id/anasnk13/2018/10/14/kuis-ekonomi-kelembagaan/
▼
Assalammualaikum ^^
Untuk postingan kali ini saya ingin memberikan Rangkuman materi Fungsi
Produksi yang telah saya pelajari.
Tapi jika ada kesalahan atau ada yang belum pas , mohon di tuliskan saja di
kolom komentar.. ^^
FUNGSI PRODUKSI
Fungsi Produksi adalah hubungan antara suatu input yang akan menghasilkan
suatu output / keluaran.
Nah , yang di maksud dengan input sendiri disini juga terbagi dua , yaitu :
Input Variabel
Yaitu Input / Masukan yang jumlahnya dapat berubah-ubah dan dalam waktu
yang relative pendek.
Input Tetap
Yaitu Input / Masukan yang jumlahnya Tetap dan dalam waktu yang relatife
panjang.
Contohnya : Resource (R) / Sumber Daya Alam dan Technology (T) / Teknologi.
Dan Hubungan antara suatu Input dan Output dapat di gambarkan sebagai
berikut :
Q = f (K,L,R,T)
Dimana :
Yaitu mengenai Teori Produksi Dengan Satu Unit Input Variabel dan Teori
Produksi dengan Dua Unit Input Variabel.
Disini kita ambil contoh sebagai input variable nya : Labour (L) / Tenaga Kerja.
[Input [Input
Tetap] Variabel]
1 Hektar 0 0 0 -
1 2 2 2
2 8 4 6
3 18 6 10
4 38 9.5 20
5 56 11.2 18
6 56 11 10
Nah , pada tabel diatas Input Tetap nya adalah Tanah , Input Variabelnya hanya
ada satu yaitu tenaga kerja.
Keterangannya :
TP (Total Produk) adalah produk dari keseluruhan hasil seluruh Input Variabel
dan Input Tetap.
AP (Average Produk) adalah rata-rata produk yang di hasilkan dari satu unit
input produksi. Jadi , setiap satu orang tenaga kerja itu rata-rata perharinya
menghasilkan berapa produk. Gitu
Output = TP = Q
AP = TP / L
MP = Delta TP / Delta L
Nah , untuk Marginal Produknya sendiri terdapat dua Hasil Nilai yang berbeda.
Yaitu :
Adalah kenaikan jumlah produk marginal karena penambahan dari satu unit
input variable dan penambahan total produksi.
Bisa di lihat pada tabel 1 – 4 , dimana nilai marginal produk nya selalu
bertambah / menaik.
Adalah penurunan jumlah produk marginal karena unit input variable yang
selalu bertambah , sedangkan total produksinya telah mencapai batas Max
(udah ngga bisa di tambah lagi) , jadi nilai total produksinya udah ngga bisa
bertambah.
Bisa di lihat pada tabel 5-6 , dimana nilai marginal produknya semakin
menurun.
Nah , untuh hubungan antara Tabel dengan kurva nya sendiri bisa di lihat di
sini :
Sebenernya didalam kurva tersebut juga sudah termasuk dari tahap – tahap
Produksi itu sendiri ya , gambar lebih jelasnya ada di bawah ini :
Nah , dari gambar di atas , bisa di perhatikan ada yang namanya tahap – tahap
produksi , dimulai dari :
Tahap I
Yaitu tahap di mana total produk yang di hasilkan mengalami peningkatan dan
akan terus meningkat (Increasing) karena penambahan satu unit input.
Tahap II
Yaitu tahap di mana total produk mengalami peningkatan sambai batas nilai
Maximum , karena penambahan satu unit input.
Tahap III
Yap , mungkin segini aja yang dapat saya sampaikan untuk postingan kali ini.
Berbagi
10 komentar:
1.
2.
3.
Klau di katakan di jangka panjang itu gak ada input tetap, tapi di sini input tetap itu
dalam waktu jangka panjang jadi yang bener itu kaya mana
Balas
4.
terimakasih.
Balas
5.
terima kasih
Balas
6.
7.
kak dari tahaptahap di atas menurut kakak tahap berapa yang paling rasional?
Mengapa?
Balas
8.
9.
sangat membantu
Balas
10.
tencuuuu
Balas
‹
›
Beranda
Lihat versi web
Profil
Femalia Latifa Bilqis