0
1
PEMBAHASAN
Sejarah Integral
Hitung integral merupakan metode matematika dengan latar
ini banyak di minati oleh para ilmuwan lain di luar bidang matematika.
adalah:
menentukan luas sebuah daerah tertutup dan volume dari benda putar.
bola, volume kerucut, serta volume benda putar yang lain. Ide
Integral.
1
Newton dan Leibniz merupakan dua tokoh terkemuka dalam sejarah
bagian dari ilmu Kalkulus dalam Matematika. Menurut sejarah, tokoh yang
2
mengembangkan dan memperkenalkan konsep differensial dan anti-
huruf pertama nama si Leibniz, yaitu huruf “L”, namun pada zaman dahulu
orang menuliskan huruf “L” dalam bentuk yang indah, seperti berikut ∫.
Pengertian Integral
3
bawah sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu ini
disebut integral tak tentu.
4
Sedangkan aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dalam
variabel sudut ax+b dapat dirumuskan sebagai berikut :
Jika
5
Contoh soal :
Bentuk umumnya :
Contoh :
3. Integral Parsial
Integral parsial atau pengintegralan sebagian berdasar pada turunan
suatu fungsi hasil kali. Disebut Integral Parsial, karena sebagian
bentuk dilakukan operasi turunan sebagian operasi Integral.
Bentuk rumus:
6
Bagian u dikerjakan operasi turunan dan bagian dy dikerjakan operasi
Contoh:
Integral Tentu
7
Suatu fungsi f yang kontinu terdefinisi untuk Interval [a,b] kita bagi menjadi
n bagian yang sama dengan lebar.
SIFAT:
Contoh :
Surplus Konsumen
mencerminkan suatu keuntungan lebih atau suatu surplus yang dinikmati oleh
8
konsumen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu barang. Jika
tingkat harga pasar adalah Pe, maka bagi konsumen tertentu yang sebetulnya
mampu dan bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari Pe hal ini akan
harga Pe. Keuntungan lebih semacam inilah yang oleh Alfred Marshall disebut
barang yang akan dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu.Secara
geometri besarnya surplus konsumen ditunjukkan oleh luas area dibawah kurva
dari Consumers' surplus) tak lain adalah segitiga PeDE, dengan rentang wilayah
= f(Q) atau Dalam hal fungsi permintaan berbentuk Q = f(P) ; Ṕ adalah nilai P
Surplus Produsen
lebih atau surplus yang dinikmati oleh produsen tertentu berkanaan dengan tingkat
menunjukkan jumlah sesuatu barang yang akan dijual oleh produsen pada tingkat
harga tertentu. Jika tingkat harga pasar adalah Pe, maka bagi produsen tertentu
yang sebetulnya bersedia menjual harga yang lebih rendah dari Pe hal ini akan
9
merupakan keuntungan baginya, sebab ia kini dapat menjual barangnya dengan
harga Pe (lebih tinggi dari harga jual semula yang direncanakan). Keuntungan
lebih semacam ini disebut surplus produsen. Secara geometri, besarnya surplus
produsen ditunjukkan oleh luas area di atas kurva penawaran tetapi dibawah
tingkat harga pasar. Besarnya surplus produsen adalah Dalam hal fungsi
f(P) ; Ṕ adalah nilai P untuk Q = 0 atau kurva penawaran pada sumbu harga.
Kesimpulan
10