mendadak tiba-tiba pada lengan
kanannya setelah bangun tidur 5 jam yang lalu. Pada PF ditemukan
TD 160/80 mmHg, terlihat mulut mencong dan hemiparesis dekstra.
Dari CT scan didapatkan Sylvian Fissure Sign. Diagnosis yang paling

41 mungkin adalah...
A. Stroke Iskemik Akut
B. Stroke hemoragik
C. Ensefalitis
D. Abses intrakranial
E. Meningitis
Tn. Mulji, 44 tahun, datang dengan keluhan nyeri di area leher yang
menjalar hingga bahu. Nyeri hilang timbul. Keluhan ini memberat
terutama saat sedang memanggul benda berat di punggungnya.
Apa gambaran klinis yang dijumpai pada pemeriksaan?
A. Tanda lhermitte DAN SPURLING(+) RADIKULOPATI CERVICAL

42 B. Tanda laseque
C. Tanda chvostek
D. Tanda bragard siccard
E. Tanda wartenberg
Tn. Dolby, 38 tahun datang ke IGD dengan kesulitan menelan dan
membuka mulut sejak 2 hari yang lalu. Pasien pernah mengalami
kecelakaan kendaraan bermotor dan menjalani operasi pada
kakinya karena terdapat patah tulang terbuka 2 minggu lalu. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg, nadi
82 x/m, laju napas 32x/m dan suhu afebris. Berdasarkan
43 klasifikasi ablett, maka kasus di atas termasuk dalam...
A. Tetanus grade I TD NORMAL, RR <30
B. Tetanus grade II TD NOEMAL RR30-40
C. Tetanus grade III TD NORMAL >40
D. Tetanus grade IV TD TINGGI ATAU RENDAH (INSTABILITAS OTONOM)
E. Tetanus grade V
Tn. Snow, 25 tahun, dibawa ke UGD RS setelah dibacok di daerah
punggung oleh pembegal kurang lebih 30 menit SMRS. Pasien
mengeluhkan bahwa kaki kirinya tidak bisa digerakkan. Dari
pemeriksaan didapatkan TD 100/80 mmHg, nadi 90X/menit, laju
napas 22 x/m dan suhu 36,5 C. Dari pemeriksaan neurologis
didapatkan hemiplegia sinistra dan hilangnya sensasi nyeri serta
44 suhu kontralateral lesi. Diagnosis yang paling mungkin adalah...
A. Anterior cord syndrome
B. Complete spinal transection
C. Posterior Cord Syndrom
D.Central Cord Syndrome
E. Brown Sequard Syndrome
Ny. Taro, usia 26 tahun, dibawa warga sekitar dengan penurunan
kesadaran setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada
pemeriksaan ditemukan GCS 6, pupil anisokor. Tampak cairan keluar
dari telinga dan hidung. Hematom periorbita bilateral (+) dan battle
sign (+). Jika akan dilakukan foto polos kepala, proyeksi apa yang
45 paling tepat?
A. Proyeksi schuller
DX: FRAKTUR BASIS CRANII

B. Proyeksi waters
C. Proyeksi caldwell
D. Proyeksi panoramik
E. Proyeksi submentoverteks
Nn. Arya, 17 tahun, dibawa ke UGD karena mengalami kelemahan
tubuh sejak 2 hari smrs. Kelemahan dimulai dari tungkai bawah naik
ke tungkai atas perlahan sejak 1 hari SMRS. 1 minggu sebelumnya
pasien mengalami demam berdarah dan dirawat inap selama 3 hari.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal,
kekuatan motorik atas 4444/4444, bawah 3333/3333 serta refleks
fisiologis keseluruhan menurun. Tatalaksana yang paling tepat
46 adalah... DX: GBS
A. Immunoglobulin intravena
B. Neostigmin
C. KSR 3x1 tab
D. Citicolin 2x500 mg IV
E. Pregabalin 1x75 mg po
By. Sparkle, usia 2 minggu, datang dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan kejang sejak 1 hari yang lalu. Diketahui bahwa riwayat bayi
lahir di dukun serta riwayat ibu tidak mendapatkan imunisasi TT.
Pada pemeriksaan fisik tampak tali pusat kotor dan berbau, mulut
mencucu dan epistotonus.
47 Diagnosis pasien yang paling tepat adalah…
A. Meningitis
B. Ensefalitis
C. Malaria serebral
D.Tetanus neonatorum
E. APCD
Tn. Patrick, 32 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan
dengan posisi jatuh terduduk saat berkuda di lapangan. Pada
pemeriksaan pasien CM, paraparesis kekuatan motorik ekstremitas
bawah 3333/3333, perianal anestesia (+), dengan parestesia di
bawah umbilikus. Nyeri punggung bawah dirasakan sangat hebat.

