0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
Amitriptyline dan fluoxetine adalah antidepresan trisiklik dan SSRI yang digunakan untuk mengobati depresi. Amitriptyline lebih murah tapi memiliki efek samping antikolinergik sedangkan fluoxetine memiliki waktu paruh yang lebih panjang untuk mencegah sindroma diskontinyuasi. Kedua obat ini bekerja dengan menghambat reuptake serotonin dan norepinefrin untuk meningkatkan aktivitas saraf pasca sinaptik.
Amitriptyline dan fluoxetine adalah antidepresan trisiklik dan SSRI yang digunakan untuk mengobati depresi. Amitriptyline lebih murah tapi memiliki efek samping antikolinergik sedangkan fluoxetine memiliki waktu paruh yang lebih panjang untuk mencegah sindroma diskontinyuasi. Kedua obat ini bekerja dengan menghambat reuptake serotonin dan norepinefrin untuk meningkatkan aktivitas saraf pasca sinaptik.
Amitriptyline dan fluoxetine adalah antidepresan trisiklik dan SSRI yang digunakan untuk mengobati depresi. Amitriptyline lebih murah tapi memiliki efek samping antikolinergik sedangkan fluoxetine memiliki waktu paruh yang lebih panjang untuk mencegah sindroma diskontinyuasi. Kedua obat ini bekerja dengan menghambat reuptake serotonin dan norepinefrin untuk meningkatkan aktivitas saraf pasca sinaptik.
Dosis, Sediaan, Waktu Paruh, Harga, Farmakokinetik, Farmakodinamik, Efek
Samping Amitriptyline dan Fluoxetine a. Amitriptyline Harga : 75.000/strip Sediaan : tablet 25mg Dosis harian : 75-300mg Pada kasus depresi bisa diberikan initial dose 25mg/hari kemudian ditingkatkan per 25mg dalam beberapa hari hingga 150mg/hari dengan dosis terbagi Farmakodinamik amitriptyline sebagai antidepresan trisiklik bekerja dengan cara menghambat reuptake neurotransmitter norephinephrine dan serotonin. Selain itu juga menghambat reseptor adrenergik, histamine dan muskarinik. Farmakokinetik Trisiklik akan diabsorbsi di usus halus. Penyerapannya cepat dan sempurna. Kadar puncaknya tercapai dalam 2-8 jam pasca pemberian. Trisiklik terikat dalam plasma protein (>90%). Pasca diabsorbsi, trisiklik akan dimetabolisme di hepar. Waktu paruh triskilik sekitar 24 jam atau lebih lama. Eliminasi melalui ginjal sangat sedikit Efek samping Efek antikolinergik seperti penglihatan kabur, mulut kering, sembelit, sukar berkemih terutama pada pasien usia lanjut lebih sering menderita pusing, hipotensi postural, edema dan tremor. Keringat berlebihan, perasaan lemah dan lelah serta menimbulkan efek sedasi b. Fluoxetine Harga : 38.100 (tab 10 mg) 59.200/strip (tab 20 mg) Sediaan : Kapsul: 10, 20, 40, dan 90 mg (mingguan) (Ada di Indonesia) Tablet: 10 mg dan 20 mg (Ada di Indonesia) Sirup: 20 mg/5 ml dalam botol 120 ml Dosis harian : 20-80 mg Pada kasus depresi bisa diberikan dosis awal 20 mg perhari (1x/hari 1 kapsul) pagi atau malam hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 40 mg per hari (1x/hari 2 kapsul) hingga 80 mg per hari, diberikan 1 kali sehari atau dosis terbagi Farmakodinamik fluoxetine sebagai antidepresan yaitu dimetabolisme menjadi norfluoksetin yang aktivitasnya lebih panjang yaitu 4-16 hari sedangkan fluoksetin hanya 4-6 hari. Waktu paruh yang panjang ini memberikan perlindungan terhadap sindroma diskontinyu atau ketidak patuhan terkait penghentian terapi. Sebaliknya, panjangnya waktu paruh ini, menjadi perhatian dalam interaksi obat setelah diskontinyu fluoksetin sebelum memulai antidepresan baru. Farmakokinetik SSRI memblok re-uptake serotonin, menyebabkan peningkatan konsentrasi neurotransmitter di celah sinap sehingga meningkatan aktivitas neuron post sinap. Efek samping Efek samping yang ditimbulkan seperti gejala gastrointestinal (mual, muntah, dan diare), disfungsi seksual pada pria dan wanita, pusing, dan gangguan tidur