Penulis:
Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc
ISBN: 978-602-392-142-3
Penelaah Materi:
Dr. Megawati Simanjuntak
Penerbit:
Universitas Terbuka
Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan -
15418 Banten – Indonesia
Telp.: (021) 7490941 (hunting); Fax.: (021) 7490147
Laman: www.ut.ac.id.
Edisi kedua
Cetakan pertama, November 2017
Cetak kedua, April 2018
Sumarwan, Ujang
Perilaku Konsumen (BMP); 1--9 / EKMA4567 / 3SKS / Ujang Sumarwan. – Cet. 2;
ed. 2--. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka, 2018. (620 hal.: 21 cm). Termasuk
daftar referensi.
ISBN 978-602-392-142-3
%0%%0%Ë192彌ྨ%0%
%0%38%38%Ì 釰滎
Í 혀俄Î 䈐寽
Ï 侊癗Ð 筦ត
%0%Ñ perilak
u konsumen I. Judul
658.834 2—ddc23 201700039
Dicetak oleh
iii
Daftar Isi
STRATEGI PEMASARAN
Kegiatan Belajar 1:
Model Keputusan Konsumen ............................................................ 1.3
Latihan …………………………………………............................... 1.23
Rangkuman ………………………………….................................... 1.27
Tes Formatif 1 ……………………………..…….............................. 1.28
Kegiatan Belajar 2:
GLOSARIUM..................................................................................... 1.63
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 1.67
MODUL 2: MOTIVASI DAN KEPRIBADIAN KONSUMEN 2.1
Kegiatan Belajar 1:
Motivasi Konsumen .......................................................................... 2.3
Latihan …………………………………………............................... 2.23
Rangkuman ………………………………….................................... 2.25
Tes Formatif 1 ……………………………..…….............................. 2.26
Kegiatan Belajar 2:
GLOSARIUM..................................................................................... 2.68
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 2.70
MODUL 3: PENGOLAHAN INFORMASI DAN 3.1
PENGETAHUAN KONSUMEN
Kegiatan Belajar 1:
Pengolahan Informasi dan Persepsi .................................................... 3.3
Latihan …………………………………………............................... 3.28
Rangkuman ………………………………….................................... 3.30
Tes Formatif 1 ……………………………..…….............................. 3.31
Kegiatan Belajar 2:
GLOSARIUM..................................................................................... 3.61
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 3.66
MODUL 4: PROSES BELAJAR KONSUMEN 4.1
Kegiatan Belajar 1:
Proses Belajar Kognitif dan Classical Conditioning ......................... 4.3
Latihan …………………………………………............................... 4.33
Rangkuman ………………………………….................................... 4.35
Tes Formatif 1 ……………………………..…….............................. 4.36
v
Kegiatan Belajar 2:
GLOSARIUM..................................................................................... 4.53
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 4.56
MODUL 5: SIKAP KONSUMEN 5.1
Kegiatan Belajar 1:
Hubungan Pengolahan Informasi, Pengetahuan dan Sikap................ 5.3
Latihan …………………………………………............................... 5.14
Rangkuman ………………………………….................................... 5.15
Tes Formatif 1 ……………………………..…….............................. 5.15
Kegiatan Belajar 2:
GLOSARIUM..................................................................................... 5.46
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 5..48
MODUL 6: BUDAYA DAN KARAKTERISTIK SOSIAL, 6.1
GLOSARIUM..................................................................................... 6.61
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 6.64
MODUL 7: KELUARGA DAN KELOMPOK ACUAN 7.1
Kegiatan Belajar 1:
Keluarga dan Rumah Tangga.............................................................. 7.4
Latihan …………………………………………............................... 7.36
Rangkuman ………………………………….................................... 7.39
Tes Formatif 1 ……………………………..…….............................. 7.40
Kegiatan Belajar 2:
GLOSARIUM..................................................................................... 7.64
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 7.69
vii
MODUL 8: TEKNOLOGI, LINGKUNGAN DAN SITUASI 8.1
KONSUMEN
Kegiatan Belajar 1:
Teknologi dan Perilaku Konsumen ................................................... 8.3
Latihan …………………………………………............................... 8.24
Rangkuman ………………………………….................................... 8.28
Tes Formatif 1 ……………………………..…….............................. 8.29
Kegiatan Belajar 2:
GLOSARIUM..................................................................................... 8.71
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 8.74
MODUL 9: PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN DAN 9.1
GLOSARIUM.................................................................................... 9.75
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 9.79
ix
Peta Kompetensi
Perilaku Konsumen/EKMA4567
Modul 9
Menjelaskan Proses
Keputusan Konsumen
dan Tanggung Jawab
Sosial Terhadap
Konsumen
Modul 1
Menjelaskan Model
Keputusan Konsumen
dan Faktor-faktor apa
yang memengaruhi
Keputusan Konsumen
Serta Konsep Dasar
Modul 1
Tujuan/Kompetensi Modul
Kegiatan Belajar 1
A. PENGERTIAN KONSUMEN
menjadi bagian dari perilaku seseorang atau konsumen yang dapat membawa
implikasi bisnis. Perusahaan sebagai produsen dapat melihat tren dari
kebanyakan orang atau menampilkan individu yang tengah populer dalam
menciptakan tren atau bahkan perusahaan tersebut dapat menciptakan tren
sendiri untuk sebuah produk atau kebutuhan. Selain itu, tren juga dapat
diciptakan oleh berbagai media, baik media cetak maupun elektronik yang
kemudian diikuti oleh konsumen.
Tren berkaitan dengan barang maupun jasa. Tren juga erat kaitannya
dengan lifestyle atau gaya hidup. Kecenderungan perhatian terhadap alam
semakin tinggi, karena dampaknya sudah dirasakan. Produk tren menjadi
bagian penting dalam perilaku konsumen. Misalnya, dalam bidang alat
komunikasi, handphone merk Blackberry saat ini sudah mulai digantikan
dengan Android. Selanjutnya, terdapat kombinasi antara tren dan keinginan
konsumen yang disebut dengan inovasi.
Perilaku konsumen didefinisikan sebagai perilaku yang erat kaitannya
dengan membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk
atau jasa yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Selain itu,
perilaku konsumen juga meliputi proses keputusan yang mendahului dan
mengikuti tindakan dari konsumen. Umumnya, beberapa hal yang dilakukan
konsumen sebelum melakukan pembelian, misalnya mencari informasi atau
membandingkan harga. Beberapa kasus di mana banyak konsumen yang
pergi dari satu mal ke mal lain untuk mencari harga yang lebih murah
walaupun selisih harga yang ada hanya sedikit, misalnya produk A lebih
mahal Rp 1.000 di mal X dibandingkan di mal Y. Padahal, untuk pergi dari
satu mall ke mall yang lain konsumen harus mengeluarkan cost untk
transportasi sebesar Rp.5.000 yang secara hitungan merugikan, namun
terdapat kepuasan pada diri konsumen yang melakukan hal tersebut.
Umumnya, hal tersebut banyak terjadi pada konsumen wanita.
Kecenderungan tersebut dapat berubah-ubah sesuai dengan kategori atau tipe
konsumen, di mana biasanya orang yang sudah bekerja dan berpenghasilan
akan berbeda perilakunya dibandingkan saat dia masih menjadi mahasiswa.
Perilaku konsumen selain melibatkan proses tindakan juga melibatkan
proses psikologis. Berdasarkan hal tersebut, perilaku konsumen dapat
didefinisikan sebagai tindakan, perilaku, membeli, menggunakan, dan
mengonsumsi barang atau jasa. Arti lain secara psikologis dari perilaku
konsumen adalah penggambaran sikap konsumen, persepsi konsumen, dan
referensi konsumen. Sebagai contoh, ada konsumen yang lebih menyukai
1.5
EKMA4567/MODUL 1
warna merah, warna hijau, atau warna kuning. Konsumen ada yang suka
manis dan ada yang suka asin, karena referensi yang digunakan beragam.
Ada konsumen yang suka, ada yang tidak suka. Kesukaan tersebut bisa
berbeda pula dari segi dimensi rasa, seperti rasa pedas dan tidak suka pedas.
Hal tersebut juga termasuk bagian dari perilaku konsumen yakni selera.
Namun, perilaku konsumen tidak selalu hanya memiliki perbedaan satu sama
lain, tetapi juga ada persamaan yang menyebabkan banyak perusahaan asing
menjadikan Indonesia atau sebaliknya sebagai pasar penjualan produknya.
Perilaku yang ditunjukkan oleh konsumen merupakan perilaku yang sangat
dinamis, tingkat perubahan yang cepat sehingga perusahaan perlu memantau
saja.
Semakin banyak jumlah konsumen, maka potensi pasarnya pun semakin
besar. Indonesia saat ini memiliki jumlah penduduk kurang lebih sebesar 250
juta orang, artinya dari sekitar 250 juta konsumen di Indonesia. Selain itu,
area yang penting dari perilaku konsumen adalah riset. Banyak studi yang
dilakukan dengan topik perilaku konsumen. Riset tersebut seringkali
menyelidiki proses pertukaran, proses pembelian untuk mendapatkan, proses
konsumsi, dan penyimpanan barang dan jasa. Hal lain yang diperhatikan
dalam perilaku konsumen adalah bagaimana konsumen mendapatkan
informasi. Setelah itu, hasil studi tersebut selanjutnya dibaca oleh beberapa
pihak, seperti perusahaan sebagai bahan yang dapat dijadikan salah satu
acuan dalam merumuskan kebijakan. Sebagai contoh, jika terdapat
mahasiswa yang melakukan penelitian bagaimana pola konsumsi ikan di
Indonesia. Ikan adalah salah satu alternatif lauk pauk yang mengandung
protein yang sangat tinggi dan tersedia dalam jumlah yang besar di Indonesia
meskipun jumlah konsumennya tidak sebanyak unggas dan sapi. Saat ini, di
Indonesia ikan kurang menarik jika dibandingkan dengan sapi di mana hal
tersebut terlihat ketika daging sapi tidak ada di pasar maka akan terjadi akan
banyak pembahasan mengenainya. Hal tersebut dapat dikarenakan jumlah
pedagang importir sapi banyak yang dirugikan. Seharusnya, Indonesia
mampu memenuhi ketahanan pangan dengan salah satunya mengandalkan
ikan.
pemasaran yang baik tidak berhenti pada satu titik penjualan, pemasar akan
mencar tempat-tempat lain untuk memasarkan atau menjual produknya.
Perilaku konsumen juga menjadi daya tarik bagi para peneliti. Perilaku
konsumen dapat dianggap sebagai sebuah studiyang berfokus pada aktivitas
konsumsi. Pada masa lalu, perilaku konsumen hanya berfokus kepada
mengapa konsumen belanja. Saat ini, fokus perhatian studi konsumen lebih
luas, yang meliputi perilaku konsumsi termasuk didalamnya mengapa dan
bagaimana konsumen mengkonsumsi studi kosumen bukan saja menarik
perhatian para pemasar. Studi perilaku konsumen bahkan menarik perhatian
bukan pemasar, karena apa? Karena kita semua adalah konsumen.
Definisi lain dari perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan,
serta proses psikologis yang mendorong tindakan pembelian, baik pada saat
sebelum melakukan pembelian, ketika melakukan pembelian, saat
menggunakan, menghabiskan produk dan jasa, serta hal-hal lainnya terkait
pembelian atau kegiatan mengevaluasi pembelian. Dari hal tersebut beberapa
bagian penting dari perilaku konsumen adalah proses setelah konsumsi dan
evaluasi. Selain itu, perlu diperhatikan bagaimana konsumen memperlakukan
kemasan setelah ia mengonsumsi isinya. Kemasan akan berpengaruh negatif
terhadap lingkungan jika kemasan tidak dibuang dengan cara yang benar.
Konsumen harus dididik bagaimana cara membuang kemasan dengan benar.
Peter dan Olson (1999) mengemukakan bahwa “Perilaku konsumen
merupakan hal yang dinamis karena berpikir, merasakan, dan tindakan
individu konsumen, menargetkan grup konsumen, dan masyarakat luas yang
terus menerus berubah” (dikutip sesuai aslinya dari hal 6).
Konsumen dibagi dua, yakni konsumen individu atau konsumen
rumah tangga, dan konsumen organisasi. Konsumen individu umumnya
melakukan pembelian produk dengan tujuan konsumsi pribadi atau untuk
diberikan ke orang lain. Jenis konsumen kedua disebut dengan konsumen
organisasi. Konsumen organisasi umumnya membeli produk, baik peralatan
atau jasa untuk tujuan organisasi. Sebagai contoh, IPB dapat disebut dengan
konsumen, di mana IPB melakukan pembelian peralatan, bahan untuk
kegiatan proses belajar mengajar, membangun gedung, membeli fasilitas
gedung atau kantor, membeli AC atau kipas angin dan pembelian barang
lainnya. Contoh lain dari konsumen organisasi adalah pemerintah dan
perusahaan. Perusahaan atau produsen adalah konsumen organisasi atau
konsumen bisnis yang membeli barang dan jasa untuk proses produksi yang
1.8 Perilaku Konsumen
akan menghasilkan barang dan jasa lainnya. Pada mata kuliah ini, yang akan
menjadi fokus kita adalah konsumen individu.
tetapi juga dapat dipersatukan oleh merek. Sebagai contoh merek produk
barang mempersatukan orang adalah ketika kita berbicara tentang merek jam
tangan Rolex. Orang Amerika, orang Australia, orang Eropa, ataupun orang
Indonesia mempunyai image yang sama tentang merek Rolex. Contoh lain
yang dapat mempersatukan adalah olahraga. Olahraga ini meskipun kategori
kedua yang mempersatukan banyak orang. Fenomena yang sering terjadi juga
misalnya ketika terdapat dua negara yang saling bertengkar namun tetap
sama-sama menonton pertandingan sepakbola atau olahraga yang sama.
Kesamaan inilah yang menyebabkan disiplin perilaku konsumen berkembang
pesat.
Globalisasi mempercepat arus barang dan jasa. Indonesia dalam
beberapa waktu dekat ini (2016) akan memasuki era AEC (Asean Economic
Community) dimana negara-negara ASEANdapat mengirimkan barang dan
jasa ke negara Asean yang lain dengan beberapa peraturan, juga dengan
mengurangi tarif dan hambatan tarif import, sehingga barang dari negara lain
akan mudah ditemukan. AEC cenderung lebih menguntungkan bagi negara di
luar Indonesia, mengingat jumlah penduduknya sangat banyak. Sebagai
contoh, dalam industri penerbangan sudah jelas bahwa Indonesia tidak
diuntungkan oleh AEC ini. Rute yang dimiliki Indonesia untuk industri
penerbangan sangatlah banyak, misalnya dari Aceh ke Papua yang memakan
waktu sampai 6 jam yang sama dengan perjalanan dari Moskow ke Belanda.
Selain itu, penerbangan di Indonesia akan memiliki rute yang sangat banyak.
Dengan kata lain, Indonesia memberikan keberkahan bagi bangsa lain.
Contoh lain adalah industri makanan cepat saji. Sampai saat ini, belum
pernah ada kabar yang mengatakan bahwa McD rugi di Indonesia. Oleh
karena itu, dapat terlihat bahwa banyak manfaat yang diberikan oleh
Indonesia bagi bangsa lain.
Jika AEC dilaksanakan, maka Indonesia memiliki peluang yang sangat
besar jika didukung dengan kepemilikan sumber daya manusia yang baik.
Misalnya dengan membanjiri Negara Singapura dan Malaysia dengan SDM
selevel sarjana atau lebih yang ahli di bidang-bidang tertentu, seperti ahli
komputer, ahli pertanian, ahli kehutanan, atau ahli perikanan. Hal tersebut
dapat dimungkinkan karena negara Singapura dan Malaysia kekurangan
tenaga kerja.
EKMA4567/MODUL 1 1.11
Kalau beli minuman di kedai makanan atau minuman, biasanya dia tidak
turun dari mobil, cukup membunyikan klakson didalam mobil, nanti
pelayan kedai tersebut akan tergopoh-gopoh menghampiri dia dan
menanyakan mau pesan makanan atau minuman apa. Dampak
negatifnya bisa memacetkan jalan didaerah tersebut, karena mereka
parkir mobilnya sembarangan.
Widiana Rahmah
Marketing and Administration Manager, HanmiGlobal Co.,Ltd Sebuah
Perusahaan Multinasional dari Korea
berencana dan tidak menyukai suatu produk baju terpaksa membeli baju
karena alasan baju tersebut adalah seragam yang harus dikenakan di acara
tertentu.
Selanjutnya, terdapat perspektif pengaruh behavioral (perilaku) di mana
pembelian produk dipengaruhi bukan oleh rasionalitas atau karena suatu
hubungan emosi melainkan adanya pengaruh orang lain, seperti orang tua,
atau pengaruh budaya, atau bahkan pengaruh lingkungan. Sebagai contoh,
ada beberapa mahasiswa yang kuliah bukan karena kemauan dirinya sendiri
melainkan mengikuti permintaan orangtua. Banyak keputusan dilakukan
karena pengaruh faktor luar atau pengaruh faktor pemasaran. Kegiatan
pemasaran yang dilakukan dengan intensitas yang tinggi akan berpengaruh
pada perilaku konsumen, sehingga melakukan pembelian suatu produk. Inilah
yang disebut dengan 3 model proses keputusan. Keputusan konsumen
sesungguhnya sebuah proses, keputusan tidak dilakukan pada suatu waktu
tertentu tetapi dapat memiliki rentang waktu yang panjang, sebagaimana
dikemukakan oleh Solomon (2010) “Dalam tahap mengembangkan, bidang
ini sering disebut sebagai perilaku pembeli, yang mencerminkan penekanan
pada interaksi antara konsumen dan produsen pada saat pembelian.
Kebanyakan pemasar sekarang mengakui bahwa perilaku konsumen adalah
proses yang berkelanjutan, bukan hanya apa yang terjadi pada saat
konsumen memegang uang atau kartu kredit dalam mengembalikan
penerimaan barang atau jasa. Pertukaran adalah transaksi di mana dua atau
lebih organisasi atau orang yang memberi dan menerima sesuatu yang
bernilai, yang merupakan bagian pemasaran terintegrasi. Meskipun
pertukaran menyisakan suatu bagian penting dari perilaku konsumen,
pandangan ini diperluas dengan menekankan seluruh proses konsumsi, yang
mencakup isu-isu yang mempengaruhi konsumen sebelum, selama, dan
setelah pembelian”. (Solomon, 2010. Chapter 1: Consumen In The
Marketplace, Page 5)
Model pertama disebut model keputusan konsumen. Model
pengambilan keputusan oleh konsumen dimulai pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, pemulihan dan diakhiri dengan
kepuasan konsumen. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi keputusan
konsumen, salah satunya adalah perbedaan individu dan faktor
perlindungan dan pemasaran, atau faktor lingkungan. Pengetahuan
mengenai perilaku konsumen akan menimbulkan implikasi pada seseorang
berupa pemahaman tentang strategi pemasaran, riset dan kebijakan publik.
Model keputusan
1.15
EKMA4567/MODUL 1
hidup: bahkan hingga saat ini, orang-orang yang tidak cocok dengan satu
atau lebih kelompok sering menjalani kehidupan yang tidak bahagia, dan
terdapat bukti medis yang menyatakan bahwa mereka tidak hidup lebih lama
dibandingkan orang lain. Perilaku dari manusia di dalam suatu kelompok
adalah suatu wilayah sosial”Chapter 1, Page 20. (Blythe, Jim.
(2008).Consumer Behavior.London: Thompson Learning).
Strategi Pemasaran
Perusahaan
Pemerintah
Organisasi
PERBEDAAN PROSES
FAKTOR
INDIVIDU KEPUTUSAN
LINGKUNGAN
Kebutuhan Pengenalan Budaya
danMotivasi Kebutuhan Demografi, Sosial
Kepribadian Pencarian Informasi dan Ekonomi
Konsep Diri Evaluasi Alternatif Keluarga dan
Pengolahan Pembelian Rumah Tangga
Informasi dan Konsumsi Kelompok Acuan
Persepsi Evaluasi Situasi Konsumen
Proses Belajar Pascakonsumsi Teknologi
Pengetahuan
Sikap
Agama
IMPLIKASI
Strategi Pemasaran
Kebijakan Publik
Pendidikan dan
Perlindungan
Konsumen
BPOM. Saat ini, dimensi perlindungan konsumen menjadi isu yang sangat
besar sehingga pemerintah memerlukan departemen khusus yang menangani
perlindungan konsumen, baik di bidang jasa keuangan, barang, maupun jasa.
Selain itu, penipuan yang banyak terjadi juga adalah di bidang jasa keuangan,
seperti penyalahgunaan kartu kredit. Tiga pihak yang berkepentingan
mempelajari konsumen, yang pertama pemasar, pemerintah, dan legislatif.
Selanjutnya Mowen dan Minor (1998) menyatakan “Pengetahuan tentang
perilaku konsumen juga dapat membantu dalam pengembangan kebijakan
publik karena berkaitan dengan perilaku konsumen, dalam pengembangan
hukum dan peraturan yang berdampak konsumen di pasar. Dalam peran
legislatif, peraturan, dan peradilan, pemerintah federal sering berkaitan
dengan isu-isu konsumen. Dalam waktu berkala, misalnya proposal
permukaan untuk membatasi, atau bahkan menghilangkan, kemampuan
produsen rokok untuk mengiklankan produk mereka. Baru-baru ini,
penelitian konsumen pada dampak karakter iklan Joe Camel telah memiliki
anak-anak yang menonjol dalam perumusan peraturan federal baru dari
perusahaan tembakau” (sesuai kutipan aslinya yang tercantum pada Bab 1
Mowen Introduction hal 8)
Penerapan perilaku konsumen berikutnya adalah pada bidang pemasaran
sosial. Pemasaran sosial adalah penerapan strategi pemasaran atau konsep
pemasaran dan taktik pemasaran untuk mengubah dan menciptakan perilaku
konsumen yang memiliki pengaruh yang positif kepada sekelompok individu
atau masyarakat. Pemasaran sosial bertujuan untuk mengubah perilaku buruk
dari konsumen sehingga konsumen memiliki perilaku yang lebih baik.
Pemasaran sosial dapat digunakan untuk mengurangi kebiasaan merokok
yang merusak kesehatan konsumen. Pemasaran sosial sangat penting untuk
mengubah perilaku masyarakat agar mereka mau membayar pajak, mencintai
lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, mengurangi
kebiasaan minum alkohol yang dapat merusak kesehatan dan menimbulkan
kecelakaan dijalan raya. Pemasaran sosial pada intinya adalah bagaimana
mempengaruhi atau membujuk konsumen agar melakukan perbuatan-
perbuatan atau perilaku yang positif. Para praktisi pemasaran sosial harus
memahami perilaku konsumen agar dia mampu merumuskan dengan tepat
strategi pemasaran sosial yang akan dijalankannya.
Aplikasi perilaku konsumen berikutnya adalah kepada konsumen itu
sendiri. Konsumen adalah pihak pertama yang berkepentingan untuk
memahami dirinya. Konsumen harus menjadi pengambil keputusan yang
1.20 Perilaku Konsumen
lingkungan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memahami
bagaimana kemasan ini dibuang karena akan membawa implikasi penting
bagi lingkungan.
Studi perilaku konsumen memiliki dua konsep utama yaitu konsumen
dan pertukaran. Konsumen merupakan fokus perhatian dalam studi perilaku
konsumen. Studi perilaku konsumen mempengaruhi bagaimana konsumen
melakukan proses keputusan. Studi perilaku konsumen dilakukan dari
berbagai perspektif meliputi pskiologi, ekonomi, sosiologi dan antropologi.
Pertukaran adalah konsep penting kedua dari perilaku konsumen. Konsumen
akan melakukan proses pertukaran dari sesuatu yang mereka miliki yang
akan dipertukarkan oleh barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan
prodak yang memenuhi kebutuhan konsumen. Konsumen melakukan
kegiatan belanja. Kegiatan belanja pada hakekatnya adalah kegiatan
pertukaran yang dilakukan oleh konsumen. Pertukaran tersebut dapat
melibatkan uang sebagai media yang banyak digunakan untuk melakukan
pertukaran namun demikian konsumen juga dapat mempertukarkan waktunya
untuk barang dan jasa ketika dia harus bekerja untuk memperoleh
pendapatan.
LATIHAN
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 1: Model Keputusan Konsumen
akan melakukan proses pertukaran dari sesuatu yang mereka miliki yang
akan dipertukarkan oleh barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan
prodak yang memenuhi kebutuhan konsumen. Konsumen melakukan
kegiatan belanja.Kegiatan belanja pada hakekatnya adalah kegiatan
pertukaran yang dilakukan oleh konsumen.
RANGKUMAN
TES FORMATIF 1
Kegiatan Belajar 2
A. PERILAKU KONSUMEN
B. BAURAN PEMASARAN
Aryani Umboh
Wiraswasta Warga Negara Amerika Keturunan Indonesia
Tinggal di Los Angeles
While only a few does that... I think there are also people who tend to spend
money more than they can afford. Especially here in the US where financings
are offered very much in anything. From department stores to car dealers.
People are being lured into financings for almost everything that they can
sell. And this often gets them in trouble with credit cards debts. I only have a
few credit cards and The only reason why I use them is because they offer
some type of rewards. And when I get the monthly statement/invoice, I
normally pay the full amount on the statement to avoid financing fees.
Analisis Pemasaran
Konsumen
Perusahaan
Kompetisi
Kondisi
Segmentasi Pemasaran
Mengidentifikasi kebutuhan produk terkait
pelanggan
Group dengan set kebutuhan yang sama
Jelaskan masing-masing kelompok
Pilih target pasar
Strategi Pemasaran
Produk
Harga
Distribusi
Komunikasi
Layanan
Hasil
Kepuasan pelanggan
Penjualan
Produk / Merek Image
D. ANALISIS PERUSAHAAN
E. PESAING
F. SEGMENTASI PASAR
kita juga harus memahami ada sisi gelap dari konsumen yaitu yang disebut
dengan konsumsi yang membahayakan. Konsumsi yang membahayakan
adalah ketika seseorang atau sekelompok konsumen melakukan keputusan
konsumsi yang memiliki dampak negatif dalam jangka panjang atau
kesejahteraannya.Beberapa perilaku yang dianggap memiliki dampak yang
buruk terhadap kesehatan maupun kesejahteraan misalnya, kecanduan
merokok. Konsumsi rokok di Indonesia terus meningkat dan ini sangat
membahayakan. Konsumsi membahayakan yang kedua adalah mengonsumsi
minuman keras. Minuman keras beredar diberbagai tempat di Indonesia
bahkan banyak konsumen yang menyukai mengonsumsi minuman keras.
Minuman keras dapat membahayakan kesehatan peminumnya dan sekaligus
bisa membahayakan masyarakat sekelilingnya.Yang ketiga, yaitu konsumsi
narkoba. Konsumsi narkoba jelas ini akan merusak kesehatan dan moral
pecandu tersebut. Inilah beberapa perilaku konsumsi konsumen yang
membahayakan.
Pembelian produk dan jasa yang dilakukan oleh konsumen ini adalah
faktor penentu bagi suatu ekonomi negara. Peningkatan pembelian produk
dan jasa akan mendorong permintaan produk yang semakin banyak dan ini
akan mendorong produksi barang dan jasa dari perusahaan-perusahaan.
Dengan demikian, peningkatan konsumsi akan meningkatkan produksi
perusahaan dan selanjutnya produktivitas perusahaan ini akan meningkat. Hal
ini akan berkontribusi nyata bagi perekonomian nasional, singkatnya
peningkatan konsumsi menjadi indikator peningkatan perekonomian.
Keputusan yang dilakukan konsumen ini akan berdampak langsung
maupun tidak langsung terhadap lingkungan fisik. Konsumsi kertas,
konsumsi tisu dan konsumsi berbagai barang yang berbahan baku kertas kayu
jelas ini akan meningkatkan permintaan kayu dan ini akan mendorong
penebangan berbagai pohon diberbagai pelosok tanah air peningkatan
konsumsi. Hal ini menyebabkan rusaknya lingkungan fisik baik secara
langsung maupun tidak langsung, sehingga perlu adanya kendali dari
pemerintah dan masyarakat. Dengan semakin meningkatnya penduduk maka
permintaan makanan air dan energy akan bertambah pula. Peningkatan
konsumsi ini akan menyebabkan eksploitasi alam dan lingkungan untuk
memenuhi kebutuhan konsumen sehingga peningkatan konsumsi akan
memiliki pertambahan konsumsi.
Kesejahteraan sosial konsumsi akan mempengaruhi kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan, misalnya berapa banyak uang yang
1.50 Perilaku Konsumen
Saya menjalankan bisnis online sudah 1,5 tahun, banyak suka duka yang
sudah dialami, tetapi bagi saya itu tetap menyenangkan. Passion saya
memang disini yaitu menjalankan bisnis online berbasis herbal dengan
barang utamanya yaitu madu kesuburan dengan merek Fertilize Honey yang
berfungsi untuk meningkatkan kesuburan bagi pasutri dan membantu
program hamil. Visi dari online shop saya adalah ingin membantu para
wanita yang memiliki masalah seputar hal kewanitaan, terutama kesuburan.
1.51
EKMA4567/MODUL 1
Saya merasa senang sekali ketika konsumen mencoba produk saya dan
berikhtiar kemudian berhasil hamil, senang karena bisa membantu sesama
dan mereka pun mendoakan saya. Jadi dalam berbisnis tidak hanya
keuntungan saja yang difikirkan tetapi juga harus dapat memberikan banyak
manfaat kepada orang lain. Selain madu, beberapa bulan ini saya juga
mencoba menjual Ruthob yang berasal dari Mekkah, alhamdulillah
peminatnya banyak.
Untuk sistem pemasaran online shop saat ini saya 100% menggunakan
instagram (IG) dan hanya beberapa kali saja menggunakan FB. Konsumen
saya hampir 100% berasal dari instagram. Follower saya beragam, namun
sebagian besar adalah wanita mulai dari 19 tahun hingga 45 tahun. Mengapa
saya menggunakan instagram? Karena sampai saat ini instagram digunakan
oleh hampir seluruh lapisan masyarakat dan biasanya yang menggunakan
instagram adalah anak muda yang selalu up tu date. Jadi rasa keinginan
mereka untuk membeli barang yang dijual melalui instagram pasti lebih
besar. Cukup dengan memposting foto semenarik mungkin dan memberikan
caption tentang manfaatnya sudah dapat menarik para pengguna instagram.
Follower adalah kunci utama bagi yang berjualan di instagram, semakin
banyak follower aktif maka semakin banyak peminat barang dari instagram
tersebut. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan follower di
instagram, yaitu SFS (Shout Out For Shout Out), paid promote, dan jika
punya rezki lebih bisa mengendorse artis. Selain instagram, sekarang yang
terhits dalam berjualan juga dapat menggunakan line.
hati.
Apapun bisnis online yang dilakukan, kuncinya yaitu tekun dan sabar karena
bisnis online juga bersifat fluktuatif. Ada kalanya ramai sekali pembeli,
namun bisa juga sewaktu-waktu sepi jadi harus tetap semangat dan cari
inovasi baru yang bisa membuat konsumen tertarik lagi dg produk kita.
Untuk melihat produk Fertilize Honey dan produk lainnya bisa follow ig nya
@millhaqq
Dalam hal berjualan online, yang paling penting adalah pemasaran agar
produk dikenal oleh konsumen. Saya memilih berjualan melalui online yaitu
instagram karena tidak mengenal batas, dapat dijangkau oleh siapapun dan
dari kalangan serta wilayah mana saja.
Adapun strategi yang saya lakukan untuk pemasaran produk di instagram
agar lebih dikenal orang dan follower bertambah banyak yaitu :
Rajin melakukan SFS (Shout Out For Shout Out) yaitu saling
mempromosikan produk sesama online shop di instagram masing-
masing.
Membuat kuis
Memberikan reward gratis
Melakukan paid promote yaitu promosi berbayar yang akan diiklankan oleh
suatu olshop atau selebgram yang sudah memiliki jumlah follower
sangat banyak.
Melakukan paid keroyok artinya melakukan SFS pada grup olshop yang
jumlahnya di atas jumlah follower kita untuk diikutsertakan dengan SFS
yang jumlah followernya sudah banyak.
Melayani konsultasi di luar batas jam yang ditentukan, namun slow respon.
Berusaha untuk selalu ramah seperti teman sendiri ketika melayani
konsumen.
Sering mengupload produk terupdate dan testimoni konsumen.
Mengupload foto beserta artikel yang bermanfaat yang berhubungan dengan
masalah wanita.
Tidak pelit untuk saling me-like foto konsumen dan foto dari olshop lain.
1.54 Perilaku Konsumen
LATIHAN
Jawaban Latihan
dan para pesaing. Lingkungan alam yang semakin buruk telah menyebabkan
cepatnya permintaan konsumen terhadap produk-produk yang akan
mempengaruhi lingkungan sehingga pemerintahpun bereaksi dengan kondisi
tersebut dengan memberlakukan peraturan perundangan yang mengharuskan
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan yang ramah.
RANGKUMAN
TES FORMATIF 2
Kegiatan belanja dan konsumsi yang dilakukan oleh konsumen secara rutin
setiap hari atau seminggu sekali menggambarkan bahwa konsumen
melakukan ….
evaluasi
pembelian ulang
pengambilan keputusan
proses pencarian informasi
penjualan
distribusi
Berikut ini merupakah contoh konsep penjualan atas suatu jasa, kecuali....
penjualan asuransi jiwa
pemilihan anggota dewan
penjualan mobil
penjualan saham perusahaan
Glosarium
AEC (Asean Economic
Community) masyarakat ekonomi ASEAN.
konsumen.
Product position atau : salah satu outcome dari sebuah strategi
Daftar Pustaka
Engel, J.F., Blackwell, R.D., & Miniard, P.W. (1995). Consumer Behavior.
8th Ed. Forth Worth, Texas: The Dryden Press.
Mowen, J.C., & Minor, M. (1998). Consumer Behavior. 5th Edition. New
Jersey: Prentice Hall.
Peter, J. P., Olson, J.C. (1999). Consumer Behavior and Marketing Strategy.
5th Edition.Homewood, IL: Irwin
Schiffman, L. G. & Kanuk, L.L. (2010). Consumer Behavior. 10th Ed. New
Jersey: Prentice Hall.
Solomon, M., Bamossy, G., Askegaard, S., Hogg, M.K. 2006. Consumer
Behaviour: A European Perspective. 3rd Edition. Pearson Education
Limited, England
Tujuan/Kompetensi Modul
Modul ini bertujuan agar mahasiswa mampu:
Membuat klasifikasi teori motivasi konsumen dan mampu menjelaskan
klasifikasi tersebut serta mampu menjelaskan contoh-contoh strategi
pemasaran berdasarkan teori motivasi.
Merangkum berbagai teori kepribadian, gaya hidup serta mampu
menjelaskannya bagaimana kaitannya dengan perilaku konsumsi.
2.2 Perilaku Konsumen
Kegiatan Belajar 1
Motivasi Konsumen
Involvement and
Actual effect
State
Desired
State
th
(Sumber : John C Mowen and Michael Minor. 1998. Consumer Behavior 5
Edition. Upper Saddle River, New Jersey 07458: Prentice –Hall, hal 161)
B. KEBUTUHAN KONSUMEN
Kategori Kebutuhan
Kebutuhan konsumen dibedakan menjadi kebutuhan primer dan
kebutuhan sekunder. Kebutuhan primer seperti makanan, rumah, dan
pakaian, dapat dianggap sebagai kebutuhan utama konsumen. Namun
disamping kebutuhan primer, terdapat kebutuhan sekunder seperti memakan
makanan enak, makan di restoran mahal dan bagus, dan makan dengan siapa.
Contohnya seperti konsumen ingin mempunyai rumah. Rumah merupakan
tempat untuk berlindung yang merupakan kebutuhan pokok atau primer. Tapi
konsumen ingin mempunyai rumah di lokasi tertentu, ukuran yang besar, dan
dengan siapa tinggal, kebutuhan ini dinamakan kebutuhan sekunder.
melindungi diri dari panas dan dingin merupakan kebutuhan primer. Jika
konsumen harus membeli baju di butik tertentu berarti sudah kebutuhan
sekunder.
Sensory No-Place : Hal ini membawa perasaan akan dunia yang terpisah
dari konsumen.
2.7
EKMA4567/MODUL 2
menggambarkan konsekuensi sosial berat seperti bau ketiak atau bau mulut”
(dikutip sesuai aslinya dari Bab Motivasi dan Pengetahuan Konflik motivasi,
halaman 95)
Perilaku konsumen atau marketing tidak lepas dari generic goals atau
specific product goals.Generic goals seperti jika si A ingin kuliah dan
mencari saja universitas yang bagus, sedangkan specific product goasseperti
jika si A ingin kuliah dan langsung ingin kuliah di IPB.Sebagai ilustrasi,
misalkan Fauzan berbicara dengan Suharti, “Suharti kalau kamu ingin
mencari suami, carilah suami yang baik, pintar, cerdas dan soleh” Fauzan
berbicara mengenai generic goal. Jika berbicara specific product goal
Fauzanakan berkata “Suharti, if you are looking for your good husband” dia
mengatakan brandnya yaitu Fauzan lah orangnya yang pantas menjadi suami
Suharti. Contoh lainnya, bapak ingin mencari calon menantu carilah calon
menantu yang baik pendidikannya bagus, hal tersebut berbicara generic
goals. Bapak mencari calon menantu harus alumni IPB lah
orangnya.Penyebutan brand IPB termasuk dalam specific product goal.
Fisiologis
Makanan, air, tidur, pakaian, tempat tinggal dan seks. Produk dalam
kategori ini antara lain, makanan, makanan kesehatan, obat-obatan,
minuman, pakaian rumah, dll
Kebutuhan keamanan
Mencari keselamatan fisik dan keamanan. Keselamatan orang, keamanan
barang, keamanan pekerjaan, dll. Produk yang kunci, senjata, polis
asuransi, alarm pencuri, investasi pensiun, dan lain-lain
Kebutuhan sosial
Kebutuhan untuk disetujui dalam masyarakat. Untuk mencintai dan
dicintai, persahabatan, apresiasi cinta.
Kelompok penerimaan.
Produk yang berhubungan dengan alat dandan, hiburan, pakaian,
kosmetik, perhiasan, fashion dan pakaian.
Kebutuhan esteem
Keinginan untuk status, superioritas, harga diri dan prestise. Produk yang
furniture, pakaian, minuman keras, hobi, mobil mewah.
Kebutuhan aktualisasi diri
Keinginan untuk pemenuhan diri, keinginan untuk menjadi semua yang
satu mampu menjadi. Produk yang pendidikan, seni, olahraga, liburan,
pakaian, makanan. Hierarki Maslow adalah panduan yang baik untuk
perilaku umum. Perilaku konsumsi yang sama dapat memenuhi lebih
dari satu kebutuhan” (dikutip sesuai aslinya dari Bab 2 motivasi (hal
104-105).
Kebutuhan Fisiologis
Munculnya motivasi karena adanya lima kebutuhan. Kebutuhan pertama
adalah untuk mempertahankan hidup. Contohnya air, udara, rumah, pakaian
dan kebutuhan seks. Hal ini pula yang mendorong seseorang termotivasi
melakukan sebuah kegiatan atau aktivitas. Misalnya kebutuhan gizi
medorong konsumen untuk membeli vitamin, atau makan makanan yang
bergizi. Kebutuhan kedua, misalnya ada iklan yang mengarahkan konsumen
untuk menyadari kebutuhan fisiologisnya terutama yang berkaitan dengan
kebutuhan gizi. Contohnya si A pergi ke dokter, kemudian dokter
mengatakan bahwa ia kekurangan zat besi, vitamin A, atau kekurangan
kalsium. Seringkali konsumen tidak menyadari kebutuhannya sampai dokter
2.10 Perilaku Konsumen
th
Sumber : John C Mowen and Michael Minor. 1998. Consumer Behavior 5
Edition. Upper Saddle River, New Jersey 07458: Prentice –Hall, hal 1.
Teori Ekonomi
Teori ekonomi mengatakan semakin kecil persentasi pendapatan
seseorang, maka iaakan semakin sejahtera sehingga persentase untuk
2.11
EKMA4567/MODUL 2
Kebutuhan sosial
Kebutuhan ketiga adalah kebutuhan sosial. Setiap orang membutuhkan
teman secara sadar maupun tidak sadar, namun ada beberapa orang bisa
sangat mandiri sehingga tidak membutuhkan teman. Munculnya media sosial
juga menunjukkan bahwa setiap manusia membutuhkan teman ataupun orang
lain di dalam kehidupannya. Contohnya pada saat kita update status di media
sosial intinya ingin dibaca dan dilihat oleh orang lain. Kebutuhan sosial
2.12 Perilaku Konsumen
Kebutuhan Ego
Ego dapat menjadi kebutuhan untuk berprestasi. Contohnya
seorangmahasiswa mempunyai jiwa kompetisi untuk berprestasi, mempunyai
ambisi positif juga dibutuhkan untuk mendapatkan nilai yang bagus di kuliah
kemudian lulus sarjana dengan nilai terbaik dan waktu yang tepat. Alumni
IPB hampir 60 persen perempuan, apakah laki-laki tidak tertarik untuk masuk
IPB atau hanya perempuan saja yang memenuhi syarat untuk masuk IPB atau
mahasiswa yang pintar pindah ke universitas lain. Ego dapat memajukan
seseorang, tidak punya ego akan membuat kita kalah dengan orang lain yang
mempunyai ego. Ego menjadi sangat penting jika positif. Contohnya si A dan
si B mempunyai karakter yang berbeda, si A mempunyai ego sangat tinggi, si
B dapat mengendalikan egonya. Secara rinci akan dijelaskan pada kasus
kepribadian.
Kebutuhan
Orang ingin mengaktualisasikan diri dengan apa yang telah dicapai dari
awalnya ego, kemudian egonya berhasil dicapainya maka pencapaiannya
tersebut ingin dilihat oleh orang lain. Contohnya seperti pengusaha banyak
masuk keranah politik, karena sudah bosan menjadi pengusaha dan ingin
tantangan baru. Pensiunan Jenderal juga terjun keranah politik bahkan ibu-
2.13
EKMA4567/MODUL 2
ibu juga ingin menjadi calon legislatif, hal ini bagian dari aktualisasi diri
seseorang.
Khaled Ibn Abdul-Rahman Al-Jeraisy (2008) mengemukakan empat
kategori dari motivasi yaitu (dikutip sesuai aslinya dari Bab 6:
Motivasi Fisiologi / Biologis. Hasil dari kebutuhan biologis, seperti untuk
oksigen, makanan dan tidur. Semua ditentukan oleh tubuh, namun
mereka yang dipengaruhi oleh kondisi sosial dan budaya tertentu. Setiap
jenis makanan memiliki nilai gizi bagi tubuh, tapi pilihan padajenis
tergantung pada pertimbangan sosial dan selera masing-masing. Tidak
semua jenis makanan yang dapat diterima di semua masyarakat,maupun
tidak susuai dengan semua rasa.
Motivasi Psikologis. Hasil dari kebutuhan yang diciptakan oleh hubungan
sosial individu. Mereka memulai di masa kecil, seperti anak merasa perlu
orang tuanya. Semakin tua tumbuh, semakin sadar menjadi lingkungan,
dan semakin besar kebutuhan berkembang untuk sukses dan memperoleh
pengetahuan yang diperlukan untuk kekuasaan social.
Motivasi Rasional dan Emosional. Motivasi Rasional, alasan pembelian
termaksud yang terkait dengan kinerja bahan yang diharapkan dari
produk. Mereka mengandalkan logika dan alasan ketimbang emosi.
Harga, efektivitas dan produk yang terpercaya adalah contoh motif
rasional, yang khas dari pembelian produk industri. Motivasi
Emosional, alasan yang berkaitan dengan tujuan psikologis dan sosial
dari proses pembelian. Mereka tidak tunduk pada penalaran logis.
Sebaliknya, mereka mengikuti emosi tertentu, seperti cinta untuk
penampilan dan kesombongan. Namun, beberapa pihak berpendapat
bahwa membeli sesuatu dengan tujuan menyombongkan belum tentu
keputusan emosional, tapi yang rasional, untuk itu bertujuan kebutuhan
memuaskan seseorang untuk pengakuan dan rasa hormat.
Mowen dan Minor (1998) memiliki pandangan yang sama dengan
Khaled Ibn Abdul-Rahman Al-Jeraisy (2008) yang menyatakan Teori
proses terbalik dengan ungkapannya “Seorang peneliti pernah membuat
pengamatan yang menarik tentang reaksi emosional dari penerjun
payung. Selama terjun bebas pertama mereka, sebelum parasut terbuka,
mereka biasanya mengalami teror. Mereka berteriak, mata mereka
melotot, tubuh mereka kaku, dan mereka bernapas tidak teratur. Setelah
mendarat dengan selamat, mereka pada awalnya berjalan sekitar tertegun
dengan ekspresi berbatu. Kemudian mereka mulai tersenyum, berbicara,
2.14 Perilaku Konsumen
Hilman Hakiem
Staf Pengajar Universitas Ibn Khaldun, Bogor
Mohon diceritakan, apa saja yang dilakukan apa yang dibeli dan
dikonsumsi agar hilman dan keluarga terjaga kesehatannya.
