Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional
diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Kesehatan yang demikian yang menjadi dambaan setiap orang sepanjang hidupnya tetapi datangnya penyakit merupakan hal yang tidak bisa ditolak meskipun kadang -kadang bisa dicegah atau dihindari. Konsep sehat dan sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal karena ada faktor -faktor lain di luar kenyataan klinis yang mempengaruhinya terutama faktor sosial budaya termasuk perilaku dan tradisi. Menurut Undang-Undang nomor 36 tahun 2009, Kesehatan adalah “keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi”.1, 2 Menurut Kosa dan Robertson, perilaku kesehatan individu cenderung dipengaruhi oleh kepercayaan orang yang bersangkutan terhadap kondisi kesehatan yang diinginkan dan kurang berdasarkan pada pengetahuan biologi. Setiap individu mempunyai cara yang berbeda dalam mengambil tindakan penyembuhan atau pencegahan yang berbeda meskipun gangguan kesehatannya yang sama. Pada umumnya tindakan yang diambil berdasarkan penilaian individu atau mungkin dibantu oleh orang lain terhadap gangguan tersebut. Penilaian semacam ini menunjukkan bahwa gangguan yang dirasakan individu menstimulasikan dimulainya suatu proses sosial psikologis.3 Sikap perilaku dalam mencegah, pengobatan sendiri dengan menggunakan obat tradisional merupakan salah satu perilaku kesehatan. Health belief model (HBM) digunakan untuk memprediksi perilaku preventif dalam bentuk perilaku sehat dan juga respon perilaku terhadap pengobatan yang akan dilakukan, dengan fokus pada sikap dan kepercayaan (belief) pada individu. Konsep mendasar dari model kepercayaan adalah perilaku kesehatan ditentukan oleh kepercayaan individu atau persepsi tentang penyakit dan cara yang tersedia untuk mengurangi kejadiannya.4 Pengobatan di Indonesia mengenal dua sistem pengobatan yaitu pengobatan medis dan pengobatan tradisional. Pengobatan medis sering menggunakan obat, dilakukan oleh tenaga yang mendapatkan pendidikan formal kesehatan dengan menggunakan cara, alat atau bahan yang sudah mendapat standar medis atau kedokteran.5 Pengobatan tradisional adalah pengobatan yang dilakukan secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional.6 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat tetap tidak mampu menggeser arti pengobatan tradisional. Sistem pengobatan tradisional bukan hanya sebagai fenomena medis dan ekonomi namun memiliki makna yang lebih luas yaitu sebagai fenomena sosial budaya.7
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh
kepercayaan dan tradisi yang dianut masyarakat di Indonesia terhadap derajat kesehatan.