48 Apa diagnosis yang paling tepat?

A. Sindrom guillian barre


B. Myasthenia gravis
C. Sindrom kauda equina
D.Sindrom konus medularis
E. Lumbosacral mielitis
An. Babang, usia 8 tahun, dibawa ibunya ke dokter karena kesulitan
membaca. Ia membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami
tulisan. Tidak ada gangguan perkembangan lain. Apa gambaran yang
ditunjukkan oleh anak ini?
49 A. Disgrafia
B. Disfonia
C. Retardasi mental
D. Disleksia
E. Diskalkulia
Tn. Angger, 66 tahun, datang karena bicara meracau 3 jam SMRS.
Pasien mengeluh sakit kepala sejak 1 hari lalu. Pasien riwayat
hipertensi namun jarang mengonsumsi obat. TD 210/140 mmhg.
Saat di UGD pasien kejang. Setelah kejang teratasi, tatalaksana

50 yang paling tepat untuk menurunkan TD adalah...


A. Captopril
B. Aspirin
C. Nitrogliserin
D.Nifedipin
E. Nicardipin
Ny. Apricot, 30 tahun datang dengan keluhan mual muntah hebat
sejak 4 bulan yang dirasakan semakin memberat. Pasien mengaku
mengalami penurunan BB sebanyak 9 kg. Pasien mengatakan
sudah 4 bulan tidak haid, dan pernah tes plano dengan hasil 2
garis. Berat badan sebelum hamil 40 kg. Pada saat ini dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan pasien sadar dengan TD 90/60

51 mmHg, HR 100x/menit, RR 20 x/menit, dengan kulit kering dan perut


supel. Pada pemeriksaan penunjang keton(-). Apa diagnosis yamg
tepat pada pasien ini?

A. Emesis gravidarum
B. Hiperemesis gravidarum stage I
C. Hiperemesis gravidarum stage II
D. Hiperemesis gravidarum stage III
E. Hiperemesis gravidarum stage IV
Ny. Marmalade, 25 tahun datang untuk memeriksakan
kehamilan di puskesmas. Ini merupakan kehamilan pertama
dengan usia kehamilan 37 minggu berdasarkan HPHT. Pasien
mengalami berat badan 1 kg setiap bulan selama kehamilan. TB
140 cm, TD 120/70 mmHg, HR 87x/menit, RR 18x/menit, suhu
36,7℃.Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
52 posisi kepala janin di bawah dan terletak pada station -5. Apa
pemeriksaan yang tepat dilakukan untuk perencanaan
persalinan sesuai dengan kondisi pasien?

A. Pengukuran lingkar perut


B. Pemeriksaan darah tepi
C.Periksa darah rutin
D. Pemeriksaan panggul
E. Pemeriksaan proteinuria
Ny. Ginger, 28 tahun, G3P1A1, kehamilan 30 minggu datang
untuk pemeriksaan kehamilan. Pasien mengatakan bahwa ini
adalah pemeriksaannya yang pertama.Pasien merasa tidak
banyak mengalami kenaikan berat badan, tidak seperti
kehamilan sebelumnya. Pada pemeriksaan didapatkan berat
badan ibu 41 kg dan tinggi badan 163 cm. Pada pemeriksaan
53 TFU didapatkan hasil 2 jari di atas umbilikus. DJJ 130x/menit. Hasil
leopold janin dalam letak lintang. Apa kemungkinan kondisi
yang di alami pada janin?

A. Gemelli
B. Fetal distress
C.IUGR
D. Makrosomia
E. IUFD
Ny. Garnet, 32 tahun,, P2A0, Post melahirkan anak keduanya 4 hari yang
lalu. Pasien melahirkan di dukun beranak di sekitar rumahnya. Saat ini
pasien mengeluhkan demam dan nyeri pada perut. Pasien juga
mengeluhkan keluar cairan kuning berbau bercampur darah dari jalan
lahir. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70mmHg, Nadi
108 kali/menit, RR 21 kali/menit, suhu 38,9℃. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan nyeri pada perut infraumbilikus, TFU teraba di pertengahan
54 umbilikus dan simfisis pubis. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan Hb
10,5 g/dL, leukosit 16.500 sel/mm3 , trombosit 169.000 sel/mm3, Hitung
jenis menunjukan shift to the left. Apakah diagnosis yang paling tepat
pada pasien ini?