Mohon diceritakan apa saja yang telah dilakukan agar merasa aman di
dalam rumah dan di luar rumah.
Apa saja yang telah dilakukan atau membeli sesuatu agar dapat menjalin
hubungan sosial dengan teman saudara dan kerabat.
Apa saja yanh telah dilakukan agar hilman telah melakukan pekerjaan
dengan baik.
Apa saja yang telah dilakukan untuk menunjukkan bahwa kita telah
berbagi dengan orang lain, atau apa yang telah dilakukan untuk
mengaktualisasikan diri bahwa kita mampu melakukan suatu
tindakan bermanfaat.
EKMA4567/MODUL 2 2.15
Kebutuhan Fisiologis
Mengenai kesehatan, saya mengkonsumsi makanan yang sehat, baik dan
halal. Tidak membatasi dan menjauhi pada makanan tertentu, karena
yang penting adalah takarannya tidak banyak khususnya untuk makanan
yang mengandung lemak, jeroan, dan lain-lain. Selain itu, mengurangi
konsumsi minuman yang mengandung gula, termasuk minuman kemasan
yang mengandung takaran gula yang cukup banyak. Namun yang jelas
saya tidak menjauhinya sama sekali, hanya mengaturnya saja dengan
baik. Kalau sewaktu-waktu ya tidak apa-apa, karena tubuh kita
sebenarnya juga membutuhkan lemak, minuman manis dan lain-lain.
Hanya saja yang penting harus diatur konsumsinya secara proporsional
dan tidak banyak, apalagi berlebihan. Di samping itu saya pun
mengkonsumsi vitamin untuk menjaga metabolisme tubuh saya agar
tidak mudah terserang penyakit. Juga konsumsi minuman kesehatan,
seperti air rebus kayu manis dan kangen water, juga propolis. Dan
meskipun tidak secara rutin, saya suka jalan kaki meskipun hanya
sebentar.
telepon langsung atau sms atau melalui WA. Terkait kegiatan, saya tidak
membatasi isteri saya mengaktualisasikan diri. Karena untuk masalah
nafkah, sayalah yang bertanggungjawab sebagai suami sekaligus ayah
dan kepala keluarga di rumah saya. Dan saya mendorong isteri saya
untuk aktif dalam kegiatan dakwah PKS dan mendorong isteri saya untuk
menjadi orang tua sekaligus guru yang baik untuk anak saya.
Kebutuhan Sosial
Menjaga hubungan sosial adalah sesuatu yang sangat penting, karena kita
sebagai manusia, bukan saja berfungsi sebagai makhluk pribadi, akan
tetapi juga berperan sebagai makhluk sosial. Alahamdulillah sejauh ini
saya merasa dapat menjalaninya dengan baik. Di lingkungan komplek
rumah di THCR, saya dipercaya sebagai Koordinator Bidang Kerohanian
Islam (Rohis) Town House Cimanggu Residence (THCR) Budi Agung.
Dan Alhamdulillah saya merasa dapat berinteraksi dengan baik dengan
sesama tetangga. Kami mengadakan acara-acara keagamaan di Mushola
At-Taqwa THCR seperti pengajian umum dan lain-lain, juga
mengadakan rapat secara berkala khususnya ketika menghadapi momen-
momen keagamaan, seperti Ramadhan, Idul Adha, dan sekarang ini kami
memiliki program rutin Rumah Tahfidz At-Taqwa THCR. Termasuk
dalam hal renovasi dan pengembangan Mushola At-Taqwa THCR
Alhamdulillah dapat dilakukan dengan baik. Adapun interaksi keseharian
adalah kami saling menyapa di antara tetangga jika berpapasan atau
bertemu, bisa juga dengan saling mengucapkan salam. Yang saya pahami
dari hakikat bertetangga adalah saling menghormati, saling menutupi dan
saling memaklumi. Di lingkungan kampus FAI-UIKA Bogor, tempat
saya bekerja formal keseharian, Alhamdulillah sejauh ini saya dapat
menjalani hubungan kerja dengan baik. Saya berusaha melaksanakan
tugas yang saya anggap mampu untuk saya kerjakan, agar dapat
dikerjakan dengan baik. Dan saya pun memiliki hubungan baik dengan
teman-teman kerja saya di FAI-UIKA Bogor. Sebagai Ketua Prodi
Ekonomi Syari’ah FAI-UIKA bogor, saya berusaha menjalani hubungan
dengan baik dengan Sekretaris Prodi saya, juga dengan sesama Ketua
Prodi lainnya dan juga dengan Dekanat FAI-UIKA Bogor, dan yang tak
kalah penting dengan Staf TU-FAI UIKA Bogor. Adapun dengan
mahasiswa, saya mendorong kuat agar mahasiswa aktif melakukan
kegiatan-kegiatan yang produktif. Saya diangkat sebagai Dewan
Pembina
EKMA4567/MODUL 2 2.17
Kebutuhan Ego
Terkait dengan pekerjaan saya, Alhamdulillah sejauh ini saya melakukan
pekerjaan yang saya anggap bisa dengan sebaik mungkin. Sebagai dosen,
saya mempunyai tiga fungsi utama, yaitu fungsi pengajaran, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. Alhamdulillah saya memiliki
progress yang cukup baik. Alhamdulillah saya juga dapat menjalani
jabatan saya sebagai Ketua Prodi Ekonomi Syari’ah FAI-UIKA Bogor
dengan baik. Dalam hal pengajaran misalnya, Alhamdulillah saya merasa
bahwa mahasiswa saya senang keberadaan saya dan senang dengan
metode pengajaran yang saya lakukan. Metode yang kini saya lakukan
adalah dengan memberikan tugas presentasi baik secara individu maupun
kelompok, kemudian ada sesi tanya jawab, dan di akhir saya menjelaskan
atau menyimpulkan hal-hal yang dibahas pada hari itu. Saya pun
menyelingi dengan quis atau soal-soal singkat, di samping UTS dan
UAS.
2.18 Perilaku Konsumen
Secara umum saya bahagia dengan diri saya saat ini, karena bagi saya
mensyukuri apa yang telah saya dapatkan, merupakan sesuatu yang
sangat berarti bagi saya. Alhamdulillah di manapun tempat saya berada,
saya berusaha menjadi orang yang menyenangkan dan berusaha menjadi
orang yang bermanfaat bagi yang lain. Dan keterlibatan saya sebagai
Anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cukup membantu dan
memudahkan saya dalam berinterakasi dan beramal. Sejujurnya saya
mengeluarkan zakat dan infaq tetap secara rutin kepada PKS setiap
bulannya dan itu yang saya prioritaskan. Dan Alhamdulillah, stiker PKS
yang saya pasang di rumah saya, cukup membantu saya
mensosialisasikan diri saya kepada orang-orang. Dan orang lain,
termasuk tetangga saya, Alhamdulillah fine-fine saja dengan status saya
sebagai Anggota PKS. Karena yang penting dalam hal ini adalah kita
dapat menjaga diri dan menempatkan diri kita dengan baik di manapun
kita berada. Dan yang penting, saya menikmati betul sebagai Anggota
PKS yang memiliki kewajiban untuk liqo pekanan, mengeluarkan zakat
dan infaq dan lain-lain.
2.19
EKMA4567/MODUL 2
PRODUCT- NEED-ORIENTED
ORIENTED
“Kami mendedikasikan diri
Pfizer Kami membuat obat- untuk kehidupan manusia
obatan yang lebih lama, lebih sehat,
lebih bahagia hidupmelalui
inovasi di farmasi, konsumen,
dan produk kesehatan hewan”
(www.pfizer.com)
“Logitech mendesain,
Logitech Kami membuat memproduksi dan
kamera dan perangkat memasarkan perangkat pribadi
pelacakan PC yang memungkinkan orang
untuk efektif bekerja, bermain,
danberkomunikasi di dunia
digital. Produk perusahaan
menggabungkanpentingnya
coretechnologies, serta terus
mendesain dan melakukan
kinerja yang sangat baik.”
(www.logitech.com)
PerusahaanKredo menekankan
Ritz-Carlton Kami menyewakan perawatan alami dan
kamar dan kenyamanan para tamu,
menyediakan fasilitas layanan dan fasilitas pribadi
untuk pertemuan dan terbaik, kamar dalam suasana
acara. nyaman, dan pengalaman yang
memenuhi bahkan kebutuhan
terpendam dan keinginan
tamu. (www.ritzcarlton.com)
LATIHAN
Sebutkan dan berlah contoh dari dua ketegori kebutuhan konsumen? (Baca
Modul 2 bagian kegiatan belajar 1: motivasi konsumen, pada subsubbab
kebutuhan konsumen khususnya kategori kebutuhan).
Berilah ilustrasi mengenai generic goals dan specific goals. (Baca Modul 2
bagian kegiatan belajar 1: motivasi konsumen, pada subsubbab
kebutuhan konsumen khususnya perilaku berorientasi tujuan umum dan
tujuan khusus).
Sebutkan dan beri contoh dari kebutuhan teori Maslow! (Baca Modul 2
bagian kegiatan belajar 1: motivasi konsumen, pada subsubbab Teori
Kebutuhan Maslow).
Teori motivasi dapat diaplikasikan dalam konsep segmentasi dan positioning.
Jelaskan yang dimaksud dengan segmentasi dan positioning! (Baca
Modul 2 bagian kegiatan belajar 1: motivasi konsumen, pada subsubbab
aplikasi teori motivasi dalam pemasaran).
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 1: Motivasi dan Kebutuhan
Apakah yang dimaksud dengan motivasi?
Jawab: dorongan dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu.
Selain itu, motivasi juga didefinisikan sebagai sebuah proses yang
menyebabkan orang melakukan sesuatu serta mengharapkan seseorang
untuk melakukan perilaku yang bertujuan untuk melakukan sesuatu.
Jelaskan dan beri contoh kebutuhan utilitarian dan eksperesif?
Jawab: Kebutuhan utilitarian adalah kebutuhan yang dilihat dari
manfaatnya. Kebutuhan ekspresif adalah kebutuhan karena faktor
psikologis, contohnya, ketika seorang konsumen ingin membeli mobil
karena fungsi utilitarian mobil adalah membawa konsumen keberbagai
tempat dengan cepat dan nyaman. Disisi lain konsumen juga meinginkan
mobilnya berwarna merah. Kebutuhan konsumen tersebut dapat
dimasukkan kedalam kebutuhan ekspresi.
Sebutkan dan berilah contoh dari dua ketegori kebutuhan konsumen? Jawab:
Kebutuhan primer seperti makanan, rumah, dan pakaian. Selanjutnya,
kebutuhan sekunder seperti memakan makanan enak, makan di restoran
mahal dan bagus, dan makan dengan siapa.
Berilah ilustrasi mengenai generic goals dan specific goals.
Jawab: ketika seorang konsumen membeli baju berwarna merah.
Pernyataan ini menunjukkan generic goals. Tetapi, ketika seorang
2.25
EKMA4567/MODUL 2
RANGKUMAN
TES FORMATIF 1
Citra produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen disebut …
positioning
segmentasi
2.28 Perilaku Konsumen
riset
label
Kegiatan Belajar 2
Kepribadian Konsumen
A. MAKNA KEPRIBADIAN
KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN
C. TEORI KEPRIBADIAN
Teori Freud
Teori kepribadian yang paling tua disebut dengan teori kepribadian
Freud. Komponen pertama dari teori kepribadian Freud adalah id. Pengertian
dari id adalah kebutuhan biologis, sehingga kebutuhan biologislah yang
mendorong terbentuknya kepribadian. Komponen kedua adalah super ego,
merupakan unsur yang mendorong seorang manusia untuk memenuhi atau
menaati segala etika dan norma sosial. Super ego adalah suatu yang sangat
positif, jika id bisa positif dan negatif, penyeimbang dari id dan super ego
adalah adanya ego.
2.32 Perilaku Konsumen
Istilah ego selama ini diartikan sebagai istilah yang mempunyai konotasi
negatif, padahal ego juga dapat diartikan positif, karena ego berusaha
menyeimbangkan antara iddengan super ego. Ketika seseorang lapar berarti
kebutuhan id bukan biologisnya, tetapi jika orang itu mencuri berarti super
egonya kalah, ketika orang itu lapar kemudian berpikir untuk membeli
makan, kemudian ego mengatakan ya harus membeli makanan, maka itulah
yang dinamakan ego.
Id tidak hanya dimiliki oleh manusia, binatang juga memilikinya.
Binatang kalau lapar tidak perlu untuk meminta, ada makanan dihadapannya
juga pasti akan dimakan. Tuhan mengajarkan didalam Al-Qur’an jikalau
manusia berperilaku seperti binatang, maka derajatnya jauh lebih buruk
dibandingkan dengan binatang. Manusia lapar harus meminta atau membeli,
tapi kalau binatang tidak perlu seperti manusia. Binatang tidak punya ego dan
super ego. Ego inilah yang akan menyeimbangkan antara super ego dengan
id. Penggunaan id tidak dalam bentuk visual atau verbal, menggunakan kata
yang tidak pantas dan senonoh. Hal tersebut merupakan salah satu dasar
mengapa iklan juga menggunakan prinsip Freud.
Matin Khan (2006) menyatakan bahwa emosi manusia akan membentuk
kepribadiannya, selanjutnya ia mengatakan “Menurut Plutchik, emosi lain
yang sekunder dan keluar dari emosi dasar atau, merupakan kelanjutan dari
emosi di atas,misalnya, menyenangkan bisa menjadi kombinasi kejutandan
sukacita. Demikian pula, penghinaan bisa menjadi kombinasi dari kemarahan
dan jijik.Lain telah menyarankan 3 emosi dasar (Tabel 2.3). Ini adalah:
kesenangan gairah dan dominasi
kesal, penuh
kebencian
Keraguan Skeptis, curiga, tidak
percaya
Dikutip dari aslinya hal 97-98.
Abdurroziq Naufal
Mahasiswa Program Studi Bisnis, Sekolah Bisnis Institut Pertanian
Bogor, 2016
Nama saya Abdurroziq Naufal. Saya alumnus SMA Negeri 2 kota Bogor
tahun 2016, dan meneruskan jenjang pendidikan di Sekolah Bisnis
Institut Pertanian Bogor angkatan 53. Selama duduk di bangku SMA saya
mengembangkan diri di salah satu ekstrakurikuler sekolah saya yaitu
teater yang terkenal dengan nama Teater Genta SMAN 2 Bogor.
2.37
EKMA4567/MODUL 2
Saya memilih eskul teater karena dulu saya menganggap diri saya sebagai
orang yang pemalu, dan saya bertekad ingin mengembangkan diri saya
untuk menjadi orang yang lebih percaya diri. Dalam teater ini saya telah
menghabiskan banyak waktu, materi, dan tenaga saya. Alhasil selama di
SMA saya terlibat dalam 22 pementasan yang didalamnya termasuk 14
macam cerita, salah satu dari cerita-cerita tersebut juga merupakan cerita
yang saya garap sendiri dan sutradarai sendiri. kemudian 4 dari cerita-
cerita tersebut adalah cerita yang kami ikutsertakan dalam perlombaan,
dan alhamdulillah pada tahun 2014 kami meraih juara 3 di festival
perlombaan kabaret se-Jawa Barat, kami mementaskan cerita yang
berjudul “Saksi Bisu” pada festival perlombaan kabaret yang bernama
“Perang Warna Mega Bintang” yang diselenggarakan oleh Sman 19
Bandung dan Forum OSIS Jawa Barat.
Bukan hanya prestasi yang diraih, namun saya juga mempelajari banyak
hal dalam dunia teater selain rasa percaya diri. Saya mempelajari hal-hal
seperti kerja sama yang baik, mengasah keahlian-keahlian spesifik,
mengembangkan kreatifitas, berlatih untuk memiliki mental yang kuat,
mengatur waktu yang baik, dan manajemen sumber daya manusia yang
ada. Saya merasakan bahwa saya memiliki hobi dalam teater bukan
karena teater sangat sesuai dengan kepribadian saya, namun karena teater
itu sendiri yang membentuk dan menjadikan kepribadian saya yang
sekarang ini.
2.38 Perilaku Konsumen
Gaya Hidup
Gaya hidup adalah ekspresi dari dari kepribadian seseorang, sedangkan
kepribadian merupakan refleksi dari internal konsumen, sehingga gaya hidup
merupakan ekspresi eksternal dari karakteristik internal perilaku seseorang.
Gaya hidup dapat diartikan bagaimana seseorangmenggunakan waktunya
ataupunsumberdayanya dalam melakukan kegiatannya pada saat bekerja atau
berlibur.Termasuk didalamnya hobi dan kegiatan sosial serta kegiatan-
kegiatan lain pada waktu luang. Gaya hidup biasanya tidak permanen dan
cepat berubah. Perubahan status orang yang terjadi setiap saat akan
menyebabkan gaya hidup yang berbeda. Kegiatan yang seseorang lakukan
merupakan gaya hidup. Pola hidup bekerja akan sangat berbeda dengan pola
hidup anak kuliahan, seperti bermalas-malasan pada hari minggu pada saat
masih kuliah, namunketika sudah bekerja sifat malas-malasan berubah, saat
ditelepon oleh bos, mau tidak mau harus mengikuti. Gaya hidup dapat juga
dikatakan opini kita.Ketertarikan kita merupakan bagian dari gaya hidup.
Matin Khan (2006) mengemukakan bahwa Karakteristik Gaya Hidup yaitu:
Gaya hidup adalah fenomena kelompok yang mempengaruhi orang lain
dalam masyarakat. Seseorang yang memiliki gaya hidup tertentu dapat
mempengaruhi orang lain dalam kelompok sosial.
Gaya hidup mempengaruhi semua bidang kegiatan seseorang. Seseorang
yang memiliki acara gaya hidup tertentu konsistensi perilaku di daerah
lain juga. Anda selalu bisa memprediksi bahwa seseorang belanja dari
elit atau toko-toko khusus, tidak akan berbelanja dari tempat umum.
Sama berlaku untuk kebiasaan makan dan kebiasaan lain juga.
Gaya hidup menyiratkan bunga hidup sentral: Seseorang mungkin memiliki
minat dalam pendidikan, rekreasi, kerja petualangan, eksploitasi seksual,
dll, yang setiap menjadi minat utama mereka dalam kehidupan.
Perubahan Sosial dalam masyarakat mempengaruhi gaya hidup: Misalnya,
sebagai masyarakat menjadi lebih makmur, gaya hidup orang berubah,
kadang-kadang secara drastis. Sebagai salah satu akan menjadi kaya
gaya hidup seseorang berubah sesuai. (Dikutip dari aslinya hal 18).
Para pemasar juga melihat gaya hidup seseorang, karena gaya hidup itu
akan berakibat pada pola konsumsi si konsumen. Misalnya Mela adalah
2.39
EKMA4567/MODUL 2
Psikografik
Psikografik merupakan ukuran untuk melihat dan menggabungkan
personality seseorang dengan faktor demografi. Pada usia berapa orang
mempunyai kepribadian seperti ini, pada usia berapa orang punya
kepribadian, kemudian digabungkan maka itulah yang disebut dengan gaya
hidup. Contohnya hobi mengoleksi barang-barang furnitur, biasanya pada
usia 30 sampai dengan 40 tahun. Jika diatas umur 40 tahun sudah mapan
untuk mengoleksi barang-barang berharga. Perempuan biasanya pada usia 40
tahun mulai untuk mengoleksi tas sampai mempunyai lemari khusus utnuk
2.40 Perilaku Konsumen
menaruh koleksi tasnya. Orang yang hobinya berbelanja di mal, ada perasaan
tenang, nyaman, aman jika berbelanja di mal. Pada usia berapa, pendidikan
apa, pendapatan apa, pekerjaan dan seterusnya sampai kepada siklus hidup.
Siklus hidup adalah berapa usia kita dari biasanya pola konsumsi kita
berbeda, usia di atas 65 tahun itu merupakan usia ketika alokasi uang banyak
dikeluarkan untuk kesehatan.
Pemasar tidak menciptakan kepribadian, pemasar hanya melihat gaya
hidup dan kepribadian seseorang, kemudian pemasar akan menciptakan
produk yang sesuai dengan kepribadian tersebut. Misalnya saja di Jakarta
trend orang tidak langsung pulang ke rumah melainkan mampir ke tempat
futsal. Bermain futsal juga ada baiknya karena bertemu banyak orang dari
berbagai kalangan. Life style yang dapat berganti dengan cepat. Berubah dari
status mahasiswa menjadi pegawai saja sudah berganti life style. Berubah
dari yang tidak memakai pakaian resmi menjadi selalu memakai pakaian
yang resmi. Banyak orang yang menunda pernikahan karena mengejar karir
terlebih dahulu, akibatnya permintaan terhadap rumah atau apartemen yang
satu kamar dan 2 kamar sangat melonjak.Hal itu merupakan salah satu
fenomena yang ada di Jakarta saat ini.
Salah satu studi psikografik yang sangat terkenal dilakukan oleh SRI
Consulting Business Intelligence pada tahun 1978 di Amerika yang
menghasilkan suatu pengelompokan konsumen yang dikenal dengan
VALSTM. VALS membagi konsumen Amerika ke dalam delapan kelompok
konsumen. Kemudian VALS direvisi tahun 1998. Bagan VALS dapat dilihat
pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 membagi konsumen ke dalam dua dimensi.
Dimensi pertama menunjukkan garis horizontal yang membagi konsumen ke
dalam motivasi utama: yaitu ideal motivation, Achiement Motivation, dan
self-expression motivation. Dimensi kedua ditunjukkan oleh garis vertikal
yang membagi konsumen berdasarkan sumberdayanya. Berdasarkan dua
dimensi ini, VALS membagi konsumen ke dalam delapan psikografik
segmen seperti ditunjukkan pada Gambar 2.3. Kedelapan segmen tersebut
menggambarkan integrasi dari faktor psikologis, fisik, demografik, dan
sumberdaya berwujud yang dimiliki konsumen
EKMA4567/MODUL 2 2.41
INNOVATORS
High Resources
High Innovation
Primary Motivation
SURVIVORS
(Sumber:Hawkins, D.I., Best, R.J., & Coney, K.A. 2004. Consumer Behaviour:
th
Building Marketing Strategy. 9 Edition. Boston, MA: Irwin-McGraw-Hill, hal
440)
Kepribadian Merek
Produsen tidak membuat kepribadian konsumen, namun produsen akan
membuat produk dan memposisikan produk tersebut dengan kepribadian
tertentu. Produsen akan membuat produk yang relevan dengan kepribadian
konsumen, sehingga konsumen membuat relevansi antara kepribadiannya
dengan produk yang akan dikonsumsinya. Inilah yang disebut dengan
kepribadian merek, produk atau merek akan diberikan kepribadian tertentu
agar konsumen memandang produk tersebut sesuai kepribadiannya. Solomon
(2010) mengemukakan tentang Kepribadian dari Suatu Merek, yaitu
2.42 Perilaku Konsumen
Hobi Memancing
Secara luas adalah suatu kegiatan menangkap ikan yang bisa merupakan
pekerjaan, hobi, olahraga luar ruang (outdoor) atau kegiatan di pinggir atau
di tengah danau, laut, sungai dan perairan lainnya dengan target seekor ikan.
Atau bisa juga sebagai kegiatan menangkap ikan atau hewan air tanpa alat
atau dengan menggunakan sebuah alat oleh seorang atau beberapa
pemancing.Namun dalampraktik dan dari hasil buruannya, tidak semua
kegiatan memancing ikan selalu membuahkan hasil seekor ikan, memancing
ikan dapat juga diartikan tidak saja untuk menangkap ikan namun jugakodok,
penyu, ikan, cumi-cumi, gurita, bahkan ikan paus.
Seseorang mempunyai hobi memancing sudah mempunyai peralatan
mancing sesuai dengan kondisi danau, sungai, ataupun laut serta umpan
yang dipakai. Hasil pancingan ada yang diambil ada juga yang dikembalikan
ke asalnya. Hobi memancing biasanya sudah menjadi kecanduan dan sering
2.45
EKMA4567/MODUL 2
Hobi Karaoke
Seseorang yang memiliki hobi menyanyi, sudah tentu akan kerap
melakukan menyanyi dimana pun berada mau di kamar mandi, di sekolah, di
rumah, atau dimana saja. Jika ada kesempatan yang dapat dijadikan sebagai
peluang untuk menunjukkan keahlian menyanyi dan menyalurkan hobi
menyanyinya. Biasanya orang tersebut suka berkunjung ke tempat karaoke
untik menyalurkan hobinya. Dapat ikut dalam komunitas nyanyi dan pastinya
dapat menjadikan hobi yang mendapat penghasilan. Biasanya jika dikalangan
mahasiswa ada teman yang suka bernyanyi dan mempunyai suara bagus akan
diminta bernyanyi mengisi acara-acara dikampus.
Olahraga Basket
Olahraga basket merupakan salah cabang olah raga yang banyak disukai
oleh masyarakat khususnya dikalangan remaja. Olahraga basket merupakan
cabang olahraga yang terdiri dari dua tim yang masing-masing timnya
memiliki anggota lima orang. Masing-masing tim harus bertanding untuk
berebut bola kemudian memasukkan bola basket kedalam keranjang lawan
agar mendapatkan poin. Olahraga basket sendiri diperkenalkan di negara
Indonesia pada tahun 1920-an dan pada tahun 1948 olahraga bola basket
pertama kali dimainkan pada tingkat nasional yang diselenggarakan oleh
Pekan Olahraga Nasional yang pertama (PON I). Olahraga bola basket sudah
menjadi trend bagi seseorang khususnya para remaja.Pada masa-masa SMP
dan SMA dahulu murid yang mengikuti ekstrakulikuler bola basket menjadi
idola tersendiri bagi temannya. Bahkan ada yang bilang, kalau tidak
mengikuti olahraga bola basket disebut mereka sebagai seseorang yang tidak
2.46 Perilaku Konsumen
gaul. Tentunya hal ini salah besar, karena setiap orang memiliki hobi masing-
masing. Olahraga basket sudah bukan hanya menjadi bagian dari cabang
olahraga, namun olahraga basket sudah menjadi hobi tersendiri bagi
seseorang.Jika kita perhatikan bahwa hampir semua sekolahan dan kampus
telah memiliki fasilitas lapangan olahraga bola basket. Hal ini membuktikan
bahwa hampir setiap siswa atau mahasiswa menyukai olahraga bola basket
karena dengan adanya fasilitas lapangan tersebut hobi mereka bisa
tersalurkan. Menurut sebagian dari mereka olahraga bola basket memiliki
manfaat tersendiri. Jika dilihat dari fungsi olahraga, dengan melakukan
olahraga bola basket yang rutin mampu membantu proses pertumbuhan
tulang seseorang. Maka dari itu jarang sekali kita melihat pemain basket yang
memiliki tinggi badan yang pendek. Hampir semua pemain basket memiliki
tinggi badan yang tinggi. Apabila melihat manfaat dari segi sosialnya adalah
seseorang dapat menambah teman baru, menambah ilmu pengatahuan,
bertukar pikiran karena memiliki hobi yang sama.
Sepak Bola
Siapa yang tidak mengenal cabang olahraga yang satu ini? Hampir
semua masyarakat diseluruh penjuru dunia mengenal dan menyukai sepak
bola. Tidak hanya kalangan tertentu yang menyukai cabang olahraga sepak
bola tetapi hampir semua kalangan menyukai sepak bola. Sepak bola
merupakan salah satu cabang olah raga yang terdiri atas dua tim yang
masing-masing timnya beranggotakan 11 orang. Mereka bertanding di untuk
mencetak skor sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola ke gawang
tim lawan. Kemudian juga terdapat wasit dan hakim garis sebagai pengarah
pertandingan dan pemberi sanksi jika pemain melanggar aturan.Sepak bola
biasanya dimainkan diatas lapang terbuka yang berumput. Cabang olahraga
sepak bola sangat mendunia. Hal dibuktikan dengan kegemaran setiap orang
terhadap sepak bola hampir di seluruh duni.Kehadiran sepak bola
memunculkan banyak sekali liga atau kompetisi diberbagai negara. Di benua
eropa muncul ajang kompetisi terbesar sepak yaitu liga champions.
Beberapa negara beserta liga yang diadakan, antara lain Inggris dengan Liga
Primier Inggris, Spanyol dengan liga Spanyol, Jerman dengan Bundes liga,
Italia dengan Seri A. Di Indonesia juga terdapat beberapa liga antara lain
Indonesia Premier League (PL), Indonesia Super League (ISL), Piala FA.
Kehadiran sepak bola telah mempengaruhi perilaku konsumen diseluruh
dunia.Sepak bola mampu menyatukan masyarakat diseluruh dunia, dari
berbagai suku,
2.47
EKMA4567/MODUL 2
agama, status sosial kaya, miskin, kulit hitam dan putih semua suka dan
menikamati sepak bola.Hal tersebut dibuktikan dengan diadakannya piala
dunia.Sepak bola juga telah menimbulkan adanya fans-fans fanatik dari para
penggemarnya. Hampir seluruh dari mereka rela mengoleksi segala atribut
dan aksesoris club sepak bola yang digemarinya bahkan sampai rela
mengeluarkan uang yang banyak demi untuk menonton idolanya bertanding.
Jika kita membahas mengenai sepak bola memang tak ada
habisnya.Semua lapisan masyarakat menyukai sepak bola termasuk
mahasiswa.Banyak dari mahasiswa yang rela bangun dini hari hanyak untuk
menonton club kesukaannya bertanding, namun ketika mahasiswa disuruh
untuk belajar di tengah malam mereka cenderung malas.Hal tersebut
membuktikan bahwa sepak bola mempengaruhi perilaku.Kehadiran sepak
bola juga memberikan manfaat bagi para pedagang. Banyak sekali toko,
supermarket bahkan online shop menjual atribut sepak bola seperti bola,
jearsey, sepatu sepak bola, tas, dll.
Futsal
Salah satu olahraga yang sangat booming adalah futsal. Futsal mirip
dengan sepak bola, yang membedakan futsal terdiri dari dua tim yang hanya
beranggotakan lima orang. Dua tim tersebut harus bertanding untuk
memasukkan bola kedalam gawang lawan. Olahraga futsal diciptakan oleh
Carlos Ceriani pada tahun 1930 di Montovedeo, Uruguay. Di Indonesia
sendiri sebenarnya futsal sudah masuk sekitar tahun 1998-1999. Futsal mulai
dikenal dan menjadi perhatian oleh masyarakat indonesi pada tahun 2000-an.
Siapa sekarang yang tidak mengenal olah raga yang satu ini? Hampir seluruh
orang menggemari olahraga dan menjadikannya sebagai hobi.Hampir
diseluruh daerah bahkan dunia terdapat lapangan futsal. Banyaknya lapangan
futsal yang sering kita temui membuktikan bahwa futsal sangat digemari oleh
masyarakat. Salah satu kalangan yang menggemari olahraga futsal adalah
mahasiswa. Mahasiswa banyak sekali yang memiliki hobi futsal, sepulang
dari kampus banyak dari mereka langsung menuju ke lapangan futsal untuk
bertanding. Bahkan mereka rela untuk mengantri untuk bermain di lapangan
futsal karena banyaknya mahasiswa yang ingin bermain futsal. Antusias
mahasiswa terhadap olahraga futsal membuat pihak kampus mendirikan
UKM Futsal.UKM tersebut didirkan untuk memfasilitasi mahasiswa untuk
berlatih dan bermain futsal antar mahasiswa.
2.48 Perilaku Konsumen
Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā Musik
Salah satu hobi yang paling banyak digemari oleh seseorang adalah
musik. Rasanya tidak ada seseorang yang tidak menyukai musik. Meskipun
mungkin ada juga beberapa orang yang tidak menyukai musik. Musik tidak
dapat dipisahkan lagi di rutinitas kehidupan manusia. Semua kebutuhan dan
elemen-elemen produksi, dll membutuhkan musik dan hampir semua orang
menggemari musik. Ada yang memiliki hobi bermain alat musik seperti
piano, gitar, bass, drum, sexophone. Ada juga yang hobi bernyanyi bahkan
ada yang hobi hanya mendengarkan sebuah lagu saja. Bahkan musik
merupakan bagian yang sering menjadi cita-cita seseorang. Kehadiran musik
mampu merubah perilaku konsumen. Sebagai contoh beberapa mahasiswa
lebih suka belajar sambil mendengarkan musik, dengan mendengarkan musik
mereka justru lebih mudah untuk mempelajari suatu ilmu. Kemudian seorang
mahasiswa yang bosan menunggu dosen atau temannya yang belum juga
datang. Kebanyakan dari mereka lebih menyukai mendengarkan musik untuk
menghibur mereka.
Banyak orang yang juga lebih suka bermain musik, menurut mereka
dengan bermain musik mereka bisa menghibur diri, mengekpresikan
perasaan, menghasilkan sebuah karya dll. Musik memang memiliki banyak
manfaat, beberapa penelitian mengatakan bahwa dengan bermain musik
seseorang mampu menenangkan hati mereka, meningkatkan kreatifitas,
melatih mental, kepercayaan diri, dll. Bagi sebagian orang musik mungkin
sekedar hobi saja. Namun ternyata musik mampu dijadikan pekerjaan yang
menguntungkan. Kita lihat saja perkembangan musik di Indonesia, banyak
sekali bermunculan penyanyi-penyanyi, duo, grup vokal, dan band-band
baru. Fenomena tersebut membuktikan bahwa mereka bisa memperolah
keuntungan dari bermusik. Musik bukan lagi hanya sekedar sebagai hobi
2.49
EKMA4567/MODUL 2
Fotografi
Salah satu hobi yang saat ini digandrungi oleh semua orang adalah
fotografi. Beberapa orang mengatakan bahwa hobi fotografi adalah hobi yang
mahal karena harus memiliki kamera yang bagus sehingga menghasilkan
kualitas gambar yang bagus juga. Namun fotografi bukan hanya berbicara
mengenai harga kamera yang mahal. Memang benar jika kamera bagus
tentunya berbanding lurus dengan kualitas gambar yang dihasilkannya. Akan
tetapi menjadi percuma jika memiliki kamera mahal tetapi tidak bisa
menggunakannya. Hobi fotografi menimbulkan kenikmatan tersendiri bagi
pecintanya. Pecintanya bisa mengambil gambar sesuai dengan konsep dan ide
yang ia inginkan. Sebagian pecinta fotografi menganggap bahwa konsep dan
ide yang baik jika mampu disandingkan dengan kemapuan kamera yang
dimilikinya akan mampu menghasilkan gambar berkualitas, serta terdapat
makna didalamnya.
Seorang pencinta fotografi senang sekali mengabadikan suatu gambar,
moment disekelilingnya. Fotografi juga memiliki beberapa manfaat seperti
bersyukur atas keindahan ciptaan tuhan, belajar memunculkan ide agar dapat
mencapai gambar yang baik dan berkualitas. Fotografi juga sudah bukan
hanya sekedar hobi, namun sudah menjadi pekerjaan bagi seseorang. Banyak
fotografer terkenal objek yang difoto pun bermacam-macam seperti model,
pemandangan, hewan, dll. Fotografi memang sudah menjadi tren bagi semua
2.50 Perilaku Konsumen
F. KOMUNITAS
Selain beberapa hobi yang telah dijelaskan diatas, masih banyak sekali
jenis hobi yang digemari seseorang. Bahkan ada juga orang yang memiliki
hobi yang sangat ekstrim, seperti mengoleksi hewan-hewan. Beberapa orang
juga memiliki hobi yang sama. Kesamaan hobi yang dimiliki oleh beberapa
orang kemudian membuat suatu kelompok biasa disebut komunitas.
Fenomena munculnya komunitas kini sudah menjadi trend tersendiri. Banyak
sekali komunitas yang mucul disekitar kita. Mulai dari komunitas pecinta
batu akik, komunitas pecinta alam, komunitas mobil klasik, komunitas mobil
sport mewah, komunitas motor gede, dan masih banyakkomunitas yang hadir
di Indonesia.
Batu Akik
Masih teringat jelas beberapa bulan terakhir seluruh masyarakat di
pelosok Indonesia menggilai batu akik. Batu akik memang sudah ada dari
sekian tahun. Namun beberapa waktu terakhir fenomena batu akik begitu
sangat populer. Hampir disetiap penjuru Indonesia orang memakai batu akik,
baik digunakan sebagai cincin, liontin kalon, gelang, dll. Fenomena batu
memberikan pengaruh bagi perilaku konsumen. Banyak dari konsumen yang
rela mengeluarkan uang ratusan juta rupiah demi mendapatkan batu akik
impian mereka. Bahkan ada yang rela berburu ke berbagai daerah di
Indonesai untuk memperolehnya. Setiap hari bahkan setiap waktu tiada
hentinya mereka menggosok batu akik miliknya. Jika dulu kita ingat batu
akik hanya dipakai oleh golongan orang tua, namun sekarang batu akik juga
digemari oleh kalangan anak muda. Jika dulu batu akik hanya digunakan oleh
kaum lelaki, sekarang batu akik sudah digunakan oleh perempuan sebagai
aksesoris kecantikan dan perhiasan.
Batu akik bukan hanya sekedar batu saja, namun batu tersebut dapat
bernilai hingga ratusan juta rupiah. Beberapa jenis batu yang sangat
terkenal
2.51
EKMA4567/MODUL 2
di Indonesia antara lain giok, bachan, safier, black oval, dll.Kepopuleran batu
akik menjadi manfaat tersendiri bagi para penjual. Banyak sekali penjual
yang kita jumpai di berbagai tempat. Dari yang hanya jualan berjejeran
dijalanan, pasar, ruko-ruko, hingga di mal-mal besar di Indonesia. Munculnya
banyaknya penjual batu akik disebabkan karena keuntungan yang begitu
besar dari menjual batu akik. Bahkan mereka dapat meraup keuntungan yang
sangat besar dari kolektor-kolektor batu akik. Kolektor batu akik biasanya
berasal dari para pengusaha yang rela mengeluarkan uangnya demi untuk
memperolah batu akik yang disukainya. Batu akik sangat digemari oleh
banyak orang. Hal tersebut pula yang melatarbelakangi timbulnya komunitas
pecinta berbagai macam jenis batu akik. Dari komunitas tersebut, anggotanya
dapat menambah teman, memperoleh koleksi batu akik baru, memperoleh
informasi batu akik yang ingin diperolehnya.
Pecinta Alam
Siapa yang tidak suka dengan keindahan alam di Indonesia? Indonesia
terkenal sebagai negara yang memiliki keindahan alam yang sangat
menakjubkan. Dataran terhampar luas, gunung-gunung menjulang tinggi,
laut begitu biru, dan keindahan serta kekayan alam lain yang dimiliki
Indonesia. Banyak sekali masyarakat di Indonesia bahkan masyarkat dari
negara lain menyukai keindaham alam Indonesia. Kesamaan kecintaan itulah
yang yang menyebabkan munculnya fenomena komunitas pecinta alam.
Banyak hal yang biasa dilakukan oleh para komunitas pecinta alam,
diantaranya adalah mendaki gunung, melihat keindahan bawah laut Indonesia
dan travelling ke seluruh daerah di Indonesia. Sebagai salah contoh kegiatan
komunitas pencinta alam adalah mendaki gunung. Mereka tidak perduli
seberapa lama mereka mencapai puncak, sebarapa panas cuacanya ketika
mereka mendaki, seberapa gelapnya ketika sudah malam. Mereka terus
berjuang mendaki untuk sampai dipuncak. Biasanya mendaki gunung bisa
menghabiskan waktu berhari-hari, namun hal tersebut tidak menyurutkan
semangat para pecinta alam untuk terus mendaki hingga mencapai puncak
gunung. Biasanya para pecintanya ketika sudah mencapai puncak gunung
mereka takjub dengan keindahan alam yang telah diciptakan tuhan. Kegiatan
mendaki gunung juga banyak dilakukan oleh mahasiswa. Hal tersebut
ditandai dengan munculnya komunitas pecinta alam dikampus. Kegiatan
mendaki gunung memang sangat menyenangkan, namun sebelum melakukan
pendakian gunung seseorang juga harus menyiapkan beberapa hal seperti
2.52 Perilaku Konsumen
tenda, alat penunjuk arah, makan, minuman, obat-obatan, dan peralatan yang
terkait pendakian gunung. Hal-hal tersebut penting untuk diperhatikan karena
jika seseorang mendaki gunung tanpa persiapan yang matang, akan
membahayakan mereka. Banyak sekali berita di televisi atau media yang
lainnya bahwa ada seseorang yang tersesat ketika mendaki gunung, bahkan
ada yang sampai meninggal.
Selain kegiatan mendaki gunung, komunitas pecinta alam biasanya
gemar sekali melihat keindahan bawah laut. Laut-laut di Indonesia memang
sangat indah, salah satunya adalah di Raja Ampat. Keindahan alam bawah
laut di Raja Ampat sungguh menakjubkan. Kecintaan seseorang terhadap
keindahan alam yang dimiliki Indonesia sah-sah saja. Yang paling penting
adalah kita harus menjaga dan melestarikannya hingga anak cucu kita dan
jangan sampai merusaknya, seperti melakukan pemboman dilaut, membuang
sampah sembarangan di laut dan di gunung, menebang hutan-hutan, dan hal-
hal atau kegiatan lain yang bisa merusak alam.
Baju-baju muslim disulap menjadi pakaian yang tidak kuno atau bermodel
itu-itu saja. Model baju muslim pun beragam serta didukung dengan warna-
warna yang menarik menambah keindahan baju muslim. Hijab yang
digunakan pun menjadi banyak model dan bahannya. Maraknya penjualan
hijab-hijab muslimah tidak menyulitkan para konsumen untuk membelinya.
Konsumen sering melihat ditelevisi baik sinetron, iklan ataupun film-film di
bioskop sudah banyak yang memakai hijab. Hal tersebut membuat gaya
hidup konsumen berubah dari yang melihat baju muslim baju yang biasa saja,
menjadi baju yang dapat dipakai disegala suasana dengan hijab yang menarik
pula.
Dunia elektronik pasti sudah tidak asing lagi dengan handphone bermerk
Apple yaitu Iphone. Handphone tersebut terjual sangat laris di Indonesia
walaupun dengan harga jual yang sama dengan harga motor. Indonesia
sengaja diciptakan sebagai negara konsumtif agar negara-negara penciptanya
dapat mengambil keuntungan. Sebagian kalangan memakai iphone, kegunaan
sama saja dengan handphone-handphone lainnya, namun gaya hidup dan
ingin dipandang lebih oleh orang lain yang membuat konsumen membeli
iphone. Karena harga iphone yang cukup mahal sehingga konsumen yang
memakai iphone dipandang “wah”.
Dunia kuliner sekarang menjadi pilihan beberapa orang untuk membuka
usaha. Makanan dibuat sedemikian unik dengan rasa yang enak dan harga
terjangkau. Kebutuhan konsumen akan makan dan gaya hidup sepertinya
tidak dapat dipisahkan lagi. Tempat makan tidak hanya menyediakan makan
dan minuman saja, melainkan menyediakan tempat duduk yang nyaman dan
adanya tempat untuk berfoto untuk mengabadikan setiap momen. Fasilitas
yang disediakan pun semakin beragam seperti adanya wifi, toilet, mushola,
untuk menunjang konsumen betah berlama-lama dan memesan kembali
makanan dan minuman.
Tren gaya hidup lainnya adalah arisan dan reuni merupakan tren yang
sedang marak dilakukan oleh berbagai lapisan masyarakat. Pertemanan dari
sekolah, kuliah bahkan suatu komunitas pun mempunyai jadwal untuk
berkumpul. Waktu berkumpul tersebut kerap dijadikan ajang arisan atupun
reuni.Pertemuan tersebut tidak hanya sembarang berkumpul melainkan dapat
bertukar informasi.Arisan yang dilakukan pun beragam, dari arisan berupa
uang tunai, arisan emas, arisan berlian, arisan barang, dan banyak lagi yang
dapat dijadikan bahan utnuk arisan. Di dalam arisan biasanya ditetapkan
sebuah aturan yang telah disepakati oleh anggota arisan dan anggota
2.56 Perilaku Konsumen
beredar dan dijual bebas, seperti kaos artis korea, pin, kipas, lampu, tas dan
lain sebagainnya. Harga yang dibandrol cukup mahal untuk aksesoris
tersebut. Film-film Korea pun sudah banyak ditayangkan di stasiun televisi
tanah air. Fashion di tanah air juga sudah ke arah harajuku dan sudah banyak
pengemarnya. Korea tahu untuk memasarkan produknya ke Indonesia
dengan mudah masuk ke semua lapisan masyarakat.
Belanja online dikalangan mahasiswa nampaknya semakin banyak dan
beragam. Mahasiswa ingin berbelanja dengan sistem mudah dan cepat tidak
menghabiskan waktu. Kemacetan di kota membuat para mahasiswa enggan
untuk bepergian. Sistem belanja online juga terdapat berbagaicara, dapat
dengan bertemu langsung atau dengan membayar lewat bank. Barang yang
dijual pun berbeda-beda mulai dari alat tulis, buku kuliah, pakaian, tas,
barang-barang elektronik dan lain-lain. Banyak para penjual mulai
memasukkan dagangannya ke dalam media sosial dan menyertakan kontak
yang dapat dihubungi oleh pelanggan yang ingin membeli. Proses belanja
online yang cepat dan mudah yang menjadi alasan beberapa kalangan sudah
akrab dengan sistem belanaja seperti ini. Sudah banyak situs jual beli online
yang ada dengan gabungan berbagai penjual dan barang dagangannya,
sehingga lebih banyak pilihannya.
