Anda di halaman 1dari 38

“ PERSONALITY “

KEPRIBADIAN MANUSIA
Rosnalisa Z, Psikolog
MANFAAT PENGENALAN
KEPRIBADIAN DIRI
 Lebih memahami kepribadian yang kita miliki
(keunikan, kekuatan, dan kelemahan)
 Akan membantu memahami kepribadian orang lain
(dapat menjalin hubungan profesional maupun
hubungan pribadi)
 Membantu kita dalam mencapai tujuan (tantangan,
fokus, dan mengetahui kondisi-kondisi diri)
 Membantu meningkatkan kinerja saat berinteraksi
DEFINISI KEPRIBADIAN
SECARA ETIMOLOGIS
o Istilah Bahasa Inggris untuk Kepribadian adalah
personality.
o Berasal
dari Bahasa Latin “persona”, yang artinya
TOPENG dan “personare”, yang artinya MENEMBUS.
o Topeng adalah perlengkapan yang selalu dipakai dalam
drama Yunani Kuno untuk menunjukan karakter yang
dimainkan.
o Makna dari personare adalah para pemain drama melalui
topeng menembus keluar untuk mengekspresikan satu
bentuk gambaran manusia
Allport ( Yusuf dan Juntika, 2007)
mendefinisikan kepribadian sebagai “
dynamic organization within the
individual of those psychophysical
systems that determine his unique
adjustment to his environment”
(kepribadian merupakan organisasi
yang dinamis dalam diri individu
tentang sistem psikofisik yang
menentukan penyesuaiannya yang unik
terhadap lingkungannya).
PENGERTIAN MENURUT ALLPORT
BISA DI JELASKAN SBB:
(a) dynamic artinya kepribadian dari waktu ke waktu,
situasi ke situasi merujuk pada perubahan kualitas
perilaku
(b) Organization artinya kepribadian merupakan
keterkaitan antara struktur kepribadian  yang
independen yang saling berhubungan dan saling
berinterrelasi
(c) kepribadian terdiri atas kebiasaan, sikap, emosi,
sentimen, motif, keyakinan, yang kesemuanaya
merupakan aspek psikis, juga mempunyai dasar fisik
dalam individu seperti syaraf, kelenjar, atau tubuh
individu secara keseluruhan.
MANUSIA : UNIK DAN
KOMPLEKS
Unik  terdapat perbedaan individual
antar manusia dan dengan makhluk-
makhluk yang lain.
Kompleks  melibatkan berbagai aspek
yaitu kognitif, afektif, psikomotor, dan
sosial  saling berinteraksi dan bersifat
dinamis.
FAKTOR-FAKTOR PENENTU
KEPRIBADIAN

Lingkungan

Keturunan Situasi

KEPRIBADIAN
BEBERAPA ISTILAH YANG HARUS ANDA TAHU :
1. Personality (kepribadian)
2. Traits (sifat)
3. Habit (kebiasaan)
4. Disposition (watak)/Character
(karakter)
5. Bakat
6. Tempramen (tempramen)
7. Type-attribute (Ciri)
1. Temperamen Fisik (serba action)
Keadaan,daya
2. Temperamen Mental (serba rasional),
tahan fisik 3. Temperamen Emosi (serba emosi/perasaan)
VITALITAS 4. Temperamen Intuisi (serba pakai naluri)
Skill dari genetik dan
1 BAKAT lingkungan
2 SIFAT
TEMPERAMEN KEBIASAA
GENETIK, TIDAK N
3 DAPAT DIUBAH
KEPRIBADIAN BAKA
(PERSONALITY T HOLISTIK
4
) CIRI
KARAKTER KEPRIBADIAN
WATAK ANDA
1. Pengalaman/pendidikan LINGKUNGAN,
& SIKAP
umum PENGALAMAN,
2. Pengalaman/Pendidikan DAPAT DIUBAH
khusus/unik
 KEPRIBADIAN : keseluruhan cara individu bereaksi dan
berinteraksi dengan individu lain yang bisa diukur dan
ditunjukkan oleh seseorang
TEMPRAMEN : Gejala karakteristik dari sifat emosi individu,
gejala ini tergantung pada faktor konstitusional dan terutama
berasal dari keturunan
TRAIT/SIFAT : ciri-ciri tingkah laku atau perbuatan yang
banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam diri seperti
pembawaan, minat, konstitusi tubuh dan cenderung bersifat
tetap/stabil/tidak dapat diubah. (Alford)
WATAK/KARAKTER : kecendrungan menggunakan suatu pola
yg relatif sama menyikapi masalah dalam kehidupannya. yang

