2.

1 Fungsi produksi

Produksi barang dan jasa adalah tempat yang logis untuk mulai mempelajari ilmu ekonomi

Produksi agrikultur. Selama proses produksi, perusahaan, atau produsen, menggabungkan input

menjadi keluaran untuk dijual kepada konsumen. Prosesnya bisa sangat kompleks, begitu juga
beberapa berikutnya

Bab-bab membahas aktivitas produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Diskusi kemudian bergeser
ke

perilaku konsumen, atau rumah tangga. Semua ini mengarah pada pertimbangan interaksi

konsumen dan produsen di pasar.

Produksi adalah proses menghasilkan barang dan jasa. Proses ini membutuhkan kelangkaan

sumber daya. Seperti yang ditunjukkan pada Bab 1, input memiliki beberapa nama berbeda:

Faktor input faktor sumber daya produksi = A, L, K, M (2.1)

Kuis Cepat 2.1

Apa arti huruf A, L, K, dan M?

Produksi gandum di dataran tinggi North Dakota

Pertimbangkan produsen gandum di North Dakota, negara bagian penghasil gandum terkemuka di
sebagian besar tahun.

Misalkan Y = output = gandum, diukur dalam bushel (bu), di mana f = hubungan matematis

antara input dan output:

Keluaran = f (masukan), (2.2)

Y f (input), atau (2.3)

Y f (K, L, A, M). (2.4)

30 Ekonomi produksi

Produsen gandum North Dakota menggunakan input K, L, A, dan M untuk menghasilkan gandum (Y).

Bab 1 mencakup pembahasan singkat tentang perlunya menyederhanakan hubungan yang kompleks
ini

untuk memahami produksi dunia nyata. Grafik akan menghasilkan pemahaman yang lebih lengkap,
tetapi a

grafik dua dimensi hanya mungkin jika jumlah input yang dibiarkan bervariasi dikurangi menjadi
satu. Pertimbangkan hubungan antara masukan dan keluaran, dan berkonsentrasilah pada satu
masukan saja.

Dalam hal ini, pilihan modal sepenuhnya sewenang-wenang, karena salah satu masukan tidak dapat
memenuhi syarat

menjadi contoh.

Kuis Cepat 2.2

Bagaimana definisi modal dalam ilmu ekonomi?

Empat jenis modal apa yang termasuk dalam definisi ini?

Kuis Cepat 2.3

Apa artinya ceteris paribus?

Seperti pada Bab 1, asumsi ceteris paribus mengisolasi hubungan antara keluaran

dan input tunggal, modal.

Kotak 2.1 Wilayah dataran tinggi bagian utara Amerika Utara

Meskipun daerah tersebut tidak memiliki definisi yang tepat, termasuk Dataran Tinggi Amerika Utara

aliran Sungai Missouri, dan bagian dari negara bagian yang terletak di sebelah timur Mississippi

Sungai. Bagian utara wilayah ini, termasuk Dakota Utara, Dakota Selatan,

Nebraska, Kansas, Montana, Wyoming, dan Colorado, berpenduduk jarang dan sedang

digunakan terutama untuk pertanian dan peternakan. Pada tahun 1910, wilayah tersebut
mendukung hampir 550.000 orang

peternakan. Pada tahun 2010, jumlahnya turun menjadi sekitar 250.000 peternakan, a

55,4 persen menurun! Curah hujan langka, jadi pertanian di wilayah ini dikhususkan

terutama untuk produksi biji-bijian kecil: gandum, barley, jagung, biji bunga matahari,

gandum hitam, dan kedelai. Irigasi menyediakan air untuk tanaman bernilai tinggi di daerah yang
berlokasi

di atas Ogallala Akuifer. Hay tumbuh di wilayah tersebut, terutama di Nebraska, Kansas,

Oklahoma, dan Texas, menyediakan pakan musim dingin untuk kawanan ternak besar. Pada 2010,
negara bagian ini

memproduksi 56,7 persen gandum nasional, 58 persen jelai, 89,4 persen

bibit bunga matahari, 41 persen ternaknya dipelihara untuk diambil dagingnya, 24 persen jagung,
21,8
persen jerami, 21 persen kedelai, 56,3 persen biji-bijian nasional

sorgum, dan lebih dari 90 persen kanola.

