Anda di halaman 1dari 26

EKONOMI SUMBER DAYA

MANUSIA

1
Buku bacaan
• Payaman J. Simanjuntak, Pengantar Ekonomi
Sumber Daya Manusia, Lembaga Penerbit FEUI,
Jakarta, 2001
• Don Bellante and Mark Jackson, Ekonomi
Ketenagakerjaan,( Labor Economics, Choice in Labor
Market, McGraw Hill, 1983), Lembaga Penerbit FEUI
• Team Penulis, Dasar-dasar Demografi, Lembaga
Demografi FEUI, 1981
• J.E. KING, Readings in Labour Economics,
Oxford University Press, New York, 1980
• Aris Ananta (penyunting), Ekonomi Sumber Daya
Manusia, Lembaga Demografi FEUI, Jakarta 1990
SILABUS
Deskripsi
Mata kuliah ini menjelaskan dan
menguraikan pengertian dan ruang
lingkup Ekonomi SDM, Arti Tenagakerja
dan Angkatan Kerja, menekankan pada
permintaan dan penawaran/penyediaan
tenagakerja, Teori dan sistem
Pengupahan, Analisis Permintaan dan
Penawaran SDM dan Analisis Pasar kerja.
Aspek pasar kerja ditinjau dari
mikroekonomi dan makroekonomi
Tujuan
• Agar siswa mengerti dan memahami
konsep Ekonomi SDM dan kegunaannya
dalam praktek
ISI
• PENDAHULUAN (1)
• PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ESDM (1)
• PENGERTIAN PENAWARAN SDM (2,3)
• DINAMIKA KEPENDUDUKAN (4,5)
• HUMAN CAPITAL (6)
• PENGERTIAN PERMINTAAN SDM (7)
• INTERAKSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN (8)
• ANALISIS PASAR KERJA (9)
• UPAH DAN PASAR KERJA (10)
• PERENCANAAN TENAGAKERJA (11)
• HUBUNGAN INDUSTRIAL (12)
TUGAS MAHASISWA
• MENGIKUTI/AKTIF KULIAH (10%)
• MERANGKUM ISI KULIAH SAMPAI
DENGAN UTS (15%)
• UTS (25%)
• MEMBUAT MAKALAH DALAM BIDANG
KETENAGAKERJAAN (20%)
• UAS (30%)
PENGERTIAN dan RUANG
LINGKUP
• Pengertian Ekonomi :
– Bagaimana memenuhi kebutuhan manusia yg
tidak terbatas dg sumber daya yg terbatas
• Sumber Daya Manusia (Human
resources) :
– Usaha kerja atau jasa yg dapat diberikan
dalam proses produksi (kualitas)
– Manusia yang mampu bekerja untuk
memberikan jasa (nilai ekonomis), diukur
secara phisik yaitu penduduk dalam usia kerja
(Kuantitas)
PENGERTIAN dan RUANG
LINGKUP
• Ekonomi Sumber Daya Manusia :
Berusaha menerangkan bagaimana
memanfaatkan SDM sebaik-baiknya untuk
dapat menghasilkan barang dan jasa guna
memenuhi sebanyak mungkin kebutuhan
manusia
PENGERTIAN dan RUANG
LINGKUP
• Ekonomi SDM membicarakan :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyediaan tenaga kerja (Supply)
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Permintaan tenaga kerja (Demand)
3. Pasar kerja
4. Masalah masalah yg timbul dalam supply
dan demand tenaga kerja
5. Kebijakan-kebijakan utk mengatasi masalah
9
• PENGGOLONGAN TENAGAKERJA
• PENDUDUK:
– Tenagakerja (manpower)
• Angkatankerja (laborforce)
– menganggur
– Bekerja : penuh dan setengah pengangguran (kentara
tidak kentara)