Para mahasiswa menyukai makanan yang simpel dan murah, karena
kegiatan mahasiswa yang sangat padat dan sibuk, maka muncul makanan
yang enak, mengenyangkan, murah dan simpel bagi kalangan mahasiswa.
Makanan tersebut biasanya disajikan dalam piring bulat atau mangkok
berisikan nasi, lauk, dan sayur. Makanan tersebut cukup laris dan banyak
peminatnya untuk makan sehari-hari. Makanan seperti itu biasanya
dilengkapi dengan layanan pesan antar dan promo-promo yang menarik,
sehingga dapat menjaring konsumen yang lebih banyak.
LATIHAN
Jawaban Latihan
RANGKUMAN
TES FORMATIF 2
Kesamaan hobi yang dimiliki oleh beberapa orang kemudian membuat suatu
kelompok biasa disebut ….
komunitas
kelompok
grup
subbudaya
Seorang pakar yang mengembangkan suatu konsep yang disebut sebagai The
Value and Lifestyles (VALS) System adalah yaitu ....
Solomon
Arnold Mitchell
Alfred Alder
Harry Stack Sullivan
Konsumen yang berorientasi kepada dirinya dalam membeli produk dan jasa,
adalah ciri konsumen yang memiliki kepribadian karakteristik social ....
positif
other-directedness
negatif
inner directedness
Glosarium
bersifat positif.
Kebutuhan ekspresif : adalah kebutuhan karena faktor psikologis.
konsumen.
Kebutuhan rasa aman : tujuan utamanya untuk konsumen agar maju
Daftar Pustaka
Engel, J.F., Blackwell, R.D., & Miniard, P.W. (1995). Consumer Behavior.
8th Ed. Forth Worth, Texas: The Dryden Press.
Hawkins, D.I., Best, R.J., & Coney, K.A. 2004. Consumer Behaviour:
Building Marketing Stategy. 9th Edition. Boston, MA: Irwin-McGraw-
Hill.
Solomon, M., Bamossy, G., Askegaard, S., Hogg, M.K. 2006. Consumer
Behaviour: A European Perspective. 3rd Edition. Pearson Education
Limited, England
Tujuan/Kompetensi Modul
Modul ini bertujuan agar mahasiswa mampu
Mengklasifikasikan berbagai tahap proses pengolahan informasi yang
dilakukan konsumen
Mengklasifikasikan, membedakan, dan menjelaskan berbagai jenis
pengetahuan konsumen
Kegiatan Belajar 1
Pemaparan
Perhatian
Stimulus
Memori
Pemahaman
Penerimaan
Retensi
Pemaparan
Tahap pertama dari proses pengolahan informsi adalah pemaparan. Iklan
adalah bagian proses pengolahan informasi konsumen. Proses pengolahan
informasi terjadi ketika konsumen menerima stimulus. Stimulus tersebut bisa
berbagai macam, bisa berbentuk produk, kemasan, iklan ataupun nama
produsen. Sering orang mengenal merek suatu produk, tapi tidak mengenal
nama produsen-produsen produk tersebut. Umumnya orang lebih mengenal
merek dibandingkan nama produsen. Ada juga nama merek suatu produk
yang sama dengan nama produsen, tetapi sebagian besar nama produsen
berbeda dengan merek. Produsen bisa menjual suatu merek dan mungkin hal
tersebut menjadi salah satu alasan mengapa sering kali produsen memberikan
merek yang berbeda karena merek bisa diperjual belikan, sehingga toko
miliknya bisa beralih dari produsen yang satu ke produsen yang lain. Peter
dan Olson (1999) mengemukakan bahwa “Konsumen harus menafsirkan atau
memahami informasi di lingkungan sekitar mereka. Pada prosesnya, mereka
menciptakan pengetahuan baru, makna, dan kepercayaan tentang lingkungan
dan tempat tinggal mereka. Proses-proses interpretasi memerlukan
pemaparan informasi dan melibatkan dua proses kognitif yang terkait—
perhatian dan pemahaman. Perhatian mengatur bagaimana konsumen
memilih mana informasi yang diinterpretasikan dan mana informasi yang
diabaikan. Pemahaman mengacu pada bagaimana konsumen mengartikan
informasi secara subjektif dan dengan demikian akan menciptakan
pengetahuan pribadi dan keyakinan”. (Dikutip sesuai sumber aslinya hal 45).
keinginan mereka. Lima cara utama mereka gunakan untuk informasi yang
berasal dari lingkungan mereka, yaitu:
Mereka berdiri dan mengevaluasi produk dan jasa.
Mereka berusaha untuk membenarkan pilihan produk sebelumnya.
Untuk memutuskan apakah akan membeli atau menunda keputusan.
Untuk memenuhi kebutuhan dari produk yang tersedia dari pasar.
Untuk melayani sebagai pengingat untuk membeli produk yang harus diisi
ulang (sabun, minuman dan barang-barang konsumsi lainnya.)
Gambar 3. 2.
Iklan Oreo yang bervariasi tetapi memunculkan pesan yang sama
Ambang berbeda sering disebut dengan perbedaan terkecil yang dapat dilihat
atau dirasakan konsumen. Jika terdapat dua stimulus, lalu apakah kita dapat
merasakan adanya perbedaan antara stimulus yang satu dengan yang lainnya
seperti saat kita sedang membaca buku dengan lampu yang nyala kemudian
lampu tersebut dimatikan maka kita tidak dapat membaca buku tersebut,
sehingga nyala dan matinya lampu tersebut menjadi ambang yang disebut
dengan ambang berbeda antara nyala dengan mati lampu. Jadi, kita dapat
merasakan perbedaan antara nyala dengan mati lampu karena kita tidak dapat
membaca isi buku tersebut. Konsep ini menjadi sangat penting karena sering
kali perusahaan memberikan stimulus yang berbeda, kemudian apakah
perusahaan dapat merasakan atau tidaknya perbedaan tersebut inilah yang
disebut dengan JND. Aplikasi pertama adalah memahami terlebih dahulu
intensitas awal, lalu yang kedua menganalisis perbedaan dari dua stimulus.
Sumarwan (2011) mengemukakan bahwa konsep JND dijelaskan oleh
ilmuwan Jerman abad 19 yang bernama Ernst Weber, yang mengemukakan
bahwa JND antara dua stimulus bukan jumlah absolut, tetapi jumlah relatif
terhadap intensitas stimulus pertama. Ilmuwan Weber merumuskan Model
Weber yang sangat terkenal untuk menjelaskan konsep JND ini sebagai
berikut.
I = I xK
I = JND, perbedaan terkecil dari intensitas stimulus yang
diperlukan untuk menghasilkan JND
I = Intensitas stimulus awal sebelum ada perubahan
= konstanta yang menggambarkan proporsi jumlah perubahan dalam
stimulus yang diperlukan agar bisa dirasakan. Nilai K akan
berbeda-beda antara pancaindera.
Bagaimana aplikasinya? Misalnya ada dua produk, yaitu beras dan pizza.
Harga awal pizza adalah Rp60.000,- dan beras Rp6.000,-. Jika berubah ∆I-
nya berarti sama, tetapi yang berbeda adalah konstanta resep perubahan
terhadap harga awal, yang satu 10% dan yang lain 1% harga akhir. Jadi dua
produk ini harganya diturunkan. Harga akhir setelah diturunkan menjadi
Rp5.400,- untuk beras dan Rp59.400,- untuk pizza, artinya jika seseorang
membeli pizza penurunan harganya hanya 1%, mungkin konsumen tidak
akan merasakan perubahan harga, tidak ada dorongan bagi konsumen mau
membeli produk tersebut, tapi kalau ini kita lihat beras Rp 600 itu artinya
10%. Jadi yang sangat penting adalah persentase perubahan, bukan jumlah
absolut. Contoh aplikasi dari perubahan ini misalnya produsen ingin
3.10 Perilaku Konsumen
Gambar 3. 3.
Perubahan simbol kemasan coca cola dari waktu ke waktu.
Perhatian
Perhatian adalah tahap kedua dari proses pengolahan informasi.
Perusahaan atau produsen memaparkan stimulus secara rutin dan intensif,
namun apakah stimulus tersebut diperhatikan konsumen? Iklan di berbagai
media adalah stimulus yang dipaparkan produsen, namun apakah
konsumen mengenal iklan tersebut? Mengenal produk tersebut atau
apakah konsumen
3.13
EKMA4567/MODUL 3
Sumber:http://pertamax7.com/2012/12/14/iklan-honda-cb150r-di-
koran-mencari-laki-laki-punya-nyali/, diakses pada 26 November 2015,
hal 103
Gambar 3. 5.
Iklan motor menggunakan huruf berwarna dan ukuran huruf yang lebih
besar dari iklan yang lainnya
3.15
EKMA4567/MODUL 3
Gambar 3. 6.
Iklan speedy menggunakan warna yang lebih menarik perhatian
Iklan cetak juga sering digambarkan dalam bentuk kontras, yaitu warna
latar belakang dengan warna produk yang ditampilkan sering dibuat kontras
yaitu warna yang berlawanan sehingga mudah untuk membedakan kedua
warna tersebut, seperti diperlihatkan pada Gambar 3.7.
Azwar Haekal
Mikro Kredit Analis, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jika anda pergi dari rumah ke Bogor dan melihat sepanjang jalan, ceritakan
apa yang menarik perhatian anda?
Kapan terakhir kali anda melihat iklan TV dan anda memperhatikan iklan
tersebut sampai selesai, mengapa anda memperhatikan iklan tersebut?
Kapan terakhir kali anda melihat iklan billboard dan anda memperhatikan
iklan tersebut dengan teliti, mengapa anda memperhatikan iklan
tersebut?
Jika anda pergi dari rumah ke Bogor dan melihat sepanjang jalan, ceritakan
apa yang menarik perhatian anda?
Selalu ada hal yang menarik perhatian saya dari setiap perjalanan menuju
kota Bogor yang lebih dikenal orang2 dengan kota hujan. Rumah saya berada
di Kota Sukabumi, sekitar 50km lebih jarak yang harus di tempuh dari Kota
Bogor. Ada beberapa alternative kendaraan yang dapat dipilih untuk menuju
kota Bogor dari Kota Sukabumi, yaitu menggunakan kereta Api dan
menggunakan kendaraan pribadi (motor atau Mobil).
Hal yang menarik dari setiap perjalanan menuju kota Bogor, apabila
menggunakan Kereta Api banyak sekali yang dapat menarik perhatian saya,
yaitu :
Apabila menggunakan mobil pribadi tidak terlalu ada hal yang menarik untuk
di perhatikan disepanjang, hanya kepadatan kendaraan dan sering terjadi
kemacetan dibeberapa titik. Namun apabila telah sampai keluar dari Tol
Bogor, hal yang sangat menarik untuk dilihat Adalah sebuah billboard besar
di sebuah pertigaan lampu merah yang mengiklan kan sebuah product
makanan semacam kue bolu yang berbahan Baku talas. Mungkin Karena
posisi billboard yang berada di pertigaan lampu merah membuat lebih
menarik untuk dibaca apabila sedang lampu merah (berhenti).
Kapan terakhir kali anda melihat iklan TV dan anda memperhatikan iklan
tersebut sampai selesai, mengapa anda memperhatikan iklan tersebut?
2 hari yang lalu, saat malam hari. Ada beberapa point yang membuat
mengapa Saya memperhatikan iklan tersebut sampai selesai
diantaranya: Karena iklan tersebut mengandung konten-konten yang
membuat saya berfikir, yang terdapat akan sebuah makna-makna dan
pesan-pesan yang tersirat mau pun tersurat; iklan yang menonjolkan
pemandangan berbeda, seperti pemandangan alam yang jarang kita
lihat disekitar, memperlihatkan dan menonjolkan gaya hidup yang
berbeda (hobi, trend sosial, dan komunitas) seperti yang di tayangkan
iklan-iklan rokok.
Kapan terakhir kali anda melihat iklan Billboard dan Anda memperhatikan
iklan tersebut dengan teliti, mengapa anda memperhatikan iklan
tersebut?
Kemarin, karena iklan pada Billboard tersebut menarik, iklan pada Billboard
itu tidak memasarkan produknya secara langsung. Justru pada Billboard
tersebut hanya terdapat kata-kata yang menarik sekali untuk dibaca yang
penuh akan makna, dengan desain yang menonjolkan gaya hidup seseorang
seperti anak muda, komunitas bikers, pemusik, sampai pebisnis.
3.18 Perilaku Konsumen
Iklan cetak dapat diletakkan pada halaman berbeda dari sebuah koran
atau majalah. Pada sebuah majalah iklan dapat diletakkan pada sampul depan
bagian luar atau dalam, atau sampul belakang pada bagian luar atau dalam.
Iklan juga dapat dicetak pada halaman-halaman isi di dalam koran atau
majalah tersebut. Contohnya seperti pada majalah, koran, posisi peletakan
iklan juga menentukan harga, seperti pada halaman awal karena hal tersebut
dapat dengan cepat menarik perhatian pembaca. Gambar 3.8 memperlihatkan
iklan yang dicetak pada posisi halaman yang berbeda.
cepat pada iklan televisi, karena penayangan yang sangat cepat dari sebuah
gambar dapat menarik perhatian konsumen.
Pemahaman
Tahap selanjutnya dalam pengolahan informasi ialah pemahaman,
bagaimana konsumen memahami stimulus yang ada sehingga tahapan ini
juga dapat disebut dengan memberikan arti kepada stimulus. Kemudian
konsumen akan melakukan pengorganisasian persepsi atau stimulus
organization. Ada tiga prinsip dari stimulus organization yaitu: figure and
ground, grouping, dan closure. Mowen dan Minor (1998) memberikan
ilustrasi figure and banckground seperti pada Gambar 3.9. Perhatikan jika
kita melihat warna hitam sebagai latar belakang, maka kita akan melihat dua
wajah manusia sebagai gambar atau objek yang menjadi pusat perhatian kita.
dari iklan tersebut adalah bunga dan bulir padi yang berisi dan segar serta
tumpukan beras, dan gambar dari iklan tersebut adalah kemasan sebuah
merek sabun mandi
Gambar 3. 10. Iklan sabun mandi citra menggunakan prinsip gambar dan
latar belakang.
1. Proximity 2. Similarity
3. Closure
Contoh dari prinsip kesamaan misalnya ingin memberikan pesan atau kesan?
hijau, maka biasanya akan memunculkan daun berwarna hijau. Jadi, setelah
melihat objek kemudian dikaitkan satu dengan lainnya yang tidak terpisah
sama sekali.
Closure. Konsumen akan berusaha memahami suatu objek dalam arti
yang utuh walaupun didalam objek tersebut terdapat bagian yang hilang atau
tidak lengkap. Closure yaitu memberikan pesan hanya sebagian, tapi
penerima pesan sudah mengetahui akhir dari informasi selanjutnya. Konsep
ini biasanya cocok jika produk atau merek yang ingin disampaikan sudah
dikenal. Contohnya konsumen diminta untuk melengkapi iklan yang dilihat,
biasanya pada iklan produk yang sudah terkenal hanya ditampilkan satu kata,
yaitu coca kemudian konsumen diminta untuk melengkapinya, maka akan
dikaitkan dengan coca cola, hal itulah yang disebut dengan memahami
dengan prinsip closure. Contoh lain jika ada yang menyebut Indo, jika
dilanjutkan bisa Indomie, Indomart, Indofood, dan sebagainya, mereka
berada pada grup yang sama, inilah yang disebut dengan pemahaman
Proses pemaparan hingga pemahaman dipengaruhi oleh persepsi.
Contohnya seperti dua orang yang melewati sebuah kuburan bersamaan,
kemudian mereka mendengar suara anjing yang menggonggong dan juga
turun hujan yang rintik – rintik, akan tetapi perilaku keduanya berbeda. A
ketika ia mendengar suara anjing yang menggonggong maka ia pun langsung
lari, sedangkan si B yang mendengar juga ia tidak segera kabur ia malah
merasa senang karena ia memiliki peluang untuk jual beli anjing tersebut.
Jadi, stimulus yang dirasakan oleh keduanya sama, akan tetapi persepsi
keduanya berbeda, sehingga reaksinyapun berbeda. Contoh lainnya seperti
ketika seseorang melihat produk dengan harga 1 juta, denganbackground
yang berbeda, maka persepsinya pun berbeda. Bagi orang kaya mungkin
harga 1 juta murah baginya sehingga ia mau untuk membelinya tetapi bagi
yang tidak mampu atau sederhana harga 1 juta terasa mahal untuk dirinya,
itulah yang disebut dengan persepsi. Jadi persepsi adalah bagaimana orang
memandang sesuatu, sehingga dapat dikatakan persepsi sebagai hasil dari
suatu proses pengolahan informasi.
Persepsi Selektif
Konsumen merasa rangsangan di sekitar mereka dalam cara yang selektif
yang sesuai dengan kebutuhan mereka, pandangan dan pengalaman
sebelumnya serta karakteristik demografi dan psikologis mereka.
Persepsi selektif, sehingga menjelaskan mengapa individu atau lebih
berbeda dalam persepsi mereka tentang satu stimulus.
Merasakan Organisasi Persepsi
Sebagian besar konsumen menemukan puluhan stimulus dalam satu hari.
Hal ini membuat konsumen mengatur aliran stimulus untuk memenuhi
kebutuhannya, tujuan dan prioritas. Ada beberapa prinsip yang
membantu konsumen mengatur atau mengatur stimulus yang ia terima
melalui berbagai indera. Prinsip pertama melibatkan klasifikasi informasi
yang masuk ke dalam set, memfasilitasi pengolahan informasi yang lebih
cepat dan lebih efektif. Prinsip kedua melibatkan integrasi stimulus
konsumen merasakan rangsangan yang bervariasi, dari berbagai sumber,
sebagai satu kesatuan yang terintegrasi. Pandangan ini komprehensif hal
ini memiliki implikasi untuk iklan. Sebuah pesan iklan tertentu harus
mewakili keseluruhan yang terpadu, yang terdiri dari gambar dengan
informasi yang suatu elemen berinteraksi, untuk mencapai efek yang
diinginkan.
Menafsirkan dan mengorganisir stimuli yang dipilih
Proses bergantung pada keyakinan konsumen dan kemampuan mental
dan psikologis serta pengalaman sebelumnya dan tujuan
Penerimaan
Tahap kelima dari proses pengolahan informasi adalah tahap
penerimaan. Bagaimana kita menyimpulkan suatu objek yang kita amati jadi
persepsi konsumen tidak lain merupakan output dari penerimaan konsumen
terhadap stimulus. Jadi, apa yang muncul di benak kita bagus dan menarik
itulah penerimaan kita terhadap objek tersebut dan sering disebut dengan
persepsi, sehingga tahapan ketiga yaitu persepsi yang diakhiri dengan
penerimaan, dimana penerimaan tersebut adalah persepsi kita terhadap
objek tersebut jika kita percaya maka kita akan membeli produk tersebut.
Jika tidak percaya, maka kita tidak akan membelinya. Persepsi adalah output
dari proses pengolahan informasi, jika kita mempercayai persepsi terhadap
suatu
3.25
EKMA4567/MODUL 3
Retensi
Tahapan kelima dari pengolahan informasi disebut dengan retensi, yaitu
bagaimana output dari pengolahan informasi masuk kedalam memori jangka
panjang atau long term memory. Terdapat berbagai macam memory yaitu
memorysensory, short term dan long term memory. Memori sensori adalah
tempat penyimpanan informasi sementara yang dideteksi oleh pancaindera
dan disimpan oleh pancaindera dalam waktu yang sangat singkat yaitu
kurang dari satu detik. Memori jangka pendek atau short term memory
biasanya berlangsung selama 30 detik seperti di komputer jika ditaruh di
eksternal atau harddisk itu disebut dengan long term memory, tetapi jika
disimpan dalam disk atau di processor maka disebut dengan short term
memory. Contoh lainnya seperti saat melewati salah satu tempat seperti
warung kemudian ada suatu makanan yang memiliki aroma yang enak,
setelah 30 detik kita masih mengingat aroma tersebut maka dapat dikatakan
3.26 Perilaku Konsumen
sebagai short term memory, namun jika sampai 20 hari kita masih mengingat
bahwa ditempat tersebut terdapat makanan yang enak, maka hal tersebut
sudah termasuk kedalam long term memory. Sama halnya dengan merek yang
dipaparkan agar masuk kedalam long term memory kita. Pada memori jangka
panjang biasanya bersifat permanen dan sangat lama oleh karena itu yang
paling penting adalah bagaimana konsumen sering memanfaatkan long term
memory nya untuk mengingat kembali produk yang diingatnya. Perusahaan
sangat penting untuk memberikan informasi secara terus menerus agar
diingat dan dimasukkan kedalam long term memory karena suatu saat
konsumen akan mengambil keputusan dan langkah pertama yang dilakukan
adalah evaluasi yang berasal dari long term memory tersebut.
Rehearsal. Terdapat beberapa cara agar seseorang dapat mengingat
informasi atau stimulus yang didapat yaitu dengan cara rehearsal yang
artinya adalah proses mengulang – ulang agar kita cepat mengingat. Seperti
seseorang yang ketika menghadapi ujian maka ketika sedang belajar orang
tersebut membaca dengan suara yang nyaring atau keras, hal tersebut
merupakan contoh dari proses rehearsal agar dapat mengingatnya pada saat
ujian. Sama halnya dengan ketika seseorang mengingat sebuah merek maka
ia melakukan proses pengolahan inormasi. Selain itu, terdapat hal penting
lainnya dari diri kita yaitu lupa. Lupa merupakan salah satu karakter atau
kelemahan manusia. Akan tetapi, dengan adanya sifat lupa pada manusia juga
dapat memberikan hal positif bagi manusia itu sendiri diantaranya yaitu jika
mendapat kejadian yang tidak menyenangkan maka, dengan adanya sifat lupa
itu akan menjadi hal yang positif untuk dirinya.
Encoding. Encoding adalah pemilihan kata atau gambar untuk
menggambarkan sebuah persepsi terhadap sebuah objek. Perusahaan
menggunakan simbol atau logo untuk memudahkan konsumen mengingat
mereknya. Merek yang mudah diingat diyakini akan dipertimbangkan
konsumen untuk dibelinya. Kardes (2002) menyatakan bahwa “Menurut
asosiasi prinsip memori jangka panjang, setiap konsep, ide , atau bagian dari
informasi yang tersimpan dalam memori digambarkan sebagai suatu simpul
dan setiap simpul atau ide yang terhubung ke luar simpul lain yang
dimaksud dengan simpul asosiasi.Bersama, semua titik simpul dan semua
asosiasi antara simpul membentuk sebuah jaringan asosiasi yang kompleks,
di mana semua potongan pengetahuan umum yang saling terkait dengan
urutan -urutan bagiannya, ide yang sangat erat terkait akan langsung oleh
satu asosiasi.Ide yang kurang terkait erat dihubungkan oleh serangkaian
3.27
EKMA4567/MODUL 3
dasar antara berbagai konsep yang saling terkait”. (Dikutip sesuai sumber
aslinya dari hal 63)
Hawkins, Mothersbaugh dan Best (2005) mengemukakan mengenai
bagaimana proses pengolahan informasi dengan strategi pemasaran “Matrik
strategi marketing berdasarkan pola pencarian informasi. Maintenance
strategy, jika merek dibeli karena kebiasaan. Maka marketer harus konsisten
memperhatikan kualitas produk, distribusi, dan penguatan iklan. Disrupt
Strategy, tugas pertama marketer adalah memutuskan pola keputusan yang
sudah ada, hal ini menjadi sulit ketika konsumen tidak melihat informasi
external atau tidak mempertimbangkan alternatif lain dalam melakukan
pembelian. Capture Strategy, jika merek hanya satu yang diberikan untuk
dipertimbangkan oleh target pasar, obyek utama marketer adalah
menangkap sebagian besar pembelian mereka sebagai practical. Intercept
strategy, marketer harus menempatkan pada tempat yang menarik perhatian
konsumen. Preference strategy, pengambilan keputusan secara luas
umumnya melibatkan beberapa merek, beberapa atribut, dan sejumlah
sumber informasi, sehingga strategi yang simpel tidak cukup. Marketer harus
membuat struktur informasi yang membuat sebuah merek dapat menjadi
pilihan bagi target pasar. Acceptance strategy, hampir sama dengan
preference strategy. Marketer harus menarik perhatian konsumen atau
memotivasi mereka untuk mempelajari tentang merek”. (Dikutip sesuai
sumber aslinya dari hal 551).
LATIHAN
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 1: Pengolahan Informasi dan Persepsi
RANGKUMAN
TES FORMATIF 1
Salah satu tahap dari pengolahan informasi adalah output tersebut masuk
kedalam memori jangka panjang, tahap tersebut merupakan tahapan ....
inspiratif
retensi
insentif
resisten
Proses stimulus yang lemah dan pendek menjadi dapat terlihat dan terdengar
namun cukup kuat untuk dirasakan oleh satu atau lebih sel reseptor
disebut ….
Voluntary Attention
Perceptual Selection
Subliminal Perception
Advertising Wearout
Kegiatan Belajar 2
Pengetahuan Konsumen
dalam kasus penjualan sepatu merek Nike tersebut yang menjadi atribut
fisiknya yaitu desain alas spatu, warna talinya, harga dan model lengkungan
sepatu tersebut. Atribut abstrak menggambarkan karakteristik subjektif dari
suatu produk berdasarkan persepsi konsumen. Jika kita mengambil contoh
pada penjualan sepatu merek Nike tersebut, maka seorang konsumen
mengapa lebih memilih Nike dikarenakan sepatu Nike lebih kuat, dapat
digunakan dalam jangka waktu yang lama, seorang konsumen juga melihat
dengan menggunakan sepatu Nike ketika berolahraga dapat membuat dirinya
bisa lari lebih cepat.
Bagaimana konsumen memperoleh pengetahuan? Solomon, M.,
Bamossy, G., Askegaard, S., Hogg, M.K (2006) mengemukakan bahwa
“Iklan kadang-kadang mencoba mengaktifkan kenangan episodik dengan
berfokus pada pengalaman bersama oleh banyak orang. Mengingat masa
lalu mungkin memiliki efek pada perilaku masa depan. Sebuah kampanye
penggalangan dana di universitas bisa mendapatkan sumbangan lebih tinggi
dengan membangkitkan kenangan yang menyenangkan. Beberapa asosiasi
terutama hidup disebut kenangan lampu kilat. Ini biasanya terkait dengan
beberapa peristiwa yang sangat signifikan. Salah satu metode untuk
menyampaikan informasi produk melalui narasi atau cerita. Banyak
informasi sosial menatakan bahwa mengakuisisi individu dengan diwakili
memori dengan cara ini. Oleh karena itu, memanfaatkan metode ini dalam
iklan produk dapat menjadi teknik pemasaran yang efektif. Narasi membujuk
orang untuk membangun representasi mental dari informasi yang mereka
lihat. Gambar membantu dalam pembangunan ini dan memungkinkan untuk
representasi mental yang lebih maju dan rinci. (Dikutip dari Sumber aslinya
hal 73
Pengetahuan memiliki beberapa kategori. Kategori pertama sering
dibedakan dengan apakah pengetahuan deklaratif atau prosedur dan disebut
dengan arti psikologi, yaitu kognitif. Contoh pengetahuan kognitif adalah
pengetahuan tentang tempe terbuat dari kedelai. Pengetahuan dari informasi
tersebut termasuk dalam pengetahuan deklaratif. Selanjutnya, jika ditanyakan
“Apakah Anda tahu bagaimana membuat tempe?” maka pertanyaan tersebut
dapat berupa pengetahuan terkait prosedur. Peter dan Olson (1999)
menyatakan bahwa “Para peneliti pemasaran sering membahas pengetahuan
konsumen dari segi keahlian atau kefamiliaran atau keakraban. Konsumen
ahli cukup akrab dengan sebuah kategori produk, bentuk produk, and merek
spesifik. Mereka cenderung untuk memiliki dalam jumlah yang banyak dan
3.36 Perilaku Konsumen
B. PENGETAHUAN PRODUK
PENGETAHUAN PRODUK
Sumber: Fathiyah, Sumarwan U, Tanziha I. 2005. Analisis Pengetahuan Gizi
dan Produk Minuman Sari Buah Kemasan Dihibungkan dengan Merek yang
Dikonsumsi pada Mahasiswa IPB. Media Gizi dan Keluarga). 29 (2): 75-87.
Dapat terlihat dari tabel diatas bahwa pada umumnya pengetahuan yang
dimiliki konsumen mengenai produk minuman sari buah kemasan adalah
sedang, yaitu sebesar 81,0%. Sebesar 24,0% konsumen yang memiliki
pengetahuan baik dan hanya 7,0% dari konsumen yang memiliki
pengetahuan kurang. Apabila melihat pengetahuan pada masing-masing
program studi, terlihat bahwa sebesar 85,0% program studi pangan dan
sebesar 77,0% program studi non-pangan.
Solomon (2010) menyatakan bahwa Negara-of-Origin sebagai Signal
Produk, yaitu “Konsumen modern memilih di antara produk yang dibuat di
banyak negara. Amerika mungkin membeli sepatu Brasil, mobil Jepang,
pakaian yang diimpor dari Taiwan, oven microwave dibuat di Korea Selatan.
Reaksi konsumen terhadap impor ini dicampur. Dalam beberapa kasus,
orang menganggap bahwa produk buatan luar negeri yang berkualitas baik
(misalnya, kamera, mobil), sedangkan dalam kasus lain pada pengetahuan
konsumen bahwa suatu produk yang diimpor cenderung menurunkan
persepsi kualitas produk (misalnya, pakaian). Secara umum, orang
cenderung menilai produk negara mereka sendiri lebih menguntungkan
daripada orang yang tinggal di tempat lain, dan produk dari negara-negara
industri yang dinilai lebih baik daripada orang-orang dari negara-negara
berkembang. Dalam beberapa kasus negara produk origin adalah bagian
penting dari suatu informasi untuk proses pengambilan keputusan. Item
tertentu yang berkaitan erat dengan negara-negara tertentu, dan produk
dari negara-negara tersebut mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari
hubungan tersebut. Negara asal dapat berfungsi sebaga stereotype yaitu
suatu pengetahuan atau tidak keakuratan, tetapi mereka memainkan peran
3.43
EKMA4567/MODUL 3
C. PENGETAHUAN PEMBELIAN
Toko Online
Toko online sekarang sudah sangat marak hampir di semua lapisan
masyarakat. Hampir seluruh konsumen menggunakan toko online untuk
berbelanja atau membeli suatu barang. Toko online adalah tempat untuk
seseorang berbelanja melalui internet dan website atau blog tertentu. Di toko
online seseorang dapat menemukan berbagai produk yang mereka sediakan
dan jual. Berbeda dengan toko yang nyata pada umumnya, jika toko nyata
menyediakan atau menampilkan barang dagangannya secara nyata, akan
3.44 Perilaku Konsumen
tetapi toko online hanya menampilkan harga dan keterangan dari produk atau
barang yang dijual. Misalnya harga, ukuran, bahan, dll. Sebagian besar
konsumen kini beralih dari toko yang nyata ke toko online. Melalui toko
online mereka dengan mudah berbelanja, bisa dilakukan dimana saja, kapan
saja mereka inginkan. Hanya tinggal pilih barang yang diinginkan melalui
websitenya kemudian transfer uang, kemudian menunggu beberapa hari
barang sudah sampai di alamat konsumen. Beberpa toko online di Indonesia
yang sering kita jumpai antara lain Kaskus, OLX, Tokopedia, Lazada,
Bukalapak, Zalora, Blibli.
Kaskus
Kaskus merupakan salah satu forum jual beli terbesar di Indonesia. Situs
forum ini didirikan oleh pemuda-pemuda asal Indonesia Andrew Darwis
beserta kedua temannya yaitu Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan pada
tahun 1999. Dinamakan Kaskus karena berasal dari singkatan Kasak Kusuk
yang artinya bergosip. Berawal dari hanya sebuah situs forum yang berisikan
komunitas-komunitas maya. Namun Kaskus hingga kini terus menunjukkan
konsistensinya dan terus berkembang dengan pesat. Menurut sebuah sumber
kaskus menduduki peringkat ke 7 di Indonesia dan peringkat ke 285 di dunia
sebagai situs yang paling banyak dikunjungi. Salah satu inovasi yang
ditawarkan kaskus adalah layanan Forum Jual Beli (FJB). Di Forum Jual Beli
konsumen bisa berjualan dan membeli barang-barang seperti produk-produk
elektronik, komputer, rumah, kamera. Banyak dari konsumen yang
menggunakan kaskus untuk berjualan dan membeli suatu produk. Salah satu
kelebihan di kaskus adalah konsumen bisa menawar harga pada penjualnya.
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi konsumen terutama pembeli,
mereka dimudahkan berbelanja secara online ditambah dengan mereka bisa
mendapatkan harga yang ekonomis.
OLX
OLX merupakan toko online yang sebelumnya bernama tokobagus.com.
OLX adalah salah situs jual beli ternama di Indonesia yang membantu
mengiklankan atau biasa disebut dengan iklan baris berbagai macam produk
dari seseorang untuk membeli dan memperjualbelikan kepada konsumen.
Konsumen juga dengan mudah melakukan pembelian melalui
smartphoneyang mereka miliki. Situs jual beli OLX didirikan oleh pemuda
asal Belanda bernama Arnold Sebastian. OLX juga merupakan salah satu
3.45
EKMA4567/MODUL 3
situs jual beli yang mempunyai peran dalam perubahan perilaku konsumen.
Ada konsumen yang membuat keputusan pembelian secara cepat ada juga
konsumen yang membuat keputusan sangat lama. Hal ini disebabkan karena
beberapa hal yang menjadi pertimbangan konsumen. Konsumen membuat
keputusan pembelian secara cepat karena mungkin barang tersebut sudah
sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen. Berbeda dengan konsumen
tersebut, konsumen dengan pengambilan keputusan pembelian yang lama
biasanya karena banyak hal yang dipertimbangkan, misalnya apakah barang,
ukuran, warna, bahan aslinya sesuai dengan yang ada digambar. Konsumen
memang harus berhati-hati ketika berbelanja melalui situ jual beli online,
karena banyak sekali kasus penipuan yang terjadi melalui situs jual beli
online.
Bukalapak.com
Bukalapak.com sudah menjadi marketplace yang sangat booming pada
saat ini. Iklan tentang Bukalapak kini mondar mandir di televisi. Banyak dari
konsumen yang menggunakan jasa Bukalapak untuk menjual dan membeli
suatu barang. Banyak juga acara-acara di televisi disponsori oleh Bukalapak.
Bukalapak.com didirikan orang asli Indonesia bernama Achmad Zaky.
Bukalapak berfokus pada kepuasan seller dan buyer. Menurut pendiri
bukalapak, kesuksesan situs jual beli tersebut karena kedekatan Bukalapak
dengan seller dan buyer. Maksudnya adalah Bukalapak bertujuan untuk
memuaskan para pelanggannya dan mendengarkan segala hal yang menjadi
komplain pelanggan. Di Bukalapak terdapat beberapa kolom layanan, seperti
pembelian, penjualan, ongkos kirim, dana transaksi, kelola lapak, buka
dompet. Terdapat juga kolom layanan tanya jawab sehingga konsumen yang
ingin menanyakan sesuatu atau komplain bisa langsung disampaikan. Melalui
situs jual beli Bukalapak, konsumen juga bisa belajar dengan serius untuk
berbisnis. Konsumen bisa mulai berbisnis dengan menjual barang-barang
yang mereka miliki, mungkin langkah awal menjual barang-barang bekas
kemudian selanjutnya menjual barang dengan persediaan dalam jumlah yang
banyak. Dengan komitmen, konsistensi serta kerja keras konsumen bukan
tidak mungkin mereka akan menjadi pebisnis yang besar. Kehadiran
Bukalapak.com sangat berpengaruh juga terhadap perilaku konsumen.
Konsumen sekarang kebih memilih untuk membeli dan menjual secara online
daripada harus membeli di toko konvensional, karena mungkin menurut
mereka hanya membuang waktu saja jika harus pergi ke sebuah toko
3.46 Perilaku Konsumen
konvensional. Begitu pula dalam segi penjualan, beberapa orang juga lebih
suka menjual barangnya secara nyata. Namun sebagian dari konsumen juga
lebih menyukui berbelanja secara nyata, mungkin menurut mereka dengan
berbelanja secara nyata kecil kemungkinan ditipu oleh penjual. Banyak sekali
penjual atau oknum yang tidak benar untuk menjual produk palsu melalui
situs jualbeli online.
Tokopedia
Salah satu situs jual beli online selain bukalapak yang booming adalah
Tokopedia. Situs jual beli yang identik dengan slogannya “sudah cek
tokopedia belum? Yang jual banyak, banyak”. Iklan Tokopedia sering kita
jumpai di layar televisi dengan menggunakan artis-artis sebagai model dan
daya tariknya, seperti Chelsea Island, Isyana Sarasvati. Tokopedia merupakan
salah satu pasar online terbesar di Indonesia yang didirikan oleh Wiliam
Tanuwijaya pada tahun 2009. Di Tokopedia seseorang atau pengusaha
dengan mudah bisa mengembangkan usahanya melalui toko online secara
gratis. Di Tokopedia seseorang juga bisa berbelanja secara online aman,
nyaman dan terpercaya. Situs tersebut juga menyediakan layanan
pengembalian dana atau refund apabila hal-hal seperti seorang pembeli telah
melakukan pembayaran kepada pihak Tokopedia namun penjual tidak
memproses barang yang telah mereka pesan. Di Tokopedia berbagai macam
produk ditawarkan, seperti pakaian, produk kecantikan, barang elektronik,
handphone & gadget, otomotif, makanan, minuman, peralatan rumah tangga,
mainan, souvenir, buku, dan masih banyak yang lainnya. Dengan banyaknya
produk yang tersedia, konsumen dengan mudah mendapatkan barang dengan
mudah tanpa harus pergi ke toko konvensional. Namun terkadang hal ini juga
berdampak buruk bagi konsumen, konsumen terlena akan barang yang
tersedia sehingga konsumen menjadi konsumtif.
Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ԁ Ā Ȁ ⸀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ЀĀ Ȁ ⸀Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ȁ ЀĀ Ȁ ⸀Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ ̀ ЀĀ Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Zalora
Berbelanja secara online kini sudah menjadi trend di Indonesia bahkan
di dunia. Salah satu situs online fashion terbesar se Asia Tenggara adalah
Zalora. Perbedaan Zalora dengan situs jual beli lainnya adalah Zalora
berfokus pada penyediaan fashion store secara online. Zalora didirikan pada
awal tahun 2012 dan sudah tersebar di beberapa negara seperti Indonesia,
Singapura, Malaysia & Brunei, Filipina, Vietnam, Thailand, Hong Kong dan
Taiwan. Berbagai merek lokal hingga Internasional tersedia di Zalora.
3.47
EKMA4567/MODUL 3
D. PENGETAHUAN PEMAKAIAN
Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah mengenai sanksi administratif terhadap pemilik
gudang yang tidak melakukan pendaftaran gudang (pasal 15);
Kewajiban dan pengenaan sanksi terhadap penyedia jasa yang tidak
memiliki tenaga teknis yang kompeten (pasal 20);
Cara pembayaran dan cara penyerahan barang dalam kegiatan ekspor
dan impor (pasal 40);
Perdagangan perbatasan (pasal 56);
Tatacara penetapan dan pemberlakuan standardisasi barang dan/atau
standardisasi jasa (pasal 64);
Transaksi perdagangan melalui sistem elektronik (pasal 66);
Tindakan pengamanan perdagangan, tindakan anti dumping, dan
tindakan imbalan (pasal 22);
Tatacara peninjauan kembali dan pembatalan perjanjian perdagangan
internasional (pasal 85);
Sistem informasi perdagangan (pasal 92).
Peraturan Presiden
Pembangunan, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas pengelolaan
pasar rakyat (Pasal 13);
Pengaturan perizinan, tata ruang, zonasi pasar rakyat, pusat perbelanjaan,
toko swalayan, dan perkulakan (Pasal 14);
Penataan, pembinaan dan pengembangan pasar lelang komoditas (Pasal
18);
Pengendalian barang kebutuhan pokok dan barang penting (Pasal 25);
Penyimpanan barang kebutuhan pokok dan/atau barang penting (Pasal
29);
Barang yang diperdagangkan yang terkait dengan keamanan,
keselamatan, kesehatan dan lingkungan hidup;
Pendaftaran barang serta Penghentian kegiatan perdagangan barang dan
Penarikan barang. (Pasal 34);
3.51
EKMA4567/MODUL 3
Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ȁ Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
Barang dan/atau jasa yang dilarang atau dibatasi perdagangannya (Pasal
35);
Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ȁ Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
Pemberdayaan koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah di
sektor perdagangan (Pasal 73);
Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ȁ Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
Pelaksanaan kampanye pencitraan Indonesia dalam rangka promosi
dagang untuk memperkenalkan barang dan/atau jasa di dalam dan di
luar negeri (Pasal 79);
Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ȁ Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
Pembentukan tim perunding yang bertugas mempersiapkan dal
melakukan perundingan (Pasal 86);
Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ȁ Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
Tata cara pemberian preferensi kepada negara kurang berkembang
(Pasal 87);
Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ȁ Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
Komite Perdagangan Nasional (Pasal 97);
Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ȁ Ā Ȁ ⸀Ā ᜀ
Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā Ā Ȁ ⤀Ā
ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ Ā ᜀ
Perdagangan barang dalam pengawasan pemerintah (Pasal 101).
Peraturan Menteri
Penggunaan atau kelengkapan label berbahasa Indonesia (Pasal 6);
Distribusi barang (Pasal 11);
Tata cara pendaftaran gudang (Pasal 14);
Pencatatan administrasi barang dalam gudang (Pasal 17);
Peningkatan penggunaan produk dalam negeri (Pasal 22);
Perdagangan antar pulau (Pasal 23);
Perizinan di bidang perdagangan dalam negeri(Pasal 24);
Penetapan sebagai eksportir (Pasal 42);
Tata cara pengenaan sanksi administratif terhadap eksportir yang tidak
bertanggung jawab terhadap barang yang diekspor (Pasal 43);
Pengenal sebagai importir (Pasal 45)
Tatacara pengenaan sanksi administratif terhadap importir yang tidak
bertanggung jawab terhadap barang yang diimpor (Pasal 46)
Penetapan barang yang diimpor dalam keadaan tidak baru (Pasal 47)
Perizinan ekspor dan Impor (Pasal 49)
Barang yang dilarang untuk diekspor maupun diimpor (Pasal 51)
Barang yang dibatasi untuk diekspor maupun diimpor (Pasal 52);
Pengenaan sanksi administratif untuk eksportir dan importir yang
mengekspor maupun mengimpor barang yang tidak sesuai dengan
ketentuan pembatasan barang (Pasal 52).
Pelaksanaan pembinaan terhadap pelaku usaha dalam rangka
pengembangan ekspor.
3.52 Perilaku Konsumen
Hilmi Yusuf
Mahasiswa Program Studi Kimia FMIPA Universitas Indonesia,
2016
Pengetahuan Prosedural
Cara merawat laptop:
Sebenarnya saya bukan orang yang begitu pintar dalam merawat
laptop karena history-ku dengan laptop tidak begitu baik yaitu 2-3
tahun biasanya sudah rusak karena kebanyakan file.
Pengetahuan Produk
Merek laptop yg diketahui; Macbook Apple bentuknya lebih modern
dan bau2 masa depan, ASUS: kebanyakan laptop ASUS relatif lebih
tipis. Toshiba: bentuknya normal kayak laptop biasanya tapi
kebanyakan tebal-tebal. Alienware: bentuknya paling beda dan
nyentrik sendiri, lampu neon sana sini dan gede banget.
Saat ini yang dimiliki Apple Macbook Air, baru dapat tahun ini
bulan Mei. Beli merek sebenarnya karena bentuknya bagus dan kecil
(ringan) dan juga dibeli lagi ada diskon dari yang harganya 14juta
menjadi hanya 11juta, modelnya Macbook Air 11' tahun keluaran
2015.
LATIHAN
Jelaskan Arti dan Kategori Pengetahuan! (Baca Bab 3 bagian kegiatan belajar
2: pengetahuan konsumen, pada subsubbab arti dan kategori
pengetahuan)
Apa yang dimaksud dengan pengetahuan produk? (Baca Bab 3 bagian
kegiatan belajar 2: pengetahuan konsumen, pada subsubbab pengetahuan
produk)
Apa yang dimaksud dengan pengetahuan pembelian? (Baca Bab 3 bagian
kegiatan belajar 2: pengetahuan konsumen, pada subsubbab pengetahuan
pembelian)
Apa yang dimaksud dengan toko online? (Baca Bab 3 bagian kegiatan belajar
2: pengetahuan konsumen, pada subsubbab pengetahuan pembelian
khususnya bagian took online)
Jelaskan pengertian dari Pengetahuan Pemakaian? (Baca Bab 3 bagian
kegiatan belajar 2: pengetahuan konsumen, pada subsubbab pengetahuan
pemakaian)
Apa isi UU No. 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan? (Baca Bab 3 bagian
kegiatan belajar 2: pengetahuan konsumen, pada subsubbab UU No.7
Tahun 2014 tentang Perdagangan)
3.55
EKMA4567/MODUL 3
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 2: Pengetahuan Konsumen
RANGKUMAN
yang disebut dengan non tradisional store, yaitu online store dimana
tidak ada kontak dengan penjual tidak ada kontak dengan produk sampai
kita melakukan pembayaran. Yang terakhir ini yang kita sebut
pengetahuan pemakaian. Pengetahuan pemakaian adalah bagian penting
bagi konsumen karena biasanya suatu produk dapat memberikan
manfaat jika produk tersebut telah dikonsumsi atau digunakan dengan
benar. Jadi kalau anda diberikan resep obat sehari 2 kali, jangan dimakan
hanya sehari sekali karena tidak berfungsi optimal, sebaliknya akan
berbahaya kalau anda konsumsi sehari 3 kali apalagi kalau sehari
langsung dihabiskan.