Sumber: USDA / NASS. http://www.nass.usda.gov/

Mengadopsi konvensi yang digunakan oleh ahli matematika membantu memperjelas apa yang
terjadi. Seorang ahli matematika

menulis persamaan untuk mengatakan bahwa variabel Y terkait, atau bergantung pada yang lain

variabel x 1, x 2, ..., x n. Persamaannya ditulis sebagai:

Y f (x1, x2 xn 1, ...,). (2.5)

Ekonomi produksi 31

Mengikuti konvensi matematika, variabel "x 1" di sebelah kiri batang vertikal adalah

bebas bervariasi, tetapi semua variabel di sebelah kanan bilah vertikal, dalam hal ini, x 2, ..., x n,
dipegang

konstan:

Y f (x1 | x2 xn 1, ...,). (2.6)

Dalam contoh produksi gandum di Dakota Utara, hanya variabel di sebelah kiri

batang vertikal (K) bervariasi. Variabel di sebelah kanan bilah vertikal (L, A, dan M) dipegang

tetap, atau konstan. Ini memungkinkan penggunaan grafik untuk menggambarkan hubungan
multidimensi

pada permukaan dua dimensi. Produksi fisik yang nyata adalah biologis yang rumit

proses. Oleh karena itu, satu masukan pada satu waktu harus diisolasi:

Y f (K | L, A, M). (2.7)

Persamaan inilah yang oleh para ahli matematika disebut sebagai fungsi. Ekonom memberikan lebih
banyak

istilah deskriptif dengan menyebutnya sebagai "Fungsi Produksi".

• Fungsi P roduction = hubungan fisik antara input dan output.

Fungsi produksi adalah hubungan fisik murni yang digunakan untuk menggambarkan kuantitas

input yang diperlukan untuk menghasilkan output dalam jumlah tertentu. Karena tidak ada nilai
dolar yang terkait

dengan itu, ini bukanlah hubungan ekonomi.

Proses produksi dunia nyata bisa sangat rumit, sehingga sulit untuk dipahami

hubungan antara variabel yang terus berubah. Bekerja dengan satu variabel

di waktu senggang

Selengkapnya tentang teks sumber iniDiperlukan teks sumber untuk mendapatkan informasi
terjemahan tambahan

Kirim masukan

Panel samping

Histori

Disimpan

Beri kontribusi
rs pendekatan untuk masalah ini. Untuk menentukan penggunaan pupuk yang optimal

nitrogen di ladang gandum, ahli agronomi dapat menjalankan eksperimen terkontrol untuk
menentukan apa

terjadi pada hasil gandum karena jumlah nitrogen berubah: meningkat atau menurun.

Mereka melakukan jenis eksperimen ini di petak uji, atau ladang gandum kecil yang biasanya
berdekatan

satu sama lain untuk menjaga agar cuaca, kondisi pertumbuhan, dan kondisi tanah tetap konstan di
semua tempat

dari plot. Ide di balik eksperimen terkontrol adalah untuk menahan semua input konstan kecuali

untuk nitrogen, dan mengukur bagaimana berbagai tingkat nitrogen mempengaruhi hasil gandum.
Itu

fungsi produksi gandum akan terlihat seperti ini:

Y f x x 1 2 n (x,, ...,). (2.8)

Dimana Y adalah hasil gandum, diukur dalam bushel (bu), f adalah fungsi produksi, atau

hubungan fisik antara input dan output, dan x i adalah input, yang meliputi tanah,

tenaga kerja, mesin, benih, dan nitrogen. Menentukan setiap masukan memungkinkan untuk
menulis

fungsi produksi sebagai:

Y f (N, L, K, M, A). (2.9)

Kuis Cepat 2.4

Untuk apa masing-masing huruf dalam fungsi produksi ini?

