Anda di halaman 1dari 1

TUGAS RUTIN 2

NAMA : WAFIATUL KHOIRIAH


NIM : 5182143009
KELAS : TATA BUSANA B 2018

HASIL LAPORAN
28 I ayat 1 yang berbunyi “Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai
pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut,
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun”.
Pada pasal 28 I ayat 1 tersebut dapat dijelaskan bahwa setiap orang atau warga negara
berhak untuk hidup, tidak mendapatkan penyiksaan, bebas dalam pikiran dan hati nurani, berhak
beragama, tidak diperbudak, diakui di hadapan hukum yang berlaku sebagai seorang pribadi,
dituntut atas dasar hukum yang berlaku, dansemua hak tersebut tidak dapat dikurangi ataupun
dihilangkan dalam keadaan apapun oleh orang lain maupun orang atau warga negara itu sendiri.
Dalam pasal 28 I ayat 1 tersebut dapat dikatakan bahwa maksud dan bunyi dalam pasal
tersebut sangat penting karena ada tertera pada pasal dan ayat tersebut bahwa setiap manusia
berhak atas kehidupan (hak untuk hidup), karena setiap orang memerlukan kehidupan untuk
mendapatkan dan menerima hak-hakyang lainnya.Selain itu, tertera hak yang penting pula pada
pasal 28 I ayat 1 yaitu, hak tidak mendapatkan penyiksaaan dan perbudakan, hak tersebut penting
bagi setiap orang karena pada hakikatnya manusia itu tidak boleh disiksa apalagi diperbudak
oleh sesama manusia. Walaupun hak untuk hidup dan hak untuk tidak disiksa itu sangat penting,
namun hak-hak lain yang pada pasal 28 I ayat 1 juga penting karena hak-hak tersebut
mendukung kelangsungan kehidupan manusia. Dalam perlindungannya HAM tersebut dapat
dijamin karena pasal dan ayat dari pasal 28 I ayat 1 menyatakan bahwa hak dari pasal tersebut
tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. Selain dalam perlindungan ada juga dalam
pemajuannya, dalam pemajuannya pasal 28 I ayat 1 itu penting karena jika bunyi pasal tersebut
dipahami dan dimajukan maka, negara Indonesia akan menjadi negara yang lebih sadar akan
hak-hak asasi. Dalam segi penegakannya jika hak-hak tersebut ditegakkan maka rakyat akan
lebih menghormati dan menghargai hak orang lain. Dan terakhir dalam segi pemenuhannya, jika
hak-hak dalam pasal tersebut dipenuhi ,maka Indonesia menjadi negara yang makmur dan maju.
Jadi dapat disimpulkan bahwa UUD NKRI 1945 pasal 28 ayat 1 benar- benar
menjabarkan maksud ketentuan yang ada di UUD NKRI 1945 dan isinya tidak bertentangan.

Anda mungkin juga menyukai