TES FORMATIF 2
produk
konsumen
Persepsi konsumen mengenai apa dan berapa banyak yang dia ketahui
mengenai kelas produk disebut pengetahuan ....
subjektif
ekonomi
kosumen
objektif
Urutan perilaku membeli di bawah ini yang paling tepat adalah ....
product contact-store contact-transaction
store contact-transaction-product contact
store contact-produk contact-transaction
transaction-store contact-product contact
Glosarium
Acceptance strategy : merupakan salah satu proses pengolahan
perceptual selection.
Figure and ground : adalah kondisi ketika konsumen melihat suatu
stimulus.
Intercept strategy : merupakan salah satu proses pengolahan
informasidenganstrategipemasaran,
marketer harus menempatkan pada tempat
yang menarik perhatian konsumen.
JND : kepanjangan dari The Just Noticeable
Difference Threshold.
Kedekatan (proximity) : adalah suatu usaha untuk mengkaitkan suatu
klasifikasi
Kesamaan (similarity) : adalah salah satu prinsip grouping.
(continuity)
Long term memory : bersifat permanen dan sangat lama oleh
(Comprehension)
Pemaparan atau : yaitu ketika seseorang menyampaikan pesan
terhadap stimulus.
Persepsi risiko : adalah ketidak pastian atau konsekuensi
Daftar Pustaka
Hawkins, D.I., Best, R.J., & Coney, K.A. 2004. Consumer Behaviour:
Building Marketing Stategy. 9th Edition. Boston, MA: Irwin-
McGraw-Hill.
Proses Belajar
Konsumen
Kegiatan Belajar 1
A. PROSES BELAJAR
Motivasi
Bagaimana terjadinya proses belajar? Pertama harus ada motivasi. Jadi
yang paling mudah mengapa mahasiswa ketika ujian dia belajar dulu
dirumah, karena motivasinya apa? Supaya lulus, yang pertama lulus dan
mendapat nilai yang bagus. Tidak ada kuliah, silahkan masuk boleh datang
boleh tidak, boleh ujian boleh tidak.Begitu dosen datang kosong semua,
walaupun ada mewakili.Jadi harus dibuat motivasi.
4.7
EKMA4567/MODUL 4
Motivasi adalah daya dorong dari dalam diri. Motivasi muncul karena
adanya kebutuhan. Anda mengikuti kuliah selama 14 kali pertemuan karena
adanya motivasi, yaitu mendorong kita untuk belajar. Ketika seseorang
bereaksi dengan merespon sebenarnya sudah terjadi proses belajar, misalnya
dengan menanyakan lebih lanjut informasi yang terdapat pada infrastuktur.
Kemudian ada pendorong sesuatu yang meningkatkan kecenderungan untuk
berperilaku. Salah satu pendorong pada contoh di atas adalah pengumuman,
kemudian pendorongnya, misalnya tidak ada pembayaran. Ketika seseorang
membeli ingin membeli sesuatu biasanya karena ada pendorong, seperti
promosi, iklan, potongan harga atau diskon. Dalam perkuliahan misalnya ada
batas mengambil mata kuliah sebanyak 15-21 sks, jika mahasiswa
mengambil 22-24 sks maka biayanya digratiskan, maka kemungkinan jumlah
peminat suatu mata kuliah akan tinggi karena adanya penguatan atau
pendorong. Faktor pendorong di swalayan biasanya berupa harga produk atau
potongan harga.
Isyarat
Isyarat adalah stimulus yang mengarahkan motivasi. Buku terbukti
sebagai isyarat, ketika anda belajar sesuatu tetapi tidak ada media untuk anda
belajar, mungkin sebagian ada. Namun, mungkin semua hampir cukup
melalui penjelasan dari dosen. Maka dari itu disarankan untuk mempunyai
buku atau mempunyai akses terhadap buku. Kalau mempunyai akses buku
artinya anda mempunyai note book. Didalam isyarat terdapat stimulus,
misalnya “saya tertarik belajar futsal” kemudian ada pengumuman “bagi
yang ingin bergabung futsal disediakan lapangan gratis, disediakan pelatih,
disediakan sepatu, disediakan peralatan” itu merupakan isyarat, “oh ini ada
pelatih jadi mempercepat untuk melakukan proses belajar futsal” adalah
stimulus. Proses belajar terjadi jika kita memiliki respon terhadap stimulus.
Kalau anda ingin belajar sepak bola, kemudian ada pengumuman
disediakan pelatihan sepak bola dengan pelatih yang berasal dari MU.Ini
isyarat, jadi mengarahkan anda mempunyai motivasi yang sangat kuat.Saya
ingin belajar sepak bola kemudian ternyata kelihatan cool pelatih dari
Manchester United.Apa lagi ada kesempatan anda terbang ke Inggris untuk
menontonnya. Kalau keluar anda setiap hari latihan sepak bola. Ini yang kita
sebut dengan isyarat.
4.8 Perilaku Konsumen
Respons
Yang ketiga adalah respon. Bagaimana reaksi konsumen terhadap isyarat
tersebut? Ketika dia melihat pengumuman, kemudian dia mendatangi atau
mengikuti yang dia umumkan berarti dia memberikan respon terhadap isyarat
tersebut. Ini sudah terjadi proses belajar. Ada juga, anda kuliah isyaratnya
buku. Proses belajar terjadi adalah ketika anda beraksi terhadap buku. Jadi
buku itu jangan hanya didiamkan atau disimpan. Kadang lupa judulnya,
berarti anda harus membuka halamannya, membuka daftar isi, kemudian
anda membaca. Yang sangat penting itu adalah anda membaca. Ketika anda
membaca itulah terjadi proses apa? Respon terhadap isyarat tesebut.
lebih praktis daripada memberikan perhatian yang sama untuk setiap wanita
yang benar-benar membeli parfum! (Dikutip sesuai sumber aslinya hal 84).
Proses belajarkognitif biasanya berakhir dengan persepsi. Proses belajar
perilaku ini biasanya berakhir dengan tindakan atau perilaku. Walaupun
sering juga dari persepsi sangat mempengaruhi perilaku. Beberapa definisi
persepi antara lain persepsi merupakan penilaian kita terhadap sesuatu
berdasarkan pengalaman yang telah ada. Persepsi adalah hasil dari suatu
proses pengolahan informasi. Jadi persepsi itu belum merupakan
tindakan.Sering kali stimulusnya sama, tetapi persepsinya berbeda itulah
persepsi. Sebagai contoh ketika beberapa anak melewati kuburan tengah
malam pada saat itu hujan rintik rintik, serta terdengar suara anjing
menggonggong itu yang disebut dengan stimulus. Beberapa reaksi anak-anak
tersebut ketika mendengar anjing menggonggong ada yang berlari terbirit-
birit, atau tertawa itu yang disebut dengan persepsi. Jadi persepsi itu muncul
dari persepsi terhadap stimulus yang sama tetapi reaksi akan muncul berbeda,
itulah persepsi. Sama juga ketika orang melihat pakaian yang dikenakan
seseorang ada yang mengatakan jelek, ada yang mengatakan bagus
tergantung kondisinya. Sama juga ketika ketika kita masuk dirumah yang
gelap, ada yang berteriak, ada juga yang senang karena melihat temannya
takut itu juga merupakan persepsi.Jadi persepsi itu adalah bagaimana
pandangan kita terhadap stimulus.
Schiffman dan Kanuk (2010) menyatakan bahwa “Keterlibatan Teori
dan Strategi Media adalah Membangun gagasan lateralisasi hemisphere,
seorang peneliti pelopor konsumen berteori bahwa individu pasif memproses
dan menyimpan otak kanan (nonverbal, bergambar) informasi- yang tanpa
keterlibatan aktif. Karena TV adalah media yang menayangkan gambar,
menonton tv dinilai sebagai aktivitas otak kanan (pasif dan poses holistic
terhadap gambar yang ditayangkan pada layar). Dan TV dianggap sebagai
media dengan keterlibatan rendah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
proses belajar pasif terjadi melalui terpaan berulang kali pada iklan TV.
(proses informasi keterlibatan rendah) dan menghasilkan perubahan perilaku
konsumen (pembelian produk) sebelum perubahan sikap konsumen terhadap
produk. Pandangan ini bersebrangan dengan model yang disajikan pada table
7.1, semua yang mempertahankan evaluasi kognitif dan saling
menguntungkan terhadap produk terjadi pada sebelum perilaku membeli
yang sebenarnya”. (Dikutip sesuai sumber aslinya hal 25).
4.12 Perilaku Konsumen
dengan stimulus lain yang tidak bisa menghasilkan suatu respon. Beberapa
konsep yang harus dipahami, yang pertama adalah pengulangan. Berapa
orang yang dirumah menyebut orang tua laki-lakinya dengan panggilan yang
berbeda-beda. Ada ayah, bapak, papa, papi, abah, babe, atau daddy. Begitu
pula dengan panggilan orang tua perempuan. Ada yang memanggil dengan
sebutan ibu, mama, mami, umi, enyak, mom, emak, atau bunda. Kenapa kita
mempunyai panggilan yang berbeda-beda kepada orang tua kita? Karena
sejak kecil panggilan tersebut diulang-ulang secara terus-menerus. Ada juga
orang, orang tuanya tidak mengajarkan kata-kata itu, akhirnya anaknya
memanggil ayahnya dengan sebutan mas, ayahnya dipanggil mas karena dia
sejak kecil mendengar ibunya memanggil ayahnya dengan panggilan mas.
Hal terjadi karena dilakukan secara berulang-ulang.
Mowen dan Minor (1998) menjelaskan tentang Pelacakan Tanda yaitu
“Peneliti konsumen memiliki bukti kuat bahwa, melalui iklan, produk dapat
menjadi stimulus terkondisi dan mendapatkan respon emosional yang positif
dari konsumen. Selain itu, proses classical conditioning dapat menyebabkan
konsumen lebih memperhatikan produk. Perhatian ini - menggambarkan
stimulus terkondisi berakar pada fenomena yang disebut pelacakan tanda.
Organisme memiliki kecenderungan untuk menghadiri, untuk menyesuaikan
diri, dan mendekati stimulus terkondisi atau bersyarat. Bukti kuat yang
menunjukkan bahwa kemampuan stimulus berkondisi untuk menarik
perhatian pada dirinya sendiri dapat ditransfer ke stimulus bersyarat. Jadi
jika produk dipasangkan dengan stimulus bersyarat sehingga akhirnya
menjadi stimulus terkondisi, mungkin juga memperoleh kemampuan untuk
menarik perhatian itu sendiri. Dengan semua cluster komersial saat ini,
produk yang dapat mendorong orang untuk terlibat dalam pelacakan tanda
adalah keuntungan besar dalam mendapatkan pesan dari pemasar untuk
menghadiri dan disimpan untuk digunakan nanti. Misalnya, di sebuah toko
bahan makanan proses pelacakan tanda dapat menyebabkan konsumen untuk
melihat pertama merek yang bertindak sebagai rangsangan stimuli”.
(Dikutip sesuai sumber aslinya Bab 5 Mowen Introductory Case hal 6).
(http://math-succes.blogspot.co.id/2014/12/teori-
pengkondisian-klasik-dari-ivan.html, Minggu 14 Feb 2016)
Unconditioned
Stimulus
Bau Sate
Conditioned
Stimulus:
Pukul 12 Waktu
makan siang
SETELAH PENGULANGAN :
Conditioned
Stimulus:
Pukul 12 Waktu
makan siang
Gambar 4. Model Pavlov Yang Diterapkan
Untuk Memahami Hubungan Antara Bau Sate
dengan Waktu Makan Siang
persis sama ketika jam 12 kita terbiasa makan, terkadang ada rasa lapar
walaupun kita belum makan. Ini biasanya dipraktekan oleh pengiklan dengan
memasangkan antara stimulus terkondisi. Jadi misalnya artis ingin berperan
sebagai unconditional stimulus. Jadi unconditional stimulus ini adalah suatu
stimulus yang akan menghasilkan suatu respon. Jadi misalnya kita menyukai
selebriti tertentu. Kemudian dipasangkan dengan merek yang dia iklankan.
Jadi diharapkan konsumen menjadi antusias, pertama dia menyukai
unconditional stimulusartis tersebut, artis tesebut dipasangkan dengan brand
kita komunikasikan. Karena dia menyukai selebriti itu, maka berikutnya dia
akan menyukai brand itu. Jadi sebetulnya yang mengkondisikan brandadalah
unconditional stimulus. Berikutnya, walaupun tanpa selebriti dimunculkan
brand itu orang akan menyukai merek tersebut. Jadi sebetulnya konsumen
membuat aktif. Jadi prinsip disitu adalah pengulangan, didalam penelitian itu
adalah dilakukan secara berulang-ulang.
Jadi, inilah alasan selebriti yang sering dipakai sebagai endorsement
product, karena perusahaan ingin membuat produknya itu menjadi
conditioned stimulus. Stimulus yang menghasilkan respon, dua-duanya itu
dipasang. Seperti halnya olahragawan yang terkenal dipasangkan dengan
brand yang bermerek, perusahaan-perusahaan bisa memakai kepopulerannya
untuk memberikan stimulus kepada konsumen. Gambar 4.3 menggambarkan
konsep classical conditioning dalam iklan. Bintang iklan dalam gambar
tersebut adalah Marquez. Pembalap motor kelas dunia tersebut berfungsi
sebagai unconditioned stimulus yaitu diharapkan menghasilkan respons tak
terkondisi (konsumen akan menyukai pembalap tersebut), pembalap
tersebut mendampingi motor merek Honda. Motor merek Honda tersebut
adalah stimulus terkondisi yang diharapkan akan menghasilkan respons
terkondisi yaitu konsumen menyukai motor Honda tersebut.
4.17
EKMA4567/MODUL 4
Prinsip Pengulangan
Proses belajar Classical Conditioing memiliki tiga prinsip yaitu
pengulangan (repetition), generalisasi stimulus (stimulus generalization), dan
diskriminasi stimulus (stimulus generalization). Ketiga prinsip ini dapat
diaplikasikan dalam manajemen prinsip yang pertama pengulangan, berulang
kali. Namun, pengulangan yang terus menerus ini juga akan menyebabkan
kebosanan. Jadi kita lihat ini yang disebut dengan unconditioned stimulus.
Valentino Rossi brandnya disebut dengan condition stimulus. Jadi yang
mengajukan respon itu adalah dia, condition stimulusnya tidak akan
merespon, karena dia dipasangkan berulang-ulang akhirnya orang menyukai
brand tersebut. Salah satu problem dengan pengulangan itu adalah orang
menjadi bosan. Biasanya hal yang dilakukan ketika menonton sinetron atau
sepakbola kemudian terdapat iklan tersebut adalah mengganti channel,
mematikan TV, mungkin ada juga yang meninggalkan pergi ke toilet. Inilah
disebut dengan perilaku zapping. Jadi zapping itu adalah proses
memindahkan channel, anda melakukan kegiatan lain, sehingga pertanyaan
kita apakah iklan TV masih efektif? Banyak perusahaan masih menganggap
iklan TV dianggap efektif sampai saat ini.Kalau kita lihat iklan melalui TV
4.18 Perilaku Konsumen
Gambar 4. 5 WRP memproduksi susu dalam bentuk serbuk dan siap minum
(kotak dan botol)
Family Branding
Family branding biasanya dilakukan oleh perusahaan bisnis produk yang
sangat beragam, dari mulai elektronik, sampai mungkin peralatan rumah
tangga diberikan merek yang sama, misalnya Panasonic, dari mulai kulkas,
kemudian AC, mesin cuci, semua produknya diberikan merek yang sama,
inilah yang disebut dengan family branding.Seringkali perusahaan membuat
produk yang sangat beragam, misalnya Indofood yang memproduksi beragam
makanan minuman. Berbeda dengan Samsung yang memproduksi berbagai
produk, mulai handphone, AC, kulkas, TV sampai Camera. Jadi
4.21
EKMA4567/MODUL 4
(http://www.superindo.co.id/private_brand/tentang_private_brand,
Minggu 14 Feb 2016)
Me-Too-Product
Prinsip yang berikutnya adalah Me-Too-Product. Prinsip family
branding dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan produknya,
sedangkan prinsip me-too-product dilakukan biasanya oleh pesaing
perusahaan. Me-Too-Product adalah konsep yang membuat kemasan mirip
dengan kemasan produk pesaing, misalnya ini Supermie dan mie Sedaap,
padahal dua merk tersebut sangat berbeda. Menariknya adalah mie Sedaap ini
pemain baru mampu mengalahkan dominasi Indofood. Mie Sedaap ini
diproduksi oleh Perusahaan di Surabaya, mie itu mengambil bahan bakunya
dari Bogasari tadi, Bogasari itu dimiliki oleh Indofood. Ini juga menjadi
pelajaran berharga, ketika seseorang sudah besar, perusahaannya besar, ada
satu poin yang harus diingat bahwa orang lain akan berusaha menjadi lebih
baik, jangan kita merasa puas.
Ketika orang memiliki citra yang bagus terhadap suatu produk,
kemudian perusahaan memproduksi produk baru akan memberi merk sama
dengan produk sebelumnya agar memiliki image yang sama di benak
konsumen. Biasanya, image produk itu ada dua produk, yang satu produk
sudah lama tidak terkenal sedangkan yang satu adalah produk baru yang
tersaingi pengikut, lalu dibuat kemasan yang mirip. Produk yang memiliki
kemasan mirip disebut mee too product, contohnya adalah kemasan yang
mirip antara Oreo dan Oregon. Kemasannya kalau kita lihat biru semua
mirip.Berdasarkan peraturan hal ini tidak diperbolehkan, tetapi perusahaan
sepertinya tidak peduli, karena jika mereka mengurus masalah itu malah akan
merugikan perusahaan, baik dari segi waktu dan biaya. Gambar 4.9
menunjukkan beberapa merek hp yang bentuk atau disainnya mirip satu sama
lain, yang menggambarkan me-too-product.
4.24 Perilaku Konsumen
Similiar Name
Kita sering menjumpai dua merek satu produk yang mirip. Ini artinya
sebuah perusahaan menggunakan merek yang sama atau mirip dengan merek
pesaing.Beberapa produk yang sama antara lain Seiko dan Seika, Gucci
dengan Guci, Adidas denga Adios. Praktik ini sebenarnya dilarang, tetapi
banyak dilakukan produsen. Kesamaan produk tersebut diharapkan bisa
membuat asosiasi kualitas antar dua produk tersebut. Prinsip utama similar
name adalah pesaing ingin membuat citra produknya di mata konsumen sama
dengan produknya yang telah memimpin dipasaran. Sebagai contoh ada
pasangan suami istri. Seorang suami disuruh membelikan toilet jongkok
bermerek Toto oleh istrinya. Karena membeli terburu-buru akhirnya
suaminya membelikannya, begitu suaminya memberitahu isrinya bahwa
toilet jongkok tersebut harga 25.000 rupiah, istrinya kaget karena
menganggap harganya sangat murah. Muncul kecurigaan dari istrinya bahwa
suaminya salah membeli merk toilet jongkok. Setelah dicek oleh suaminya
ternyata benar suaminya salah membeli merk toilet jogkok. Suaminya
membeli toilet jongkok tersebut dengan merek Toho bukan Toto.
Dalam mengambil keputusan sering kali kita tidak dalam kondisi yang
mungkin normal, dan terburu-buru, sehingga kelemahan konsumen tersebut
banyak dimanfaatkan oleh produsen untuk memanipulasi konsumen. Jadi
penggunaan nama-nama yang mirip, ternyata itu juga bukan dominasi kita di
4.25
EKMA4567/MODUL 4
Licensing
Selanjutnya adalah lisensi. Ada nama orang-orang terkenal atau selebriti
digunakan sebagai nama produk. Saat ini banyak nama pemain olahraga yang
digunakan sebagai merek pakaian dalam, asesori, dan sebagainya, inilah yang
disebut lisensi. Biasanya nama-nama desainer juga dipakai untuk nama
produk. Misalnya merek pakaian olah raga golf yaitu Arnold Palmer, merek
ini digunakan juga untuk produk-produk asesoris lainnya yang berkaitan
dengan Golf. Arnold Palmer adalah olah ragawan Golf yang sangat terkenal
pada era tahun 80an. Ia menjuarai beberapa turnamen ternama, sehingga ia
menjadi seorang selebriti olah raga yang sangat terkenal. Dia menjadi
olahragawan, ketika pensiun jiwa enterperneurnya muncul. Pertama dia
menjual aksesoris dengan namanya. Produknya yang paling terkenal adalah
sepatu, topi, dan sebagainya dan dia mendapatkan royalty. Terakhir dia
menjadi designer lapangan golf, dan ketika bepergian selalu minta disewakan
private jet.
4.26 Perilaku Konsumen
(sumber: www.http://rudyhadisuwarno.co.id/salon/rudy-hadisuwarno-
salon, Minggu 14 Feb 2016)
dengan mereka berbeda dengan yang lain. Itulah yang disebut dengan
diskriminasi stimulus. Salah satu contohnya adalah perusahaan sering
menggunakan iklan perbandingan, misalnya iklan oli Top1 yang
menggunakan bahan baku sintetik. Oli Top1 menggunakan bahan sintetik,
sedangkan yang lain tidak. Jadi dia menunjukkan bahwa produk mereka
berbeda dengan yang lain dengan menggunakan teknik diskriminasi stimulus.
Contoh lain adalah iklan pestisida rumahtangga, antara Hitdengan Baygon
yang mengusung jargon “yang lebih mahal banyak!”. Produsen ingin
menunjukkan bahwa kami tidak mahal tapi bagus. Jadi diskriminasi stimulus
bertujuan untuk membedakan dengan yang lain. Diskriminasi stimulus
digunakan untuk membuat image apa atau persepsi apa yang ingin terbentuk
dibenak konsumen, ini yang kita sebut dengan diskriminasi stimulus yang
ditanamkan dibenak konsumen, terkait atribut apa dari produk yang sudah
dimiliki oleh orang lain.
(http://www.thedrum.com/news/2011/02/14/new-aldi-ads-highlight-
brand-quality)
Gambar 4.14
Aldi Ketchup menggunakan strategi Stimulus Discrimination untuk
membedakan denga Heinz dengan menyatakan bahwa harganya lebih murah
4.31
EKMA4567/MODUL 4
Perhatikan apa yang anda pakai, pakaian atau aksesoris, apakah merek
kesukaan anda, apakah merek tersebut memiliki nilai simbolik bagi
anda yaitu memiliki makna karena sesuai atau relevan dengan konsep
diri anda. Apa citra diri yang anda ingin bangun, apa yang anda beli
atau pakai agar dapat membangun citra diri tersebut.
Apakah anda memiliki barang barang yang sangat spesial sehingga anda
menjaga dan merawatnya dengan baik. Apa tujuan anda memiliki dan
merawat barang barang spesial tersebut. Apa persepsi yang ingin
dikatakan orang lain terhadap pemilikan barang tersebut. Mohon
diceritakan, apa yang anda lakukan terhadap rambut dan wajah anda,
atau apa yang anda pakai untuk merias wajah dan menata rambut anda
agar anda berpenampilan cantik atau indah bagi seorang perempuan
Sedari remaja memang saya sangat suka dengan 3 hal: Baju (termasuk
jilbab), tas dan sepatu, jadi saya menjaga dan merawat barang-barang
tersebut dengan baik demi kenyamanan diri saya sendiri saat
4.32 Perilaku Konsumen
digunakan dan juga nyaman dilihat oleh orang lain. Saya paling suka
jika warna yang saya gunakan from head to toe adalah warna yg match
atau senada.
Selain aksesoris, saya pun memiliki satu barang istimewa yaitu laptop merek
Apple jenis Macbook Air. Laptop ini ibarat setengah dari kehidupan
akademik saya karena semua kerja dan kuliah saya ada di dalam laptop
tersebut. Dgn menggunakan macbook air, selain nyaman saya gunakan
sendiri, juga sesuai dengan segala keperluan saya. Dengan berat yg cukup
ringan, macbook air ini nyaman dibawa kemana2. Selain itu, tentunya
percaya diri saya pun tumbuh saat presentasi di depan khalayak dengan
menggunakan laptop tersebut.
Untuk urusan wajah, saya menggunakan make up merk Clinique, mulai dari
sabun pembersih wajah, sunblock, foundation, bedak, lipstick, eye liner, eye
shadow, blush on, maskara, pensil alis hingga concealer. Saya cocok
menggunakan merk ini karena saya memiliki jenis kulit wajah yg cukup
sensitif. Dan merek ini pun sudah dikonsultasikan dengan dokter spesialis
kulit yg saya datangi. Selain itu, jika ada waktu saya menyempatkan facial di
M3 Skin care Bogor untuk mengangkat komedo di wajah.
Untuk urusan rambut, saya melakukan perawatan hair spa di salon khusus
Muslimah di Bogor yaitu House of Aisya. Biasanya saya memilih jenis
shampo Botanical karena wanginya enak dan juga cocok untuk perawatan
rambut rontok. Extended self atau symbolic interactionism. Konsep diri yg
ingin dibentuk dari semua barang yg saya gunakan: classic yet edgy and
comfy, enak untuk dilihat.
LATIHAN
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 1: Proses Belajar Kognitif dan Classical Conditioning
Proses belajar terjadi ketika seseorang konsumen memiliki perubahan
perilaku. Perubahan perilaku tersebut muncul akibat pengalaman, bukan
akibat perubahan fisik pada seseorang.
Proses belajar adalah proses ketika seseorang memperoleh pengetahuan dan
pengalaman.
Terdapat empat syarat terjadinya proses belajar, yaitu motivasi, isyarat,
respon, dan mendorong atau penguatan.
Proses belajar kognitif adalah bagaimana konsumen mengolah dan menyerap
informasi. Proses belajar kognitif terjadi ketika konsumen menyerap
informasi dan mengolah informasi karena sebenarnya konsumen
melakukan proses belajar Kognitif. Saat mahasiswa sedang berada
diruang kelas membaca buku, mendengarkan kuliah, mengomentari, itu
juga merupakan contoh dari proses belajar Kognitif.
Proses belajar classical conditioning menganggap bahwa makhluk hidup,
manusia maupun binatang adalah makhluk pasif yang bisa diajarkan
perilaku tertentu melalui konsep pengulangan.
Percobaan Ivan Pavlov melakukan percobaan terhadap anjing untuk melihat
proses belajar yang terjadi pada anjing. Ketika anjing tersebut
4.35
EKMA4567/MODUL 4
RANGKUMAN
TES FORMATIF 1
Saat mendengar, mencerna, dan mengingat saat kuliah dengan tatap muka,
ada yang berbicara, ada yang mencatat, ada yang membaca buku. Hal
tersebut merupakan proses belajar ....
kognitif
konatif
afektif
inspiratif
Proses belajar yang mengamati tindakan dan perilaku orang lain dan
konsekuensi dari perilaku seringkali disebut dengan proses belajar ……..
imitasi
modeling
penelitian
observational
Kegiatan Belajar 2
Penguatan positif
Penguatan positif, yaitu ketika seseorang merasa nyaman karena
mengkonsumsi suatu produk tertentu. Pengaruh dari penguatan positif adalah
meningkatkan kecenderungan seorang konsumen untuk membeli ulang
produk tersebut. Jika konsumen puas dengan produk tertentum maka ia akan
membeli ulang produk tersebut.
Penguatan negatif
Penguatan negatifterjadi ketika orang merasa tidak nyaman karena tidak
mengkonsumsi sesuatu, biasanya orang tidak minum obat dia merasa tidak
nyaman, sedangkanpenguatan positif ketika dia merasa nyaman karena
mengkonsumsi sesuatu. Ada yang disebut dengan penguatan negative.
Penguatan negative ini adalah hal-hal negatif atau sesuatu yang tidak
menyenangkan yang dirasakan karena dia tidak membeli atau mengkonsumsi
suatu produk. Biasanya adalah produk asuransi. Kalau kita tidak memiliki
asuransi maka ketika kita mengalami sebuah kecelakaan atau sakit maka kita
yang harus menanggung seluruh biaya kerugian.
4.40 Perilaku Konsumen
Hukuman
Ada juga istilah hukuman. Hukuman ada karena seseorang melakukan
sesuatu, melanggar peraturan, dan sebagainya. Kalau ini sesuatu yang tidak
menyenangkan karena dia melakukan perbuatan sehingga mengurangi
kecenderungan konsumen untuk melakukan perbuatan itu lagi, misalnya jika
anda melanggar peraturan lalu lintas, anda akan dikenakan denda, tujuannya
adalah supaya orang bisa mengurangi melakukan perbuatan itu lagi. Tetapi di
Indonesia sistem yang tidak berjalan dengan semestinya. Jadi sistem yang ada
sekarang itu mendorong seseorang untuk tidak taat peraturan, misalnya ketika
kita melanggar peraturan maka kita harus ke pengadilan, sehingga konsumen
harus mengorbankan banyak waktu untuk mengurus pelanggaran tersebut, hal
tersebut akan memberatkan konsumen. Kalau dibeberapa negara seperti di
Jepang, Eropa, Amerika, orang yang terkena tilang tidak ditahan SIMnya,
tetapi dicatat nomornya semua dan dia harus membayar denda.Kalau dia
tidak menerima denda itu baru datang ke pengadilan.Tetapi di Indonesia
sistemnya merepotkan, akibatnya orang memilih berdamai saja dijalan.
Mungkin jika kondisinya seperti ini yang harus diperbaiki terlebih dahulu
adalah mental aparatnya. Jadi polisi bisa langsung menindak pengendara
yang melanggar peraturan dengan sederhana. Jika melanggar peraturan
langsung ditilang, kalau dia tidak setuju datang ke pengadilan. Jika dia tidak
membayar, maka akan teridentifikasi di dalam sistem.
Kepunahan (extinction)
Ada juga extinction atau biasa disebut kepunahan, yaitu ketika ada
barang jelek mengecewakan akhirnya konsumen tidak menggunakan barang
itu lagi, sehingga barang itu hilang di ingatan konsumen karena konsumen
kecewa dengan produk tersebut. Suatu merek produk yang tidak lagi
dipasarkan akan semakin dilupakan konsumen karena konsumen tidak lagi
menjumpai merek tersebut di toko atau pasar, atau konsumen tidak lagi
mendengar atau melihat iklan merek tersebut. Akhirnya merek tersebut akan
dilupakan konsumen dan hilang dalam ingatan konsumen sehingga merek
tersebut menjadi punah.
Shaping
Berikutnya adalah Shaping. Apa yang dimaksud dengan shaping?
Konsumen diarahkan untuk melakukan suatu perilaku, sebelum dia bisa
4.41
EKMA4567/MODUL 4
melakukan perilaku yang diharapkan produsen. Kalau anda ke mall pada saat
liburan. Biasanya di mall ada pameran, ada konser, dan sebagainya. Acara
tersebut sebenarnya berfungsi sebagai shaping agar orang datang ke mall,
tapi tujuan utama pengelolaan mall itu bukan orang datang ke mall melihat
pameran, konser, pengunjung yang cantik dan tampan, tetapi agar berbelanja.
Inilah yang di sebut dengan konsep shaping. Konsumen juga bisa diarahkan
untuk melakukan kegiatan kecil seperti makan di mall, belanja di mall,
nonton di mall.
Shaping terdapat 2 tindakan, yaitu tindakan awal dan tindakan akhir.
Konsumen diharapkan melakukan tindakan akhir, hanya saja sebelum ke
tindakan akhir dia melakukan tindakan awal, misalnya pengelola mall ingin
konsumen berbelanja di mall mereka, tetapi pengelola harus menarik
konsumen untuk datang ke mall, misalnya dengan adanya hiburan atau
diskon. Jadi jika mall itu berkeinginan supaya konsumen berbelanja di mall
nya, tetapi agar konsumen bisa berbelanja di mall tersebut maka pengelola
mall harus mendekatkan konsumen dulu ke mall, apa yang menarik dari
mall? Apa kira-kira kegiatan yang menyebabkan sesorang datang ke mall?
Diskon, apa lagi? Ada hiburan, apa lagi? Apakah orang-orang yang datang di
mall tersebut cantik-cantik dan tampan-tampan sehingga menyebabkan
orang-orang ingin berkunjung ke mall tersebut. Sering kali beberapa mall
mengadakan keramaian untuk menarik pengunjung. Misal dengan
mengadakan konser musik artis-artis terkenal, pameran, bahkan karnaval.
Cara-cara tersebut digunakan agar konsumen banyak mendatangi pusat
perbelanjaan teresebut.
Variable-Interval Reinforcement
Yang kedua adalah Variable-Interval Reinforcemenet, yaitu pemberian
insentif atau penguatan yang diberikan pada interval waktu dalam satu
periode. Misalnya pemberian insentif atau hadiah diberikan selama tiga kali
dalam satu tahun, misalnya toko buku tertentu memberikan diskon 3 kali
dalam satu tahun, misalnya pada bulan Januari atau Maret atau mungkin
tergantung situasi. Kapan waktu pemberian insentif akan ditentukan oleh
produsen.
Fixed-Ratio Reinforcement
Fixed-Ratio Reinforcement adalah pemberian insentif atau hadiah dalam
beragam bentuk (pemberian penguatan atau reinforcement) kepada konsumen
yang telah melakukan suatu tindakan atau respons atau membeli sesuatu yang
dipersyaratkan. Konsumen diminta melakukan pembelian terlebih dahulu
sebelum diberikan hadiah. Jumlah hadiah atau penguatan bervariasi
tergantung besarnya jumlah pembelian yang dilakukan seperti yang
diperlihatkan pada Gambar 4. 16
(Sumber:http://www.superindo.co.id/promosi/promosi_khusus, Minggu
14 Feb 2016)
Saya menyukai pedas diawali dengan mencoba saus sambal abc yang saya
makan bersama mi instan kuah. Dari situ saya mulai menyukainya
walaupun tingkat kepedasannya tidak tinggi. Sehingga setiap memakan
mi instan dan kondisi udara sangat dingin, sudah menjadi hal wajib
untuk saya untuk memakan saos sambal.
Saya tertarik membeli barang karena diskon saat bulan puasa tahun ini.
Dimana adidas yang notabene memiliki harga produk yang mahal bisa
memberikan diskon sebesar 20-40% untuk konsumennya. Jelas tidak
panjang berpikir karena memang sudah yakin dengan kualitasnya saya
langsung membeli saat itu juga di pusat perbelanjaan di jakarta. Saya
membeli sepatu adidas running dengan harga 840.000 (kurang lebih)
dan harga tersebut sesudah diskon sebesar 40% serta lokasinya di PIM
2 lebih tepatnya sport stasion.
Saya suka sekali membeli pocky (snack) di indomaret karena kemasannya
terpampang berbagai gambar personel jkt 48 beserta salah satu
stikernya. Memang saya bukanlah fans jkt48. Namun karena kemasan
menarik yang disebabkan oleh gambar jkt48 tersebut sehingga saya
tertarik membelinya dan menempelkan stiker jkt48 di berbagai barang
pribadi saya serta harganya hanya sebesar 7.000.
4.45
EKMA4567/MODUL 4
LATIHAN
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 2: Proses Belajar Instrumental dan Observation
Proses belajar instrumental atau operant conditioning tidak lain adalah
pengalaman pembeli terhadap suatu produk berdasarkan reward yang
dirasakan. Seseorang akan terdorong membeli lagi karena merasa
nyaman dengan produk tersebut,
Penguatan positif, yaitu ketika seseorang merasa nyaman karena
mengkonsumsi suatu produk tertentu. Pengaruh dari penguatan positif
adalah meningkatkan kecenderungan seorang konsumen untuk membeli
ulang produk tersebut.
4.48 Perilaku Konsumen
Penguatan negatif terjadi ketika orang merasa tidak nyaman karena tidak
mengkonsumsi sesuatu, Penguatan negative ini adalah hal-hal negative
atau sesuatu yang tidak menyenangkan yang dirasakan karena dia tidak
membeli atau mengkonsumsi suatu produk.
Hukuman adalah sesuatu yang tidak menyenangkan karena telah melakukan
perbuatan yang melanggar aturan, sehingga akan membuat konsumen
untuk mengurangi kecenderungan konsumen untuk melakukan
perbuatan itu lagi
Ada juga extinction atau biasa disebut kepunahan, yaitu ketika ada barang
jelek mengecewakan akhirnya konsumen tidak menggunakan barang itu
lagi, sehingga barang itu hilang di ingatan konsumen karena konsumen
kecewa dengan produk tersebut.
Shaping adalah suatu kondisi untuk mengarahkan konsumen agar melakukan
suatu perilaku, Contoh shaping yaitu saat pengelolaan mall mengadakan
pameran atau konser, sehingga pengunjung dating ke mall tersebut
bukan hanya untuk menonton pameran dan konser, akan tetapi agar
konsumen berbelanja di mall tersebut.
Fixed-Interval Reinforcement dilakukan dengan memberi iming-iming atau
imbalan.
Variable-Interval Reinforcement yaitu pemberian insentif atau penguatan
yang diberikan pada interval waktu dalam satu periode.
Fixed-Ratio Reinforcement yaitu pemberian insentif atau hadiah dalam
beragam bentuk (pemberian penguatan atau reinforcement) kepada
konsumen yang telah melakukan suatu tindakan atau respons atau
membeli sesuatu yang dipersyaratkan.
Proses belajar observational learning dilakukan konsumen ketika mengamati
tindakan dan perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku tersebut.
Konsumen seringkali meniru perilaku orang lain yang dianggapnya
sebagai modeling.
RANGKUMAN
TES FORMATIF 2
Operant conditioning adalah proses yang terjadi karena proses trial dan
error, kemudian kebiasaan terbentuk akibat rewards yang diterima
merupakan pendapat dari Schiffmann dan Kanuk tahun ....
2008
2009
2010
2011
Pada iklan obat Cooling 5 digambarkan betapa rasa sakit yang diderita akibat
radang tenggorokan dan merek obat yang diiklankan merupakan
solusinya. Hal ini termasuk .…
positive reinforcement
negative reinforcement
punishment
natural reinforcement
Ketika konsumen meniru perilaku dari orang lain dikenal sebagai ....
reward
operant
modeling
negative impact
Tujan dari penggunaan selebriti atau artis dalam iklan adalah untuk ....
meningkatkan penjualan
sebagai brand dari produknya
sebagai model yang dapat mempengaruhi konsumen
semua salah
Glosarium
Daftar Pustaka
Sikap Konsumen
TUJUAN/KOMPETENSI MODUL
Modul ini bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan:
Mampu menjelaskan makna sikap dan fungsi sikap serta bagaimana
mengubah sikap konsumen
Mampu mengklasifikasikan, membedakan, dan menjelaskan berbagai
model dan teori sikap
Kegiatan Belajar 1
A. DEFINISI SIKAP
B. KARAKTERISTIK SIKAP
terbiasa minum susu di pagi hari, karena terdapat masalah pencernaan jika
minum susu pagi hari. Hal tersebut yang dinamakan dengan sikap dan situasi.
Tuliskan makanan yang anda sukai sejak anda usia sd sampai usia saat ini.
Jelaskan mengapa anda menyukainya, makanan dan minuman apa saja
yang anda sukai tersebut.
Tuliskan makanan atau minuman yang anda sukai pada saat usia SD namun
saat ini anda tidak menyukainya lagi. Jelaskan mengapa anda tidak
menyukainya lagi.
Tuliskan makanan dan minuman yang anda tidak sukai saat anda usia SD
namun saat ini anda sangat menyukai makanann dan minuman saat ini.
Jelaskan mengapa anda menyukai manan dan minuman tersebut
sekarang.
5.7
EKMA4567/MODUL 5
Makanan yang saya suka dari SD sampai sekarang itu snack yang asin gurih
seperti ciki2an, keripik dan makanan yang berbumbu kacang. Kedua
macem makanan itu tipe yang gurih rasanya, saya suka. Mungkin dr
kecil suka dilarang jajan berlebihan akan makanan yang tipe gurih2 ini
jd selalu penasaran dan jadi kebiasaan.
Waktu SD Saya suka aneka minuman kemasan, yang berasa esence sari
buah atau bersoda. Apa saja mereknya saya suka. Sekarang tidak suka
lagi karena mulai menyadari akibatnya bagi kesehatan. Minuman
kemasan tidak baik untuk tubuh. Awalnya memaksakan untuk
menghindari. Sekarang terbiasa menghindari minuman tersebut.
Waktu SD tidak suka banget dengan buah-buahan dan daging. Sekarang
suka aneka buah dan daging yang dimasak apa pun caranya resepnya
juga bumbunya. Karena dulu umi, selalu menyediakan aneka macam
buah dan daging setiap hari. Wajib dimakan, jadi ada sedikit trauma.
Sekarang suka karena manfaatnya buat kesehatan. Sering sembelit perlu
banyak asupan serat. Ditambah Saya gampang kena anemia. Juga
informasi bahwa golongan darah 0 sangat cocok dengan segala macam
daging.
FUNGSI SIKAP
Fungsi Utilitarian.
Seorang konsumen bersikap postif terhadap buah jeruk karena konsumen
mengetahui bahwa jeruk memberikan manfaat atau utilitarian kepada
5.8 Perilaku Konsumen
Gluta Panacea merupakan produk yang sangat efektif dan ampuh dalam
memutihkan kulit dan menghilangkan semua permasalahan kulit. Gluta
Panacea diproduksi dengan standar GMP (Good Manufacturing
Practice) dan telah memiliki sertifikat BPOM internasional/FDA
Thailand. GLuta Panacea ini sangat aman dan sangat terjamin
kehigienisannya untuk dikonsumsi secara standar. Gluta Panacea dapat
memutihkan kulit secara menyeluruh dan sang terbukti khasiatnya.
Gluta Panacea memiliki kandungan glutathione sehingga dapat
mencegah berbagai permasalahan kulit seperti penuaan dini, kanker,
penyakit jantung, autisme, alxheimer, dan demensia dan lebih.
Sebetulnya perlu Anda ketahui bahwa glutathione mampu menghasilkan
sendiri, akan tetapi karena berbagai faktor yang lain seperti pilusi, obat-
obatan, racun, stress, trauma, radiasi, dan infeksi semua itu akan
menguras glutathione Anda sehingga memerlukan asupan dari luar.
panacea 1
Kandungan Gluta Panacea
ALA (Alpha Lipoic Acid) : dapat mempercepat proses penyerapan dan gluta
dibadan
POMEGRANATE EXTRACT : sebagai anti oksidan yang tinggi untuk kulit
karena mengandung zat lycopene
ROSE HIP EXTRACT : dapat mempercepat proses pembentukan sel kulit yang
lebih bersih dan sehat karena diperkaya oleh vitamin C
5.9
EKMA4567/MODUL 5
Sumber:
http://rolexblog.blogspot.co.id/search/label/Rolex%20Golf%20Ad
...Rolex Coolness...
Arnold Palmer
6 Decades Wearing Nothing But Rolex
Arnold Palmer is not only one of the great golfing legends, but also a
lifelong Rolex wearer. He has had the nickname of "The King" of golf
because he was the first golf superstar in the age of television. He is
considered to be a member of "The Big Three" along with Jack
Nicklaus and Gary Player. Arnold Palmer became the first official
Rolex Golf Ambassador in 1967.
"Rolex has shared every second of my time for the last 51 years." –
Arnold Palmer
Fungsi Pengetahuan
Berikutnya ialah fungsi pengetahuan, seorang konsumen yang menyukai
suatu produk karena ia mempunyai pengetahaun yang sangat tinggi dan
cukup banyak mengenai produk tersebut seperti isinya, kontennya,
kemasannya, ataupun dampaknya. Oleh karena itu, perusahaan perlu
memberikan informasi melalui iklan dan melalui browser agar knowledge
atau pengetahuannya meningkat. Jika pengetahuan konsumen tersebut
meningkat maka akan meningkatkan kecenderungan untuk menyukai produk
tersebut.
untuk saya dan untuk menggambarkan bahwa dirinya sudah sukses sebagai
pengusaha, itulah yang mungkin menggambarkan ego function, tetapi jika ia
mengatakan bahwa kamu tidak cocok mengendarai mobil lain, kamu lebih
cocok mengendarai mobil mercy hal itulah yang disebut dengan nilai
ekspresi.
LATIHAN
Jawaban Latihan
Suatu kecenderungan belajar untuk merespon akan suatu objek yang secara
konsisten menguntungkan atau pilihan yang kurang menguntungkan
Insitas sikap menjelaskan tingkat kesukaan konsumen terhadap suatu objek.
