Anda di halaman 1dari 6

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama klien / Umur : Ny. A/45 tahun


No. tempattidur : 16
Ruang / RS : ruang mawar

No DiagnosaKeperawatan Tanggal Tanggal Paraf&


Ditemukan teratasi Nama jelas
1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi yang ditandai dengan 23 maret 2021 Belum teratasi Kamila
demam salsabila anfal

2. Nausea berhubungan dengan mual dan muntah yang ditandai dengan 23 maret 2021 Belum teratasi Kamila
penurunan nafsu makan salsabila anfal
3. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan fungsi metabolic yang 23 maret 2021 Belum teratasi Kamila
ditandai dengan skala nyeri 7 salsabila anfal
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama klien / Umur : Ny. A/45 tahun


No. tempattidur : 16
Ruang / RS : Ruang mawar

Tanggal No. Tujuan& Rencanatindakan dan Rasional Paraf&namajelas


diagnosa Kriteriahasil
24 maret 1. Hipertermia Tujuan : agar suhu dari pasien a. Monitor intake dan Kamila salsabila
2021 dapat turun output nutrisi serta anfal
setelah dilakukan intervensi cairan pasien setiap 6
keperawatan dalam 1 x 8 jam, jam
diharapkan termoregulasi Rasional: mengetahui
membaik dengan kriteria hasil: kebutuhan nutrisi dan
1. Merasa merinding saat kebutuhan cairan dalam tubuh
dingin (skala 5; menurun) sehingga mencegah terjadinya
2. berkeringat saat panas dehidrasi akibat panas
( skala 5; menurun)
3. menggigil saat dingin b. Kolaborasi pemberian
(skala 5; menurun) terapi antipiretik
4. hipertermia (skala 5; paracetamol atau
menurun) sesuai dengan
program medik setiap
12 jam sekali dalam
sehari
Rasional: untuk menurunkan
atau mengontrol panas
c. Monitor suhu setiap
30 menit setelah
dilakukan kompres
hangat
Rasional: suhu normal (36,5-
37,5 ̊C) apabila suhu tubuh
>37,5 ̊C menandakan proses
infeksi akut.

d. Berikan kompres
hangat pada dahi,
ketiak, dan ;ipatan
paha selama demam
Rasional: Kompres hangat
memberikan efek
vasodilatasi pembuluh
darah, sehingga
mempercepat penguapan
panas tubuh dan dapat
menurunkan panas

24 maret 2. Nausea Tujuan : kebutuhan nutrisi 1) Anjurkan makan dalam Kamila salsabila
2021 terpenuhi porsi kecil tapi sering anfal
setelah dilakukan intervensi Rasional: dapat mencukupi
keperawatan dalam 1x8 jam,
asupan nutrisi yang
diharapkan nausea membaik
dengan criteria hasil : dibutuhkan tubuh.
a. Nafsu makan 2) Catat intake dan output.
meningkat (skala 5)
Rasional : menentukan
b. Keluhan mual
menurun (skala 5) hidrasi cairan dan
c. Pucat membaik (skala pengeluaran melalui
5)
muntah
d. Menghindari faktor-
faktor penyebab mual 3) Anjurkan untuk
(skala 5) menghindari makanan
yang berlemak
Rasional: dapat
merangsang mual dan
muntah.
4) Anjurkan untuk makan
makanan selingan seperti
biskuit, roti dan teh (panas)
hangat sebelum bagun
tidur pada siang hari dan
sebelum tidur.
Rasional: makanan
selingan dapat mengurangi
atau menghindari rangsang
mual muntah yang berlebih
5) Catal intake TPN, jika
intake oral tidak dapat
diberikan dalam periode
tertentu.
Rasional: untuk
mempertahankan
keseimbangan nutrisi.
6) Inspeksi adanya iritasi atau
Iesi pada mulut.
Rasional : untuk
mengetahui integritas
inukosa mulut.

1. Arahkan pasien untuk rileks


24 maret 3. Nyeri kepala Tujuan : agar rasa nyeri segera Kamila salsabila
Rasional : melakukan
2021 kronis mereda atau bahkan menghilang tindakan relaksasi nafas anfal
Setelah dilakukan intervensi dalam
keperawatan dalam 1x8 jam,
diharapkan nyeri kronis 2. Kaji tingkat kesadaran.
membaik dengan criteria hasil : 1) Pantau status neurologis
1. Tingkat Nyeri : secara teratur, catat
a. Keluhan nyeri adanya nyeri kepala,
menurun pusing.
b. Frekuensi nadi 2) Tinggikan posisi kepala
membaik 15 -30 derajat
c. Tampak meringis 3) Pantau TTV, TD, suhu,
menurun nadi, input dan output,
d. Merasa gelisah lalu catat hasilnya.
menurun 4) Kolaborasi pemberian
2. Fungsi sensori dan oksigen
motorik membaik,
tidak mual, tidak ada
mutah
3. Pasien melaporkan
sudah tidak
merasakan nyeri
kepala

Anda mungkin juga menyukai