Anda di halaman 1dari 2

PA Bina Rohani Poltekes dan UNSRIT 2019 (catatan Pemimpin)

Diselamatkan karena Anugerah

Mengapa kita diselamatkan? Bagaimana diselamatkan? Untuk apa diselamatkan? Pernakah kita memikirkan
pertanyaan ini?

Rasul Paulus membicarakan hal ini dalam suratnya dengan Jemaat Efesus untuk meneguhkan iman orang-orang yang
percaya kepada Kristus Yesus (Efesus 1:1). Seperti Jemaat Efesus kiranya kita boleh mengenal Karya Allah dalam
Kristus Yesus bagi hidup kita.

Bacalah Efesus 2:1-10 !

1. Apa yang telah terjadi hidup dalam hidup “kamu, kami, mereka” menurut ayat 1-3?
Kamu dahulu :
Mati (karena pelanggaran dan dosa-dosa, hidup di dalamnya,mengikuti jalan dunia, mentaati penguasa
kerajaan angkasa yaitu Roh yang sedang bekerja diantara orang durhaka) hidup tapi mati karena hidup
dalam dosa dan pelanggaran, menaati Roh yang sedang bekerja dianta orang durhaka bukan Tuhan
Kami : Paulus dan semua orang percaya dulunya adalah bagian dari mereka (yang layak dimurkai) hidup
dalam hawa nafsu daging, menuruti kehendak daging dan pikiran yang jahat
Mereka : orang yang layak dimurkai (termasuk orang-orang durhaka di ayat 1) menunjuk pada orang yang
belum diselamatkan
Paulus berbicara apa yang menjadi masa lalunya dan orang-orang Efesus yang mati, durhaka, layak dimurkai.
Masa lalu yang sama dengan orang-orang sekarang yang belum mengalami kehidupan yang baru. Hidup tapi
mati karena hidup dikuasai oleh dosa, tidak berdaya menuruti semua keinginan dosa
2. Apa yang terjadi pada”kita” menurut ayat 4-10? Apa arti kata “tetapi” dalam ayat 4?
Paulus dan orang-orang Efesus telah mengalami titik balik dalam hidup mereka, mereka telah menemukan
solusi, mereka telah menemukan jalan menemukan harapan dengan munculnya kata “tetapi”.
Paulus dan orang Efesus mengalami kasih Allah yang besar dilimpahkan, Allah yang kaya dengan rahmat
telah mengasihi mereka.
 Dihidupkan, diselamatkan----- tidak lagi mati (tidak berdaya dengan dosa) tidak menerima murka
Allah (upah dosa)
 Dibangkitkan, diberi tempat disorga (ditunjukan kekayaan kasih karunia)----menerima karunia hidup
kekal yang pasti, tahu bahwa hidup bukan hanya hidup sekarang yang dihidupi dalam daging)
 Diselamatkan oleh iman bukan hasil usaha----kedurhakaan tidak menjadi penghalang, sekalipun
compang-camping karena dosa tapi iman dalam Kristus menyelamatkan
 Diciptakan dalam Kristus---- menunjukan pembaharuan hidup yang dapat dikerjakan oleh Allah
dalam diri kita karena Kristus
3. Apa yang menjadi rancangan Allah dalam kehidupan orang percaya?(ayat 10)
Melakukan pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah sebelumnya (berarti Allah memiliki tujuan dalam hidup
setiap orang, tidak ada yang kebetulan hadirnya di dunia) kehendaknya adalah kita hidup didalam rencanNya
itu
4. Pikirkan kembali pertanyaan di kalimat pengantar diatas, bagaimana bagian alkitab ini menjelaskan jawaban
pertanyaan tersebut?Apa respon kita terhadap kebenaran firman Tuhan yang dipelajari saat ini?
Mengapa diselamatkan? Karena Allah mengasihi kita
Bagaimana diselamatkan? Diselamatkan dengan kasih karunia Allah dalam Kristus melalui iman
Untuk apa diselamatkan? Karena Allah menciptakan kita kembali dalam Kristus Yesus untuk hidup dalam
rencanaNya (dalam hidup di dunia hingga nantinya akan mendapat tempat bersamaNya di sorga) jadi kita
perlu mengenal kehendakNya dan hidup dalam rencanaNya
Refleksi dan sharing

1. Membaca Roma 6 :23, membaca Yohanes 3:16


2. Melengkapi Kalimat (tanpa melihat teks alkitab nanti akan disediakan Lembar Aktivitas)

……….upah dosa …………maut; …………….karunia Allah…………..hidup yang kekal …………Kristus Yesus Tuhan kita

(sebab, ialah, tetapi, dalam)

…………begitu besar kasih Allah akan dunia ini, ……………Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal,…………
setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa,……………… beroleh hidup yang kekal

(Karena, sehingga,supaya,melainkan)

3. Sudahkah saudara meyakini kepastian keselamatan dan hidup yang kekal di dalam Kristus? Ceritakan!

Anda mungkin juga menyukai