32 Ekonomi produksi

Untuk mengisolasi hubungan antara nitrogen dan hasil gandum, ahli agronomi (atau lainnya

ilmuwan biofisika) akan mempertahankan konstan semua masukan selain yang mereka isolasi,

dalam hal ini nitrogen.

Kuis Cepat 2.5

Apa istilah yang digunakan ekonom untuk "menganggap semua yang lain konstan"?

Y f (N | L, K, M, A). (2.10)

Pengetahuan tentang hubungan ini memungkinkan ahli agronomi untuk mengidentifikasi hubungan
antara
nitrogen dan pertumbuhan gandum. Hubungan ini sangat penting, karena terlalu sedikit nitrogen

berarti hasil panen akan lebih rendah daripada potensialnya, dan terlalu banyak nitrogen akan
“membakar”

tanaman, menyebabkan hasil yang lebih kecil. Gambar 2.1 menunjukkan hubungan antara aplikasi
nitrogen

dan hasil gandum.

Ini adalah pelajaran utama: titik hasil gandum fisik maksimum (N *) tidak selalu

hasil gandum ekonomi yang optimal. Ini karena nitrogen adalah sumber daya dan biaya yang langka

uang untuk dibeli. Padahal, pupuk merupakan salah satu biaya pokok produksi bagi petani di

sebagian besar wilayah pertanian di Amerika Serikat. Jika nitrogen bebas, maka aplikasi optimal

ke ladang gandum akan selalu menjadi N * pada Gambar 2.1, karena ini adalah tingkat nitrogen

yang memaksimalkan produksi. Namun, karena membutuhkan uang untuk membeli dan
menggunakan pupuk, maka

petani akan berhenti menerapkannya di titik di sebelah kiri N *. Menemukan jumlah nitrogen yang
optimal

untuk menerapkan membutuhkan penerapan prinsip-prinsip ekonomi. Penalaran ekonomi akan

membantu menentukan

titik yang tepat di mana keuntungan menggunakan N dikurangi biaya dimaksimalkan. Untuk
sekarang,

perhatikan bahwa produsen tidak akan memaksimalkan produksi, karena biayanya terlalu mahal.
Sebaliknya, mereka

akan memaksimalkan keuntungan. Masalah ini akan kembali untuk penjelasan tambahan di Bab 4.

Contoh kedua dari fungsi produksi adalah eksperimen terkontrol untuk menemukan dampaknya

hormon pertumbuhan (H) pada produksi daging sapi (Gambar 2.2). Hormon pertumbuhan masih
kontroversial

karena beberapa konsumen percaya bahwa hormon tersebut tidak sehat untuk dikonsumsi manusia.

Kepercayaan akan kemungkinan ini begitu kuat sehingga orang Eropa tidak mengimpor daging sapi
Amerika. Walaupun demikian,

produsen ternak terus menggunakan hormon karena mereka meningkatkan produksi secara
signifikan, dan

sebagian besar konsumen di AS tidak keberatan. Fungsi produksi kaleng daging sapi
ditulis: Y = f (H, K, L, A, M).

Y = gandum

(bu)

N = nitrogen (lbs)

N∗

Gambar 2.1 Hasil gandum sebagai fungsi aplikasi nitrogen.

Ekonomi produksi 33

Kuis Cepat 2.6.0

Apa arti dari masing-masing surat ini?

Bagaimana hormon pertumbuhan diisolasi dalam percobaan ilmiah?

Kotak 2.2 Penggunaan pupuk nitrogen di Pertanian AS

Pupuk adalah bahan organik atau anorganik, yang berasal dari alam atau sintetis

ditambahkan ke tanah sebagai nutrisi untuk mendorong pertumbuhan tanaman. Studi terbaru
menemukan bahwa a

persentase besar hasil tanaman disebabkan oleh penggunaan pupuk komersial, menyebabkan a

persentase besar populasi bergantung pada pupuk nitrogen sintetis.