tercermin dalam kemauan dan perbuatannya berasal dari
peniruan di lingkungan dan pengalaman (Kerchensteiner)
SIKAP : tingkah laku manusia yang dapat dinilai orang lain dalam
kehidupan sehari-hari dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.
BAKAT : Segala sesuatu yang hadir sebagai keahlian khusus (genetik
dan lingkungan).
KEBIASAAN : Respon yang sama cenderung berulang pada stimulus
yang sama
CIRI CIRI KEPRIBADIAN : Predisposisi khas individu gabungan
antara temperamen dan karakter
CIRI KEPRIBADIAN
• Bersifat umum; dipengaruhi pikiran, kemauan, kegiatan,
perasaan
• Bersifat Khas; pembeda dengan orang lain
• Berjangka waktu lama/sebentar; tidak mudah
berubah/mudah berubah
• Bersifat Kesatuan; holistic/unit tunggal (gabungan)
• Bersifat dinamis; berkembang dipengaruhi lingkungan
dan pengalaman
• Baik atau buruk; cara bagaimana manusia berada didunia
BUDAYA GENETIK FAKTOR YANG
1. RAS MEPENGARUHI
1. KEBUDAYAAN 2. SIFAT FISIK KEPRIBADIAN DAN
2. SUB TINGKAH LAKU
KEBUDAYAAN
3. KELAS
SOSIAL SOSIAL
4. KECOCOKAN 1. KELOMPOK INDIVIDU
BUDAYA SOSIAL 1. UMUR
2. POLA ASUH 2. JENIS KELAMIN PSIKOLOGIS
KELUARGA 3. TAHAP PERKEMBANGAN 1. MOTIVASI
3. PEMBERIAN 4. PENGALAMAN USIA DINI 2. PERSEPSI
NAMA 5. PEKERJAAN 3. PENGETAHUAN
4. PENDIDIKAN 6. GAYA HIDUP 4. KEYAKINAN
5. TEMAN 7. KEPRIBADIAN 5. SIKAP
6. PERAN DAN 8. INTELEKTUAL 6. EMOSI
STATUS 9. KONSEPDIRI 7. PIKIRAN
7. PENDIDIKAN 10. AGAMA 8. BAKAT
8. EKONOMI 11. INTROSPEKSI
9. PENERIMAA 12. PERASAAN
N SOSIAL BERHASIL/GAGAL
LIMA SISTEM EKOLOGI MENURUT BRONFENBRENNER
 KEPRIBADIAN BERSIFAT DINAMIS, ARTINYA
BISA BERUBAH & BERKEMBANG
MEMBENTUK SUATU SIKAP & TINDAKAN
TERTENTU
 Perubahan sesuai dengan waktu
& pengalaman yang dilalui.
Contoh :
Seseorang plin-plan menjadi seorang yg teguh
pendirian  ia belajar bahwa bersikap plin-
plan membuat kesulitan dalam hidup
sehingga ia mengubah sikap.
8
KELUARGA SEBAGAI PEMBENTUK
UTAMA KEPRIBADIAN

Kepribadian tumbuh dan berkembang sepanjang


hidup manusia, terutama sejak lahir sampai masa
remaja. Fase remaja adalah saat paling penting bagi
perkembangan dan integrasi kepribadian.
Perilaku Orang tua berpengaruh pada kepribadian
anak. Misalnya orang tua yang overprotection maka
anak akan memiliki perasaan tidak aman, agresif,
mudah gugup, sangat tergantung, kurang percaya diri,
dll.
APA DAN BAGAIMANA
KEPRIBADIAN KITA
TERBENTUK
• MELALUI INTROSPEKSI KITA AKAN TAHU BAGAIMANA CARA
MEMERIKSA DIRI KITA
• BAGAIMANA CARA MEMOLES KEKUATAN KITA
• BAGAIMANA CARA MENGIKIS KELEMAHAN KITA
• KITA TAHU SIAPA DIRI KITA DAN MENGAPA KITA
BERTINDAK SEPERTI CARA KITA MELAKUKANNYA
• KITA BISA MULAI MEMAHAMI JIWA KITA, MENINGKATKAN
KEPRIBADIAN KITA DAN BELAJAR MENYESUAIKAN DIRI
DENGAN ORANG LAIN.
• KITA AKAN MELAKUKAN APA YANG PALING BAIK BISA
KITA LAKUKAN DENGAN CIRI KEPRIBADIAN YANG ADA
LALU BAGAIMANA
MENGENALI TEMPERAMEN
DAN KARAKTER ?
1. Metode Introspeksi
2. Metoda Ekstrospeksi RESOLUSI
3. Metode Retrospeksi 1. Internal
4. Metode Tes Psikologi 2. Eksternal
MEMPELAJARI KEPRIBADIAN ORANG LAIN
DENGAN MELALUI
BELAJAR TENTANG DIRI SENDIRI

