Untuk memahami makna pragmatik, kita harus memahami empat kajian mendasar berikut.
a. Implikatur (pemahaman terhadap implikasi atau kandungan sebuah ujaran/kata).
b. Inferensi (pemahaman terhadap kesimpulan untuk dapat menafsirkan makna dari sebuah ujaran). c. Referensi (pemahaman terhadap apa yang diacu sebuah ujaran). d. Tindak tutur (tindakan yang tersirat dalam sebuah tuturan). Dengan adanya tindak tutur dan mempelajarinya, seorang penutur akan tahu aturan-aturan dalam bertidak-tutur dan bercakap-cakap. Penutur akan berusaha agar semua yang disampaikannya dapat dengan mudah dipahami dan tidak merugikan lawan tutur. Penutur akan lebih sopan dan santun dalam setiap percakapan, sehingga kedua belah pihak dapat saling menghormati satu sama lain. Sumber/referensi: Yuniseffendri. (2019). BMP Pragmatik: Kajian Mikropragmatik. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.