Misalnya, seseorang yang suka durian mungkin orang tersebut bisa
setiap minggu makan durian, tetapi ada juga orang yang menyukai
durian tetapi frekuensi konsumsinya tergantung situasi, mungkin hanya
sekali dalam sebulan atau hanya dua minggu sekali. Insitas sikap ini
menjelaskan tingkat kesukaan konsumen terhadap suatu objek.
Resistensi sikap adalah suatu sikap yang cenderung berlangsung
lama dan sulit diubah. Konsumen yang merokok seringkali sulit berhenti
merokok, karena ia sangat menyukai merokok. Peringatan bahaya
merokok tidak mengubah sikapnya untuk tidak menyukai merokok.
Peringatan bahaya merokok yang akan membunuh perokok tidak
5.15
EKMA4567/MODUL 5
RANGKUMAN
TES FORMATIF 1
Strategi yang efektif untuk mengubah sikap konsumen terhadap produk atau
merek adalah membuat .…
keputusan umum menjadi kebutuhan khusus
kebutuhan khusus yang menonjol
daftar kebutuhan
daftar pengetahuan
Dibawah ini salah satu empat fungsi dari sikap yang dikemukakan oleh
Schiffman dan Kanuk (2010) adalah fungsi ....
mempertahankan ego
motivasi dasar
pemahaman konsumen
keyakinan konsumen
Kegiatan Belajar 2
Model Sikap
Salah satu model dalam melihat sikap terbagi menjadi tiga macam
komponen, yang pertama yaitu kognitif, afektif dan konatif. Contoh dari
kognitif seperti, jeruk mengandung vitamin C kemudian afektifnya ialah saya
suka jeruk, lalu konatifnya ialah saya akan memakan jeruk, konatif
merupakan kecenderungan perilaku. Jadi, pengetahuan, afektif, dan konatif
semuanya memiliki makna sikap, hanya saja sikap dalam arti pengetahuan,
sikap dalam arti afektif dan sikap dalam arti konatif. Orang-orang
berpendidikan sering menerjemahkannya menjadi pengetahuan,
keterampilan dan mental. Contohnya seperti, seseorang yang diajarkan
kejujuran maka ia akan bersikap jujur dan berperilaku jujur. Dalam
pendidikan inilah yang disebut dengan kognitif, afektif dan konatif yang
disebut dengan keterampilan. Misalnya, seseorang yang memiliki
pengetahuan bagaimana cara memperbaiki mesin kendaraan kemudian kita
suka untuk memperbaiki mesin kendaraan kita dan tahu bagaimana cara
memperbaikinya. Salah satu kelebihan dari siswa SMA di Amerika yaitu
terbiasa melakukan pekerjaan manual sendiri yang diajarkan sejak SMA.
Kardes (2002) menuliskan mengenai hal yang terkait dengan sikap yaitu
kepercayaan “Dengan kata lain, mempercayai adalah hal yang mudah dan
otomatis seperti yang dipahami. Bagaimanapun ketidakpercayaan
membutuhkan waktu dan usaha. Sebagai contoh, Gilbert et al (1990)
meminta beberapa orang (sebagai subjek) untuk mempelajari bahasa baru
dengan mengkaji laporan yang disajikan pada monitor komputer. Setelah
membaca sebuah pernyataan seperti “monisha adalah bintang,” mereka
diberitahu (atau mungkin tidak karena situasi tertentu) bahwa pernyataan
tersebut bisajadi benar atau salah. Selain itu, terkadang umpan balik benar
atau tidaknya terganggu oleh pernyataan-pernyataan lain yang
membingungkan. Semua pernyataan disajikan kembali dan pada saat itu
mereka diminta diminta untuk menunjukkan apakah setiap pernyataan itu
benar atau salah. Karena banyaknya laporan yang disajikan, mereka
membuat banyak kesalahan, dan bagaimanapun juga beberapa diantaranya
adalah kesalahan yang umum dilakukan. Mereka mungkin lebih
mempercayai pernyataan palsu yang benar
5.19
EKMA4567/MODUL 5
Model yang kedua yaitu sikap multi atribut Fishbein yang memiliki dua
komponen. Komponen pertama yaitu Bi dan yang kedua ialah Ei, kemudian
terdapat O yang menggambarkan sikap suatu objek. Bi merupakan komponen
kekuatan kepercayaan bahwa objek tersebut memiliki atribut ke i, sedangkan
Ei merupakan evaluasi ke i dan N merupakan jumlah atributnya. Jadi, jika
kita menyukai sesuatu maka sesuatu tersebut merupakan objek tetapi
konsumen menyukai atribut dari objek tersebut. Contoh atribut pada sebuah
handphone yang merupakan fitur pada handphone tersebut seperti kamera,
memori, internal storage, operasi sistem dan akses memory atau desain dan
warnanya. Kemudian atribut tersebut dievaluasi terdapat dua hal dalam
mengevaluasi, pertama mengevaluasi penting atau tidak atribut tersebut,
penting atau tidak tetapi satupun tidak ada yang menyebutkan harga padahal
harga adalah salah satu atribut yang sangat penting. Kemudian, yang kedua
evaluasi terhadap kepercayaan, kekuatan kepercayaan seperti benar atau
tidak, sangat bagus atau tidak. Jadi, kita mengatakan penting atau tidak
penting, itulah yang disebut komponen evaluasi terhadap atribut. Komponen
yang kedua yang disebut dengan kekuatan kepercayaan misalnya handphone
merek A mempunyai disain yang sangat bagus atau handphone A yang
memiliki disain yang kurang bagus, hal itulah yang disebut dengan kekuatan
kepercayaan. Jadi, sikap itu menggabungkan kekuatan dan evaluasi lima
atribut sebelumnya sehingga disebut lima atribut system. Komponen yang
kedua tersebut pada akhirnya akan membentuk sebuah scoring sehingga ada
skor yang menggambarkan kekuatan atribut tersebut.
n
Ao= biei
i= 1
PENDAHULUAN
Pangan adalah kebutuhan pokok manusia. Pangan tersedia dalam jenis, bentuk
dan macam yang beragam. Jenis, bentuk dan macam pangan yang dipilih dan
dikonsumsi akan sangat ditentukan oleh masing-masing individu konsumen. Dengan
semakin tumbuhnya industri pengolahan makanan, maka jenis, bentuk dan macam
pangan yang beredar semakin beragam. Produsen makanan yang semakin banyak
menyebabkan persaingan meningkat, sehingga mereka bekerja keras untuk
menampilkan produk pangannya sebaik mungkin agar dipilih dan dibeli konsumen.
Untuk membedakan bahwa produk suatu produsen berbeda dengan produsen lainnya,
mereka memberikan berbagai atribut lainnya kepada produk makanan mereka. Salah
satu atribut penting yang diberikan adalah merek.
Para produsen dan pemasar makanan sangat penting untuk mengetahui bagaimana
konsumen mengambil keputusan dalam memilih dan mengkonsumsi makanan.
Pemahaman ini akan membantu mereka agar dapat memasarkan makanan dengan lebih
efektif. Salah satu faktor penting yang perlu diketahui adalah memahami atribut-atribut
apa yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih makanan. Tujuan dari penelitian
ini adalah:
Mengidentifikasi sikap konsumen terhadap berbagai atribut produk biskuit sandwich
coklat,
Menganalisis sikap konsumen terhadap dua merek produk biskuit sandwich
coklat.
METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bogor, yaitu di Kampus MMA-IPB, dengan
menggunakan disain survai. Unsur contoh (element sampling) adalah individu
konsumen yang berasal dari populasi mahasiswa Program Magister Manajemen
Agribisnis IPB. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2000. Cara Pengambilan
Contoh
Pengambilanb contoh dilakukan secara purposif, yaitu semua mahasiswa yang
sedang mengikuti kuliah pada Triwulan II. Jumlah seluruh responden adalah 85 orang
Cara Pengumpulan Data.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara tertulis. Untuk bisa
menjawab kuesioner, semua responden diminta untuk melakukan uji
organoleptik terhadap produk biskuit sandwich coklat merek Oreo dan Rodeo.
Deskripsi Variabe
Variabel dalam penelitian ini terbagi ke dalam dua kelompok variabel. Yang
pertama adalah variabel evaluasi terhadap enam atribut produk (variabel ei ), yang
terdiri dari enam buah pertanyaan yaitu a) evaluasi terhadap atribut a) kerenyahan, b)
tekstur, c) rasa coklat, d) warna produk, e) kemasan, dan f) krim isi. Setiap responden
diminta untuk menyatakan sikapnya dalam 5 angka skala, mulai +2 yang berarti sangat
penting sampai -2 yang berarti sangat tidak penting.
5.22 Perilaku Konsumen
RODEO (n=85)
Atribut Skor Tingkat Kepercayaan Atribut Rata-rata
(bi)
RODEO
+2 +1 0 -1 -2
Kerenyahan 37 40 2 6 0 1.27
Tekstur 14 51 13 7 0 0.85
Rasa Coklat 12 42 17 14 0 0.61
Warna Produk 16 37 23 9 0 0.70
Kemasan 21 37 21 6 0 0.86
Krim Isi 14 39 16 15 1 0.59
5.24 Perilaku Konsumen
Tabel 5. Hasil Analisis Sikap Multi Atribut Fishbein untuk Produk RODEO
DAN OREO (n=85)
KESIMPULAN
Model yang ketiga adalah model sikap ideal, dimana model ini
samadengan model multi atribut fishbein tetapi perbedaannya ada satu
komponen lagi yaitu komponen yang ideal menurut konsumen. Misalnya,
bagi saya yang sangat penting dalam membeli handphone yaitu komponen
dan harga yang ideal. Contohnya, harga yang kamu inginkan yaitu Rp 2 juta
ternyata harga handphone tersebut Rp 2,5 juta yang berarti tidak memenuhi
ideal dirinya.Model Angka Ideal digambarkan sebagai berikut:
Ab = Wi|Ii – Xi|
Rasa manis
Sangat asam 1 2 3 4 5 Sangat manis
Performansi ideal (Ii) Sari Buah pertanyaan ini tidak memperhatikan merek
namun bertanya tingkat ideal dari atribut produk sari buah
Ii1. Rasa Manis
Sangat Asam 1 2 3 4 5 Sangat Manis
Ii2. Sari Buah
5.29
EKMA4567/MODUL 5
sikap ideal yang mendekati nol artinya gap antara harapan dengan kenyataan
semakin mengecil. Skor sikap yang semakin kecil menunjukkan bahwa
penilaian berbagai atribut yang dimiliki suatu merek telah mendekati harapan
konsumen terhadap atribut tersebut
Tabel 5.1 Sikap Konsumen terhadap Jus Jeruk ABC dan Buavita (N=166)
Atribut Wi Ii Xi Xi
ABC BUAVITA
Rasa Manis 4,0 3,6 3,6 3,6
Sari Buah 4,8 4,5 3,1 3,5
Aroma 4,2 4,3 3,1 3,4
Warna 3,8 4,1 3,3 3,8
Harga 4,0 3,4 2,5 2,9
Kemasan 4,1 4,2 3,6 3,5
20,4 14,0
Apakah atribut sari buah jeruk yang dianggap paling penting oleh
konsumen? Hasil penelitian yang diperlihatkan oleh Tabel 1, pada kolom W i
menunjukkan bahwa kandungan sari buah adalah yang paling penting
dibandingkan atribut yang lain. Skor kandungan sari buah dinilai paling
tinggi dibandingkan dengan atribut lainnya, yang menunjukkan bahwa
kandungan sari buah adalah paling penting ketika menilai produk sari buah.
Sedangkan atribut kedua yang terpenting adalah aroma.
Hasil penelitian ini membawa implikasi penting bagi industri pengolah
minuman jeruk. Industri harus memperhatikan kandungan sari buah dan
aroma ketika mereka akan memproduksi minuman sari buah. Dua atribut ini
dianggap sangat penting oleh responden. Ini jugalah yang menjadi kekuatan
BUAVITA, dimana skor untuk sari buah merek ini lebih tinggi dibandingkan
ABC. Artinya salah satu faktor mengapa responden lebih menyukai BUAVITA,
karena merek ini dianggap memiliki sari buah yang lebih terasa
dibandingkan ABC. Demikian pula dengan atribut aroma, ternyata BUAVITA
lebih unggul dibandingkan ABC.
5.31
EKMA4567/MODUL 5
Model yang keempat yaitu sikap beralasan, dimana model ini merupakan
pengembangan dari model sikap Fishbein. Gambar 5.9 menunjukkan bahwa
kecenderungan melakukan suatu tindakan tertentu (misalnya perilaku
belanja) dipengaruhi oleh sikap (AB) dan norma subjektif (SN). Kedua hal
itulah yang akan mempengaruhi bobot kepentingan relatif dari atribut.
Sementara itusikap terhadap perilaku belanja ini dipengaruhi oleh dua hal
yaitu, kepercayaan terhadap perilaku belanjayang membawa konsekuensi dan
evaluasi terhadap konsekuensi dari perilaku belanja.Norma subjektif terhadap
perilaku belanja akan dipengaruhi oleh dua faktor.Faktor pertama adalah
kepercayaan normatifbahwa kelompok acuan tertentu menginginkan seorang
konsumen untuk melakukan perilaku belanja atau tindakan tertentu. Faktor
kedua adalah motivasi yang sejalan dengan kelompok acuan atau motivasi
untuk mengikuti anjuran kelompok acuan untuk melakukan tindakan
tertentu.Misalnya berolahraga merupakan perilaku atau tindakan yang
sesungguhnya diduga sebagai kecenderungan. Jadi,model sikap ini
memprediksikan kecenderungan perilaku seseorang dimasa yang akan
datang. Misalnya kita mengatakan bahwa berolahraga membuat sehat, itulah
yang dinamakan kepercayaan terhadap perilaku, inilah komponen AB.
Evaluasi Terhadap
Konsekuensi B
Sikap terhadap
Perilaku B
Motivasi yang sejalan
dengan kelompok acuan
Kecenderungan
melakukan
Bobot Tingkat
Kepercayaan normative perilaku atau
Kepentingan
bahwa Kelompok acuan tindakan
Relatif
menginginkan seseorang tertentu
untuk melakukan perilaku
atau tindakan tertentu (B)
Norma Subjektif
tentang Perilaku B
Kepercayaan Terhadap
Perilaku B yang
membawa konsekuensi
B ~ BI = w1 (AB) + w2 (SN)
Dimana:
B = Suatu Tindakan atau perilaku yang dapat diprediksi dengan
kecenderungan melakukan tindakan tersebut (BI)
BI = Kecenderungan melaksanan suatu tindakan atau perilaku tertentu
AB = Sikap terhadap melakukan tindakan atau perilaku tertentu
SN = Norma subjektif terhadap suatu tindakan atau perilaku tertentu
w1, w2 = Bobot yang memengaruhi AB dan SN terhadap kecenderungan
melaksanakan tindakan atau perilaku tertentu
~ BI = w1(AB) + w2(SN)
AB=
Dimana:
AB = Sikap terhadap melakukan perilaku atau tindakan tertentu.
bi = Kepercayaan melakukan perilaku atau tindakan yang berakibat
kepada konsekuensi ke i.
ei = Evaluasi terhadap konsekuensi ke i.
n = Jumlah kepercayaan terhadap perilaku yang relevan.
~ BI = w1 (AB) + w2 (SN)
SN=
Dimana:
SN = Norma subjectif suatu tindakan tertentu.
bk = Kepercayaan normative terhadap tindakan atau perilaku tertentu.
mk = Motivasi untuk mengikuti kelompok acuan ke k.
j = Jumlah kelompok acuan yang dirujuk.
usaha makanan
tradisional,
Peningkatan
ekonomi daerah
(wilayah).
Agar ekonomi
daerah
meningkat.
yang
menguntungkan ,
Anjuran yang
berguna, Anjuran
yang wajib .
10. Saya ingin
mengikuti anjuran
dari teman untuk
menggunakan
kecap lokal:
Anjuran yang
baik, Anjuran
yang
menguntungkan,
Anjuran yang
berguna, Anjuran
yang wajib.
Konita Rahman
Asisten Peneliti Institut Pertanian bogor
Tuliskan tempat wisata yang belum pernah anda kunjungi dan ingin
sekali anda kunjungi. Faktor-faktor apa yang mendorong anda ingin
berkunjung ke tempat wisata tersebut dan faktor faktor apa yang menghambat
sehingga anda belum sempat mengunjungi tempatnwisata tersebut.
Keindahan laut raja ampat menjadi faktor yang mempengaruhi keinginan
saya untuk berkunjung ke tempat itu. Keindahannya dapat dirasakan oleh
semua pengunjung (penyelam/non-penyelam). Selain itu, flora dan fauna
endemik yang unik pun dapat kita temukan disana. Wakatobi berada di
Sulawesi selatan, Indonesia. Keindahan surga bawah laut wakatobi memiliki
daya tarik yang unik bagi saya. Selain itu, disana kita dapat melihat lumba-
lumba dan hewan-hewan laut yang indah secara langsung. Hal itulah yang
menjadi faktor penguat keinginan saya untuk mendatangi lokasi tersebut.
Bangka memiliki pantai berpasir putih yang masih bersih. Selain itu terdapat
danau kawah putih yang memiliki air berwarna biru menyala, perpaduan
warna biru airnya dan dinding-dinding batu yang berwarna putih seperti salju
membuat pemandangan danau menjadi sangat indah sehingga membuat saya
penasaran dan berkeinginan kuat untuk pergi ke lokasi tersebut.
Gunung Rinjani memiliki pesona alam yang sangat indah. Tak hanya
pemandangan gunung yang dapat kita nikmati, tapi juga kita dapat menikmati
5.40 Perilaku Konsumen
indahnya danau serta megahnya air terjun disana, selain itu kita akan
menemukan flora dan fauna yang mungkin belum pernah kita temukan.
Gunung bromo dianggap mampu menyegarkan pikiran karena selain hiking,
kita dapat melihat budaya masyarakat yang tinggal dilereng gunung bromo.
Gunung bromo memiliki daya tarik tersendiri, yaitu sunset yang indah,
adanya lautan pasir yang luas, dan kawah. Keindahan alam yang disajikan
mampu menjadi salah satu faktor kepuasan dan keinginan bagi saya untuk
berkunjung ke tempat wisata, namun waktu dan financial merupakan faktor
utama yang mampu menghambat untuk berkunjung ke tempat wisata yang
diinginkan
LATIHAN
Jawaban Latihan
Kognitif, afektif, dan konatif. Contohnya, jeruk mengandung vitamin C
kemudian afektifnya ialah saya suka jeruk, lalu konatifnya ialah saya
akan memakan jeruk
Bi merupakan komponen kekuatan kepercayaan bahwa objek tersebut
memiliki atribut ke i, sedangkan Ei merupakan evaluasi ke i dan N
merupakan jumlah atributnya. Mengatakan penting atau tidak penting,
itulah yang disebut komponen evaluasi terhadap atribut. Komponen
yang kedua yang disebut dengan kekuatan kepercayaan misalnya
handphone merek A mempunyai disain yang sangat bagus atau
handphone A yang memiliki disain yang kurang bagus, hal itulah yang
disebut dengan kekuatan kepercayaan.
Komponen ideal menurut konsumen. Ab = sikap terhadap suatu merek Wi
= Tingkat kepentingan atribut ke I
Ii = Performansi ideal atribut ke I
Xi = Kepercayaan terhadap atribut ke I dari suatu merek N
= Jumlah atribut yang dievaluasi oleh konsumen.
Norma subjektif terhadap perilaku belanja akan dipengaruhi oleh dua faktor.
Faktor pertama adalah kepercayaan normatifbahwa kelompok acuan
tertentu menginginkan seorang konsumen untuk melakukan perilaku
belanja atau tindakan tertentu. Faktor kedua adalah motivasi yang
sejalan dengan kelompok acuan atau motivasi untuk mengikuti anjuran
kelompok acuan untuk melakukan tindakan tertentu.
5.42 Perilaku Konsumen
RANGKUMAN
Salah satu model dalam melihat sikap terbagi menjadi tiga macam
komponen, yang pertama yaitu kognitif, afektif dan konatif. Model yang
kedua yaitu sikap multi atribut Fishbein yang memiliki dua komponen.
Komponen pertama yaitu Bi dan yang kedua ialah Ei, kemudian terdapat
O yang menggambarkan sikap suatu objek. Bi merupakan komponen
kekuatan kepercayaan bahwa objek tersebut memiliki atribut ke i,
sedangkan Ei merupakan evaluasi ke i dan N merupakan jumlah
atributnya. Model yang ketiga adalah model sikap ideal, dimana model
ini sama dengan model multi atribut fishbein tetapi perbedaannya ada
satu komponen lagi yaitu komponen yang ideal menurut konsumen.
Model yang keempat yaitu sikap beralasan, dimana model ini merupakan
pengembangan dari model sikap Fishbein. Model sikap ini menyatakan
bahwa kecenderungan melakukan suatu tindakan tertentu (misalnya
perilaku belanja) dipengaruhi oleh sikap (AB) dan norma subjektif (SN).
TES FORMATIF 2
Model sikap multi atribut Fishbein memiliki dua komponen yaitu ....
Ai dan Si
Cid an Bi
Bi dan Ai
Bi dan Ei
Satu komponen yang membedakan antara model sikap angka ideal dengan
multiatribut fishbein adalah komponen yang ideal menurut ….
penjual
konsumen
produsen
perusahaan
5.43
EKMA4567/MODUL 5
Model tiga konsumen dalam sikap konsumen yang benar yaitu komponen ....
kognitif, afektif, intensif
kognitif, intensif, atribut
afektif, konatif, kognitif
afejtif, konatif, intensif
Glosarium
Afektif : adalah perasaan seseorang.
suatu objek.
Kepercayaan : adalah salah satu dimensi yang mengukur
tindakan.
Model Multi Atribut : adalah pengukuran sikap yang paling popular
sulit diubah.
Sikap : adalah gambaran perasaan konsumen
Action (Model sikap dari model sikap fishbein yang diukur oleh
beralasan) sikap dan norma subjektif.
Tricomponent Attitude : merupakan model sikap yang memiliki
Daftar Pustaka
Mowen, J.C., & Minor, M. (1998). Consumer Behavior. 5th Edition. New
Jersey: Prentice Hall.
Solomon, M., Bamossy, G., Askegaard, S., Hogg, M.K. 2006. Consumer
Behaviour: A European Perspective. 3rd Edition. Pearson
Education Limited, England
B tidak berwujud. Hasil karya manusia yang berwujud dan terlihat seperti
bangunan, kendaraan, peralatan komunikasi dan peralatan lainnya yang
digunakan konsumen pada hakekatnya adalah hasil karya budaya suatu bangsa.
Budaya juga dapat berbentuk tidak berwujud seperti nilai, norma, kebiasaan,
konvensi, larangan, mitos dan simbol. Budaya yang berbentuk berwujud dan
tIdak berwujud ini akan memengaruhi sikap, persepsi dan perilaku konsumen.
Selanjutnya, perusahaan membangun strategi pemasarannya berdasarkan budaya
konsumen yang jadi sasarannya. Perusahaan dan produsen juga sering
membangun budaya baru yang diikuti konsumen melalui penciptaan barang dan
jasa, selanjutnya perilaku konsumen juga sering membangun budaya baru. Selain
budaya, faktor lain yang memengaruhi sikap, persepsi dan perilaku konsumen
adalah karakteristik sosial, demografi, dan ekonomi konsumen. Usia, jenis
kelamin dan pendidikan adalah karakteristik demografi konsumen yang sangat
memengaruhi pilihan barang dan jasa. Konsumen seringkali dikelompokkan
berdasarkan kelas sosialnya, yaitu kelas sosial atas, menengah, dan atas. Kelas
sosial konsumen akan memengaruhi selera konsumen karena mereka memiliki
daya beli konsumen. Demikian pula karakteristik ekonomi konsumen, yaitu
pendapatan dan pekerjaan juga akan memengaruhi daya beli, selera, dan pilihan
barang dan jasa.
Komputer
Budaya dan Strategi Pemasaran
Kegiatan Belajar 1
Budaya
Solomon, M., Bamossy, G., Askegaard, S., Hogg, M.K (2006) menyatakan
bahwa “Budaya tidak statis.Hal ini terus berkembang, mensintesis ide-ide
lama dengan yang baru. Sebuah sistem budaya dapat dikatakan terdiri dari
tiga bidang fungsional
Ekologi - cara dimana sistem beradaptasi dengan habitatnya. Bidang ini
terbentuk oleh teknologi yang digunakan untuk memperoleh dan
mendistribusikan sumber daya (misalnya, masyarakat vs negara yang
kurang makmur industri).
Struktur sosial - cara di mana kehidupan sosial yang tertib dan dipelihara.
Bidang ini termasuk kelompok-kelompok domestik dan politik yang
dominan dalam budaya (keluarga inti vs keluarga diperpanjang).
Ideologi - karakteristik mental orang-orang dan cara di mana mereka
berhubungan dengan lingkungan mereka dan kelompok sosial. Bidang
ini berkisar pada keyakinan bahwa anggota masyarakat memiliki cara
pandang yang sama. Mereka berbagi ide tertentu tentang prinsip-prinsip
ketertiban dan keadilan. Mereka juga berbagi etos, atau seperangkat
prinsip moral dan estetika. (Part E Culture and European Lifestyle”,
(Dikutip dari Chapter 14 Culture and Consumer Behavior, Consumer
Behavior a European Prespective, Halaman 500)
6.6 Perilaku Konsumen
B. UNSUR-UNSUR BUDAYA
Nilai (Value)
Sumarwan (2011) menyatakan nilai merupakan kepercayaan atau segala
sesuatu yang dianggap penting oleh seseorang atau suatu masyarakat. Nilai
bisa berarti sebuah kepercayaan tentang suatu hal, namun nilai bukan hanya
kepercayaan. Nilai biasanya jumlahnya relatif lebih sedikit. Nilai
mengarahkan seseorang untuk berperilaku yang sesuai dengan budayanya.
Nilai biasanya berlangsung lama dan sulit berubah. Nilai tidak terkait dengan
suatu objek atau situasi. Nilai diterima oleh anggota masyarakat. Sebagai
contoh yaitu, sebagian masyarakat Indonesia sepakat jika dirumah tangga
terdapat laki-laki dan perempuan. Maka laki-laki yang paling tua atau suami
yang dianggap sebagai kepala rumah tangga, tetapi culture di barat
berbeda.Sebagian dari mereka tidak ingin hanya laki-laki sebagai kepala
rumah tangga bahkan ada sebagian yang tidak ingin rumah tangganya
tersebut bersama yang disebut dengan dual-headed family yang artinya
adalah kepala rumah tangga yang dikepalai oleh dua orang. Hal tersebut
merupakan konsep yang sudah sangat berbeda terutama dengan culture kita
terutama yang beragama Islam yang menetapkan laki-laki sebagai kepala
rumah tangga. Akan tetapi dalam agama lainpun seperti Kristen, Hindu dan
Budha di Indonesia biasanya menetapkan laki- laki sebagai kepala rumah
tangga walaupun belum dapat dipastikan itu sudah ditentukan atau belum.
Namun, jika dalam ajaran Islam sudah sangat jelas dan ajaran tersebut sangat
mempengaruhi hampir semua struktur yang terdapat di Indonesia.
Matin Khan (2006) menyebutkan bahwa Budaya diciptakan oleh 3
sistem yang saling bergantungan, yaitu:
sistem ideologi - sistem jiwa yang terdiri dari ide-ide, keyakinan, nilai-nilai
dan cara penalaran (baik atau buruk).
sistem teknologi terdiri dari keterampilan, teknik untuk menghasilkan
(sesuatu).
sistem organisasi (keluarga dan kelas sosial) koordinat perilaku.
Budaya dipelajari: proses ini dimulai pada awal kehidupan dan dipelajari
melalui generasi ke genarasi. Budaya adalah secara sosial yang dibagi oleh
manusia yang hidup dalam masyarakat. Budaya adalah serupa namun
berbeda. Atletik, ritual musik bahasa olahraga yang diamati semua tapi
berbeda. Budaya adalah memuaskan dan gigih: Anda sulit untuk
6.7
EKMA4567/MODUL 6
Norma (Norms)
Sumarwan (2011) menyatakan bahwa hampir semua masyarakat
memiliki norma. Norma lebih spesifik dari nilai. Norma akan mengarahkan
seseorang tentang perilaku yang diterima dan yang tidak diterima. Norma
adalah aturan masyarakat tentang sikap baik dan buruk atau tindakan yang
boleh dan tidak boleh. Norma terbagi ke dalam dua macam. Pertama, norma
(enacted norms) yang disepakati berdasarkan aturan pemerintah dan
ketatanegaraan.Biasanya berbentuk peraturandan undang-undang. Norma ini
harus dipatuhi oleh masyarakat dan dalam banyak hal. Jika norma tersebut
dilanggar, akan dikenakan sanksi, misalnya pengendara yang tidak menaati
lampu lalu lintas akan dikenakan tilang oleh polisi. Norma resmi tersebut
akan berbeda antarprovinsi, antar kabupaten, dan antarnegara. Di Indonesia,
mobil berjalan di sebelah kiri jalan, sedangkan di Amerika mobil ada di
sebelah kanan jalan. Norma kedua disebut cresive norm, yaitu norma yang
ada dalam budaya dan bisa dipahami dan dihayati jika orang tersebut
berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang sama.
Sebagai contoh norma dalam bentuk peraturan seperti harus membayar
pajak atau membantu orang yang sedang mengalami kesulitan sehingga
dalam budaya kehidupan dapat menjadi saling menghargai. Saat ini
masyarakat Indonesia sudah mulai terasa tidak memberlakukan norma
menghargai masyarakat seperti saat dijalan raya dimana setiap orang lebih
mementingkan dirinya sendiri dan pada akhirnya akan menyebabkan
kecelakaan yang tidak hanya merugikan dirinya namun merugikan orang lain
juga. Kardes (2002) mengemukakan “Evaluatif dan jenis-jenis penilaian
hanya mewakili salah satu penentu perilaku. Norma sosial, norma personal,
dan kendala lainnya juga memiliki pengaruh penting terhadap perilaku.
Norma adalah aturan yang menentukan tindakan apa yang cocok atau tidak.
Norma sosial yang diatur secara tidak tertulis yang diadopsi oleh
sekelompok orang. Biasanya ketika norma dan konflik: ketika terjadi, norma
biasanya menang (Schofield, 1975). Misalnya, seseorang mungkin memiliki
sikap yang sangat berlebihan terhadap mantel bulu tapi takut untuk membeli
satu karena dia khawatir tentang apa yang dipikirkan teman-teman dan
tetangga. Orang lain mungkin membenci sayuran tapi mereka tetap
memakannya karena tekanan sosial untuk makan lebih banyak sayuran dan
makan daging merah. Norma sosial mendikte apa yang "PC" (Politicallly
Correct), dan aturan ini sering memiliki dampak yang kuat pada perilaku”.
(Dikutip dari Chapter 10, Kardes, Consumer Judgment, Page100)
6.9
EKMA4567/MODUL 6
Kebiasaan (Customs)
Sumarwan (2011) menyatakan bahwa kebiasaan adalah berbagai bentuk
perilaku dan tindakan yang diterima secara budaya.Kebiasaan tersebut
diturunkan dari generasi ke generasi secara turun temurun. Kebiasaan juga
menyangkut berbagai jenis perayaan yang terus menerus dilakukan secara
rutin, seperti upacara perkawinan, upacara pemakaman, upacara pelantikan
pejabat, upacara ulang tahun, dan upacara keagamaan. Selama bertahun-
tahun, orang Indonesia mempunyai kebiasaan saling berkirim ucapan selamat
hari raya Idul Fitri menggunakan surat. Kebiasaan tersebut masih terus
berlangsung walaupun telah ada telepon seluler dan internet. Kedua teknologi
tersebut telah digunakan sebagai sarana mengirimkan ucapan selamat sebagai
pengganti surat. Ini merupakan contoh bagaimana teknologi telah
dimanfaatkan untuk membina hubungan sosial. Dalam kasus tersebut,
teknologi tidak menghilangkan kebiasaan baik, malah melanggengkan
dengan cara yang lebih efesien.
Terdapat beberapa hal yang sangat dipengaruhi oleh budaya seperti
makan dan kebiasaan makan. Hampir sebagian masyarakat Indonesia terbiasa
dengan makan pokok nasi atau beras. Tetapi pada masyarakat lain nasi atau
beras bukan merupakan makan pokoknya, sehingga hal tersebut juga dapat
dikatakan sebagai budaya. Jadi, jika kita dibiasakan untuk makan nasi atau
beras sejak kecil maka akan menyukai nasi dan terbiasa untuk mengkonsumsi
nasi atau beras tersebut. Namun, jika kita dibiasakan akan tempe atau sagu
sejak kecil maka saat dewasa kita tidak suka nasi atau beras. Berbeda dengan
Indonesia, orang – orang Timur Tengah dominan untuk mengonsumsi nasi
dan roti sedangkan di Barat terigu yang cukup dominan. Peter dan Olson
(1999) mengemukakan mengenai hubungan konsumsi dengan ritual yaitu
“Kita membahas lima konsumsi yang berhubungan dengan ritual yang
terlibat di dalam pergerakan makna diantara produk dan konsumen.
Tindakan ini terkait dengan akuisisi, kepemilikan, pertukaran, kepengurusan,
dan pembebasan. Penelitian di masa depan kemungkinan akan mengungkap
perilaku ritualistik lain bahwa konsumen akan menunjukkan bagaimana
untuk memperoleh makna budaya dalam produk”. (Chapter 10 Olson
Cultural and Cross Cultural Page 280).
Selain itu terdapat juga kebiasaan seperti upacara yang dilakukan turun
temurun dan memiliki dampak perilaku konsumsi, kebiasaan tersebut terjadi
karena ajaran agama dan adat istiadat. Contoh lainnya seperti di Bali sangat
banyak sekali mengenai upacara keagamaan yang berpengaruh mengenai
6.10 Perilaku Konsumen
Larangan (Mores)
Sumarwan (2011) menyatakan bahwa larangan adalah berbagai bentuk
kebiasaan yang mengandung aspek moral, biasanya berbentuk tindakan yang
tidak boleh dilakukan oleh seseorang dalam suatu masyarakat. Pelanggaran
terhadap larangan tersebut akan mengakibatkan sanksi sosial. Larangan yang
berlaku di masyarakat Indonesia bisa bersumber dari budaya atau dari nila-
nilai agama
Terdapat banyak larangan yang memiliki unsur aspek ekologis misalnya
dibeberapa tempat seperti dipegunungan tidak boleh memotong pohon, akan
tetapi larangan tersebut juga menjadi dampak yang bagus untuk ekologis
sehingga orang tidak sembarangan memotong pohon. Hanya saja pada jaman
dahulu orang – orang sulit untuk dilarang harus ditakut-takuti terlebih
dahulu
6.11
EKMA4567/MODUL 6
oleh setan sehingga banyak beberapa larangan yang sulit untuk diterima oleh
akal sehat tetapi dapat berdampak positif terhadap lingkungan.
Konvensi (Conventions)
Sumarwan (2011) menyatakan konvensi menggambarkan norma dalam
kehidupan sehari-hari. Konvensi menggambarkan anjuran atau kebiasaan
bagaimana seseorang harus bertindak sehari-hari dan biasanya berkaitan
dengan perilaku konsumen, yaitu perilaku rutin yang dilakukan oleh
konsumen. Beberapa contoh konvensi adalah makan bubur dengan sambal,
minum teh dan kopi selalu dengan gula. Suami menyebut istrinya dengan
panggilan mama, ibu, mami dan sebagainya. Menyebut orang yang dihormati
dengan sebutan bapak atau ibu.
Contoh lain dari konvensi adalah seperti jika kita minum kopi pasti
manis, kalau diibaratkan minum kopi harus pahit karena biasanya minum
kopi itu tanpa gula. Terdapat beberapa perbedaan antara orang Sunda dan
orang Jawa, seperti makanan sayuran lebih banyak disukai oleh orang sunda.
Lalu perbedaan lainnya adalah wanita Sunda dinilai bukan wanita pekerja
tetapi wanita pesolek berbeda dengan orang Jawa dan Bali yang dinilai
sebagai pekerja.
Mitos
Sumarwan (2011) menyatakan bahwa mitos merupakan unsur penting
dalam budaya lainnya. Mitos menggambarkan cerita atau kepercayaan yang
mengandung nilai dan idealisme bagi suatu masyarakat. Mitos sering kali
sulit dibuktikan kebenarannya. Masyarakat Jawa memiliki mitos yang
banyak mengenai raja-raja mereka, termasuk mitos dari Wali Songo. Wali
Songo adalah sembilan orang muslim yang menyebarluaskan agama Islam di
pulau Jawa. Banyak mitos atau cerita yang beredar mengenai kehebatan
metafisika dari Wali Songo terebut. Membedakan mana cerita yang benar
dan mana cerita khayalan adalah sangat sulit. Masyarakat tradisional
tampaknya menikmasti saja cerita-cerita mitos tersebut.
Banyak sekali mitos yang berada di masyarakat dan mitos menjadi
sesuatu yang dianggap luar biasa dan sulit dibuktikan. Mitos tersebut
diadopsi oleh pebisnis untuk membuat marketing mereka menjadi bagus,
misalnya orang yang membuat mitos tentang kijang binatang yang larinya
cepat sehingga digunakan oleh nama sebuah merk mobil. Sehingga orang –
orang marketing atau orang–orang pebisnis mengadopsi mitos untuk
6.12 Perilaku Konsumen
bisnisnya dan digunakan sebagai nama produk atau nama brand. Gambar 6.2
menunjukkan iklan Teh Sariwangi yang menjelaskan manfaat teh. Iklan ini
sekaligus menjelaskan secara tidak langsung jangan mempercayai mitos
mengenai teh yang selama ini disalah artikan. Selanjutnya Mowen dan Minor
(1998) mengemukakan bahwa “Budaya ritual adalah standar sosial urutan
tindakan yang secara berkala diulang, memberikan makna, dan melibatkan
penggunaan simbol-simbol budaya. Ritual dapat berupa umum atau pribadi.
Mereka bervariasi dari ritual skala besar, seperti Super Bowl, sedangkan
untuk ritual pribadi yang melibatkan doa. Perilaku ritual adalah "ditulis",
sehingga mereka formal dan ditentukan oleh kebiasaan/adat, dan dalam
banyak kasus mereka melibatkan konsumsi dan penggunaan produk”. (Bab
17 Mowen Cultural Processes 1 hal 17)
(Sumber: http://www.genterist.net/2015/08/manfaat-teh-sariwangi-untuk-
kesehatan.html diakses pada 22 Maret 2016)
Simbol
Sumarwan (2011) menyatakan simbol adalah segala sesuatu (benda,
nama, warna, dan konsep) yang memiliki arti penting lainnya (makna budaya
yang diinginkan.
Manusia juga memiliki simbol dan simbol tersebut biasanya dihormati
oleh kita seperti pada sebuah bendera dengan simbol lambang negara. Topi
hitam yang digunakan oleh Soekarno sebagai simbol bangsa Indonesia yang
selalu tampil dengan ciri khas peci dikepalanya yang tidak digunakan oleh
presiden Indonesia lainnya. Berbeda dengan presiden Indonesia, pemimpin
Arab Saudi pada foto resminya muncul selalu dengan simbol pakaian adat
mereka. Dalam hal berlalu lintas, bangsa kita memiliki budaya yang rendah
dalam menghargai simbol misalnya jalur busway yang seharusnya khusus
digunakan oleh busway tetapi tetap digunakan oleh pengendara motor dan
mobil pribadi. Gambar 10.6 menunjukkan kemasan sebuah merek jamu yang
menggunakan gambar Gatot Kaca sebagai simbol kekuatan, selama ini
masyarakat Indonesia memiliki persepsi bahwa tokoh wayang Gatot Kaca
memiliki kekuatan yang luar biasa.
Melani Sophiana
Wiraswasta Bandung
dilarang dan apa yanh dibolehkan dalam keluarga besar di rumah. Juga
ceritakan kebiasaan apa saja yang diajarkan orang tua sehingga sering
dilakukan sampai sekarang.
Intinya di rumah itu harus bersih dan mengajarkan kapan anak-anak untuk
tetap bersih bila mengerjakan sesuatu atau main di dalam rumah, terutama
mela yg senang bersih di rumah, lantai harus bersih, meja harus bebas dari
debu. Karena rambut kepala perempuan itu sering ada yang rontok, kebiasaan
Mela mengambil rambut yg berjatuhan di lantai, di usahakan kegiatan itu
tidak di depan mama mertua dikarenakan Mela menjaga perasaan aja, di
khawatirkan saja bila kebiasaan Mela akan mengganggu perasaan mama
mertua atau beliau tersinggung. Walaupun sebenarnya beliau terlihat oke oke
saja, hanya selalu berkata "sudah Melaa.... Jangan cape-cape".
Risiko tinggal dengan mertua kalau di rumah, beliau tidak mau Mela
merasa lelah, maunya semua dikerjakan beliau, padahal kondisi mertua sudah
tidak muda lagi, Mela hanya khawatir bila mertua yang sakit, waahhh
pastinya kasihan beliau juga karena sakit. Kebiasaan yang masih terbawa
sampai sekarang, pastinya tentang kebersihan.
6.16 Perilaku Konsumen
C. BUDAYA POPULER
Iklan
Iklan sering sekali kita jumpai di berbagai media maupun tempat. Iklan
biasanya disajikan bukan hanya melalui media cetak saja namun juga
disajikan melalui media elektronik. Melalui media cetak konsumen dapat
6.17
EKMA4567/MODUL 6
Televisi
Televisi merupakan salah satu media elektronik yang memiliki
jangkauan yang sangat luas bagi masyarakat. Di televisi kita banyak
menjumpai berbagai macam hal seperti berita, musik, politik, sosial, dan
budaya. Beberapa konsumen juga memperoleh hiburan dari televisi.
Contohnya adalah sebagian kalangan anak muda yang suka dengan musik.
Mereka senang sekali dan merasa terhibur jika menonton idolanya bernyanyi
di televisi. Konsumen juga bisa memperoleh banyak informasi melalui
televisi. Misalkan bapak-bapak yang bekerja biasanya mereka akan menonton
berita terlebih dahulu sebelum mereka bekerja lengkap dengan kopi atau teh
hangatnya. Mereka dapat memperoleh berita yang sedang marak pada saat itu
melalui program berita di televisi. Televisi juga digunakan banyak kalangan
untuk berbagai kepentingan. Misalkan seorang produser film, yang
mempromosikan filmnya. Menurut dia melalui televisi konsumen akan
mudah menangkap dan juga memperoleh informasi dari promosi tersebut
sehingga film tersebut akan banyak ditonton oleh konsumen dan sukses.
Melalui televisi perusahaan juga sering sekali mengiklankan produk mereka.
Menurut mereka televisi memiliki kualitas audio visual yang
6.18 Perilaku Konsumen
sangat baik dan memiliki jangkaun yang sangat luas sehingga iklan akan
dengan mudah tersampaikan bagi konsumen diberbagai pelosok wilayah.
Musik
Musik merupakan suatu hal yang tidak dapat terpisahkan dari beberapa
kehidupan seseorang. Musik dianggap sebagai suatu hal yang bisa menghibur
konsumen. Bahkan sebagian dari konsumen menganggap bahwa musik
adalah bagian dari hidupnya. Hampir semua kalangan menikmati musik. Kita
bisa melihat orang-orang diberbagai sudut ruangan, di sekolahan, kampus,
bandara, dan terminal menikmati musik. Di mall ketika seseorang berbelanja
sering kali mendengarkan musik. Musik sering kali digunakan di mall biasa
berfungsi untuk memberikan nuansa yang nyaman ketika berbelanja. Musik
juga biasanya juga digunakan untuk melengkapi iklan-iklan di televisi dengan
tujuan agar iklan yang disampaikan lebih indah dan menarik. Seseorang yang
menyukai musik juga banyak menjadikannya sebagai hobi dan cita-cita.
Banyak orang yang terkenalkarena musik dan menjadikannya sebagai
pekerjaan. Contoh penyanyi-penyanyi terkenal tanah air seperti Glenn Fredly,
Rossa, Afgan, Raisa, dan lain-lain. Tak sedikit orang rela mengeluarkan
sebagian uangnya untuk menonton konser idolanya bahkan banyak dari
mereka mengikuti gaya hidup idolanya. Seiring perkembangan teknologi
musik, konsumen dengan mudah mengunduh musik yang mereka suka di
berbagai gadget yang dimilikinya. Perkembangan teknologi juga membuat
konsumen Indonesia tidak hanya dapat menikmati lagu-lagu atau dalam
negeri namun mereka bisa menikmati musik luar negeri.
Radio
Radio merupakan salah satu media elektronik yang hingga saat ini masih
digunakan fungsinya untuk berbagai kepentingan. Radio dapat dikatakan
sebagai media elektronik sederhana yang mempunyai jangkauan luas.
Melalui radio seseorang bisa kirim salam untuk teman, kekasih, keluarga dan
juga bisa mendengarkan lagu-lagu populer, berita terkini, ceramah, dan lain-
lain. Radio memiliki keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki televisi.