Kita perlu berusaha memahami diri sendiri :


 Tahu dari apa kita dibuat
 Tahu siapa diri kita yang sesungguhnya
 Tahu mengapa kita bereaksi seperti yang kita
lakukan
 Tahu kekuatan kita dan bagaimana cara
meningkatkannya
 Tahu kelemahan kita dan bagaimana cara
mengatasinya.
PENGUKURAN KEPRIBADIAN
DARI DULU SAMPAI SEKARANG

Lavater

phisiognomi
Pra ilmiah

Chirologi/palmistry
Semi ilmiah:
Astrologi
Hipocrates
Grafologi
Cairan Cara-cara ilmiah
Phrenologi
badaniah
onychologi
B. PENILAIAN KEPRIBADIAN YANG
BERSIFAT PRA ILMIAH
Pemahaman tingkah laku berdasarkan keyakinan dan
kepercayaan yang muncul dari pengalaman yang dialami
(Suryabrata, 2002) yaitu :

1. Chirologi : gurat tangan


2. Astrologi : Ilmu Perbintangan
3. Grafologi : ilmu tentang tulisan tangan
4. Phisiognomi atau ilmu tentang wajah
5. Phrenologi : ilmu tentang tengkorak
6. Onycology : ilmu tentang kuku

24
C. PENILAIAN KEPRIBADIAN SEMI
ILMIAH
Tipologi : suatu cara mengolong-golongkan sejumlah orang yang
dipandang memiliki tipe yang hampir bersamaan.
Asumsi : manusia merupakan kesatuan psikophisis (jasmani dan
rohani saling mempengaruhi).
Jasmani atau fisik seseorang menentukan karakter atau
kecenderungan tingkah laku seseorang dan sebaliknya.
(Sujanto dkk, 1999)
 Tipologi konstitusi fisik- Whiliam Sheldon

 Tipologi Berdasar kebudayaan - Spranger

25
Teori Kepribadian Semi Ilmiah berdasar konstitusi fisik
dan masih dikembangkan:
1. Seorang Sanguinis itu bersifat spontan, lincah,
periang, optimistik, ekstrovert, tetapi suka pamer dan
suka memerintah.
2. Seorang Melankolis bersifat penuh pemikiran, setia,
tekun, analitis, tetapi pesimistik dan introvert.
3. Seorang Koleris bersifat suka berpetualang, persuasif
dan percaya diri, tetapi keras kepala dan kurang
simpatik.
4. Seorang Phlegmatis bersifat ramah, sabar, puas, dan
diplomatis, tetapi kurang bersemangat dan pemurung.
TIPOLOGI BERDASAR KEBUDAYAAN -
SPRANGER
Dasar pemikiran dari tipologi ini adalah bahwa kehidupan manusia dipengaruhi
oleh kebudayaannya
Menurut Spranger, manusia dibedakan atas 6 nilai kebudayaan, yaitu :

1). Manusia ekonomi, memiliki sifat senang bekerja, senang mengumpulkan harta,
agak kikir, dan bangga dengan hartanya.
2). Manusia politik, memiliki ciri ingin berkuasa, tidak ingin kaya, berusaha menguasai
orang lain, dan kurang mencintai kebenaran.
3). Manusia sosial, memiliki ciri senang berkorban, senang mengabdi kepada Tuhan,
mencintai masyarakat, dan pandai bergaul.
4). Manusia pengetahuan, memiliki cirri senang membaca, gemar berfikir dan belajar,
tidak ingin kaya, dan ingin serba tahu.
5). Manusia seni, memiliki cirri hidup bersahaja, senang menikmati keindahan, gemar
mencipta, dan mudah bergaul dengan siapa saja.
6). Manusia agama, memiliki ciri hidupnya hanya untuk Tuhan dan akherat, senang
memuja, kurang senang harta, dan senang menolong orang lain.

27
D. PENILAIAN KEPRIBADIAN SECARA
ILMIAH : SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF

 Tujuan penilaian kepribadian adalah memenuhi sejumlah


kebutuhan praktis masyarakat dalam melakukan seleksi
kepribadian individu untuk berbagai kepentingan
1) Teknik proyektif : Tes Rorschach, Tes Melengkapi Gambar
(The Drawing Completion Test), TAT (Thematic
Apperception Test)
2) Teknik objektif : inventori, skala, IST,
WISC, WAIS
3) Teknik subyektif : observasi, wawancara
28
29
TES OBJEKTIF

 Tes objektif menurut Samuel


(1981) merupakan salah satu
teknik asesmen (pengukuran)
kepribadian dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan yang
terstruktur dan dapat diskor
secara objektif.
 Syarat mutlak dari pengukuran
kepribadian secara objektif ini
adalah keterandalan (reliability)
dan keabsahan (validity).