• Bukan Angkatan Kerja


– sekolah
– mengurus RT
– penerima pendapatan

– Bukan Tenagakerja
• TENAGA KERJA (Definisi)
• Tenaga kerja (manpower) adalah seluruh penduduk
dalam usia kerja (berusia 15 tahun atau lebih) yang
potensial dapat memproduksi barang dan jasa.
• Sebelum tahun 2000, Indonesia menggunakan
patokan seluruh penduduk berusia 10 tahun ke atas
(lihat hasil Sensus Penduduk 1971, 1980 dan 1990).
• sejak Sensus Penduduk 2000 dan sesuai dengan
ketentuan internasional, tenaga kerja adalah
penduduk yang berusia 15 tahun atau lebih
• TENAGA KERJA = ANGKATAN KERJA +
BUKAN ANGKATAN KERJA
• PENYEDIAAN TK = ANGKATAN KERJA
= SUPPLY TK
• ANGKATAN KERJA = YANG BEKERJA +
PENGANGGUR
• PEKERJA DAN PENGANGGUR
• Sensus Penduduk menggolongkan
• Bekerja
– Contoh : Pembantu yang bekerja dan dapat upah
masuk Angkatan Kerja
– Ibu RT juga bekerja di rumah sama dengan
pembantu tidak termasuk AK
• Penganggur
– Konsultan yang bekerja 1 hari dalam 1 minggu
digolongkan pengangguran meskipun honornya 1juta.
Sedang pesuruh yang bekerja satu bulan dg honor 1
juta dianggap bekerja
• Jenis-jenis pengangguran
–Friksional
–Struktural
–Musiman
–Natural
• Pengangguran Terbuka
(Open unemployment)
• Pengangguran Terbuka merupakan bagian dari
angkatan kerja yang tidak bekerja atau sedang
mencari pekerjaan.
– mereka yang belum pernah bekerja sama sekali
maupun yang sudah penah berkerja atau
– Mereka yang sedang mempersiapkan suatu usaha,
– mereka yang tidak mencari pekerjaan karena merasa
tidak mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dan
– mereka yang sudah memiliki pekerjaan tetapi belum
mulai bekerja.
• Pengangguran Friksional
• Penggangguran yang terjadi karena
kesulitan yang bersifat temporer dalam
mempertemukan antara pencari kerja
dengan lowongan kerja.
– Waktu
– Jarak/geografis
– informasi
PENGERTIAN dan RUANG
LINGKUP
• Pengangguran Struktural
• Karena perubahan struktur atau
komposisi perekonomian
– Agraris ke industri
– Teknologi

17
PENGERTIAN dan RUANG
LINGKUP
• Pengangguran Musiman
– Akibat pergantian musim
– Diluar musim panen dan tanam

18
PENGERTIAN dan RUANG
LINGKUP
• Pengangguran Natural :
• Pengangguran struktural ditambah
pengangguran friksional akan
membentuk tingkat pengangguran alami
(natural rate of unemployment).
• Pengangguran ini akan selalu ada
walaupun perekonomian dalam keadaan
full employment.

19
PENGERTIAN dan RUANG
LINGKUP
Kegunaan data pengangguran
Proporsi atau jumlah pengangguran terbuka
dari angkatan kerja berguna sebagai
acuan pemerintah bagi pembukaan
lapangan kerja baru.
Trend indikator ini akan menunjukkan
keberhasilan progam ketenagakerjaan
dari tahun ke tahun.

20
Cara menghitung pengangguran
• Indikator pengangguran ini dapat dihitung
dengan cara membandingkan antara jumlah
penduduk berusia 15 tahun atau lebih yang
sedang mencari pekerjaan, dengan jumlah
penduduk yang termasuk dalam angkatan kerja.
• Rumus
– Tingkat Pengangguran :
∑ orang yang mencari pekerjaan x 100%
∑ angkatan kerja
Sumber Data pengangguran
• Data sebagai dasar penghitungan
indikator ini bisa didapatkan dari
– Sensus Penduduk (SP),
– Survei Sosial dan Ekonomi Nasional
(Susenas), dan
– Survei Ketenagakerjaan Nasional (Sakernas).
• Contoh penghitungan pengangguran
• Dari data Sensus Penduduk 2000 diketahui
jumlah orang yang mencari pekerjaan sebanyak
4.904.652 orang dan jumlah angkatan kerja
sebanyak 97.433.125 orang. Sehingga tingkat
pengangguran terbuka di Indonesia pada tahun
2000 adalah ;
– Tingkat Pengangguran Terbuka =
4. 904.652 x 100%=5%.
97.433.125
PENDUDUK dan TENAGA KERJA

PENDUDUK USIA KERJA


(Manpower)

ANGKATAN KERJA BUKAN ANGKATAN KERJA


(Labor Force) (Not in the Labor Force)

BEKERJA MENGANGGUR/MEMPUNYAI PEKERJ SEDANG


(Employed) TETAPI SEMENTARA TDK BEKERJA MENCARI
(Unemployed) PEKERJAAN

BEKERJA PENUH SETENGAH


(Fully Employed) MENGANGGUR
(Under Employed)

SETENGAH SETENGAH
MENGANGGUR KENTARA MENGANGGUR TIDAK
(Visible Underemployed) KENTARA
(Invisible or Disguises
Lanjutan ……… PENDUDUK dan TENAGA KERJA

SETENGAH
MENGANGGUR
(Under Employed)

SETENGAH SETENGAH
MENGANGGUR MENGANGGUR TIDAK
KENTARA KENTARA
(Visible (Invisible or Disguises
Underemployed)

SETENGAH
MENGANGGUR LAIN-LAIN
SETENGAH SETENGAH
MENGANGGUR MENGANGGUR MENURUT
MENURUT MENURUT PENDIDIKAN PRODUKTIVITAS
PENDAPATAN DAN JENIS PEKERJAAN Pertanian: Sawah 1
(Visible Bekerja tteapi hektar dikerjakan
Underemployed) Tapi tidak sesuai 10 orang
upah kecil sekali dengan menghasilkan 50
background ton. Ditambah
pendidikannya menjadi 15 orang,
teteapi tetap
menghasilkan 50
ton.

Anda mungkin juga menyukai