Radio bisa dibawa kemana-mana dan bisa didengarkan kapanpun terserah
keinginan konsumen. Sedangkan, televisi harus tersedia aliran listrik, dan
harus menggunakan mata untuk melihat. Hingga saat ini keberadaan radio
masih diakui bahkan dikembangkan. Hampir seluruh gadget sekarang sudah
tersedia aplikasi radio. Dengan begitu konsumen akan dengan mudah
6.19
EKMA4567/MODUL 6
Permainan (Games)
Permainan umumnya digunakan konsumen untuk hiburan. Permainan
zaman dulu sangat berbeda. Zaman dulu anak-anak biasa melakukan
permainan di lapangan, atau tempat lainnya ketika liburan, seperti main
kelereng, petak umpet, dll. Permaianan zaman dulu memiliki banyak
keuntungan, diantaranya dapat membuat anak memiliki rasa sosialisasi yang
tinggi, hemat, mudah bergaul. Sedangkan pada zaman sekarang anak-anak
disuguhkan berbagai macam permainan melalui gadget atau PC. Salah satu
mesin game yang digemari anak-anak adalah Playstation atau biasa disebut
PS. Melalui mesin Playstation anak-anak bisa bermain tanpa harus keluar
6.20 Perilaku Konsumen
Film
Film sebagai sarana tontonan dan hiburan bagi masyarakat luas bisa
memiliki manfaat baik dan buruk. Salah satu manfaat dari menonton film
adalah konsumen bisa menghibur diri dan menghilangkan dari kejenuhan.
Namun juga memiliki dampak yang buruh bagi konsumen. Banyak anak
muda yang membuang waktu sia-sia hanya untuk menonton film. Bahkan
sering kita temukan berita tidak baik mengenai remaja karena melakukan dan
meniru adegan yang tidak baik di film yang mereka tonton. Seperti
pembunuhan, pemerkosaan, dan lain-lain. Setiap hari konsumen disajikan
hiburan berupa film melalui berbagai stasiun televisi baik untuk kalangan
anak-anak, remaja ataupun dewasa. Namun tidak hanya melalui televisi, film
juga dapat ditonton melalui bioskop, VCD, laptop, dan lain-lain. Selain itu
sekarang konsumen dimudahkan untuk memperoleh film yang ingin mereka
tonton. Jika zaman dulu konsumen harus membeli CD film atau bahkan
rental CD, namun sekarang mereka bisa memperoleh film melalui internet.
Cukup dengan menuliskan keyword judul film yang mereka inginkan maka
akan muncul hasil pencarian dari berbagai situs internet. Konsumen juga
sekarang tidak perlu khawatir jika telat untuk menonton sebuah film, karena
sekarang tersedia situs Youtube dimana situs tersebut berisi video-video.
Komputer
Pada zaman dulu seseorang yang memiliki komputer dianggap sebagai
seseorang yang berada. Komputer pada zaman dulu umumnya hanya
digunakan di sekolahan, perkantoran atau perusahaan. Namun sekarang
hampir semua orang memiliki komputer baik digunakan untuk dirumah
maupun untuk di tempat yang lain. Sebelum adanya komputer, konsumen
pada zaman dahulu menggunakan mesin ketik untuk mengetik sebuah surat,
laporan, dan kepentingan yang lainnya. Tentu hal ini sangat melelahkan.
Dengan adanya komputer kerja atau tugas konsumen dapat terbantu dengan
mudah. Dengan komputer konsumen bisa mengetik, mengolah suatu data,
membuat presentasi, mengedit gambar. Konsumen bisa menyimpan semua
kerjaan mereka, bisa bertukar file atau dokumen melalui komputer. Seiring
dengan perkembangan zaman kini komputer tidak hanya berbentuk PC
namun sekarang komputer di kemas dengan sangat tipis atau disebut laptop.
Inovasi berupa laptop tentunya sangat memiliki manfaat bagi konsumen.
Laptop dapat dimasukkan kedalam tas dan hanya perlu memakai batrey
sebagai aliran listrik sehingga konsumen dengan mudah membawanya
6.22 Perilaku Konsumen
Consumers walk from one place to another so distance is a heavy factor. For
weekly groceries, big supermarkets has relatively low prices, however these
are located in the city which are far from student dorms and residential areas.
So most people usually do heavy groceries in the weekends to the big
supermarkets and in the weekdays buy small necessities in the small markets.
Plastic bags are usually served free when buying supermarkets in England
however a new law in March 2015 states that big retailers has to charge
consumers 5p for a plastic bag. This changed the use of plastic bags for
everyone. However mature consumers (age: 60+) was not affected as they
have used shopping carrier before the law started. Some consumers still buy
plastic bags which then can be reused after.
On every Sunday, there is a market place that appears in the middle of the
6.26 Perilaku Konsumen
shopping district, where small businesses open a small shop for people to buy
such as sculpture, honey, antiques, food (any kind) etc. It is usually busy and
consumers buy them in small amounts.
(lebih fokus pada hubungan antara objek), daripada pola pikir analitis budaya
barat (focus pada atribut-atribut bagian dari objek dan berbasis kategori
induksi) akan mempengaruhi cara konsumen menilai perluasan merek yang
cocok. Memang, hasil penelitian mengkonfirmasi hipotesis ini- perluasan
rendah (Mc Donald’s chocolate bar, dan Coke popcorn) dievaluasi lebih
positif oleh orang-orang dari budaya timur, sedangkan perluasan sedang
(kartu ucapan Kodak dan jam Mercedes Benz) mendapatkan respon yang
seimbang dari kedua kelompok budaya. Anggota budaya timur menyukai
produk Coke, dan fakta bahwa Coke dan Popcorn adalah produk tambahan
yang dapat mereka konsumsi bersamaan, cukup untuk membuat perluasan
merek diterima. Orang Amerika, secara kontras melihat sedikit kesamaan
kelas antara Coke dan Popcorn” (Dikutip sesuai sumber aslinya hal 16).
LATIHAN
Informasi apa saja yang konsumen peroleh dari televisi? (Bacalah Modul 6
Kegiatan Belajar 1 pada subbab budaya mengenai budaya popular
televisi)
Bagaimana hubungan musik dengan konsumen? (Bacalah Modul 6 Kegiatan
Belajar 1 pada subbab budaya mengenai budaya popular musik)
Apakah saja fungsi radio bagi konsumen? (Bacalah Modul 6 Kegiatan
Belajar 1 pada subbab budaya mengenai budaya popular radio)
Bagaimana perkembangan pakaian dan aksesoris pada saat ini? (Bacalah
Modul 6 Kegiatan Belajar 1 pada subbab budaya mengenai budaya
popular pakaian dan aksesoris)
Bagaimana perkembangan permainan (Games) pada anak-anak pada saat ini?
(Bacalah Modul 6 Kegiatan Belajar 1 pada subbab budaya mengenai
budaya popular games)
Sebutkan manfaat dari film bagi konsumen? (Bacalah Modul 6 Kegiatan
Belajar 1 pada subbab budaya mengenai budaya popular film)
Apa saja yang dilakukan konsumen melalui Komputer? (Bacalah Modul 6
Kegiatan Belajar 1 pada subbab budaya mengenai budaya popular
komputer)
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 1. Budaya
Budaya atau culture merupakan salah satu faktor lingkungan konsumen.
Pengertian budaya dapat bersifat terlihat ataupun tidak terlihat seperti
nilai ataupun simbol. Selain itu, budaya juga dapat berbentuk objek
material seperti bangunan hasil karya manusia, pemikiran manusia
ataupun nilai-nilai juga merupakan bagian dari budaya. Suatu nilai yang
diterima oleh masyarakat dapat menjadi sebuah budaya seperti budaya
kita kepada orang yang lebih tua memanggil dengan sebutan kakak, mas,
mba. Hal tersebut telah diterima menjadi pemikiran oleh semua
masyarakat, sehingga dapat dikatakan bahwa salah satu dari budaya
masyarakat Indonesia, yaitu memanggil orang yang lebih tua atau yang
memiliki posisi lebih tinggi tidak langsung menyebutkan nama, hal
tersebut juga merupakan salah satu karakter masyarakat Indonesia. Dari
contoh diatas dapat disimpulkan bahwa budaya adalah segala nilai,
pemikiran, dan simbol yang mempengaruhi perilaku, sikap, kepercayaan,
dan kebiasaan seseorang dan masyarakat.
6.31
EKMA4567/MODUL 6
RANGKUMAN
TES FORMATIF 1
Minum teh dan kopi selalu dengan gula merupakan contoh dari salah satu
unsur budaya yaitu ….
larangan
mitos
konvensi
simbol
6.36 Perilaku Konsumen
Mitos adalah ….
norma dalam kehidupan sehari-hari
unsur penting dari budaya
sesuatu yang memiliki arti
aturan dari masyarakat
televisi
spanduk
Kegiatan Belajar 2
A. SUBBUDAYA
Usia
Usia adalah karakteristik demografi yang paling penting. Segala macam
formulir yang diisi oleh setiap penduduk atau konsumen selalu menanyakan
tempat dan tanggal lahir. Informasi tersebut dibutuhkan untuk menentukan
karakteristik usia dari seseorang. Usia seorang konsumen biasanya dihitung
dalam tahun dan ditentukan berdasarkan lamanya dalam tahun dari sejak
6.40 Perilaku Konsumen
Selanjutnya para produsen susu juga memproduksi susu untuk usia anak
anak, yaitu antara usia 3-12 tahun seperti yang ditampilkan oleh
www.lazada.co.id, toko online ini menyebutnya dengan produk nutrisi anak.
Jenis kelamin
Jenis kelamin adalah karakteristik demografi kedua yang sangat penting.
Sejak konsumen lahir di dunia, ia sudah diidentifikasi sebagai bayi laki-laki
atau perempuan. Semakin konsumen tumbuh dan berkembang, kita akan
dapat mudah membedakan fisik atau karakteristik perilaku dari konsumen
laki-laki dan perempuan. Sejak usia anak-anak, kita akan mudah
mengidentifikasi perbedaan karakteristik dari anak laki-laki dan perempuan
baik secara fisik dan psikis. Blythe (2008) membahas mengenai jenis kelamin
yaitu “Jenis kelamin juga mungkin menjadi dasar akan subbudaya. Meskipun
relatif sedikit produk yang menspesifikan gender, telah terjadi pertumbuhan
akan penerimaan kembali dalam beberapa tahun terakhir bahwa pria dan
perilaku konsumsi perempuan berbeda dalam banyak hal. Pada era pasca-
feminis . wanita mendevelop kegiatan 'kewanitaan’, dan ‘new laddism' telah
tumbuh secara ekslusif dikalangan subbudaya pria. Hal ini akan menjadi
kesalahan yang serius akan stereotip di salah satu gender : kebanyakan pria
6.42 Perilaku Konsumen
(Sumber: www.lazada.co.id)
Pendapatan
Pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima seorang konsumen
sebagai imbalan dari pekerjaan yang telah dilakukannya atau sebagai
keuntungan yang diperoleh dari usaha bisnis yang dilakukannya. Pendapatan
juga dapat berasal dari sumber lainnya bukan hanya dari imbalan
pekerjaannya. Pendapatan dapat berasal dari bagi hasil yang diperoleh jika ia
menabung uangnya di lembaga keuangan atau dari penjualan aset atau harta
benda yang dimilikinya. Pendapatan juga dapat berasal dari pemberian atau
warisan. Pendapatan juga dapat berasal dari investasi yang dilakukan
seseorang, yaitu pendapatan dari dividen saham atau bunga dari obligasi yang
dimilikinya. Pendapatan akan menentukan daya beli seorang konsumen.
Pendapatan semua anggota keluarga akan menentukan daya beli dari keluarga
atau rumah tangga tersebut. Para pemasar dan produsen sering menggunakan
pendapatan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi pasar atau
pengelompokkan konsumen.Beberapa merek jam tangan misalnya Rolex
ditujukan untuk segmen konsumen yang berpendapatan tinggi, seperti yang
yang ditunjukkan oleh www.lazada.co.id yang menjual Rolex dengan harga
di atas Rp100jt.
6.46 Perilaku Konsumen
Gambar 6. 10. Toko belanja online “Lazada” menjual jam tangan Rolex
untuk orang berpendapatan
tinggi (Sumber: www.lazada.co.id)
Gambar 6. 11. Toko belanja online “Amazon” menjual tas untuk wanita
dengan penghasilan tinggi
(Sumber: wwww.amazon.com)
6.47
EKMA4567/MODUL 6
Lutfiyanti
Finance Officer, PT Berlian Sistem Informasi (Mitsubishi Group)
Beberapa kali membeli perlengkapan rumah seperti tempat tidur dan televisi
dengan metode cicilan hingga 36 bulan ... Lumayan ringan dicicil tiap bulan
dan tdk terasa sudah lunas. Berlibur di salah satu hotel bintang lima yang
punya jaringan international. Dan menggunakan kartu kredit sbg media
pembayaran
Selain itu jika jalan jalan ke luar negeri lebih mudah jika memiliki kartu
kredit. Untuk semua transaksi belanja dan booking hotel sangat mudah.
6.49
EKMA4567/MODUL 6
Matin Khan (2006) membuat kelas sosial sebagai berikut (Dikutip sesuai
sumber aslinya dari hal 53-54):
Kelas sosial Orientasi Kecenderungan
gaya hidup pembelian
Kelas atas Selera yang baik Kualitas barang
hidup yang anggun dagangan
hal baik dalam hobi mahal dan rekreasi
hidup peralatan, seni, buku,
ekspresi individu wisata
Minat dalam seni
dan budaya
Kelas menengah Kehormatan, Item dalam mode dan
kesesuaian berhubungan dengan
Hak milik, dirikepatutan, sosial
penghargaan sosial presentasi diri; Baik
Busana,lingkungan dan
rumah itemuntuk anak-
anak
Kelas pekerja kesenangan peralatan terbaru, acara
berorientasi kepada olahraga. item terbaru
paroki (Dibatasi dan terbesar
dalam lingkup)
terasa canggih.
Fokus pada
kepemilikan dan
bukan berorientasi
kepada ide
Kelas bawah Hubungan dengan Status symbol
keluarga sangat produk;meningkatkan
dekat harga diri;psydosimbol
Tidak tertarik dari kemakmuran;
dengan situasi
didunia
Berorientasi
lingkungan
Keinginanan cepat
puas
6.52 Perilaku Konsumen
Kelas atas
Kelas atas adalah kelompok kelas yang paling kaya, kelas bangsawan
memiliki banyak properti. Kelas atas juga merupakan segmen berukuran
kecil dan harus ditargetkan untuk hal-hal baru, mahal dan mewah barang
oleh pemasar. Kelas ini memiliki akses ke properti, prestise dan
kekuasaan. Mereka memiliki banyak pendapatan tambahan dan bisa
membeli produk dan layanan yang tepat, dan bersosialisasi dengan orang
yang tepat. Mereka yang menarik segmen pasar untuk barang-barang
olahraga, pakaian desainer, perjalanan ke luar negeri dan layanan khusus.
Solomon, M., Bamossy, G., Askegaard, S., Hogg, M.K (2006) Kelas
sosial mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen yaitu “Perbedaan
produk dan toko harus sesuai dengan kelas sosial konsumen tertentu.
Konsumen kelas pekerja cenderung mengevaluasi produk dalam istilah yang
lebih utilitarian seperti kokoh atau kenyamanan daripada gaya atau
fashionability (lebih mementingkan fungsi dibanding gaya dari produk).
Mereka cenderung untuk bereksperimen dengan produk atau gaya baru,
seperti furnitur modern atau peralatan berwarna. Sebaliknya, orang dengan
status sosial lebih tinggi cenderung memperhatikan penampilan dan citra
tubuh, sehingga mereka lebih rajin mengkonsumsi makanan diet dan
minuman dibandingkan dengan orang dengan kelas sosial bawah.
Perbedaan ini berarti bahwa pasar cola, misalnya, dapat dibagi oleh kelas
sosial”. (Dikutip dari Part D A Potrait of European Consumers, Chapter 12
Income and Social Class, Halaman 442)
Hawkins, Mothersbaugh and Best (2005) mengemukakan bahwa “Ada 2
pendekatan untuk mengukur status sosial: single item index dan multi item
index. Single item index memperkirakan status sosial berdasarkan satu
dimensi. Status individu dipengaruhi oleh beberapa dimensi. Single item
index secara umum kurang akurat dalam memprediksi status sosial individu
atau memperkirakan posisi individu di komunitasnya. Ada 3 item utama
single item index, yaitu (1) pendidikan (2) pekerjaan (3) pendapatan. Pemasar
berfikir bahwa mereka tidak berpengaruh langsung pada perilaku konsumsi,
tidak seperti menentukan status lalu kemudian mempengaruhi perilaku.
Penggunaan variabel kelas sosial jelas dipengaruhi 2 studi, masing-masing
6.54 Perilaku Konsumen
LATIHAN
yang unik sesuai dengan sejarah sosial grup serta situasi pada saat ini.
Anggota subkultur juga bagian dari budaya yang lebih luas dimana
mereka berada, dan mereka secara umum saling berbagi nilai-nilai atau
kepercayaan pada budaya inti.
Jenis kelamin juga mungkin menjadi dasar akan subbudaya. Meskipun relatif
sedikit produk yang menspesifikan gender, telah terjadi pertumbuhan
akan penerimaan kembali dalam beberapa tahun terakhir bahwa pria dan
perilaku konsumsi perempuan berbeda dalam banyak hal.
RANGKUMAN
TES FORMATIF 2
Bagian dari budaya yang lebih luas dimana anggotanya saling berbagi nilai-
nilai yang berbeda dari perilakunya merupakan ....
subnilai
submitos
subkonvensi
subkultur
Jenis kartu kredit yang banyak digunakan oleh keluarga adalah ...
Master Card Gold
Diners Club Gold
Visa Silver
Visa Gold
Glosarium
cresive norm : adalah norma yang ada dalam budaya dan bias
dipahami dan dihayati jika orang tersebut
berinteraksi dengan orang-orang dari budaya
yang sama.
Daftar Pustaka
Engel JF, Blackwell RD, Miniard PW. 1995. Consumer Behavior. Edisi ke-8.
Orlando, Florida: The Dryden Press.
Loudon DL, Della Bitta AJ. 1984. Consumer Behavior: Concepts and
Applications. New York: McGraw Hill.
Mowen, JC, Minor M. 1998. Consumer Behavior. Edisi ke-5. Upper Sadlle
River: Prentice Hall.
Peter, J.P., Olson J.C. 2010. Consumer Behavior and Marketing Strategy. 9th
Ed. Homewood, IL: McGraw-Hill International edition.
Schiffman LG, Kanuk LL. 2000. Consumer Behavior. Edisi ke-7. New
Jersey: Prentice Hall.
Solomon MR. 1999. Consumer Behavior: Buying, Having, and Being. Edisi
ke-4. New Jersey: Prentice Hall.
Solomon, M.R. 2009. Consumer Behavior: Buying, Having, and Being. 8th
Ed. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson
6.65
EKMA4567/MODUL 6
Sumarwan Ujang; Agus Djunaedi; Aviliani; H.C Royke; Jusuf Agus Sayono;
Rico R Budidarmo; Sofyan Rambe. (Strategic Marketing: Strategy for
Corporate Growth and Share Holder Value).- Pemasaran Strategik:
Strategi Untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi
Pemegang Saham . Published by Inti Prima, Februari 2009, ISBN 979-
450-451-3
Sumarwan, U., Ahmad Jauzi, Asep Mulyana, Bagio Nugroho karno, Ponti
Kurniawan Mawardi, Wahyu Nugroho. 2011. Riset Pemasaran dan
Konsumen: Panduan Riset dan Kajian Kepuasan, Perilaku Pembelian,
Gaya Hidup, Loyalitas, dan Persepsi Risiko. Bogor: IPB Press.
Wells, W.D., Prensky, D. 1996. Consumer Behavior. John Wiley and Sons.
Modul 7
TUJUAN/KOMPETENSI MODUL
Modul ini bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan:
Mampu menjelaskan persamaan dan perbedaan antara keluarga dan
rumah tangga
Mampu merangkum perananan anggota keluarga dalam pengambilan
keputusan
Mampu memprediksi pengaruh perubahan struktur keluarga terhadap
perilaku konsumen
Mampu mengklasifikasikan, membedakan dan menjelaskan berbagai
macam kelompok acuan dan pengaruhnya terhadap konsumen
Kegiatan Belajar 1
Keluarga dan rumah tangga adalah dua kata yang saling terkait yaitu
memiliki kesamaan dan perbedaan arti. Pengertian keluarga dan rumah
tangga ini perlu dipahami karena sangat penting bagi studi perilaku
konsumen maupun pemasaran. Keluarga diartikan sebagai sebuah kelompok
yang terdiri dari dua orang atau lebih dengan ikatan perkawinan, darah
(keturunan yaitu anak dan/atau cucu), dan adopsi yang tidak selalu tinggal
bersama dalam satu rumah. Rumah tangga memiliki arti yang lebih luas
dimana keluarga menjadi bagian dari rumah tangga. Gambaran dari keluarga
adalah hubungan antaranggota keluarga, sedangkan gambaran dari rumah
tangga adalah pengelolaan suatu tempat tinggal oleh sekelompok orang yang
tinggal bersama dalam satu rumah baik memiliki ikatan keluarga maupun
tidak memiliki ikatan keluarga. Berikut adalah definisi rumah tangga menurut
Badan Pusat Statistik (2009) dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional: Ada
dua jenis rumah tangga, yaitu:
Rumah tangga biasa merupakan individu atau sekelompok orang yang tinggal
di sebagian atau seluruh bangunan fisik atau sensus, dan mengurus
kebutuhan sehari-hari bersama menjadi satu (disebut sebagai makan
bersama dari satu dapur). Beberapa jenis rumah tangga biasa sebagai
berikut:
Orang yang tinggal bersama istri dan anaknya.
Orang yang menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus dan
mengurus kebutuhan atau makannya sendiri.
Keluarga yang terpisah di dua bangunan sensus, tetapi makannya dari
satu dapur, asal kedua bangunan sensus tersebut masih dalam satu
segmen.
Rumah tangga yang menerima pondokan dengan makan, yang
pemondoknya kurang dari 10 orang.
Pengurus asrama, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan, dan sejenisnya
yang tinggal sendiri maupun bersama anak, istri, serta anggota
rumah tangga lainnya, makan dari satu dapur yang terpisah dari
lembaga yang diurusnya.
Setiap orang yang bersama-sama menyewa kamar atau sebagian
bangunan sensus dengan mengurus makannya sendiri-sendiri.
7.6 Perilaku Konsumen
rumah tangga wanita yang sebagian besarnya berstatus cerai mati (karena
suami meninggal) adalah 67,48% dan rumah tangga wanita yang berstatus
kawin ada 11,05% (Tabel 7.2).
Rumah tangga wanita yang berstatus kawin adalah rumah tangga yang
dikepalai oleh wanita (istri) dimana suami tidak tinggal bersama keluarga,
mungkin dikarenakan alasan lain yang menyebabkan ia tidak berada di
rumah. Berikut ini tersedia data yang menunjukkan persentase berbagai jenis
rumah tangga di Indonesia dalam bentuk tabel, seperti diperlihatkan oleh
Tabel 7.3
25– 44 97,61
45– 59 99,39
60+ 97,73
Sumber: Badan Pusat Statistik. 2013. Profil Perempuan Indonesia
Metty Yesrajuita
Wiraswasta dan Pegiat Sosial, Alumni IPB
Konsensual: Semua orang dalam keluarga mungkin setuju dengan hasil yang
diinginkan.
Akomodatif: Perlu resolusi konflik dengan persuasi atau tawar-menawar.
Unsur kekuasaan dalam keluarga diperoleh dari:
Sumber ekonomi: Orang membuat kontribusi ekonomi yang lebih besar
memiliki lebih kekuasaan ekonomi.
7.15
EKMA4567/MODUL 7
Pendidikan
1. Tingkat pendidikan suami 1,3 1.3 76 21.3 0
7.16 Perilaku Konsumen
5. Keluarga Lengkap II Keluarga Lengkap, anak < 6 tahun dan anak > 6
dan III tahun tinggal bersama
6. Keluarga Tanpa Suami dan istri < 65 tahun tanpa anak di rumah
Anak
7. Keluarga Lanjut Suami dan istri > 65 tahun tanpa anak di rumah
8. Bujangan II Belum Kawin, usia di bawah 65 tahun
9. Bujangan III Belum Kawin, usia di atas 65 tahun
10. Orang Tua Tunggal Ayah dengan anak-anaknya atau Ibu dengan
anak-anaknya, usia orang tua < 65 tahun
11. Keluarga Tanpa Pasangan yang tidak memiliki anak baik karena
Anak atas kehendaknya atau bukan kehendaknya
12. Keluarga Lainnya Sekelompok orang yang bersaudara tinggal
bersama
Wanita Laki-laki
2012 2013 2012 2013
Tidak/ Belum Pernah Sekolah 7,37 7,28 3,10 3,04
Tidak Bersekolah Lagi 73,01 73,05 76,62 76,55
Sekolah Dasar/ Madrasah 7,19 7,17 7,76 7,83
Ibtidaiyah
SMP/ MTs 5,96 5,76 6,04 5,82
SMU/ SMK/ MA 4,20 4,02 4,39 4,13
Diploma I s.d.Universitas 2,27 2,71 2,10 2,63
Jumlah 100.00 100.00 100.00 100.00
Wanita Pria
Pembeli 66,28 33,72
Penjual 55,75 44,25
Tag Perang
Wanita yang dipaksa untuk bekerja tetapi tidak senang mengenai
hal itu. Mereka cenderung kekurangan waktu, sehingga mereka
membeli nama merek terkenal untuk membuat belanja lebih mudah.
Bahu Kuat
Wanita yang berada di tingkat pendapatan yang lebih rendah tetapi
memiliki pandangan positif pada diri mereka sendiri dan masa
depan mereka. Lebih dari sepertiga dari wanita di segmen ini
adalah ibu tunggal. LeoShe menyimpulkan bahwa mereka adalah
kandidat yang baik untuk mencoba merek-merek baru yang akan
membantu mereka mengekspresikan diri
Mothers of Invention
Wanita-wanita ini menikmati menjadi ibu dan juga bekerja di luar
rumah. Salah satu alasan untuk kepuasan mereka adalah bahwa
suami mereka diterjunkan dengan banyak hal
Orang tua protektif – Orang tua ini percaya bahwa "ibu tahu yang
terbaik” dan pada umumnya mengharapkan anak-anak untuk
menyetujui pilihan orang tua.
pindah dari Chicago ke Miami juga merupakan proses dari sosialisasi yang
berkelanjutan. Bahkan keluarga yang menyambut hewan peliharaan ke
rumah mereka sebagai anggota keluarga baru harus menghadapi tantangan
dari sosialisasi pemilik hewan peliharaan yang memperlakukan hewan
peliharaan mereka sebagai anggota keluarga. Survey penelitian akhir-akhir
ini mengungkapkan bahwa pemilik hewan peliharaan sering memperlakukan
hewan peliharaan mereka sebagai anggota keluarga seutuhnya. Misalnya,
58% dari mereka yang disurvei mengindikasikan bahwa mereka telah
mengirim atau menerima kartu liburan dari anjing atau kucing mereka, dan
78% secara teratur bicara dengan suara yang berbeda (I wov you) kepada
binatang peliharaan mereka”. (Dikutip sesuai sumber aslinya hal 26)
Anak Muda
Hasil
Status Pelaku Proses Belajar
Sosial Sosialisasi
Fiqi Syarifah
Wiraswasta, Alumni IPB
Anak-anak yang umum nya sekolah dasar negri cendrung membeli snack
dengan harga yang murah seperti teh gelas 1000/okky jelly 1000, snack
ciki2 (taro-cheetos) dengan harga 1000-3500 setiap anak tidak lebih dr
5000 rupiah mereka membeli sendiri dengan uang jajan masing-masing,
barang-barang yang banyak dibeli contohnya minuman gelas (teh gelas,
okky jelly) snack ciki ( taro; cheetos; piatos), ice cream walls. Mereka
umumnya langsung memakan jajanan nya setelah membayar. Mereka
membeli pada waktu istirahat/sepulang sekolah; pada saat waktu istirahat
7.30 Perilaku Konsumen
Tahapan
Keluarga Indikator
Sejahtera
Keluarga Pra Belum dapat memenuhi salah satu atau lebih indikator yang
Sejahtera meliputi :
“Sangat Indikator Ekonomi
Misikin” A. Makan dua kali atau lebih sehari
B. Memiliki pakaian yang berbeda untuk aktivitas
(misalnya di rumah, berkerja,sekolah dan
bepergian)
C. Bagian terluas lantai rumah bukan dari tanah.
Indikator Non-Ekonomi
A. Melaksanakan ibadah
B. Bila anak sakit dibawa ke sarana kesehatan
Kelurga Adalah keluarga yang karena alasan ekonomi tidak dapat
Sejahtera I memenuhi salah satu atau lebih indikatormeliputi:
“Miskin” 1. Indikator Ekonomi
a. Paling kurang sekali seminggu keluarga makan
daging atau ikan atau telor
b. Setahuan terakhir seluruh anggota keluarga
memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru
c. Luas lantai rumah paling kurang 8m untuk tiap
penghuni
2. Indikator Non-Ekonomi
a. Ibadah teratur
b. Sehat tiga bulan terakhir
c. Punya penghasilan tetap
d. Usia 10-60 tahun dapat baca tulis huruf
e. Usia 6-15 tahun bersekolah
f. Anak lebih dari 2 orang, ber-KB
Keluaraga Adalah keluaraga yang karena alasan ekonomi tidak dapat
Sejahtera II memenuhi salah satu atau lebih indikator meliputi :
a. Memiliki tabungan keluarga
b. Makan bersama sambil berkomunikasi
c. Mengikuti kegiatan masyarakat
d. Rekreasi bersama (6 bulan sekali)
e. Meningkatkan pengetahuan agama
7.32 Perilaku Konsumen
Tahapan
Keluarga Indikator
Sejahtera
f. Memperoleh berita dari surat kabar, radio, TV, dan
majalah
g. Menggunakan sarana transportasi
Keluarga Sudah dapat memenuhi beberapa indikator, meliputi:
sejahtera III a. Memiliki tabungan kelurga
b. Makan bersama sambil berkomunikasi
c. Mengikuti kegiatan masyarakat
d. Rekreasi bersama (6 bulan sekali)
e. Meningkatkan pengetahuan agama
f. Memperoleh berita dari surat kabar, radio, TV, dan
majalah
g. Menggunakan sarana transporstasi
Belum dapat memenuhi beberapa indikator meliputi :
a. Aktif memberikan sumbangan material secara
teratur
b. Aktif sebagai pengurus
organisasi kemasyarakatan.
Keluarga Sudah dapat memenuhi indikator meliputi :
sejahtera III a. Aktif memberikan sumbangan material secara
plus teratur
b. Sebagai pengurus organisasi kemasyarakatan.
memiliki pendapatan kapita rendah dan $2 per hari untuk Negara yang
memiliki pendapatan per-kapita menengah keatas.
Catatan:
Sejak Desember 1998 digunakan standar kemiskinan baru yang
merupakan penyempurnaan standar lama.
Referensi waktu untuk seluruh data adalah Februari, kecuali data tahun
1998 (Desember) dan tahun 2006-2010 (Maret). Data dimulai tahun
1999 tanpa Timor Timur.
Provinsi 2014
Aceh 68.81
Sumatera Utara 68.87
Sumatera Barat 69.36
Riau 70.33
Jambi 68.24
Sumatera Selatan 66.75
Bengkulu 68.06
Lampung 66.42
EKMA4567/MODUL 7 7.35
Provinsi 2014
LATIHAN
Jelaskan yang dimaksud dengan Arti Keluarga dan Rumah Tangga? (Baca
Modul 7 bagian kegiatan belajar 1: Keluarga dan Rumah Tangga, pada
subsubbab Arti Keluarga dan Rumah Tangga)
Jelaskan yang dimaksud dengan Rumah Tangga Keluarga dan Bukan
Keluarga? (Baca Modul 7 bagian kegiatan belajar 1: Keluarga dan
Rumah Tangga, pada subsubbab Rumah Tangga Keluarga dan Bukan
Keluarga)
Jelaskan yang dimaksud dengan Jumlah Rumah Tangga? (Baca Modul 7
bagian kegiatan belajar 1: Keluarga dan Rumah Tangga, pada subsubbab
Jumlah Rumah Tangga)
Jelaskan yang dimaksud dengan Jumlah Anggota Keluarga? (Baca Modul 7
bagian kegiatan belajar 1: Keluarga dan Rumah Tangga, pada subsubbab
Jumlah Anggota Keluarga)
Jelaskan yang dimaksud dengan Peranan Anggota Keluarga dalam
Pengambilan Keputusan Pembelian? (Baca Modul 7 bagian kegiatan
belajar 1: Keluarga dan Rumah Tangga, pada subsubbab Peranan
Anggota Keluarga dalam Pengambilan Keputusan Pembelian)
Jelaskan yang dimaksud dengan Peranan Suami dan Istri dalam Pengambilan
Keputusan Keluarga? (Baca Modul 7 bagian kegiatan belajar 1: Keluarga
dan Rumah Tangga, pada subsubbab Peranan Suami dan Istri dalam
Pengambilan Keputusan Keluarga)
Jelaskan yang dimaksud dengan Siklus Hidup Keluarga? (Baca Modul 7
bagian kegiatan belajar 1: Keluarga dan Rumah Tangga, pada subsubbab
Siklus Hidup Keluarga)
Jelaskan yang dimaksud dengan Wanita Sebagai Konsumen? (Baca Modul 7
bagian kegiatan belajar 1: Keluarga dan Rumah Tangga, pada subsubbab
Wanita Sebagai Konsumen)
Jelaskan yang dimaksud dengan Sosialisasi Anak Sebagai Konsumen? (Baca
Modul 7 bagian kegiatan belajar 1: Keluarga dan Rumah Tangga, pada
subsubbab Sosialisasi Anak Sebagai Konsumen)
Jawaban Latihan
Kegiatan belajar 1: Keluarga dan Rumah Tangga
Dua alasan utama pentingnya mempelajari keluarga dari segi perspektif
perilaku konsumen.adalah
Jawab: pembelian berbagai macam produk dan jasa dilakukan oleh
beberapa konsumen yang mengatasnamakan sebuah keluarga dan
7.38 Perilaku Konsumen
merek apa yang akan dibeli untuk dirinya dan keluarganya, Keputusan
autonomi. Istri ataupun suami dapat memutuskan sebuah keputusan
tanpa harus bergantung dari salah satunya, Keputusan bersama. Suami
dan istri bersama-sama memutuskan sebuah pembelian.
Sebutkan siklus hidup kelaurga
Jawab: Masa lajang (bujangan), Menikah, Memiliki anak, Membesarkan
anak, Anak-anak keluar dari rumah (pindah), Orangtua sendiri tanpa
anak, Pasangan tua.
Studi yang dilakukan Leo Burnett berfokus pada pemasaran untuk
perempuan. Sebutkan 4 jenis ibu yang disebutkan Leo Burnett
Jawab: June Cleaver, Sekuel, Tag Perang, Bahu Kuat, dan Mothers of
Invention
Sebutkan 8 fungsi keluarga
Jawab: Fungsi Keagamaan, Fungsi Sosial Budaya, Fungsi cinta kasih,
Fungsi melindungi, Fungsi sosialisasi dan pendidikan, Fungsi
reproduksi, Fungsi ekonomi, dan Fungsi pembinaan lingkungan
RANGKUMAN
TES FORMATIF 1
Pembelian berbagai macam produk dan jasa oleh keluarga merupakan hasil .
…
produksi
jasa
distribusi
interaksi dengan saling mempengaruhi antar anggota keluarga
Istri ataupun suami dapat memutuskan produk atau merek apa yang akan
dibelinya tanpa harus bertanya kepada suami dan begitu sebaliknya
merupakan model pengambilan keputusan produk oleh keluarga yaitu
keputusan .…
sepihak
autonomi
keluarga
pembelian
Kegiatan Belajar 2
Kelompok Acuan
Kelompok acuan adalah kumpulan dari dua atau lebih orang-orang yang
saling berinteraksi untuk mencapai tujuan yang sama. Kelompok acuan ini
akan mempengaruhi proses pembelian dalam dua hal, yaitu mempengaruhi
pembelian yang dibuat oleh konsumen dan antar anggotakelompok itu sendiri
seringkali membuat keputusan bersama-sama sebagai sebuah kelompok.
Misalnya,kelas bersama-sama sepakat untuk pergi keluar kota, ketempat
tertentu, mungkin juga keluarga. Jadi kelompok acuan ini akan membuat
keputusan bersama. Kelompok dimana konsumen akan menjadi anggota
kelompok ini akan mempengaruhi perilaku pembelian dan konsumsi dari
konsumen tersebut. Jadi anggota kelompok ini saling mempengaruhi satu
dengan yang lainnya. Apa yang dikonsumsi oleh teman sekelompok, juga
akan dikonsumsi oleh anggota lainnya. Inilah yang disebut kelompok acuan.
Sekelompok orang tersebut akan menjadi kelompok acuan jika:
Kelompok acuan ini bisa satu atau lebih dan mereka sudahsecara nyata
mempengaruhi perilaku seseorang dengan cara melakukan
pembelian atau melakukan konsumsi. Jadi kalau kelompok tersebut
sudah mempengaruhi seseorang, mempengaruhi perilakunya, dan
pembeliannya maka mereka sudah menjadi kelompok acuan.
Biasanya kelompok acuan itu adalah sebuah kelompok atau seseorang
yang akan menjadi kelompok acuan ketika seorang konsumen itu
menggunakan kelompok tersebut sebagai dasar perbandingan atau
sebuah referensi dalam membentuk sikap dan perilaku. Ketika
seseorang itu menyukai sesuatu, maka anggota kelompok yang lain
juga menyukainya. Ketika seseorang itu menggunakan merek
produk tertentu, makaanggota kelompok yang lain
akanmenggunakan merek produk tersebut.
Seseorang atau sekelompok itu sudah menjadi kelompok acuan kalau
standar mereka sudah mempengaruhi nilai sekelompok tersebut. Jadi
kalau kita mengkonsumsi suatu produk barang atau jasa disesuaikan
dengan setandar yang digunakan oleh orang
7.44 Perilaku Konsumen
acuan atau standar, misalnya beli sepatu harus yang bermerek atau yang asli
misalnya sepatu Kets harganya tujuh ratus ribu bahkan lebih dari satu juta,
sementara ada sepatu yang tidak bermerek mungkin bisa sekitar dua ratus
ribu, jadi anak tersebut akan meningkatkan standarnya atau mereknya karena
dia mengacu pada temannya tadi. Mungkin Anda masih ingat, pada tahun
1990an atau 1994-1995 tiba-tiba seorang anak merengek meminta dibelikan
sepatu kalau diinjak atau dipakai maka lampu yang ada di sepatu tersebut
akanmenyala karena teman-teman di sekolahnya memakai sepatu tersebut.
Kemudian muncul model gelang, yang dipakai oleh seseorang kemudian
diikuti oleh yang lain. Hal tersebut tidak hanya terjadi pada anak-anak tetapi
juga pada orang dewasa dan orang tua, misal dalam berpakaian, makanan,
dan minuman.
Kelompok acuan ini sering dimanfaatkan utuk mengubah pola pikir atau
perilaku dari seseorang. Sekarang mungkin gaya kepemimpinan presiden
yang baru mencoba mengubah pola pikir birokrat yang sudah lama hidup
mewah misalnya biasa rapat di hotel berbintang lima, sekarang bintang lima
tidak cukup, mungkin di bintang tujuh. Kalau bisa, kebiasaan tersebut diubah,
tidak mengadakan rapat di hotelberbintang, karena bisa menghemat uang
negara.
Pada tahun 2000an dulu jika seseorang datang ke acara kondangan
dengan mengenakan jas pasti dirasa tidak sesuai. Hal sebaliknya terjadi jika
kita ke hotel. Seseorang yang pergi ke hotel merasa tidak sopan jika tidak
mengenakan jas, karena di hotel konsumsinya lebih tinggi. Tetapi sekarang
terjadi perubahan. Orang lebih merasa sopan ketika mengenakan batik, baik
berlengan pendek ataupun panjang. Batik berlengan panjang panjang
biasanya untuk kondangan dan tangan pendek untuk sehari-hari.
Pertanyaannya, apakah presiden kita berani tanpa pakai jas melainkan hanya
mengenakan pakaian batik saja? Pada saat menyambut tamu kenegaraan,
untuk menunjukkan pakaian tradisional Indonesia. Hal tersebut dilakukakan
oleh pemimpin timur tengah. Jika bertemu presiden yang lain mengenakan
pakaian tradisionalitujuga bagus, karena hal itu tinggal negosiasisaja antar
protokoler bahwa presiden kami akan berpakaian seperti itu.
7.46 Perilaku Konsumen
lebih longgar dari kelompok primer. Antar anggota mungkin terjadi kontak
tatap muka yang lebih jarangantar anggota lainnya. Bisa jadi kelompok
formal teman sekelas anda mungkin hanya kenal tatap muka tapi tidak semua
mempunyai ikatan emosional yang kuat. Apalagi dalam satu kelas ada yang
150 orang, belum tentu anda kenal semua. Kalau ditentara setiap angkatan
masuk,mereka diharuskan mengenali semua anggota baru tersebut, mulai dari
namanya, berasal dari SMA mana. Mereka diharuskan mengenal setiap
temannya itu. Saya pernah mengobrol dengan kakak ipar saya yang kebetulan
polisi. Dia mengenal teman-temannya yang seangkatan, termasuk angkatan
udara, angkatan laut, dan angkatan darat, dan asal SMA mereka, karena
mereka diwajibkan dan jika mereka tidak kenal, tidak akan lulus. Hal ini juga
akan saya terapkan di kelas, agar mereka saling mengenal satu sama lain. Jadi
teman sekelas anda bisa menjadi kelompok sekunder. Tetapi jika dikelas ada
10 dari teman dekat anda maka mereka menjadi kelompok primer. Salah satu
contoh yang lain adalah wanita saling mempengaruhi dalam cara berhijab dan
banyak sekali di internet cara memakai hijab.
Terakhir adalah kelompok Aspirasi dan Inisiasi. Kelompok Aspirasi
adalah kelompok yang melihat keinginan untuk mengikuti norma, nilai,
maupun prilaku orang lain yang ingin dijadikan kelompok acuannya,
misalnya anak-anak muda mengikuti gaya selebriti Korea kemudian
Hollywood. Mereka bukan orang Korea tapi berperilaku seperti orang Korea,
inilah yang disebut sebagai kelompok Aspirasi. Penyanyi yang biasanya
mengikuti Amerika, mengenakan celana, terbalik yang depan dibelakang
yang belakang di depan, mereka ini disebut kelompok inspirasi.Kemudian
menyanyi di Indonesia mengenakan jaket tebal. Kalau disanamenyanyinya
tiap bulan November suhunya itu 20 C, jadi mereka mengenakan jaket tebal
juga masuk akal. Tetapi untuk di Indonesia yang 25 0C berpakaian gaya
Amerika akan terlihat aneh.
Kelompok Inisiasiyaitu sekelompok orang yang menghindari berasosiasi
atau terkait dengan kelompok lain dengan acuannya. Jadi ada kelompok
acuan yang tidak mau ada anggota kelompok lain, ini juga disebut dengan
kelompok acuan. Kemaren baru sekali saya menonton sepak bolaPersipura
lawan Persib. Persipura memang luar biasa sangat bagus, tetapi saya tidak
menyangka juga dia kalah. Walikota Ridwan Kamil membagikan kantong
plastik kepada para fansPersib.Dia mencoba membentuk kelompok disosiasi
bahwa Persib itu punya fans yang berbeda dari yang lain.
7.48 Perilaku Konsumen
performa yang baik dan disukai oleh anggota lain, ia dapat bertindak dengan
cara yang Exspress dengan nilai dan sikap”. (Dikutip dari sumber aslinya hal
487).
Ketiga, kita mengikuti orang lain karena pengaruh informasi. Seorang
konsumen seringkali bertanya kepada orang lain tentang suatu produk yang
ingin dibelinya. Konsumen tersebut dianggap memiliki pengalaman dan
informasi yang baik mengenai produk tersebut. Hal ini dimaksudkan agar
konsumen tidak salah membeli, agar konsumen dapat membeli produk yang
tepat sesuai dengan kebutuhan dan harapannya. Ini artinya siapapun dapat
menjadi kelompok acuan bagi konsumen siapapun dengan syarat ia memiliki
informasi atau pengetahuan yang cukup mengenai suatu produk. Coba anda
catat pengalaman anda terakhir kali membeli barang, dimana anda meminta
pendapat orang lain karena orang lain tersebut dianggap punya pengaruh
informasi yang kuat. Coba tuliskan pengalaman anda.
Febri Umboh
Wiraswasta, Warga Negara Amerika Keturunan Indonesia
Tinggal di Everett Seattle, Washington State
Mohon diceritakan apa saja pakaian dan barang barang lain yang dimiliki
oleh semua anggota keluarga yang diperuntukkan untuk
7.50 Perilaku Konsumen
During the month of Ramadan, our mosques open its doors 24hrs a day 7
days a week. Tarawih and nightly programs are created for those who wants
to attend.
There are also special gatherings to celebrate joyous occasions such as
marriage ceremonies or the birth of a muslim child (aqiqah). Then there are
times when Muslims gather to give doa for people who have lost their loved
ones.