 Contoh : inventory, skala

30
WAWANCARA
 Interview - method of personality
assessment in which the
professional asks questions of the
client and allows the client to
answer, either in a structured or
unstructured fashion.

 Halo effect – tendency of an


interviewer to allow positive
characteristics of a client to
influence the assessments of the
client’s behavior and statements.

31
TIPE KEPRIBADIAN (C G JUNG)
 Ekstrovert  bersifat mudah terbuka, tertarik atau senang
bergaul dengan individu lain. Responya bersifat realistis,
dapat bertingkah laku sesuai tuntutan lingkungannya.
Segalanya ditanggapi secara obyektif./
 Introvert  segalanya ditanggapi sesuai dengan keadaan
dirinya, malu thd masyarakat (menutup diri) sangat sensitif
thd kritik. Dlm menghadapi msl dianalisa dg kacamata
sendiri. Jadi sifatnya subyektif.
 Ambivert  tipe ini bersifat realistis/obyektif, tetapi kadang-
kadang bersifat subyektif tdk dpt digolongkan ekstrovert
atau introvert.
 9 Jenis Kepribadian Menurut Enneagram

Tipe Pembaharu (Reformer/Perfeksionis)


Tipe Penolong (Giver/Helper)
Tipe Motivator ( Achiever/Motivaror/Perfomer)
Tipe Individualis (Romantic/Artist/Individualis)
Tipe Pemikir (Observer/Thinker/Investigator)
Tipe Loyalis (Loyalist/Pesimist)
Tipe Antusias (Generalist/Optimist/Adventure)
Tipe Pemimpin (Challenger/Leader/Boss/Protector/Intimidator)
Tipe Pembawa Damai (Peacmaker/Mediator/Accomodator)
GAMBAR TEORI OTAK

HEMISPHERE HEMISPHERE
KIRI KANAN

Logika Intuisi
Verbal Non Verbal
Linear Visual

Analitik Kreatif
Khusus
Rasional Holistik
Eksplisit Artistik
Rangkaian humoris
Ciri-ciri pribadi yang matang :
1. Tidak banyak tergantung pada orang lain
2. Memiliki rasa tanggung jawab
3. Objektif dan kritis (tidak asal terima issu)
4. Emosinya stabil
5. Sociability, artinya dalam lingkungan yang cocok
ia akan tampil di depan, lingkungan yang tidak
cocok akan menjaga jarak
6. Keyakinan agama : aspek paling penting dalam
jenjang kematangan yang dicapai sesorang yaitu
pengakuan akan pertolongan dan kekuasaan
Tuhan

Ciri pribadi non produktif adalah :


7. Pribadi yang hanya mendengar saja, dia
pendengar yang baik, tidak pernah
mengemukakan ide. Dia tidak bisa mengatakan
‘tidak’ lebih senang mengatakan ‘ya’
2. Dia lebih senang mengeksploitasi orang lain
untuk keuntungan pribadinya
3. Dia lebih senang menyimpan segala macam
informasi, tidak pernah ia keluarkan kembali
informasi yang pernah ia terima
4. Sifatnya sentimentil, suka merenung masa lalu
5. Dia banyak mengetahui segala sesuatu, tetapi
tidak bisa mengungkapkan buah pikiannya.
6. Dia suka memasarkan pribadinya dengan
memperoleh imbalan/balas jasa/honor
7. Self esteemnya goyang, dia lebih senang
mengikuti anggapan orang lain terhadapnya.
 Tipe pribadi non produktif adalah pribadi yang immaturity (belum
matang) yang mempunyai ciri-ciri :
1. Lebih bersikap pasif
2. Ketergantungan kepada orang lain
3. Tidak punya pandangan ke depan
4. Posisinya selalu di bawah
5. Kurang menghargai dirinya, kurang mencintai dirinya
• Setiap kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan.
• Semua jenis kepribadian diperlukan adanya dalam se-tiap sistem
sosial / organisasi.
• Kepribadian sebagai totalitas sifat-sifat yang dimiliki oleh
seseorang tidak bisa disebut baik atau jelek, kom-ponen-
komponennya yang bisa jelek/lemah atai baik/kuat.
MARI LAH KITA BERINTROSPEKSI.

Anda mungkin juga menyukai