Pupuk anorganik yang ditambang telah digunakan selama berabad-abad. Kimia, disintesis

pupuk anorganik dikembangkan selama revolusi industri yang mengarah ke

Revolusi Pertanian Inggris, dan Revolusi Hijau industri kedua puluh

abad. Pupuk nitrogen dibuat dengan proses Haber-Bosch (1915),

yang menggabungkan gas alam dan gas nitrogen dengan katalis pada suhu tinggi

dan tekanan untuk menghasilkan amonia. Amonia kemudian diubah menjadi pupuk nitrogen

seperti amonium nitrat anhidrat dan urea.

Penggunaan pupuk anorganik komersial telah meningkat pesat dalam 50 tahun terakhir

tahun, meningkat hampir 20 kali lipat ke tingkat saat ini 100 juta ton nitrogen per tahun.

Di Amerika Serikat, penggunaan nitrogen di bidang pertanian terus meningkat dari 2,7

juta ton nutrisi pada tahun 1960 menjadi lebih dari 12,2 juta ton nutrisi pada tahun 2010. Jagung
adalah
pengguna nitrogen terbesar

Selengkapnya tentang teks sumber iniDiperlukan teks sumber untuk mendapatkan informasi
terjemahan tambahan

Kirim masukan

Panel samping

Histori

Disimpan

Beri kontribusi

Batas 5.000 karakter. Gunakan tombol panah untuk menerjemahkan lagi.

Sebelumnya

Berikutnya

Selesai
di pertanian AS, dengan 5,6 juta ton nutrisi digunakan pada tahun 2010,

disusul gandum 1,3 juta ton nutrisi, dan kapas 0,4 juta ton nutrisi.

Menerapkan jumlah pupuk yang berlebihan memiliki efek lingkungan yang negatif, dan

membuang-buang waktu dan uang para petani. Efek lingkungan negatif dapat mencakup

eutrofikasi, atau penipisan oksigen yang serius, di laut, terutama di zona pesisir,

dan danau, menyebabkan ketidakmampuan untuk mempertahankan kehidupan liar air. Akibatnya,
penerapan

pupuk nitrogen dipantau dan diatur di Amerika Serikat. Limpasan pertanian

ke dalam air tanah juga telah dikaitkan dengan "sindrom bayi biru", dan pengasaman tanah.

Kekhawatiran lainnya adalah pemanasan global, akibat peningkatan kadar nitrous oksida,

gas rumah kaca terpenting ketiga setelah karbon dioksida dan metana. Sejak

Manfaat penggunaan pupuk nitrogen besar dan signifikan untuk memberi makan pertumbuhan

populasi dunia, negara dan kelompok perlu membandingkan dengan hati-hati manfaat ini

peningkatan produksi pangan dengan potensi biaya lingkungan.

Sumber: Stewart, W.M., Dibb, D.W., Johnston, A.E., dan Smyth, T.J. (2005). "Kontribusi

Nutrisi Pupuk Komersial untuk Produksi Pangan. ” Jurnal Agronomi 97: 1–6.

Kotak 2.3 Produksi dan konsumsi daging sapi AS

Manusia telah mengonsumsi daging sapi sejak zaman prasejarah. Secara global, ini adalah yang
terbanyak ketiga

daging biasa setelah babi dan unggas. Domestikasi sapi dimulai sekitar 8000 SM

untuk menyediakan sumber daging, susu, dan kulit. Sapi juga hewan penarik sampai

34 Ekonomi produksi

mekanisasi mulai terjadi pada abad keenam belas dan ketujuh belas M. Sekarang di

abad kedua puluh satu, Amerika Serikat, Brasil, dan Republik Rakyat Cina

adalah tiga konsumen daging sapi terbesar di dunia.