Sumber Informasi N %
Iklan di radio 4 2,0
Iklan di Media Cetak (surat kabar/majalah) 122 61,0
Iklan di televisi 12 6,0
Billboard 6 3,0
Dari teman/keluarga 48 24,0
Lainnya (internet, brosur, pameran) 8 4,0
Total 200 100,0
sangat besar, merekrut anak SMA yang mempunyai talent luar biasa dan
sebagian besar juga menekuni bidang olah raga. Olahraga mereka sangat
maju karena memberikan insentif yang sangat besar. Selain itu, terdapat
kelompok lain yang dipakai sebagai kelompok acuan selain selebriti yaitu,
ahli atau pakar.
Para ahli atau pakar dianggap sebagai seorang pakar karena
pekerjaannya,pendidikannya,atau pengalamannya. Para ahli digunakan untuk
membantu konsumen mengevaluasi produk dan jasa. Para pakar juga sering
ditampilkan untuk mempengaruhi konsumen dan biasanya dalam bentuk
kesaksian. Berikutnya adalah para eksekutif atau karyawan beberapa
perusahaan.
Sekarang ada juga yang disebut karakter dagang atau juru bicara.
Karakter inibiasanya bukan sesungguhnya misalnya Hellokitty, kucing
biskuat, dll. Jadi karakter kartun dan karakter lain sering dipakai sebagai
karakter dagang. McD misalnya menggunakan gambar Ronald jadi tokoh
rekaan yang dianggap sebagai karakter dagang atau juru bicara. Alfamart
menggunakan karakter Hellokitty untuk menarik konsumen terutama anak-
anak. Karakter-karakter ini diharapkan menjadi kelompok acuan. Ada
kelompok lain lagi yang dianggap sebagai kelompok acuan, kalau di bidang
makan misalnya dari orang muslim adalah sertifikat HALAL dari MUI.
Kalau universitas sering kali menggunakan akreditasidari Badan Akreditas
Nasional (BAN).
Para selebriti atau artis sering dimanfaatkan sebagai bintang iklan dari
beragam produk, seperti diperlihatkan pada Tabel 7.14.
Tabel 7. 14 Selebriti atau Artis sebagai Bintang Iklan dari Beragam Produk
Komunikasi Lisan
Kekuatan dari kelompok acuanterletak pada komunikasi lisan. Seringkali
orang marketing menyebutnya komunikasi dari mulut kemulut. Hal itu keliru,
karena sebenarnya yang benar adalah komunikasi dari mulut ketelinga, tetapi
saya menyebutnya dengan komunikasi lisan. Konsumen biasanya akan
meminta pendapat dari orang lain jika mereka:
tidak memiliki informasi yang cukup
produknya rumit dan sulit untuk dievaluasi
konsumen tidak memiliki kemampuan mengevaluasi produk atau jasa
karena diberi informasi lain karena akreditasinya dianggap sedang
karena orang berpengaruh lebih mudah dihubungi dibandingkan sumber
lainnya
bila ada hubungan kuat dengan pembeli pengaruh dengan penerima
pengaruh misalnya suami istri ayah anak.
Seorang anak yang masih belum lepas dari orang tua pasti akan selalu
meminta pendapat orang tua atas apa yang akan mereka lakukan, misalnya
Anda mau pergi keluar kota, yang menyangkut biaya, sehingga meminta
pada orang tua. Pertamakali biasanya meminta uang, kemudian meminta
izin. Alasan lainnya konsumen meminta pendapat orang lain adalah karena
ingin mendapatkan persetujuan sosial. Jika Anda cuti maka harus meminta
persetujuan pada atasan, persetujuan dari orang tua maupun teman, jika
termasuk anda mau bolos atau tidak masuk kuliah, anda harus meminta izin
kepada dosen anda.
7.57
EKMA4567/MODUL 7
LATIHAN
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 2: Kelompok Acuan
Sekelompok orang dikatakan menjadi kelompok acuan jika
Jawab: satu atau lebih dan mereka sudah secara nyata mempengaruhi
perilaku seseorang dengan cara melakukan pembelian atau melakukan
konsumsi atau konsumen menggunakan kelompok tersebut sebagai dasar
perbandingan atau sebuah referensi dalam membentuk sikap dan
perilaku atau sudah menjadi kelompok acuan kalau standar mereka
sudah mempengaruhi nilai sekelompok tersebut
Definisi dari kelompok formal dan nonformal adalah
Jawab: Kelompok formal adalah kelompok yang anggotanya terikat di
dalam sebuah organisasi. Sedangkan, tidak mempunyai organisasi sosial
yang secara tetap, sifat keanggotaan tidak tercatat
Definisi dari kelompok primer dan sekunder adalah
Jawab: kelompok primer adalah kelompok dengan keadaan yang terbatas
kemudian interaksi dengan anggota dengan cara langsung dan biasanya
memiliki ikatan emosional. Sedangkan, kelompok sekunder adalah
kelompok yang memiliki ikatan yang lebih longgar dari kelompok
primer.
Sebutkan dan jelaskan 3 faktor yang membuat seseorang mau mengikuti
orang lain atau untuk kelompok acuannya
Jawab: pengaruh normatif adalah pengaruh yang kita ikuti dari orang
tua, karena normatif harus mengikuti kelompok acuannya, bawahan
mengikuti atasan ini juga pengaruh normative; pengaruh ekspresi nilai
7.59
EKMA4567/MODUL 7
RANGKUMAN
TES FORMATIF 2
Apa yang dikonsumsi oleh teman sekelompok, juga akan dikonsumsi oleh
anggota lainnya. Inilah yang disebut .…
kelompok geng
kelompok acuan
kelompok persahabatan
kelompok komunitas
Glosarium
Amerika merupakan Negara besar yang menjadi kiblatnya entertainment di
dunia.
Anggota Rumah Tangga adalah semua orang yang biasanya tinggal pada
suatu rumah tangga baik berada di rumah saat percakapan maupun
sementara tidak ada.
Kelompok Kerja adalah dua atau lebih dari beberapa orang yang bekerja
di tempat/perusahaan/lembaga yang sama.
merek, 39
Muladsih (2011), 10
Pembuat Keputusan 14
Pengaruh Normatif adalah pengaruh yang kita ikuti dari orang tua, karena
normatif harus mengikuti kelompok acuannya, bawahan mengikuti atasan
ini juga pengaruh akan normatif.
Saudi, 19
Siklus Hidup Keluarga adalah tahap-tahap yang dijalani oleh sebuah keluarga
dengan semakin meningkatnya usia anggota keluarga.
Simbol, 41
7.68 Perilaku Konsumen
Standar kemiskinan, 21
Daftar Pustaka
Peter, J. P., Olson, J.C. (1999). Consumer Behavior and Marketing Strategy.
5th Edition.Homewood, IL: Irwin
Schiffman, L. G. & Kanuk, L.L. (2010). Consumer Behavior. 10th Ed. New
Jersey: Prentice Hall.
Solomon, M., Bamossy, G., Askegaard, S., Hogg, M.K. 2006. Consumer
Behaviour: A European Perspective. 3rd Edition. Pearson Education
Limited, England
Tokopedia. 2014.startupbisnis.com/ecommerce-indonesia-data-dari-
tokopedia-menunjukkan-dominasi-wanita-dalam-hal-berbelanja-online-
baik-sebagai-pembeli-maupun-penjual-online/
TUJUAN/KOMPETENSI MODUL
Modul ini bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan
Mampu memilih perangkat teknologi untuk menjadi konsumen yang
bijak
Mampu mengklasifikasikan, membedakan dan menjelaskan berbagai
macam lingkungan dan situasi konsumen dan pengaruhnya terhadap
perilaku konsumen
Kegiatan Belajar 1
A. PENGERTIAN TEKNOLOGI
Hampir semua konsumen sangat akrab atau kenal dengan kata teknologi.
Teknologi memiliki banyak arti. Pertama teknologi dapat merujuk kepada
berbagai macam alat, perkakas, mesin, dan barang apapun yang digunakan
oleh manusia untuk membantu meringankan pekerjaan atau hidupnya.
Barang-barang tersebut merupakan output dari sebuah teknologi. Kedua,
teknologi dapat diartikan sebagai proses menggunakan pengetahuan untuk
menciptakan sebuah barang, peralatan, mesin, maupun proses yang
menghasilkan suatu prosedur atau proses lainnya untuk meningkatkan
kesejahteraan manusia. Misalnya, manusia menciptakan pupuk kimia sebagai
sumber makanan atau zat gizi tanaman sehingga petani dapat meningkatkan
produktivitas tanaman pangannya. Dalam sejarah dunia, revolusi industri di
Eropa merupakan cikal bakal bagaimana pengetahuan fisika, kimia, dan
biologi menghasilkan mesin-mesin pabrik sehingga manusia dapat
memproduksi barang dengan jumlah lebih banyak dalam waktu yang lebih
cepat. Teknologi akan menghasilkan berbagai barang yang berwujud seperti
segala macam peralatan dapur yang ada di rumah konsumen. Teknologi juga
akan menghasilkan suatu barang yang tidak berwujud seperti sebuah proses
sistem pembayaran online yang akan memudahkan konsumen melakukan
transaksi secara nyaman di rumah setiap konsumen.
Teknologi atau segala macam produk yang dihasilkan oleh teknologi
telah secara langsung mempengaruhi sikap, persepsi, dan perilaku konsumen
dalam berbagai aspek. Ketika belum ada surat kabar online, seorang
konsumen malas membaca surat kabar karena dia harus membelinya atau
harus mencari surat kabar yang tersedia gratis untuk dibaca. Namun, saat
surat kabar online tersedia dengan mudah dan dapat diakses maka konsumen
tersebut tidak memiliki hambatan untuk membaca surat kabar. Konsumen
memiliki sikap positif untuk sering membaca suratkabar karena hambatan
untuk membaca sudah tidak ada lagi. Konsumen tidak perlu lagi
meninggalkan rumahnya untuk membeli suratkabar, ia dapat mengakses surat
kabar online dari manapun ia berada. Teknologi juga akan memengaruhi
persepsi seorang konsumen terhadap sebuah produk atau seseorang atau
8.4 Perilaku Konsumen
Facebook (www.facebook.com)
Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang terkenal dan
ternama di dunia. Kehadiran facebook sangat diminati oleh sebagian besar
kalangan baik remaja maupun dewasa. Jejaring facebook sudah menjadi
budaya tersendiri bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Facebook didirikan
oleh pemuda asal Westchester County, Kota New York bernama Mark
Zuckerberg. Mark Zuckerberg yang juga mahasiswa Harvard University
mendirikan facebook pada tahun 2004. Menurut Kementrian Komunikasi dan
Informatica (Kemenkominfo) menyatakan bahwa pengguna facebook di
Indonesia tercatat sekitar 65 juta pengguna aktif facebook. Sebelum
konsumen mengenal facebook, konsumen terlebih dulu diperkenalkan dengan
media sosial bernama Mirc dan friendster. Generasi tahun 90-an pasti
mengenal Mirc dan friendster. Namun, kedua media sosial tersebut memiliki
kelemahan dan mempunyai fungsi yang terbatas. Kehadiran facebook mampu
menutupi kekurangan dari Mirc dan friendster. Selain konsumen dapat
melakukan chatting, konsumen juga bisa upload musik, gambar, memasang
iklan untuk menjual suatu produk, dan bisa memudahkan untuk mencari
teman di dalam negeri bahkan di luar negeri. Namun, facebook juga
memberikan dampak buruk bagi konsumen yaitu adanya beberapa oknum
memanfaatkan facebook untuk melakukan kejahatan. Mereka menggunakan
akun palsu untuk menipu seorang konsumen. Beberapa kasus kejahatan juga
banyak terjadi melalui facebook, seperti perampasan harta benda dan juga
pembunuhan. Banyak juga terdapat konten-konten yang banyak merugikan
konsumen seperti iklan yang tidak jelas, pornografi, dan lain-lain.Semakin
berkembangnya teknologi membuat konsumen mudah untuk mengakses
jejaring facebook. Facebook bisa diakses melalui handphone atau gadget
lainnya.Sebagian besar konsumen yang menggunakan smartphone hampir
setiap menit melihat akun facebook-nya baik pengguna kalangan remaja
maupun kalangan dewasa.
8.6 Perilaku Konsumen
Twitter (www.twitter.com)
Setelah kehadiran facebook kemudian muncul jaringan informasi
bernama twitter. Twitter merupakan sebuah jaringan informasi ternama di
dunia yang terkenal dengan logo burung biru. Twitter adalah salah satu
jejaring sosial yang menyediakan layanan bagi konsumen untuk menulis,
mengirim, dan membaca pesan dalam karakter yang berbatas yaitu 140
karakter teks. Twitter didirikan pada tahun 2006 oleh Jack Dorsey. Tidak
hanya facebook, twitter juga sangat diminati oleh banyak pengguna di
Indonesia dan dunia. Menurut Kementrian Komunikasi dan Informatica
(Kemenkominfo) berdasarkan data PT Bakrie Telecom, pengguna twitter di
Indonesiamencapai 19,5 juta. Twitter biasanya digunakan para penggunanya
untuk berbagi pesan kepada teman-temannya. Kebanyakan dari pengguna
twitter adalah anak muda. Bahkan di antara mereka sering disebut tidak gaul
apabila tidak memiliki akun twitter. Pada twitter konsumen bisa memperoleh
informasi mengenai berita terkini serta informasi lainnya yang berharga
menurut konsumen. Pengguna bisa mengikuti akun pengguna lain untuk
memperoleh informasi, seperti akun milik teman, akun beberapa media, artis,
bahkan akun Presiden. Konsumen bisa mengakses twitter melalui gadget
yang mereka miliki dengan internet sehingga mereka bisa menerima dan
bertukar informasi dengan mudah. Pada zaman sekarang anak muda
khususnya sering sekali menuliskan keresahan-keresahanya baik mengenai
pelajaran, sekolah, pertemanan, dan percintaan di twitter. Hal tersebut
memang menjadi hak bagi setiap penggunanya. Namun, alangkah baiknya
pengguna tidak menulis dan meng-upload keresahan pribadi untuk
dikonsumsi ke khalayak luas, karena hal ini bisa berdampak buruk bagi
pribadi konsumen, keluarga, maupun lingkungan mereka.
Instagram (www.instagram.com)
Instagram merupakan bagian media sosial atau aplikasi yang saat ini
sangat diminati oleh masyarakat luas. Konsumen dapat mengunduh dan
menggunakan aplikasi ini melalui perangkat mobile iOS dan Android.
Instagram didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada tahun 2010.
Fungsi utama instagram adalah meng-upload dan membagikan foto yang
dimiliki konsumen. Konsumen juga bisa membagikan foto hasil jepretannya
kepada teman-temannya dan akun atau jaringan terkait lainnya. Banyak
sekali konsumen yang memanfaatkan fungsi instagram, salah satunya anak
8.7
EKMA4567/MODUL 8
muda. Banyak anak muda yang meng-upload foto disetiap kegiatan mereka
hanya sekedar untuk memamerkan kepada teman-temannya. Misalkan, anak
muda yang meng-upload foto mereka ketika sedang makan di sebuah kafe
yang keren dan unik. Bahkan sebelum makan mereka yang seharusnya
berdoa terlebih dulu, tetapi mereka memfoto makanannya untuk di-upload di
instagram. Sama halnya dengan seorang konsumen yang pergi keluar negeri.
Mereka sangat tertarik untuk mengabadikan setiap momen mereka di luar
negeri kemudian meng-upload di instagram. Beragam macam tujuan mereka
meng-upload fotonya, antara lain ada yang sekedar ingin memamerkan
fotonya bahwa dia pernah pergi ke luar negeri, ada juga yang hanya ingin
mengabadikan momen, dan menurut mereka setiap foto dan momenmemiliki
cerita masing-masing. Instagram juga dimanfaatkan oleh banyak pengusaha
untuk mengiklankan produknya. Banyak sekali kita lihat iklan-iklan seperti
produk sepatu, pakaian, aksesoris, perawatan wajah, dan tubuh. Hal tersebut
membuktikan bahwa instagram mampu membantu pengusaha dalam
mempromosikan produknya sehingga pengusaha dapat mencapai
keberhasilan dalam usahanya.
Path (www.path.com)
Salah satu aplikasi jejaring sosial yang kini sedang digemari oleh
konsumen adalah path. Path memiliki ciri warna merah sebagai warna
latarbelakangnya dan huruf “P” sebagai logonya. Path didirikan oleh tiga
orang yakni Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau. Selain
tampilannya yang menarik path memiliki daya tarik tersendiri bagi
konsumen, yaitu hanya berfokus pada hubungan orang-orang yang dikenal
dan terdekat saja. Terlihat dari jumlah teman yang dibatasi oleh path, yaitu
sebanyak 150 orang. Setelah masa facebook dan Twitter, kini path sangat
booming dimasyarakat luas terutama kalangan anak muda. Pengguna aplikasi
path semakin bertambah seiring pertumbuhan penjualan smartphone yang
semakin meningkat. Mengapa demikian? Karena konsumen dengan mudah
dapat memperoleh aplikasi di smartphone melalui sistem operasi iOS dan
android yang mereka miliki. Banyak dari konsumen terutama kalangan anak
muda sering sekali membuat status dan meng-upload hampir semua
kegiatannya di path. Misalnya, foto dengan keluarganya, kekasihnya, dan
sahabatnya. Pada aplikasi path kita juga bisa mem-posting lagu dan film apa
yang sedang kita suka. Hal tersebut tentu diperbolehkan selama konsumen
8.8 Perilaku Konsumen
BlackberryMessenger (www.blacberry.com)
Blackberry Messenger merupakan salah satu aplikasi berupa pesan
instan yang dulunya hanya bisa diakses melalui smatphone blackberry, tetapi
aplikasi Blackberry Messenger sudah dapat diperoleh dari sistem operasi iOS
dan Android. Beberapa fitur yang ditawarkan pada aplikasi Blackberry
Messenger antara lain chatting, grup chatting, ruang contact, ruang menulis
status, mengirim gambar, dan suara. Aplikasi ini disertai dengan PIN yang
berbeda. Jika pengguna ingin menambahkan pertemanan maka pengguna
harus mengetahui PIN pengguna lain untuk diundang (invite). Kehadiran
aplikasi ini memiliki peranan yang sangat penting bagi perilaku konsumen
terutama di Indonesia. Hal ini disebabkan bahwa sebagian besar masyarakat
Indonesia cenderung menyukai pesan secara cepat dan mudah.Pada zaman
sekarang hampir seluruh masyarakat memiliki aplikasi ini, karena dapat
memudahkan segala urusan mereka. Misalnya, seorang anak muda bisa
berjam-jam hanya untuk chatting melalui blackberry messenger dengan
teman-temannya dan seorang ketua kelas juga dapat memberikan informasi
tugas kuliah dengan cepat melalui fitur broadcast message yang ada di
aplikasi blackberry messenger.
Whatsapp (www.whatsapp.com)
Salah satu aplikasi yang tidak lepas dari kebutuhan manusia adalah
Whatsapp. Dulu jika kita ingin mengirim suatu pesan kepada teman,
keluarga, guru, atau orang terdekat lainnya kita harus mengirimkan pesan kita
melalui SMS (Short Message Service) dengan menggunakan pulsa. Namun,
semua masalah itu dapat diatasi semenjak kehadiran aplikasi bernama
Whatsapp. Whatsapp ditemukan salah satunya oleh Jan Koum. Menurut
beberapa sumber Jan Koum awalnya memiliki kehidupan yang serba
sederhana, tetapi sejak dia menemukan aplikasi bernama whatsapp namanya
semakin terkenal dan menjadi hidup kaya. Aplikasi whatsapp bisa diperoleh
konsumen di sistem operasi smartphone seperti Blackberry, iOS dan
Android. Seseorang dapat menambahkan pertemanan hanya berdasarkan
nomor telepon yang telah didaftarkan pada aplikasi whatsapp. Seseorang
dapat dengan mudah mengirim berbagai pesan kepada teman, saudara,
keluarga, guru, dosen, kerabat, dan lain-lain.Selain bisa mengirim pesan
8.9
EKMA4567/MODUL 8
berupa teks, juga dapat mengirimkan pesan gambar dan suara. Pengguna
whatsapp menurut beberapa sumber mencapai sekitar 900 juta di seluruh
dunia termasuk di Indonesia. Pada lingkungan sehari-hari, kita dapat
menjumpai seseorang menggunakan whatsapp untuk berbagai kepentingan.
Misalnya, seorang dosen yang mengirimkan pesan melalui whatsapp
berisikan tugas kuliah untuk seorang mahasiswa dan seorang pemuda yang
mengirimkan pesan melalui whatsapp untuk memberikan kabar kepada orang
tuanya. Selanjutnya pada aplikasi whatsapp pengguna juga dapat membuat
grup obrolan, seperti banyak dari mahasiwa membuat grup obrolan whatsapp
untuk memudahkan penyebaran informasi mengenai tugas, lowongan
pekerjaan, seminar, dan lain-lain.
Selain media sosial diatas, masih banyak bagian dari media sosial yang
melekat pada kehidupan masyarakat seperti line, wechat, kaskus, youtube,
dan masih banyak lagi. Semua media sosial tentu memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Kehadiran media sosial telah banyak
memberikan pengaruh bagi perilaku konsumen, baik pengaruh baik maupun
pengaruh buruk. Hal tersebut bergantung pada konsumen dalam menyikapi
dan menggunakannya. Konsumen hendaknya bijak dalam menggunakan
media sosial sehingga benar-benar memperoleh keuntungan dan manfaat dari
media sosial. Jangan sampai konsumen mendapatkan pengaruh yang tidak
baik dari media sosial.
Telepon Genggam
Komunikasi adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia.
Manusia sangat membutuhkan komunikasi dalam segala kepentingan dan
kebutuhan mereka. Bagaimana jadinya jika kehidupan manusia tanpa adanya
komunikasi. Mungkin manusia hanya menggunakan bahasa isyarat untuk
memperoleh sebuah infomasi dan bertukar pesan. Hal ini tentunya sangat
mempersulit karena hanya mengandalkan bahasa tubuh sebagai media
komunikasi. Oleh karena itu penting sekali dalam kehidupan manusia
memiliki komunikasi khususnya berupa kata-kata atau tulisan.Masa dewasa
ini, perkembangan teknologi semakin pesat. Salah satunya dari segi
komunikasi. Dulu teringat jelas dibenak kita bahwa jika seseorang ingin
berkomunikasi dengan keluarganya yang berada diluar kota atau berbeda di
8.10 Perilaku Konsumen
daerah harus mengirimkan pesan surat melalui kantor pos. Kemudian sama
halnya ketika orang-orang muslim ketika lebaran harus mengirimkan surat
melalui kantor pos untuk bersilahturrahmi dan saling bermaafan. Begitu pula
dengan perayaan natal, mereka harus bertukar pesan melalui surat. Hal
tersebut memang tidak efisien karena bisa saja surat tersebut terlambat
sampai kepada orang yang dituju sehingga tidak mendapatkan momen yang
diinginkan. Seiring perkembangan zaman, muncullah telepon. Telepon
merupakan alat komunikasi dengan menggunakan kabel telepon yang
dihubungkan oleh pusat sehingga penggunannya bisa berkomunikasi, saling
berbicara, dan mengobrol satu sama lain. Kemunculan telepon genggam
menjadi fenomena tersendiri. Masyarakat sangat terbantu dengan munculnya
telepon. Mereka bisa berkomunikasi dan menjaga hubungan dengan keluarga,
kerabat, dan teman yang berbeda tempat dan lokasi. Jika kita ingat dahulu
sering kali kita melihat telepon umum di pinggir jalan. Orang dengan mudah
menggunakan fasilitas telepon umum untuk berkomunikasi hanya dengan
memasukkan uang receh kedalam telepon umum tersebut. Namun bagi
sebagian orang keberadaan fasilitas telepon umun tidak dimanfaatkan dengan
baik. Banyak sekali telepon umum yang rusak, uang yang berada didalamnya
dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Alat komunikasi
telepon semakin tergeser keberadaannya seiring perkembangan teknologi
komunikasi. Perkembangan teknologi tersebut, salah satunya adalah dengan
kehadiran telepon genggam.Telepon genggam merupakan alat komunikasi
tanpa harus menggunakan kabel, hanya menggunakan baterai sebagai energi
listriknya dan pulsa sebagai biaya untuk menelepon. Kehadiran telepon
genggam telah mempengaruhi perilaku konsumen.Telepon genggam
memiliki banyak sekali manfaat.Selain fleksibel atau dapat dibawa dan
digunakan kapan saja. Telepon genggam mampu memberi beberapa fitur
salah satunya sms (short message service). Konsumen dengan mudah
mengirim pesan tanpa harus berbicara melalui telepon genggam. Orang tua
dengan mudah menanyakan kabar anaknya yang sedang kuliah disuatu
perguruan tinggi dan jauh dari orang tua. Telepon genggam terus mengalami
inovasi. Telepon genggam tidak lagi hanya mengedepankan fungsi untuk
menelpon dan mengirim atau menerima sms. Namun telepon genggam telah
mampu menyimpan file-file, berupa teks, suara, gambar, dan video.
Perkembangan teknologi tersebut sangat memberikan manfaat bagi
konsumen. Konsumen dengan mudah dapat menyimpan gambar, mengirim
gambar, menyimpan lagu-lagu, video, dan lain-lain. Telepon genggam terus
8.11
EKMA4567/MODUL 8
Internet
Telepon genggam, jaringan selular, dan internet adalah tiga hal yang
menjadi satu kesatuan. Telepon genggam akan memberikan manfaat yang
paling utama ketika ia memiliki jaringan selular yang disediakan oleh
perusahaan telekomunikasi. Layanan jaringan selular menyebabkan telepon
genggam dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan telepon genggam
lainnya. Konsumen dapat memanfaatkan fitur-fitur dari telepon genggam
dengan optimal ketika telepon genggam tersebut terhubung dengan jaringan
selular. Perusahaan telekomunikasi juga menyediakan layanan internet
dengan biaya berlangganan sangat beragam berdasarkan waktu dan juga
kuota giga byte. Layanan internet memungkinkan telepon genggam dapat
berfungsi lengkap karena telepon genggam tersebut dapat terhubung ke
seluruh jaringan situs di dunia. Layanan internet yang memungkinkan
konsumen dapat terhubung dengan semua sosial media. Berikut adalah
sekilas mengenai pengertian internet (tulisan di bawah ini adalah kutipan
langsung dari situs wilkipedia sesuai dengan bahasa aslinya):
Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969,
melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software
komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi
dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan,
EKMA4567/MODUL 8 8.13
50,000
8.16
Perilaku Konsumen
http://www.internetworldstats.com/stats3.htm#asia (diakses
pada 17 Maret 2016)
Transportasi
Dahulu sebelum ada alat transportasi mobilitas seseorang sangat terbatas.
Orang dapat bepergian jauh dengan waktu yang lama juga. Namun seiring
perkembangan teknologi terutama dari segi transportasi hal tersebut dapat
teratasi. Kehadiran transportasi memberikan dampak bagi perilaku
konsumen. Berawal dari munculnya sepeda yang dikayuh dengan
menggunakan tenaga kaki. Konsumen dapat bepergian dari satu tempat ke
tempat lainnya hanya dengan mengayuh sepeda dengan kaki. Namun
sepeda
8.17
EKMA4567/MODUL 8
bergantung pada alat transportasi. Ini tentu berdampak juga bagi kesehatan
konsumen karena tubuh mereka jarang digunakan untuk bergerak dan
berolahraga.
Tabel8.3 menggambarkan perkembangan jumlah kendaraan bermotor di
Indonesia. Jumlah kenaikan yang besar adalah sepeda motor dari 61 juta pada
tahun 2010 menjadi 92,9 juta pada tahun 2014 atau kenaikan sebesar 30%.
Bagi konsumen, sepeda motor memberikan kemudahan dalam bertransportasi
dengan biaya terjangkau serta biaya operasional yang dapat terjangkau pula.
Kredit sepeda motor yang disediakan oleh berbagai lembaga keuangan
menyebabkan konsumen dapat membeli sepeda motor dengan cicilan.
Konsumen dengan pendapatan sekitar Rp 2 juta sebulan akan mampu
membeli motor dengan kredit karena cicilan kredit sekitar 400-500 ribu per
bulan. Konsumen akan menghitung bahwa jika ia menggunakan kendaraan
umum untuk bekerja maka iaakan mengeluarkan biaya sekitar 500 sampai
600 ribu sebulan. Bagi konsumen membeli motor adalah pilihan yang
rasional. Selain itu, motor juga dianggap sebagai solusi kendaraan di kota-
kota besar yang sudah sangat macet setiap saat sehingga motor dianggap akan
memberikan penghematan waktu tempuh karena konsumen dapat melaju
lebih cepat di jalanan macet dibandingkan kendaraan roda empat. Bagi
konsumen yang tinggal di desa atau pinggiran kota, sepeda motor adalah
kendaraan transportasi yang sangat handal karena ia dapat menjangkau
berbagai lokasi yang tidak dapat dilalui kendaraan umum atau jalan kecil
yang tidak dapat dilalui kendaraan roda empat lainnya. Kendaraan sepeda
motor juga dapat memberikan akses kepada pengendaranya 24 jam sehari
untuk menjangkau berbagai lokasi yang tidak disediakan kendaraan umum
karena keterbatasan waktu operasi. Pada beberapa rute di pedesaan atau
pinggiran kota, seringkali kendaraan umum hanya beroperasi sampai pukul
18 sehingga menyulitkan konsumen jika ia harus pulang setelah pukul
Solusi terbaik bagi konsumen menghadapi hal tersebut adalah memiliki
kendaraan sepeda motor.
Pada Tabel 8.4. terlihat bahwa jumlah kendaraan sepeda motor sejak
tahun 2010 hingga tahun 2014 di DKI Jakarta mengalami peningkatan. Pada
tahun 2010 jumlah sepeda motor di DKI Jakarta sebanyak 4 juta dan terus
meningkat hingga tahun 2014 sebanyak 6 juta. Sementara itu, jumlah sepeda
motor di Indonesia mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun 2010
sebanyak 61 juta dan terus meningkat hingga tahun 2014 sebanyak 92 juta
dengan tingkat rata-rata peningkatan jumlah sepeda motor 11%.
Tahun
Penumpang Barang Penumpang Barang
(Ribu Orang) (Ton) (Ribu Orang) (Ton)
2008 36,14 300,170 7,29 169,181
8.20
Perilaku Konsumen
4 8
41,69 8,01
2009 1 288,651 6 157,904
48,87 9,46
2010 2 375,760 6 178,895
59,27 10,7
2011 6 463,507 45 178,797
70,68 11,7
2012 2 520,561 49 195,181
73,59 13,2
2013 5 525,412 21 210,733
71,62 13,6
2014 6 542,927 94 206,707
Pada Tabel 8.5 diatas terlihat bahwa dari tahun 2008 hingga tahun
2014pada penerbangan Internasional terjadi peningkatan penumpang
dibandingkan dengan penambahan jumlah penumpang domestik. Berbeda
dengan penerbangan Internasional, pada tahun 2014 penerbangan domestik
mengalami penurunan jumlah penumpang dari tahun sebelumnya menjadi 71
ribu orang. (1)Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara, seperti
Bandara Manado, Yogyakarta, Pekanbaru, Padang, Jambi, Medan, Tarakan,
Solo, Palembang, Palu, Balikpapan, Makassar, dan Denpasar. Penurunan
tertinggi terjadi di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar sebesar -
83,28 persen dan penurunan terendah terjadi di Bandara Internasional Sam
Ratulangi, Manado sebesar -0.71 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin dalam keterangan pers di
Jakarta, menjelaskan bahwa terjadi penurunan jumlah penumpang pada bulan
Desember 2014 di Bandara Hasanuddin sebesar 1,4 persen. Jumlah
penumpang domestik melalui Bandara Soekarno - Hatta (2 juta orang),
Juanda (644,5 ribu orang), Kualanamu (258,6 ribu orang), Ngurah Rai (391,5
ribu orang), Hasanuddin (268,4 ribu orang) dan Bandara lainnya (1,956 juta
orang)(2).
1 dan 2
Deni Purnawati
Ketua Agrianita Fakultas Ekologi Manusia IPB dan Pegiat Sosial,
Alumni UIN Jakarta
Beberapa tahun terakhir ini saya banyak sekali aktif tergabung dalam
beberapa grup Whats App. Sampai saat ini saya tergabung dalam 23 grup.
Grup Keluarga:
8.22 Perilaku Konsumen
Teman:
Rerencangan
Me Time nya Chapinsol
Erje
Sekolah:
Esempe empat
Anbugae
Alamanda's 82
PIA IAIN 82
Organisasi:
Agrianita IPB
Agrianita Fakultas
Agrianita FEMA
PMII Ciputat
PMII Ciputat 82
Arisan:
Arisan Qita2
Arisan New Expanbi
Panitia Perpisahan Smanda
Dari ke 23 grup yang saya ikuti tersebut rata rata grup yang aktif dan saya
aktif terlibat di dalamnya. Hanya 2 grup saja yang kurang begitu aktif.
Grup Teman, yang dimaksud adalah teman akrab. Rerencangan adalah teman
orang tua murid di sekolah. Kami berteman sudah 14 tahun lamanya dan
masih terjalin dengan erat.
Me time nya chapinsol adalah teman teman di IPB.
Erje adalah teman akrab di SMP.
Grup sekolah adalah grup grup saat saya di sekolah. Ada grup saat SMP,
Teman sekelas di SMP, Grup SMA, dan Grup saat kuliah.
Grup ini biasanya mengadakan beberapa kegiatan, diantaranya reuni, halal bi
halal, dan arisan.
Grup Organisasi, saya terlibat di Agrianita IPB Organisasi Istri istri Dosen
dan Pegawai IPB, ada juga yang sejenis Agrianita Fakultas dan Agrianita
FEMA.
PMII Ciputat dan PMII Ciputat 82 adalah Organisasi Kemahasiswaan yang
pernah saya ikuti dulu saat kuliah di IAIN Ciputat.
Grup Pengajian dan Belajar Islam adalah grup yang ada kaitannya dengan
kegiatan keagamaan. Ada grup pengajian, grup tilawah Quran yang
tergabung dalam One Day One Juz, grup belajar bahasa Arab dan grup
panitia sanlat keluarga.
Yang terakhir adalah grup arisan. Biasanya diadakan sebulan sekali di awal
bulan.
Kegiatan lainnya dari beberapa grup WA seperti grup KHAS, grup Agrianita
IPB, grup Rerencangan, grup Erje, Expanbi, adalah jalan jalan bersama ke
luar kota atau ke luar negri. Ke luar kota seperti ke Bandung, Padang,
Bangka, Makasar, Belitung, Lombok, Jogja, Cirebon, Kuningan, Korea,
Singapur, Malaysia, dan Vietnam.
Keseruan dari jalan jalan ini dari sejak merencanakan perjalanan, hunting
tiket jauh jauh hari, booking hotel, travel yang akan kita pakai, diskusi tempat
tempat yang akan kita kunjungi, sampai menentukan drescode apa yang akan
kita gunakan. Tujuan dari wisata ini selain untuk mempererat tali silaturahmi
8.24 Perilaku Konsumen
LATIHAN
Apa itu Internet? (Bacalah Modul 8 pada subbab Teknologi dan Perilaku
Konsumen mengenai internet)
Apa itu Transportasi? (Bacalah Modul 8 pada subbab Teknologi dan Perilaku
Konsumen mengenai transportasi)
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 1. Teknologi dan Perilaku Konsumen
1) Jelaskan Pengertian Teknologi
Pengertian teknologi dapat merujuk kepada berbagai macam alat,
perkakas, mesin, dan barang apapun yang digunakan oleh manusia
untuk membantu meringankan pekerjaan atau hidupnya. teknologi
juga dapat diartikan sebagai proses menggunakan pengetahuan
untuk menciptakan sebuah barang, peralatan, mesin, maupun proses
yang menghasilkan suatu prosedur atau proses lainnya untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia.
Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Teknologi
Apa itu Facebook
Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang terkenal dan
ternama di dunia. Facebook didirikan oleh pemuda asal Westchester
County, Kota New York bernama Mark Zuckerberg. Mark Zuckerberg
yang juga mahasiswa Harvard University mendirikan facebook pada
tahun 2004. Menurut Kementrian Komunikasi dan Informatica
(Kemenkominfo) menyatakan bahwa pengguna facebook di Indonesia
tercatat sekitar 65 juta pengguna aktif facebook.
Apa itu Twitter
Setelah kehadiran facebook kemudian muncul jaringan informasi
bernama twitter. Twitter merupakan sebuah jaringan informasi ternama
di dunia yang terkenal dengan logo burung biru. Twitter adalah salah
satu jejaring sosial yang menyediakan layanan bagi konsumen untuk
menulis, mengirim, dan membaca pesan dalam karakter yang berbatas
yaitu 140 karakter teks. Twitter didirikan pada tahun 2006 oleh Jack
Dorsey. Tidak hanya facebook, twitter juga sangat diminati oleh banyak
pengguna di Indonesia dan dunia. Menurut Kementrian Komunikasi dan
Informatica (Kemenkominfo) berdasarkan data PT Bakrie Telecom,
pengguna twitter di Indonesia mencapai 19,5 juta.
Apa itu Instagram
Instagram merupakan bagian media sosial atau aplikasi yang saat ini
sangat diminati oleh masyarakat luas. Konsumen dapat mengunduh dan
8.27
EKMA4567/MODUL 8
RANGKUMAN
TES FORMATIF 1
Berikut ini teknologi yang saat ini berkembang pesat, kecuali …..
telepon genggam
internet
transportasi
kartu ucapan
Kegiatan Belajar 2
A. LINGKUNGAN KONSUMEN
apapun yang ditayangkan oleh media televisi sehingga media televisi harus
memilik visi untuk mendidik dan memberdayakan konsumen pemirsa
sehingga konsumen menjadi cerdas dan kritis.
Mowen dan Minor (1998) mengemukakan bahwa “Lingkungan
pelanggan terdiri atas beberapa faktor independen dari individu sendiri dan
perusahaan yang mempengaruhi proses pertukaran. Diagram ini
menggambarkan lingkungan pelanggan dan efeknya teradap proses
pertukaran. Komponen lingkungan pelanggan ditempatkan dalam kotak
dengan garis titik titik. Level analisis makro adalah lingkungan ekonomi dan
budaya atau lintas budaya yang mempengaruhi acabang kebudayaan dan
peraturan yang masing-masing mempengaruhi kelompok dan keluarga.
Sebagai gantinya kelompok dan keluarga mempengaruhi pengaruh
situasional, proses individu pelanggan dan pemasar” (Dikutip dari sumber
aslinya hal 452).
Lingkungan Lingkungan
Budaya/lintas ekonomi
budaya
Lingkungan Lingkungan
Cabang Peraturan
kebudayaan
Proses Kelompok,
kluarga dan
organisasi
Pengaruh
situasional
B. SITUASI KONSUMEN
Terdapat dua hal yang dikemukakan dalam bab ini, pertama adalah
lingkungan dan kedua adalahsituasi. Situasi ini sangat berbeda dengan
lingkungan. Situasi merupakan pengaruh yang muncul dari faktor-faktor yang
terkait dengan waktu dan tempatyang tidak tergantung kepada konsumen dan
karakteristik objek. Situasi ini sering kali terkait dengan empat hal, yaitu
lingkungan sosial, waktu, tujuan, dan suasana hati. Faktor
lingkungansementara yang menyebabkan situasi dimana perilaku konsumen
muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Sumarwan (2011)
mengemukakan bahwa “Mowen dan Minor (1998) mengemukakan bahwa
situasi konsumen adalah faktor lingkungan sementara yang menyebabkan
suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan
tempat tertentu. Situasi konsumen terdiri dari 3 faktor: (1) tempat dan waktu
dimana perilaku terjadi, (2) penjelasan mengapa perilaku tersebut terjadi,
pengaruhnya terhadap perilaku konsumen. Situasi konsumen berlangsung
singkat. Sedangkan faktor lain seperti kepribadian dan budaya biasanya
berlangsung lama” (Kutipan langsung dari Sumarwan, 2011.).Selanjutnya
Sumarwan 2011 menuliskan tabel berikut:
C. SITUASI KOMUNIKASI
dapat dipercaya (credibility dan reliability) yang tinggi. Surat kabar dapat
memasang iklan dengan variasi ukuran dan harga yang memungkinkan
pengiklan datang dari berbagai kelas ekonomi. Jaringan Koran merupakan
kelompok Koran yang memungkinkan pengiklan memasang iklan pada
beberapa koran sekaligus dengan perintah memuat iklan dan penagihan
cukup satu kali. Cooperative Advertising (Co-op) merupakan kerjasama
antara pengiklan nasional (manifacturer) dengan lokal (pengecer produk).
Iklan dipesan dan ditempatkan oleh pengiklan lokal, tapi sebagian atau
semuanya, dibayar oleh pengiklan nasional. Iklan disiapkan oleh pengiklan
nasional dan disediakan ruang untuk logo perusahaan lokal. Iklan Co-op
memungkinkan pengiklan nasional membayar dengan harga lokal
Selain kelebihannya, surat kabar juga memiliki beberapa kelemahan
yaitu iklan koran menempati 60 persen atau lebih dibandingkan rata-rata
membaca koran yang hanya 30 menit, artinya iklan hanya dibaca
sekilas.Sirkulasi atau tiras relatif rendah dibandingkan populasi.Saingan dari
iklan surat kabar adalah iklan televise. Surat kabar dapat melakukan
strategi Zoning yaitu layanan media yang diberikan kepada pengiklan
dengan cara partial coverage dan edisi khusus (seminggu sekali) untuk zone
tertentu.
Gambar 8. 2. Contoh Iklan Cetak dari media surat kabar Los Angeles Times,
Sunday 23 January 2005.
8.38 Perilaku Konsumen
Media cetak kedua yang populer digunakan sebagai media iklan adalah
majalah. Majalah memiliki beberapa kelebihan yaitu Audience Selectivity
(sebagai medium iklan, kekuatan majalah terletak pada kemampuannya
mencapai audience niches). Kelebihan kedua adalah Exposure to a
company’s primary target audience (majalah mampu mencapai audience
yang sangat spesifik berdasarkan demografik, penggunaan produk, atau gaya
hidup). Kelebihan ketiga adalah Long life and creative actions (informasinya
disimpan dan diteruskan ke pembaca lain, dan medium yang fleksibel).
Kelebihan berikutnya adalah Availability of demographic and geographic
editions (edisi partial runs), dan Qualitative factors (tingkat kredibilitas yang
tinggi, tetapi sebagai medium iklan, majalah diukur dari (a) membawa
audience yang tepat, (b) harga yang tepat, dan (c) lingkungan yang tepat).
Selain kelebihannya, majalah juga memiliki beberapa kelemahan yaitu biaya
relatif lebih mahal, Long closing dates (memesan tempat ± 2 bulan dan
pengiriman materi iklan ± 1.5 bulan. Sulit bereaksi terhadap perubahan
pasar), dan Fast-close ad (waktu pengumpulan lebih pendek).
Gambar 8. 3. Contoh Iklan Cetak dari Majalah Bakery Vol 3 No 3 Tahun 2013
8.39
EKMA4567/MODUL 8
Masalah
Pemilihan sepeda motor oleh konsumen tidak lepas dari peran
strategi pemasaran yang diterapkan distributor sepeda motor
tersebut. Salah satu unsur pemasaran yang menonjol adalah
promosi yang di dalamnya terdapat aktivitas periklanan. Kegiatan
promosi melalui iklan khususnya above the line melalui televisi,
membutuhkan biaya yang sangat besar. Besarnya belanja iklan
melalui media televisi dibandingkan dengan media lainnya
disebabkan televisi dapat menjangkau area yang lebih luas dan
tidak terbatas, serta memiliki pengaruh yang besar pada
pemirsanya. Strategi pemasaran dan promosi yang tepat dan
efisien diperlukan agar efektivitas komunikasi iklan dapat dicapai,
sehingga terdapat tiga hal yang perlu dikaji yaitu pengaruh iklan
terhadap perilaku konsumen, proses komunikasi dan pengambilan
keputusan pembelian oleh konsumen, serta target jumlah
konsumennya.
Masing–masing distributor atau Agen Tunggal Pemegang
Merek (ATPM) sepeda motor melakukan promosi terutama
melalui media televisi yang suatu saat memicu terjadinya perang
iklan. Perang iklan yang terjadi antar ATPM merupakan indikasi
terjadinya perebutan pangsa pasar. Perang iklan tersebut
menyebabkan perusahaan harus dapat menciptakan iklan yang
menarik sehingga iklan dapat menjadi alat komunikasi yang
efektif dan dapat meningkatkan brand awareness, brand
reminding, loyalitas konsumen terhadap merek produk serta
akhirnya meningkatkan penjualan (Kertajaya, 2004). Suatu merek
yang sudah mapan akan memiliki posisi menonjol dalam
persaingan bila didukung oleh berbagai asosiasi yang kuat.
Berbagai asosiasi merek yang saling berhubungan akan
menimbulkan suatu rangkaian yang disebut brand image
(Durianto, et al, 2001). Merek akan bernilai tinggi untuk atribut-
atribut yang dikehendaki seperti pelayanan yang bersahabat, atau
menduduki suatu posisi yang berbeda dari posisi pesaing.
