Anda di halaman 1dari 4

Jawaban Diskusi 2

1. Jelaskan tentang konsep Law of diminishing return yang ada kaitanya dengan
utility konsumen dan seperti apa contohnya!
2. Jelaskan perbedaan apa yang membedakan produk yang bersifat elastisitas
elastisitas dengan produk inelastisitas. Jika terdapat dua produk yang saling
bersubtitusi, kemudian bagaimana elastistas silangnya!

Jawab :
Konsep Law of diminishing return yang ada kaitanya dengan utility konsumen dan
seperti apa contohnya
Hukum Pertambahan Hasil yang Semakin Berkurang atau Law of Diminishing
Returns adalah salah satu prinsip ekonomi yang mengatakan bahwa jika kita terus
menambahkan unit dari salah satu input (biasanya tenaga kerja atau faktor produksi
variabel), sementara total input lainnya konstan (biasanya mesin produksi atau faktor
produksi tetap), maka pada awalnya tambahan output akan meningkat. Namun, setelah di
titik berikutnya, lama kelamaan tambahan output justru semakin berkurang.
Berdasarkan gambar diatas, saat kita menambahkan pekerja dari 3 orang menjadi 4 orang,
output bertambah dari 10 menjadi 14 (tambahan output 4 unit).

Sedangkan, ketika jumlah tenaga kerja yang sudah banyak sejumlah 8 orang lalu ditambah
1 orang lagi, maka tambahan outputnya hanya sebesar 0,6 unit. Jika tenaga kerja terus
ditambah maka tambahan output akan minus atas perusahaan justru akan merugi karena
biaya (tenaga kerja) meningkat, sedangkan produksi justru menurun.

Saya jelaskan lebih dalam lah ya yaitu aplikasinya dalam suatu perusahaan. (jika
ingin cepat kalian boleh langsung membaca yang bagian penyebab terjadinya
hukum ini)

Contoh:

- Tambahan output dalam bahasa ekonomi disebut sebagai marginal product (MP) .

- Marginal cost (MC) adalah tambahan biaya dari produksi tambahan output.

- Total Product (TP) adalah total output yang diproduksi oleh seluruh pekerja.
 Berdasarkan tabel diatas, misalnya gaji pekerja sebesar $20, dan satu orang
pekerja tersebut mampu memproduksi 2 unit output, maka tambahan biaya nya
atau MC sebesar $20/2 unit tambahan output = $10
 Ketika jumlah pekerja ditambah menjadi 2 orang, total produksi atau TP
meningkat menjadi 6 unit, atau terjadi penambahan output atau MP sebesar 4
unit. Tambahan biaya atau MC menjadi $20/4 = $5
 Ketika jumlah pekerja ditambah lagi menjadi 5 orang, TP meningkat menjadi 30
unit, sedangkan MP sebesar 10 unit. MC nya menjadi $20/10 = $2
 Ketika jumlah pekerja ditambah menjadi 6 orang, TP tetap meningkat menjadi 38
unit. Sedangkan MP justru menurun menjadi 8 unit. Dan, MC menjadi $20/8 =
$2,5
The Law of Dimishing return menyatakan jika input lain dianggap konstan, maka ketika
satu input tertentu ditambahkan dalam proses produksi, mula-mula tambahan output-
nya akan mengalami peningkatan, namun saat input tersebut terus ditambahkan
hingga titik tertentu, maka tambahan output yang dihasilkan akan mengalami
penurunan.
Contoh : Berdasarkan konsep Law of diminishing return, Input Konstan adalah Waktu
dan Input Tambahan adalah Operator sedangkan Outputnya adalah Lembar hasil
cetak.
a. Ketika sebuah mesin fotokopi dioperasikan oleh satu orang. Ia bisa menghasilkan
500 lembar hasil cetakan dalam waktu 1 jam.
b. Saat operator ditambah menjadi dua orang, mesin tersebut mampu menghasilkan
1200 lembar hasil cetakan dengan durasi waktu yang sama.
c. Jika operator ditambah menjadi tiga orang, hasil cetakan yang mampu dicapai
sebanyak 1700 lembar.
d. Terakhir, operator ditambahkan kembali menjadi empat orang, maka hasil yang
diperoleh bertambah menjadi 2000 lembar.
Berikut adalah Tabel yang meninjukkan penambahan pada suatu input mempengaruhi
jumlah ouput.

Jumlah Produk Tambahan Rata-rata


operator total Produk produk
1 500 500
2 1200 600
3 1700 567
4 2000 500

}} 7500300
Output yang dihasilkan akan makin menurun seiring bertambahnya operator.

2. Jelaskan perbedaan apa yang membedakan produk yang bersifat elastisitas


elastisitas dengan produk inelastisitas.
Jawab : Produk bersifat elastisitas yaitu perubahan kecil seperti harga produk dapat
menyebabkan perubahan yang lebih besar dalam jumlah yang diminta oleh konsumen,
yaitu jika harga suatu produk meningkat maka konsumen akan berhenti membeli
komoditas atau beralih ke barang substitusi atau membeli lebih sedikit jumlah produk,
atau mereka akan menunggu harga menjadi normal. Di sisi lain, jika harga turun maka
konsumen akan mulai membeli lebih banyak jumlah produk, atau itu akan menarik lebih
banyak pelanggan.
Namun Produk yang bersifat inelastis adalah produk yang tidak menanggapi fluktuasi
harga terhadap jumlah yang diminta oleh konsumen. Contohnya adalah Air,Garam, dll.
Ketika permintaan untuk produk inelastis maka berapapun harganya, orang tidak akan
berhenti membelinya. Dengan cara yang sama, jika harga turun, tidak akan ada banyak
perubahan dalam kuantitas yang diminta oleh konsumen.
b. Jika terdapat dua produk yang saling bersubtitusi, kemudian bagaimana elastistas
silangnya.
Jawab : Hubungan langsung antara harga suatu barang dengan kuantitas barang
lainnya yang dibeli terjadi untuk semua produk yang bisa saling menggantikan
(subtitutif ).
Contohnya : Apabila harga beras mengalami penurunan harga, kemudian pelanggan
singkong memutuskan untuk tidak makan singkong namun lebih memilih untuk
membeli beras, dikatakan bahwa elastisitas silang singkong terhadap beras amat
besar. Tingkat substitusi beras terhadap singkong amat tinggi .
Elastisitas silang untuk barang-barang yang substitutif adalah positif karena harga
suatu barang dan permintaan akan barang lainnya bergerak dengan arah yang sama.

SUMBER :
EKMA4312/EKONOMI MANAJERIAL/ MODUL 2
https://id.quora.com/Apa-yang-dimaksud-dengan-The-Law-of-Diminishing-Return-
dalam-ilmu-ekonomi
https://id.gadget-info.com/difference-between-elastic
https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html

Anda mungkin juga menyukai