A. Endometriosis
B. Endometritis
C. Apendisitis
D. Subinvolusi Uterus
E. Salpingitis
Ny. Sangria, 29 tahun, G2P1A0 Usia kehamilan 39
minggu datang dibawa suaminya ke IGD RS korban
lelaki karena mengeluh mulas-mulas yang teratur sejak
12 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam
batas normal. Taksiran berat janin 3.600 g, his 3x dalam
55 10 menit, dan presentasi bokong. Apakah tatalaksana
yang tepat pada kasus ini?

A.SC cito
B. Pimpin ibu meneran
C.Persalinan dengan bantuan forceps
D.Observasi kemajuan persalinan
E. Induksi oksitosin
Ny. Pingky, 27 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai
mual namun tidak muntah. Pada pemeriksaan tanda vital
ditemukan TD 110/80 mmHg, HR 98 kali/ menit, RR 20 kali/menit,
suhu 38,2℃. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa pada
pelvis disertai nyeri tekan adneksa. Pada pemeriksaan USG
56 ditemukan massa multilokular dengan internal echo pada
adneksa kanan. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
pasien ini?

A. Apendisitis
B. Kolesistitis
C.Abses tubo-ovarium
D. Ruptur kista ovarium
E. Torsio kista ovarium
Ny. Megap-megap, 29 tahun,G2P1A0, usia kehamilan 18 minggu
datang untuk ANC pertamanya. Anak pertama pasien lahir
cukup bulan dengan berat badan 2.500 g. Pasien merupakan
perokok berat yang tetap merokok selama kehamilannya. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan TFU 1 jari diatas simfisis. Pada USG
abdomen ditemukan EFW dibawah persentil 10 berdasarkan UG.
57 Dokter menjelaskan salah satu alasan bayi kecil akibat keadaan
hipoksia yang dicetuskan akibat ibu yang merokok. Manakah
dibawah ini yang bukan merupakan faktor risiko hipoksia janin?

A. Preeklampsia
B. Multiparitas
C. PPOK ibu
D. Thalassemia ibu
E. Plasenta previa
Ny. Bolo-bolo, 26 tahun, baru saja melahirkan bayinya 1
bulan yang lalu. Pasien datang untuk berkonsultasi
mengenai nyeri pada payudara kanan. Nyeri terutama
pada saat pasien sedang menyusui. Ibu cenderung lebih
sering menyusui pada payudara kanan dibanding
payudara kiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan vulnus
58 ekskoriatum pada papilla mammae dekstra. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?

A. Abses mammae
B. Karsinoma mammae
C.Inverted nipple
D. Craked nepple
E. FAM
Ny. Pauli 30 tahun, datang ke puskesmas dengan kelluhan muncul
beberapa benjolan kemerahan di badan yang nyeri disertai
demam tinggi dan badan terasa ngilu. Pasien memiliki riwayat
lepra dan dinyatakan selesai melakukan pengobatan 7 bulan
yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan suhu 39℃, status lokalis
ditemukan nodul eritema multipel, tersebar, nyeri pada

59 perabaan(+), pembesaran nervus ulnaris (+), prestasi jari (+).


Tatalaksana yang paling tepat untuk kasus Ny. Pauli adalah...
DX: REAKSI KUSTA

A. Tidak perlu diberikan pengobatan MDT


B. Lanjutkan pengobatan MDT + analgetik + Antipiretik + Prednison
C. Lanjutkan pengobatan MDT + analgetik + Antipiretik + Lampern
D. Lanjutkan pengobatan MDT + analgetik + Antipiretik
E. Lanjutkan pengobatan MDT + Prednison
Tn. Green, 28 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan gatal
pada pipi kanan dan kiri sejak 1 minggu terakhir. Gatal dirasakan
semakin berat jika berkeringat. Pasien mengaku sempat meminjam
handuk kepada teman yang memiliki keluhan serupa. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan kondisi tanda vital dalam batas
normal. Status lokalis didapatkan lesi patch eritema dengan tepi

60 lebih aktif dan papul multipel seperti gambar. Tatalaksana topikal


pada pasien tersebut adalah…

A. Griseofulvin 1000 mg/hari dibagi dua dosis


B. Krim ketokonazol 2% 2x/hari
C. Itrakonazol 200 mg/hari
D. Ketokonazol 100 mg/hari
E. Pemfigoid bulosa
DX: TINEA FASCIALIS

Anda mungkin juga menyukai