Anda di halaman 1dari 2

1.

Dosis, Sediaan, Waktu Paruh, Harga, Farmakokinetik, Farmakodinamik, Efek


Samping Amitriptyline dan Fluoxetine
a. Amitriptyline
 Harga : 75.000/strip
 Sediaan : tablet 25mg
 Dosis harian : 75-300mg
Pada kasus depresi bisa diberikan initial dose 25mg/hari kemudian
ditingkatkan per 25mg dalam beberapa hari hingga 150mg/hari dengan dosis
terbagi
 Farmakodinamik amitriptyline sebagai antidepresan trisiklik bekerja dengan
cara menghambat reuptake neurotransmitter norephinephrine dan serotonin.
Selain itu juga menghambat reseptor adrenergik, histamine dan muskarinik.
 Farmakokinetik
Trisiklik akan diabsorbsi di usus halus. Penyerapannya cepat dan sempurna.
Kadar puncaknya tercapai dalam 2-8 jam pasca pemberian. Trisiklik terikat
dalam plasma protein (>90%). Pasca diabsorbsi, trisiklik akan dimetabolisme
di hepar. Waktu paruh triskilik sekitar 24 jam atau lebih lama. Eliminasi
melalui ginjal sangat sedikit
 Efek samping
Efek antikolinergik seperti penglihatan kabur, mulut kering, sembelit, sukar
berkemih terutama pada pasien usia lanjut lebih sering menderita pusing,
hipotensi postural, edema dan tremor. Keringat berlebihan, perasaan lemah
dan lelah serta menimbulkan efek sedasi
b. Fluoxetine
 Harga : 38.100 (tab 10 mg)
59.200/strip (tab 20 mg)
 Sediaan : Kapsul: 10, 20, 40, dan 90 mg (mingguan) (Ada di Indonesia)
Tablet: 10 mg dan 20 mg (Ada di Indonesia)
Sirup: 20 mg/5 ml dalam botol 120 ml
 Dosis harian : 20-80 mg
Pada kasus depresi bisa diberikan dosis awal 20 mg perhari (1x/hari 1 kapsul)
pagi atau malam hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg per hari
(1x/hari 2 kapsul) hingga 80 mg per hari, diberikan 1 kali sehari atau dosis
terbagi
 Farmakodinamik fluoxetine sebagai antidepresan yaitu dimetabolisme menjadi
norfluoksetin yang aktivitasnya lebih panjang yaitu 4-16 hari sedangkan
fluoksetin hanya 4-6 hari. Waktu paruh yang panjang ini memberikan
perlindungan terhadap sindroma diskontinyu atau ketidak patuhan terkait
penghentian terapi. Sebaliknya, panjangnya waktu paruh ini, menjadi
perhatian dalam interaksi obat setelah diskontinyu fluoksetin sebelum
memulai antidepresan baru.
 Farmakokinetik
SSRI memblok re-uptake serotonin, menyebabkan peningkatan konsentrasi
neurotransmitter di celah sinap sehingga meningkatan aktivitas neuron post
sinap.
 Efek samping
Efek samping yang ditimbulkan seperti gejala gastrointestinal (mual, muntah,
dan diare), disfungsi seksual pada pria dan wanita, pusing, dan gangguan tidur

Anda mungkin juga menyukai