Produksi daging sapi dilakukan dengan menggunakan dua metode utama: makan rumput di padang
rumput, dan makan biji-bijian

di kandang tertutup, atau tempat pemberian pakan. Tempat pemberian pakan, atau operasi
pemberian makan hewan terkonsentrasi
(CAFO), biasanya memberi makan ternak dengan jatah biji-bijian, protein, serat, vitamin, dan

mineral. Eksportir daging sapi terbesar dunia adalah Brasil, Australia, dan Amerika Serikat

Serikat. Produksi daging sapi juga penting bagi perekonomian Paraguay, Argentina,

Irlandia, Meksiko, Selandia Baru, Nikaragua, Rusia, dan Uruguay.

Daging sapi merupakan sumber protein dan mineral yang sangat baik seperti seng, selenium, fosfor,

zat besi, dan vitamin B. Masalah kesehatan terbaru dari konsumsi daging sapi termasuk

kanker, penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung koroner, dioksin dari ternak yang dibesarkan

di Amerika Serikat memakan padang rumput yang dipupuk dengan lumpur limbah, kontaminasi E.
coli,

dan ensefalopati spongiform sapi (BSE atau, bahasa sehari-hari, penyakit sapi gila).

Mengingat pentingnya daging sapi dalam menu makanan AS, konsumen perlu terus menimbang

keunggulan kuliner dan gizi konsumsi daging sapi dengan keamanan pangan,

masalah lingkungan, dan kesehatan yang muncul karena daging sapi modern dan terkonsentrasi

produksi.

Sumber: USDA / FAS. http://www.fas.usda.gov/psdonline/

Eksperimen terkontrol akan menggunakan beberapa kandang sapi dengan input yang identik (pakan,

air, suhu, tempat tidur, dll.) kecuali tingkat hormon pertumbuhan (H). Para ilmuwan

akan dengan hati-hati mengukur dan mencatat berat setiap hewan, dan menemukan fisiknya

hubungan antara hormon pertumbuhan dan jumlah otot pada hewan.

Bentuk grafik pada Gambar 2.2 mirip dengan grafik percobaan gandum

ditunjukkan pada Gambar 2.1. Ada tingkat hormon pertumbuhan yang "optimal" untuk produksi
ternak.

Jumlah masukan yang lebih besar akan meningkatkan keluaran hanya sampai titik tertentu. Setelah
itu, tinggi

masukan hormon dosis menjadi toksik, dan menyebabkan produksi menurun.

Studi tentang fungsi produksi berlaku untuk banyak situasi, peristiwa, dan keadaan.

Seorang siswa yang belajar untuk ujian terlibat dengan semacam produksi. Dalam output situasi ini

(= Y) mungkin kinerja tes, atau nilai, dan input (= X) adalah jumlah jam itu

Y = daging sapi (lbs) H.

(

ons)

Gambar 2.2 Hasil daging sapi sebagai fungsi penggunaan hormon.

Ekonomi produksi 35

studi siswa. Output dari proses produksi ini akan bergantung pada berapa jam

studi siswa dan faktor lain, seperti kecerdasan dan pengetahuan sebelumnya. Namun,

jika siswa terus-menerus minum kopi (atau Mountain Dew) dan begadang sepanjang malam, tes

kinerja sebenarnya bisa turun. Terlalu banyak belajar dapat mengakibatkan kurang tidur, yang pada
gilirannya

menghasilkan kinerja tes yang buruk. Jadi, hubungan antara jumlah jam yang dipelajari

dan nilai pada ujian (Gambar 2.3) akan memiliki bentuk umum yang sama seperti grafik untuk
gandum

produksi (Gambar 2.1) dan produksi daging (Gambar 2.2). Karena perbedaan kecerdasan,

Selengkapnya tentang teks sumber iniDiperlukan teks sumber untuk mendapatkan informasi
terjemahan tambahan

Kirim masukan

Panel samping

Histori

Disimpan

Beri kontribusi

Batas 5.000 karakter. Gunakan tombol panah untuk menerjemahkan lagi.

Sebelumnya

Berikutnya

Selesai