PENDAHULUAN
Senam ergonomik adalah gerakan yang sangat efektif, efesien dan logis
sejak dulu sampai saat ini. Belum ada gerakan yang sesempurna gerakan
penciptaan tubuh manusia dipahmi dari gerakan shalat. Artinya senam yang
saraf dan membetulkan kelenturan sistem saraf dan aliran darah pada kaki
kerja pancreas sehingga gula darah menurun dan untuk mencegah komplikasi.
gula darah dan untuk mencegah kerusakan saraf belum banyak dilakukan oleh
penderita diabetes militus, menurut fenomena yang ada merek hanya untuk
menurunkan peredaran gula darah dan untuk mencegah kerusakan system saraf
(Sagiran 2012).
Pada era sekarang ini, banyak penderita DM yang lebih focus dan hanya
1
2
penanganan diet yang teratur belum menjamin akan kestabilan kadar glukosa
darah, akan tetapi hal ini harus diseimbangi dengan latihan fisik yang sesuai.
Sebab jika penderita DM tidak melakukan latihan fisik maka metabolisme otot
yang terjadi hanya sedikit, sehingga pemakaian glukosa dalam darah berkurang.
glukosa dalam darah tinggi. Latihan fisik atau pergerakan tubuh sering
diabaikan oleh setiap penderita DM, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai
faktor seperti keterbatasan waktu untuk melakukan senam (Aktifitas fisik) oleh
karena pekerjaan usia yang tidak memungkinkan dan minat yang kurang untuk
dikarenakan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, misalnya banyak yang
berkurangnya aktifitas fisik seperti olah raga yang membuat metabolisme dalam
tubuh yang tidak sempurna sehingga tidak stabilnya kadar gula darah. Penyakit
fisik merupakan cara yang sangat penting untuk dilakukan oleh penderita
Latihan fisik seperti senam ergonomik akan menurunkan kadar glukosa darah
(IDF) melalui IDF Diabetes Atlas edisi ke-8, menunjukan nilai yang fantastis
terkait jumlah penderita diabetes mellitus di dunia data yang disajikan pada IDF
diabetes Atlas Edisi ke-8 dikumpulkan mulai Januari 2015 hingga Desember
2016. IDF memprediksi kejadian diabetes mellitus akan meningkat drastis pada
tahun 2045 terdapat pada region South-East Asia dan Africa dengan masing-
masing prevalensi meningkat dari 2017 hingga 2045 sebanyak 84% dan 156%.
Sedangkan IDF memprediksi jumlah penderita diabetes pada tahun 2045 akan
sampai pada angka 629 juta penderita diabetes mellitus. Selain data tersebut
IDF diabetes Atlas juga menunjukan 10 negara yang memiliki jumlah diabetes
diabetes mellitus di provinsi jawa timur 0,2% dan untuk kota mojokerto sendiri
dengan diabetes mellitus januari- desember 2019, dan hasil observasi dari 10
kategori 5 yang mengikuti olah raga jalan sehat dan yang 5 tidak mengikuti
Senam ergonomik dapat menurunkan kadar gula darah karena saat melakukan
ergonomik menjadi salah satu intervensi untuk menurunkan kadar gula darah
(Wratsongko,2014).
Apakah ada pengaruh senam ergonomik terhadap penurunan kadar gula darah
1.3 Tujuan
darah
gula darah
1. Bagi lansia
6
pada kasus DM
3. Bagi peneliti