EKMA4567/MODUL 8 8.51
DAFTAR PUSTAKA
D. SITUASI PEMBELIAN
Kelima karakteristik dari situasi fisik dari konsumen ini juga sangat
terkait dengan toko. Toko seringkali membangun citra dengan lingkungan
fisiknya, misalnya warna tertentu, mungkin temperatur tertentu, lingkungan
sosial beberapa toko,misalnya mengharuskan orang yangdatang itu
berpakaian tertentu, tidak boleh memakai sandal jepit. Saya pernah makan
pagi disuatu hotel di Singapura, saya meminta anak saya untuk turun terlebih
dulu, dan beberapa saat kemudian dia kembali karena di depan restoran
tersebut dijaga. Hal tersebut merupakan salah satu norma yang dibangun,
tidak sepeti dihotel Indonesia. Hotel di Indonesia tidak melarang
pengunjungnya untuk masuk walaupun hanya mengenakan celana pendek
dan sandal jepit, sedangkan, hotel di Singapura harus rapi.
Seringkali lingkungan eceran atau toko memperhatikan waktu buka dan
waktu tutup. Banyak toko sekarang memperhatikan konsumen yang tidak
punya waktu untuk berbelanja. Pada hari kerja kemudian waktu buka toko itu
diperpanjang. Sekarang servis kendaraan juga menyesuaikannya dengan
8.56 Perilaku Konsumen
Muhammad Imaduddin
Investment Portfolio Manager, Public-Private Partnership Division,
Islamic Development Bank
Di Jeddah terdapat 2 swalayan utama yaitu Danube dan Hyper Panda. Buka
sekitar jam 8 - 9 pagi dan tutup sekitar jam 1 pagi. Yang menarik swalayan
tutup 5 menit menjelang waktu shalat dan buka sekitar 20 sd 30 menit
kemudian. Bagi yang tidak shalat dapat menunggu di dalam swalayan namun
tidak dapat bertransaksi sampai waktu shalat selesai. Penataan produk dan
info terkait harga cukup tertata dengan baik, dan di Danube terdapat self
check macjine untuk mengetahui harga suatu produk. Di Danube pun terdapat
bagian untuk makanan organik. Supermarket lainnya yang cukup prime
adalah Manuel dengan harga yg relatif lebih mahal dari yang lain, namun
terdapat koleksi bahan dan makanan organik yg cukup banyak. Di Jeddah
juga terdapat Sarawat yang banyak menjual produk-produk dari Asia
Tenggara termasuk Indonesia dan Filipina. DI Sarawat terdapat rambutan,
manggis, pisang epe, ketan, bumbu-bumbu Indonesia lainnya. Yang pasti
disini produk Indomie laku dijual dan banyak didapatkan dari swalayan
tersebut. Swalayan lainnya namun tidak terlalu banyak outletnya adalah Bin
Dawood dan Carrefour.
Kalau di Makkah dan Madinah justru yang terkenal adalah Bin Dawood.
Meskipun secara penataan produk kurang tertata dengan baik, tapi dari segi
harga dan variasi produk cukup baik. Bin Dawood ini satu grup dengan
Danube.
Kalau terkait iklan, yang jelas iklannya dalam bahasa arab dan
kecenderungannya bayak memakai pemeran pria dewasa atau anak2. Adapun
perempuan dewasa tidak terlalu banyak. Iklan yang dibuat menarik dan lucu
juga ada.
Sistem Pembayaran
Salah satu aspek penting dari situasi pembelian adalah sistem
pembayaran. Proses pembelian akan diakhiri dengan proses pembayaran.
Para produsen dan toko menggunakan beragam sistem pembayaran yang
8.58 Perilaku Konsumen
dari Hartini (2012) dan Lin, Chen dan Hung (2011) yang
menyatakan bahwa produk yang memiliki brand equity kuat
menjadi salah satu ketertarikan orang untuk membeli.
Salah satu atribut yang dipehatikan oleh pelanggan saat akan belanja
onlineadalah kemudahan pelanggan (usability). Pelanggan
menanggap bahwa situs e-Commerce yang mereka kunjungi harus
mudah dipelajari dan mudah digunakan.
Pelanggan menilai kredibilitas sebuah situs belanja onlinedengan
melihat ketersediaan informasi, seperti nomor telepon contact
center, informasi perusahaan (alamat, susunan organisasi,
penghargaan-pernghargaan yang didapat, dan lain-lain), panduan
berbelanja, dan kecepatan umpan balik akan informasi yang
dibutuhkan.
Tabel 8.8 berikut menunjukkan bahwa ada sekitar 27 persen dari
responden yang menggunakan transaksi digital untuk membayar
tiket yaitu kartu kredit, ATM, internet banking, dan phone banking
(Sumber: Heviandri, Sumarwan U, Retnaningsih. 2009. Analisis
Kepuasan Konsumen terhadap Layanan di Bandara Soekarno-Hatta
Serta Implikasinya terhadap Strategi Pemasaran City Check-in
Terminal di Jakarta. Jurnal manajemen & agribisnis; Vol 6(2) Oktober
2009
No Pembayaran Tiket n %
1 Pay cash 139 69.60
2 Kartu kredit 27 13.60
3 ATM 21 10.60
4 Internet Banking 4 2.00
5 Phone Banking 4 2.00
Yang keempat adalah alasan pembelian. Untuk apa kita membeli barang?
Hal ini juga menggambarkan situasi pembelian. Ketika akan membeli barang
untuk hadiah, maka akan berbeda ketika kita membeli barang untuk diri
sendiri. Pegawai kalau makan sendiri biasanya dia nongkrong di pinggir
kantor atau di tempat-tempat biasa, tetapi begitu dia akan mengajak makan
kliennya mungkin dia akan mencari tempat yang layak
8.60 Perilaku Konsumen
untuk kliennya. Jadi alasan untuk pembelian ini juga menggambarkan situasi
pembelian yang sangat berbeda. Suasana hati, berbelanja itu jangan terburu-
buru, jangan tergesa-gesa karena bisa jadi anda keliru.Karena tergesa-gesa
kita bisa salah pembelian.
Lingkungan fisik ini menjadi bagian yang paling penting yang harus
dibangun oleh toko. Merekapunya standar warna, standar luas. Di Giant ada
istilah Giant ekstra artinya relatif lebih luas dan sebagian ruangannya
disewakan untuk orang lain. Sekarang banyak orang datang ketoko karena
toko itu memberikan sesuatu yang berbeda, sering kali dijadikan tempat
rekreasi karena orang tersebut suka melihat barang.
Selanjutnya, lingkungan sosialadalah bagaimana dia berinteraksi dengan
konsumen, antara konsumen dengan pramuniaga dan tenagapenjualan.
Selanjutnya, waktu yaitu banyaknya waktu yang dimiliki pengunjung toko
akan mempengaruhi sekala berbelanja dan pembelian produk. Biasanya
diswalayan dominan perempuan mungkin dibeberapa tempat itu laki-laki.
E. SITUASI PEMAKAIAN
Di kota asalnya 37
Di bandara/stasiun/terminal 13
bus
Di supermarket/tolo modern 13
Di bazaar/pameran makanan 9
5 Saat membeli Ketika berkunjung di kota 51
tempat asal makanan tersebut
Ketika teman membawa 43
makanan tersebut
8.62 Perilaku Konsumen
LATIHAN
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 2. Lingkungan Dan Situasi Konsumen
Apa saja lingkungan konsumen
Lingkungan mikro adalah lingkungan sosial kita yang terdekat dan
berinteraksi secara langsung dengan kita, seperti teman, orang tua, dan
lingkungan kuliah. Lingkungan makro, contohnya adalah sistem politik
dan hukum, kondisi ekonomi, dan budaya.
Apa yang dimaksud dengan Situasi Konsumen
Situasi merupakan pengaruh yang muncul dari faktor-faktor yang terkait
dengan waktu dan tempat yang tidak tergantung kepada konsumen dan
karakteristik objek. Situasi ini sering kali terkait dengan empat hal, yaitu
lingkungan sosial, waktu, tujuan, dan suasana hati.
Apa yang dimaksud dengan Situasi Komunikasi
Komunikasi dapat berupa komunikasi pribadi yaitu ketika penjual dan
pembeli berinteraksi untuk berkomunikasi. Jika kedua pihak tidak terjadi
komunikasi yang baik maka orang akan kehilangan mood untuk
berbelanja dan akhirnya orang tidak jadi berbelanja, tetapi bila si penjual
melakukan komunikasi yang baik orang yang tadinya tidak tertarik
malah jadi tertarik untuk membeli. Komunikasi juga dapat berbentuk
non-pribadi. Salah satu bentuk komunikasi non-pribadi adalah iklan.
Apa yang dimaksud dengan Situasi Pembelian
Perusahaan harus menciptakan tempat pembelian yang menyenangkan
dan membuat akses konsumen terhadap barang menjadi mudah.
Sehingga membuat konsumen akhirnya membeli barang atau jasa
tersebut.
Apa yang dimaksud dengan Sistem Pembayaran
Proses pembelian akan diakhiri dengan proses pembayaran. Para produsen
dan toko menggunakan beragam sistem pembayaran yang memudahkan
konsumen sehingga konsumen tertarik untuk berbelanja. Kita tahu bahwa
sebelum teknologi sistem pembayaran secanggih sekarang.Orang harus
datang ke banknya langsung ketika mereka memerlukan layanan dari bank.
Dalam hal berbelanja, orang juga harus datang ke toko atau penjualnya
langsung ketika ia membeli suatu barang. Keresahan-keresahan konsumen
tersebut sudah dapat teratasi dengan hadirnya teknologi sistem pembayaran
berupa kredit, transfer atm, dsb.
Apa yang dimaksud dengan Situasi Pemakaian
8.66 Perilaku Konsumen
RANGKUMAN
TES FORMATIF 2
Glosarium
Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang terkenal dan ternama
di dunia.
Iklan Yamaha, 31
Instagram merupakan bagian media sosial atau aplikasi yang saat ini
sangat diminati oleh masyarakat luas.
Internet, 16
Path adalah salah satu aplikasi jejaring sosial yang kini sedang digemari
oleh konsumen.
Smart phone adalah salah satu produk yang diciptakan oleh teknologi.
8.73
EKMA4567/MODUL 8
Waktu adalah saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan
puasa, natal, dan tahun baru).
Daftar Pustaka
Engel, J.F., Blackwell, R.D., & Miniard, P.W. (1995). Consumer Behavior.
8th Ed. Forth Worth, Texas: The Dryden Press.
http://hubud.dephub.go.id
http://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1133
https://id.techinasia.com/laporan-kinerja-finansial-xl-telkom-indosat-
q3-2014 diakses pada 17 Maret 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet,
Mowen, J.C., & Minor, M. (1998). Consumer Behavior. 5th Edition. New
Jersey: Prentice Hall.
Peter, J. P., Olson, J.C. (1999). Consumer Behavior and Marketing Strategy.
5th Edition.Homewood, IL: Irwin
8.75
EKMA4567/MODUL 8
www.blacberry.com
www.facebook.com
www.indosatooredoo.com
www.instagram.com
www.internetworldstats.com/stats3.htm#asia
www.path.com
www.telkom.co.id
www.telkomsel
www.twitter.com
www.whatsapp.com
www.xl.co.id
Modul 9
K setiap minggu, setiap bulan, atau setiap tahun sekali. Konsumen kadang-
kadang harus mengambil keputusan setiap saat karena kondisi yang
mengharuskan ia mengambil keputusan. Keputusan adalah memilih satu dari
beberapa alternatif tindakan. Seorang konsumen harus memutuskan apakah
membeli mobil baru atau memperbaiki mobil lama yang dimilikinya. Seorang
konsumen harus memutuskan apakah membeli mobil dengan pembayaran tunai
atau cicilan. Keputusan konsumen dilakukan melalui sebuah proses atau tahapan.
Beberapa tahap keputusan konsumen adalah pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, pembelian, konsumsi, dan evaluasi pascakonsumsi.
Memahami bagaimana konsumen mengambil keputusan adalah sangat penting.
Perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang memengaruhi setiap
tahapan dari proses keputusan tersebut. Produsen dan konsumen memiliki
kepentingan yang berbeda. Kepentingan produsen adalah mendapatkan laba
namun seringkali dengan mengabaikan kepentingan konsumen. Para produsen
yang memahami proses keputusan konsumen dan perilaku konsumen dapat
tergelincir memanipulasi konsumen karena hanya untuk mencapai tujuan
kepentingan produsen tersebut. Inilah salah satu penyebab banyaknya penipuan
dan manipulasi yang dilakukan kepada konsumen. Kepentingan konsumen adalah
mendapatkan barang dan jasa yang berkualitas namun dengan harga yang dapat
terjangkau. Konsumen seringkali tidak memiliki kemampuan untuk melindungi
dirinya sendiri dan mendapatkan kepentingannya. Oleh sebab itu DPR
mengeluarkan beberapa undang-undang untuk melindungi konsumen, yaitu
Undang-undang Perlindungan Konsumen, Undang-undang Pangan, dan Undang-
undang Otoritas Jasa Keuangan, seta berbagai peraturan pemerintah lainnya.
9.2 Perilaku Konsumen
TUJUAN/KOMPETENSI MODUL
Mahasiswa mampu menjelaskan:
Mampu mengklasifikasikan, membedakan dan menjelaskan tahap
keputusan: kebutuhan, pencarian informasi, dan evaluasi alternatif,
pembelian, konsumsi, pascakonsumsi dan pembuangan
Mampu merangkum berbagai praktek bisnis yang merugikan konsumen
Mampu menjelaskan hak-hak konsumen
Menjelaskan beberapa undang-undang yang melindungi konsumen
Kegiatan Belajar 1
Manusia Ekonomi
Konsumen memiliki cara yang berbeda dalam mengambil keputusan
dalam membeli barang dan jasa. Sebagian konsumen berpikir rasional, yaitu
konsumen yang memiliki berbagai informasi mengenai barang dan jasa
sehingga konsumen dianggap memiliki berbagai alternatif untuk dipilih.
Konsumen yang rasional dipandang sebagai konsumen yang mengambil
keputusan dari alternatif yang terbaik. Konsumen rasional atau manusia
ekonomi dipandang sebagai konsumen yang mengambil keputusan untuk
memaksimumkan kepuasannya. Model manusia ekonomi ini dianggap
memiliki kelemahan karena konsumen seringkali tidak memiliki informasi
yang lengkap tentang semua barang dan jasa yang akan dibelinya, sehingga
konsumen tidak selalu dapat mengambil keputusan yang memaksimumkan
kepuasannya. Konsumen seringkali memiliki keterbatasan dalam
memperoleh informasi.
Khaled Ibn Abdul-Rahman Al-Jeraisy (2008) membahas mengenai
pertukaran utilitarian “pertukaran ini sering dikaitkan dengan utilitas
ekonomi di mana motif adalah untuk mendapatkan keuntungan dari
penggunaan yang diharapkan dari produk atau atribut yang nyata-nya.
Secara umum, teori pertukaran utilitarian didirikan pada konsep "manusia
ekonomi", yang, pada gilirannya, didasarkan pada asumsi berikut: Individu
yang rasional dalam perilaku mereka, Individu mencoba untuk
memaksimalkan kepuasan mereka melalui pertukaran, Individu memiliki
informasi lengkap tentang alternatif yang tersedia”. (Dikutip sesuai sumber
aslinya hal 16).
Manusia Pasif
Manusia memiliki tipikal yang berbeda-beda setiap individunya, salah
satunya adalah manusia yang pasif, yang artinya dia hanya mementingkan
dirinya sendiri. Mereka dianggap sebagai konsumen yang biasa dimanipulasi
dan cenderung pasrah atau mudah menerima berbagai promosi. Pada
kenyataannya, memang terdapat tipikal konsumen seperti ini. Mereka akan
9.5
EKMA4567/MODUL 9
Manusia Emosional
Tipe manusia yang ke-3 adalah manusia emosional. Manusia atau
konsumen dengan tipe seperti ini mereka lebih banyak menekankan emosi
dan moodnya. Ketika mereka melakukan pembelian suatu produk, maka akan
9.6 Perilaku Konsumen
muncul apa yang disebut dengan emotional feeling (senang, takut, cinta,
khawatir, fantastik, dll). Hal ini juga sama halnya dengan apabila kita sedang
berpergian, akan timbul unsur emosional dalam diri kita, seperti lebih
khawatir, cemas, ragu untuk pergi, dan emotional feeling lainnya. Preferensi
konsumen akan suatu produk dan merek, maskapai membuat konsumen
merasa memiliki emotional feeling yang baik. Salah satu contoh adalah
konsumen yang bepergian dengan menggunakan pesawat Garuda jauh
merasa lebih tenang dibanding ketika mereka harus berpergian dengan
menggunakan pesawat lainnya. Hal tersebut merupakan bagian dari
karakteristik setiap konsumen.
Manusia atau konsumen yang emosional dianggap sangat kurang dalam
mencari informasi. Mereka sering kali membeli suatu produk untuk
memenuhi kebutuhan emosionalnya. Akan tetapi, jika ada konsumen
membeli suatu produk karena untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya
apakah mereka dianggap sebagai konsumen yang tidak rasional?. Misalnya
orang tua biasanya mempertahankan produk yang lama dan tidak ingin
membeli produk yang baru atau lainnya karena mereka menganggap bahwa
produk lama tersebut dapat memenuhi kebutuhan emosionalnya. Menurut
mereka, barang yang sudah menjadi kenang-kenangan juga tidak ingin dijual
ataupun diganti dengan barang yang lain karena ada kebutuhan emosional.
Sama halnya dengan sebuah cincin perhiasan. Cincin tersebut mungkin dari
segi model sudah kadaluwarsa. Tetapi sebagian orang tetap mempertahankan
cincin tersebut karena menurut mereka cicin tersebut memiliki arti tersendiri
dan menjadi kenangan pemberian dari orang tersayang. Misalnya pemberian
pertama dari suami sehingga dia tidak ingin membeli dan menggunakan
produk yang lain. Konsumen seperti ini mungkin dianggap tidak rasional,
namun dia juga dapat dianggap rasional karena rasional itu bagian dari
karakteristik setiap konsumen. Salah satunya adalah mood. Orang yang
mengambil keputusan bergantung pada mood, adalah orang yang mengambil
keputusan berdasarkan kondisi pada saat itu.
Konsumen yang memiliki mood akan membeli produk yang
dibutuhkannya. Namun apabila konsumen tersebut tidak memiliki mood, ia
tidak akan ingin membeli suatu produk. Konsumen seperti itu mungkin akan
berganti-ganti keputusan keinginannya untuk membeli suatu produk
tergantung pada kondisi saat itu. Beberapa konsumen yang memiliki mood
tidak baik, ia tidak bisa mengambil keputusan dengan tepat. Mereka sering
kali keliru, sehingga informasi yang diperoleh tidak dimanfaatkan dengan
9.7
EKMA4567/MODUL 9
Manusia Kognitif
Konsumen tipikal yang ke-4 adalah konsumen bukan merupakan objek
untuk dimanipulasi. Meskipun beberapa konsumen memiliki tipikal mudah
untuk dimanipulasi oleh produsen ataupun oknum-oknum tidak bertanggung
jawab. Tipe manusia atau konsumen yang ke-4 adalah manusia kognitif.
Manusia kognitif adalah manusia yang berbasis pengetahuan yang
dimilikinya dan berpikir untuk memecahkan suatu masalah.
Pengetahuan yang diperoleh melalui berbagai infomasi yang diterima
konsumen menyebabkan mereka menjadi konsumen yang aktif dan pasif. Hal
tersebut terjadi karena proses berfikir dalam diri konsumen ketika mereka
memperoleh suatu informasi atau pengetahuan sehingga kemudian akan
timbul suatu keinginan dan preferensi. Perilaku konsumen menganggap
bahwa manusia atau konsumen seperti ini adalah manusia yang kognitif,
yaitu konsumen yang tidak aktif maupun pasif. Konsumen tersebut juga
bukan merupakan konsumen yang rasional. Dapat disimpulkan bahwa
konsumen dapat berubah-rubah, sering kali mereka emosional, tetapi
terkadang mereka rasional, terkadang aktif dan terkadang mereka pasif.
membuka sebuah bimbingan belajar dan dalam satu bulan omzetnya bisa
mencapai 2 hingga 3 milyar.
Pemilikan suatu produk sering mendorong munculnya kebutuhan lain.
Misalnya kita memiliki motor roda dua, pemilikan motor akan mendorong
kebutuhan lain, misalnya harus punya helm, sarung tangan, jaket. Bahkan
pemilik motor harus meluangkan waktu untuk mencuci motor atau datang ke
tempat cucian motor. Pemilikan motor juga akan menumbuhkan kebutuhan
asuransi untuk melindungi pemilik dan kendaraan bermotornya. Konsumen
juga membutuhkan perawatan rutin dari kendaraan motornya.
Terakhir kali mencari informasi produk "stroller untuk toddler" sekitar 1.5
minggu lalu.
Hal ini dilakukan karena stroller yg sudah dimiliki setelah hampir 4
tahun, rusak.
9.15
EKMA4567/MODUL 9
Sekitar 1.5 minggu lalu saya membeli stroller untuk usia toddler.
Sama seperti yang saya deskripsikan di no 1, sebelum membeli stroller
saya memperhatikan beberapa faktor.
Resiko fisik
Saya mencari informasi mengenai ketahanan stroller tersebut
(hingga bobot berapa kg anak bisa menggunakan), ukuran stroller,
kemudahan menggunakan
Resiko fungsi
Saya mencari keinginan dan kebutuhan fungsi stroller yang akan
dibeli, yaitu bagaimana stroller tersebut mudah digunakan untuk
travelling (kecil, mudah dilipat, bisa masuk cabin pesawat)
Resiko keuangan
Saya membandingkan beberapa harga stroller sejenis di beberapa
toko dan toko online.
Saya menemukan toko online sedikit lebih murah dibandingkan
toko bayi, namun saat itu saya sedikit khawatir produk tidak sesuai
keinginan dan memutuskan membeli di toko langganan di Bogor.
Resiko psikologis
Saya melihat dengan membeli stroller tersebut, saya menjadi lebih
nyaman dan percaya diri untuk travelling bersama anak saya
Resiko sosial
Saya mencari informasi mengenai apakah stroller tersebut memiliki
bentuk dan fungsi mengikuti trend saat ini atau tidak..
9.16 Perilaku Konsumen
Resiko waktu
Ini salah satu yang sangat penting saya perhatikan. Saya mencari
informasi mengenai masa pakai dan bobot maksimal anak untuk
bisa naik diatas stroller.
Ya, saya memperhatikan dan membandingkan beberapa merk stroller. Saya
mencari informasi mengenai bahan yang digunakan secara detail (dari
mulai bahan dasar, roda stroller, dll). Saya lebih fokus kepada
brand/merk, fungsi serta kebutuhan.. Baru kemudian saya melihat
harganya.
minuman sari buah kemsan setiap seminggu sekali. Hal tersebut terjadi,
dimungkinkan karena harga minuman sari buah kemasan lebih mahal
daripada apabila konsumen membeli buah secara eceran. Pada umumnya
konsumen cenderung membeli minuman sari buah kemasan pada siang hari
(35,0%). Sebanyak 10,5% konsumen menyukai membeli minuman sari buah
kemasan pada sore hari dan tidak konsumen yang membeli pada waktu pagi
hari (0,0%). Terdapat juga konsumen yang tidak tentu dalam membeli
minuman sari buah kemasan yaitu sebesar 54,5% (Kutipan langsung dari
hasil penelitian Fathiyah, Sumarwan U, Tanziha I. 2005. Analisis
Pengetahuan Gizi dan Produk Minuman Sari Buah Kemasan Dihibungkan
dengan Merek yang Dikonsumsi pada Mahasiswa IPB. Media Gizi dan
Keluarga). 29 (2): 75-87.
Hal penting lain bagi konsumen adalah bagaimana dia membayarnya dan
juga cara pembayarannya terutama pada beberapa produk tertentu. Di Arab
Saudi ada suatu bank yang memberikan jasa kredit untuk mahar mas kawin,
karena budaya di Arab mengharuskan calon suami memberikan mahar yang
relatif mahal kepada calon mempelai wanita. Pernah ada kejadian seseorang
menikah, dia mengambil mas kawin dari bank. Sebelum kreditnya lunas
sudah terjadi perceraian. Hal ini menjadi masalah sosial karena begitu
mahalnya mahar.
Seseorang memutuskan untuk membatalkan membeli mungkin karena
motivasi dan situasinya berubah. Seseorang membatalkan membeli juga
mungkin karena produk yang dibutuhkannya tidak tersedia, sehingga dia bisa
beralih kepada produk atau merek lain. Toko harus menjalankan strategi
persediaan yang tepat, harus mampu memprediksi kapan permintaan suatu
produk atau merek akan meningkat. Konsumen biasanya memiliki loyalitas
rendah untuk produk produk yang dibeli dengan keterlibatan rendah. Jika
produk yang akan dibeli tidak ada, maka konsumen dengan mudah mencari
produk atau merek lain.
Pembelian yang dilakukan konsumen ada 3 macam, yaitu pembelian
terencana, pembelian separuh terencana, dan pembelian tidak terencana.
Beberapa konsumen memilih suatu produk atau merek jauh sebelum
melakukan pembelian, ini biasa disebut sebagai pembelian yang sudah
terencana. Ada juga pembelian yang separuh terencana. Maksudnya adalah
konsumen sebenarnya telah mengetahui suatu produk yang akan mereka
beli, namun mereka tidak mengetahui merek khusus yang akan dibeli. Tetapi
ada
9.21
EKMA4567/MODUL 9
Metode pembayaran yang vatiatif (dari transfer hingga bayar cash di mini
market)
Adanya informasi jumlah transaksi, respon pelanggan, lama waktu kirim
barang, jumlah barang terjual, perkiraan ongkos kirim, dll yang valid.
Jadi kita sebagai konsumen tidak khawatir untuk melakukan transaksi
(walaupun pengalaman pertama dengan toko tersebut) karena kredibilitas
penjual dapat terkonfirmasi dengan cepat.
Mudahnya melakukan perbandingan harga dan menentukan produk.
Fasilitas pencarian otomatis pada situs dan aplikasi bukalapak
sangat membantu konsumen.
Kepuasan konsumen terjadi jika barang dan jasa berfungsi melebihi harapan
konsumen. Jika suatu produk dapat berfungsi lebih baik, maka konsumen
akan merasakan puas, namun jika produk hanya berfungsi sesuai dengan
harapan, ini disebut dengan konfirmasi sederhana. Sedangkan apabila produk
tidak sesuai dengan harapan disebut dengan negative disconfirmation, jadi
konsumen tidak puas dan kecewa.Kepuasan konsumen menjadi hal penting
untuk diteliti. Terbukti bahwa banyak mahasiswa yang melakukan penelitian
dengan topik ini.
Bagaimana mengukur kepuasan terhadap jasa? Sebelum pengukuran
maka harus diketahui terlebih dulu dimensi dari kualitas jasa. Beberapa
dimensi kualitas pelayanan antara lain adalah sarana fisik, keandalan,
responsiveness, keyakinan, dan menaruh perhatian. Misalnya dalam memilih
suatu bank. Orang akan melihat sarana fisik, kenyamanan, AC, dan lainnya.
Kedua adalah keandalan, apakah bank tersebut dapat diandalkan.
Responsiveness maksudnya adalah apakah orang-orangnya terpercaya dan
dapat memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Jika kita
mengalami kesulitan apakah mereka sangat tanggap.
Pengukuran kepuasan terhadap barang atau produk yang berwujud maka
perlu memperhatikan 7 fungsi dari barang yaitu fungsi, fitur, keandalan, usia
produk, pelayanan, estetika, dan persepsi kualitas. Misalnya adalah
handphone, fungsi apakah yang paling penting dari handphone tersebut bagi
konsumen apakah memorynya besar, kemampuan SMS atau MMS, atau
mungkin kemampuan lainnya. Selanjutnya adalah usia produk. Misalkan
kalau kita membeli handphone baru 6 bulan sudah rusak berarti produk
tersebut tidak baik. Hal ini tentu sangat merugikan bagi konsumen karena
konsumen merasakan ketidakpuasan. Jadi salah satu hal penting yang harus
diperhatikan sebelum membeli adalah usia produk.
Bagaimana kepuasan konsumen setelah mengonsumsi produk? Hasil
penelitian dari Manalu ASB, Sumarwan U, Suroso AI. 2007 tentang
kepuasan diperlihatkan pada kotak berikut:
Proses Pembuangan
Di Indonesia biasanya barang atau produk yang sudah tidak dipakai lagi
itu dijual, disimpan, atau diberikan kepada keluarganya atau tetangga. Tetapi
berbeda dengan budaya di Amerika. Masyarakat di Amerika sangat gengsi
menerima pemberian dari orang lain. Menurut mereka lebih baik membeli
sendiri walaupun dengan harga yang murah.
Sangat berbeda sekali budaya Indonesia dengan budaya Amerika.
Sebagai contoh, kalau di Indonesia sampah ditaruh di luar saja cepat sekali
hilangnnya. Tetapi kalau di Amerika kita harus memasukkannnya terlebih
dahulu ke tempat sampah agar diangkut oleh tungkang sampah. Karena
kalau ditaruh didepan rumah tukang sampah tidak ada yang memungut,
sedangkan di Indonesia baru ditaruh 5 menit sudah hilang.
9.31
EKMA4567/MODUL 9
LATIHAN
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Tahap Proses Konsumsi? (Baca Modul 9
bagian kegiatan belajar 1: Proses Keputusan Konsumen, pada subsubbab
Tahap Proses Konsumsi)
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Tahap Proses Pascakonsumsi: Kepuasan
dan Ketidakpuasan? (Baca Modul 9 bagian kegiatan belajar 1: Proses
Keputusan Konsumen, pada subsubbab Tahap Proses Pascakonsumsi:
Kepuasan dan Ketidakpuasan)
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 1: Proses Keputusan Konsumen
juga dapat dilihat ketika konsumen ingin statusnya naik sehingga mereka
ingin masuk ke sekolah favorit, maka muncullah tempat bimbingan
belajar.
Tahap Pencarian Informasi: Tahapan kedua dari proses keputusan adalah
pencarian informasi. Konsumen biasanya mencari sumber informasi
yang pertama adalah informasi yang ada didalam diri. Pencarian
informasi tersebut dapat disebut sebagai pencarian internal. Selain
pencarian internal, ada juga yang biasa disebut sebagai pencarian
eksternal. Jika kita melihat kaitannya dengan periklanan. seseorang
memasang iklan suatu produknya secara terus-menurus, karena mereka
menginginkan produk mereka tersimpan dalam memori konsumen
Tahap Evaluasi Alternatif: Proses keputusan ketiga adalah evaluasi alternatif.
Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi produk dan merek yang
sudah dibeli konsumen dan yang diinginkan oleh konsumen. Proses
pengambilan keputusan bisa rumit dan juga bisa simpel. Kebiasaan yang
dilakukan konsumen dapat membentuk keinginan mereka untuk
membeli kembali produk yang relatif sama. Apabila mereka tidak
memiliki pengetahuan yang cukup, sering kali mereka hanya
mengandalkan rekomendasi dari teman atau kerabat terdekatnya.
Tahap Proses Pembelian: Proses pembelian meliputi kegiatan mengenai apa
yang dibeli oleh konsumen. Termasuk juga konsumen membeli, tidak
membeli, kapan membeli, atau dimana akan membeli. Proses pembelian
memiliki beberapa tahapan. Ada pembelian yang disebut dengan
pembelian tradisional karena didalamnya terdapat kontak toko dan
produk. Tetapi ada beberapa produk yang tidak termasuk dalam proses
pembelian tersebut, misalnya transaksi jasa asuransi. Proses transaksi
tersebut tidak memerlukan untuk bertemu (kontak toko), akan tetapi bisa
melalui transfer/transaksi kredit. Sering kali juga ada beberapa produsen
yang melakukan push strategi atau pull strategi. Maksud dari push
strategi adalah ketika konsumen didorong untuk membeli suatu produk,
sedangkan pull strategi adalah ketika suatu toko didorong untuk menjual
suatu produk. Hal ini membuat munculnya apa yang disebut dengan
consumer promo atau trade promotion.
RANGKUMAN
TES FORMATIF 1
Program senyum setia indosat yang memberikan bonus telepon dan sms pada
pelanggan yang sudah berlangganan lebih dari empat bulan adalah salah
satu contoh strategi hubungan pemasaran yang bertujuan untuk …..
menghabiskan keuntungan perusahaan
mendapat keuntungan
mencari pelanggan baru
mempertahankan kesetiaan pelanggan
Kegiatan Belajar 2
Selain itu, memuat pengertian dan definisi dari konsumen, pelaku usaha,
barang, jasa, promosi, impor barang, impor jasa, lembaga perlindungan
konsumen swadaya masyarakat, klausal baku. Undang-undang Perlindungan
Konsumen ini menjelaskan mengenai pengertian badan penyelesaian
sengketa konsumen dan badan perlindungan konsumen nasional. UU
Perlindungan Konsumen ini juga menjelaskan mengenai asas manfaat
keadilan, keseimbangan, keamanan, keselamatan konsumen, dan kepastian
hukum.
Undang-undang ini juga menjelaskan mengenai tujuan dari perlindungan
konsumen, yaitu 1) Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian
konsumen untuk melindungi dirinya, 2) Mengangkat harkat dan martabat
konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian
barang dan/atau jasa, dan 3) Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam
memilih, menentukan, dan menuntut hak-hak sebagai konsumen, 4) UU
Perlindungan Konsumen ini bertujuan menciptakan sistem perlindungan
konsumen, 5) Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha pentingnya
perlindungan konsumen, dan 6) meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa.
Perlindungan Konsumen ini juga mencantumkan mengenai hak dan
kewajiban konsumen. Hak konsumen ada 9 poin, yaitu 1) Hak atas
kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang
dan/atau jasa, 2) Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan
barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta
jaminan yang dijanjikan, 3) Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur
mengenai kondisi barang dan/atau jasa, 4) Hak untuk didengar pendapat dan
keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan, 5) Hak untuk
mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa
perlindungan konsumen secara patut, 6) Hak untuk mendapatkan pembinaan
dan pendidikan konsumen, 7) Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara
benar dan jujur serta tidak diskriminatif, 8) Hak untuk mendapatkan
kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian, apabila barang dan/atau jasa
yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana
mestinya, dan 9) Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundangan lainnya.
UU Perlindungan Konsumen memuat 4 poin dari kewajiban konsumen,
selain hak dan kewajiban konsumen. UU Perlindungan Konsumen mengatur
hak dan kewajiban pelaku usaha. UU Perlindungan Konsumen juga
menuliskan dengan rinci perbuatan-perbuatan yang dilarang bagi pelaku
9.49
EKMA4567/MODUL 9
usaha. Beberapa poin yang termasuk kedalam perbuatan yang dilarang bagi
pelaku usaha adalah a) Larangan memproduksi atau memperdagangkan
barang atau jasa yang tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan
ketentuan peraturan perundangan lainnya, dan b) Dilarang tidak mengikuti
ketentuan berproduksi secara halal sebagaimana pernyataan halal yang
dicantumkan dalam label halal tersebut. UU Perlindungan Konsumen ini
mengatur mengenai larangan bagi pelaku usaha untuk menawarkan,
memproduksi, dan mengiklankan suatu barang dan/atau jasa secara tidak
benar, dan/atau seolah-olah telah memenuhi kriteria tertentu, seolah-olah
dalam keadaan baik, seolah-olah adanya sponsor yang telah memberikan
keuntungan tertentu, dan seolah-olah barang tersebut mengandung cacat
tersembunyi. UU Perlindungan Konsumen juga secara tertulis mengatur
larangan pelaku usaha untuk menawarkan barang dan/atau jasa yang
ditujukan untuk diperdagangkan yaitu dilarang menawarkan,
mempromosikan, mengiklankan, atau membuat pernyataan yang tidak benar
atau menyesatkan mengenai harga, kegunaan suatu barang, kondisi,
tanggungan, jaminan, tawaran potongan harga, dan bahaya penggunaan
barang dan/atau jasa. UU Perlindungan Konsumen juga mengatur larangan
pelaku usaha untuk mengelabui atau menyesatkan konsumen dengan
mengatakan seolah-olah telah memenuhi standar mutu tertentu, seolah-olah
tidak mengandung cacat tersembunyi, menawarkan barang lain yang tidak
sesuai dengan barang yang ditawarkan sebelumnya, menyembunyikan
barang, dan menaikkan harga atau barang sebelum melakukan obral. UU
Perlindungan Konsumen juga melarang pelaku usaha yang menjanjikan
potongan harga, tetapi tidak melaksanakannya sesuai dengan yang
dijanjikannya.
Perlindungan Konsumen juga mengatur bagaimana pelaku usaha yang
menjanjikan memberikan hadiah dengan cara undian yang secara tegas
melarang apabila ia tidak memenuhinya dan melarang pelaku usaha dalam
menawarkan barang dan/atau jasa dengan cara pemaksaan atau menimbulkan
gangguan fisik maupun psikis konsumen. UU ini juga secara rinci mengatur
bagaimana pelaku usaha periklanan yang dilarang memproduksi iklan yang
mengelabui konsumen mengenai kualitas dan kuantitas dari barang tersebut,
mengelabui jaminan atau garansi, atau memuat informasi yang keliru, salah,
atau tidak tepat mengenai barang dan/atau jasa tersebut, tidak memuat
informasi mengenai resiko, menggunakan endorsment tanpa persetujuan
orang tersebut, dan melanggar etika undang-undang mengenai periklanan.
9.50 Perilaku Konsumen
Mohon diceritakan kapan terakhir kali membeli produk barang atau jasa
9.53
EKMA4567/MODUL 9
C. UNDANG-UNDANG PANGAN
berurutan dimulai dari bagian yang terbanyak, kecuali vitamin, mineral dan
zat penambah gizi lainnya. Berat bersih atau isi bersih harus dicantumkan
dalam satuan metrik meliputi ukuran isi untuk makanan cair, ukuran berat
untuk makanan padat, ukuran isi atau berat untuk makanan semi padat atau
kental. Nama dan alamat pihak yang memasukkan pangan ke dalam wilayah
Indonesia juga wajib dicantumkan pada label. Selain itu tanggal kadaluwarsa
juga harus dicantumkan meliputi tanggal, bulan dan tahun kadaluwarsa (baik
digunakan sebelum). Selain itu beberapa keterangan yang harus dicantumkan
pada label pangan antara lain nomor pendaftaran pangan, keterangan kode
produksi, keterangan tentang gizi, keterangan tentang iradiasi pangan dan
rekayasa genetika, keterangan tentang pangan yang dibuat dari bahan baku
alamiah, keterangan lain pada label tentnag pangan olahan tertentu, serta
keterangan tenatng bahan tambahan pangan.
Iklan pangan yang diperdagangkan wajib memberikan keterangan
pangan secara benar dan tidak menyesatkan, baik dalam bentuk gambar,
suara, pernyataan, dan atau bentuk lainnya. Iklan juga harus sesuai dengan
persyaratan agama atau kepercayaan terntentu, dan bertanggung jawab atas
kebenaran pernyataan tersebut.
Aryanti Kusrini
Wiraswasta, Tinggal di Tanggerang
Mulai berdagang di Pasar Bojong Nangka 31 Januari 2010. Awal buka usaha
ini berat, dari mulai mencari pelanggan baru, proses pengembangan diri dan
terus mencari wawasan baru dalam hal bagaimana bersikap dan berperilaku
yang baik dalam melayani konsumen, menjaga kondisi mental kita dalam
mengahadapi berbagai macam karakter konsumen dan berbagai suku bangsa
dan daerah.
Konsumen disini beragam, dari mulai Sunda, Jawa, Papua Timur, Ambon,
China, Sumatera dll dan juga berbagai macam agama. Bisa di bayangkan kita
harus mempunyai mental yang kuat untuk menghadapi beragam sifat dan
karakter yang berbeda pada setiap daerahnya.
Jika bukan karena sikap kita sebagai penjual kepada konsumen yang baik,
dari segi pelayanan atau dari segi harga, saya tidak akan bertahan hingga
sekarang. Karena bahwasannya banyak rekan-rekan pedagang saya yang
gulung tikar karena tidak tahan dalam menghadapi kondisi konsumen yang
beragam. Dari mulai yang ramah, bawel, keras, adapula yang rewel sampai
yang kasar dalam membeli suatu barang.
9.65
EKMA4567/MODUL 9
Pelanggan tetap biasanya sifatnya sedikit rewel, semi rewel sampai rewel
baik dari segi pelayanan maupun harga, dan biasanya pelayanannya
memakan waktu lebih lama.
Pelanggan baru biasanya ramah, tidak rewel dan cepat pelayanannya tidak
memakan waktu.
Ada pembeli yang sudah tahu kualitas dan nilai suatu barang, namun ia
menawar dengan harga yang serendah-rendahnya, padahal mereka tahu
di tempat lain mereka bisa membayar dengan harga tinggi untuk barang
tersebut.
Cara mengatasinya: Tetap pada harga yang kita tawarkan sebisa mungkin,
jika mereka tetap pada keputusannya, kita suruh mereka tuk cek harga di
tempat lain dengan begitu mereka akan menyadari bahwa barang yang
kita jual sudah tidak bisa di tawar lagi.
Ada pembeli yang menawar dengan dalih uang yang mereka punya tidak
mencukupi dengan menunjukkan isi dompetnya berharap agar bisa
membeli barang yang mereka inginkan sesuai dengan uang yang ada di
dompetnya.
Cara mengatasinya: kita turunkan sedikit 0,1%. Namun, jika mereka tetap
pada keputusannya, solusinya dengan memberikan hutangan tapi pada
harga pertama, sisanya bisa mereka bayarkan pada kunjungan berikutnya
atau membayar di rumah saat barang kita antarkan.
Ada yang pembeli yang tidak berniat membeli, melihat-lihat kualitas dan
nilai barang yang kita jual. Entah tuk tujuan cross check atau mungkin
dari kompetiter yang berpura-pura menjadi konsumen.
Cara mengatasinya: tetap layani dengan baik dengan pikiran positif,
berbesar hati jika memang ada selisih harga dengan yang lain lalu
mereka berpaling membeli di tempat lain yang lebih murah.
Ada pembeli yang terbilang manja, meminta pelayanan yang lebih dari
biasanya. Misal, mereka membeli barang, mereka sebenarnya bisa
membawa sendiri tapi mereka minta barang mereka diantar tanpa ongkir.
Cara mengatasinya: kita tetap melayaninya dengan ikhlas dan berharap
semoga jasa kita mengantarkan barang ke rumah konsumen di balas oleh
Allah SWT atau dibalas oleh orang lain.
Adapula pembeli yang memang dengan hendak membeli suatu barang tetapi
kondisi keuangannga tidak cukup, namun ia sangat membutuhkannya.
Cara mengatasinya: jika memang kondisinya yang tidak memungkinkan
untuk dibayar sekarang, bisa di bayar secara angsur hingga lunas.
Ada pembeli dengan sistem COD (Cash On Delivery), telp, antar barang
bayar di rumah.
Ada pembeli dengan sistem barter pada sesama pedagang.
LATIHAN
Jawaban Latihan
Kegiatan Belajar 2: Tanggung Jawab Sosial Terhadap Konsumen
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kepentingan Produsen dan Konsumen?
Produsen dan konsumen memiliki kepentingan yang berbeda . Produsen
memiliki kepentingan untuk mendapatkan laba dari penjualan barang dan
jasa yang dilakukannya.
9.69
EKMA4567/MODUL 9
RANGKUMAN
TES FORMATIF 2
Tujuan adanya peraturan pemerintah yang mengatur tentang label dan iklan
pangan adalah ....
menguntungkan pelaku usaha
merugikan konsumen dalam pembelian produk pangan
meningkatkan harga produk pangan
menciptakan perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab
Asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari setiap
kegiatan pengelenggaraan merupakan tugas dan wewenang OJK
berlandaskan asas … .
akuntabilitas
kredibilitas
stabilitas
kuantitas
9.72 Perilaku Konsumen
Iklan adalah media yang sangat efektif untuk mempromosikan produk. Tapi
banyak informasi di iklan yang tidak sesuai dengan kandungan produk.
Produsen mengelabui konsumen agar konsumen lebih tertarik membeli
produk yang diproduksinya. Yang termasuk pengelabuan informasi
secara klaim objektif adalah...
Pencantuman label informasi produk yang tidak benar.
Berbagai iklan operator seluler yang membingungkan.
Saling klaim antara produsen motor yang beranggapan produknyalah
yang terbaik.
Produk kecantikan yang menyatakan bisa menghilangkan kerut-kerut
wajah
Yang dimaksud dengan pengurangan harga yang tidak benar dari praktik
yang merugikan masyarakat adalah
seringkali pedagang memberikan potongan harga seolah-olah harga telah
dikurangi, padahal kenyataannya harga masih sama seperti semula.
dalam praktinya harga dikurangi bersamaan dengan dikurangi netto
potongan harga hanya sedikit mempengaruhi harga awal
tidak terjadi pengurangan harga pada barang tertentu saja
9.73
EKMA4567/MODUL 9
Glosarium
Daftar Pustaka