SPEKTROFOTOMETER UV Vis
Disusun Oleh :
(Kelompok 7)
IIIB – ANAFARMA
SURAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas kasih dan rahmat-Nya, makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini
dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen serta
memahami dan mengerti tentang Analisis Paracetamol Pada Sediaan Jamu Serbuk
Pegel Linu Yang Beredar di Purwokerto. . Namun dalam penulisan makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu, kami mohon kritik dan saran yang
ini kami buat, atas perhatian serta kritik dan sarannya, kami mengucapkan
terimakasih.
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
BAB I...................................................................................................................................1
1.2 TUJUAN..............................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................6
2.4 Alat dan bahan yang digunakan dalam analisis kualitatif parasetamol pada
sediaan jamu serbuk pegal linu yang beredar di Purwokerto........................................8
2.5 Cara Kerja yang digunakan dalam analisis kualitatif parasetamol pada sediaan
jamu serbuk pegal linu yang beredar di Purwokerto......................................................8
2.6 Hasil yang didapatkan dalam analisis kualitatif parasetamol pada sediaan jamu
serbuk pegal linu yang beredar di Purwokerto............................................................10
2.8 Kesimpulan yang diperoleh dalam analisis kualitatif parasetamol pada sediaan
jamu serbuk pegal linu yang beredar di Purwokerto....................................................13
BAB III...............................................................................................................................14
A. Kesimpulan...........................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................16
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
faktor yang mendasari penggunaan jamu seperti resiko efek samping yang
jamu baru barmunculan. Produk jamu yang dihasilkan antara lain jamu
pegal linu, jamu asam urat, jamu encokdengan berbagai merk. Jamu pegal
linu merupakan salah satu produk yang digemari oleh masyarakat terutama
kurang baik seperti misalnya penambahan bahan kimia obat dengan tujuan
1
2
lama dikenal di kalangan industri dan masyarakat. Oleh karena itu perlu
(KLT).
halus yang tersangga pada papan kaca, aluminium atau plastic sebagai
pengganti kertas. Lapisan tipis adsorben ini pada pross pemisahan berlaku
kedelai dan tauco serta Scoparia dulcis, Lindernia anagalis, dan Torenia
makanan dan lingkungan, tetapi juga kontrol dan optimasi reaksi kimia
atau gas). Fase gerak mengalir melalui fase diam dan membawa
kromatografi lapis tipis tergantung pada jenis pelarut, zat penyerap dengan
standar yang sangat memakan waktu dan harus dilakukan terpisah pada
kondisi eluen yang sama. Dalam hal ini untuk mendapatkan resolusi yang
1.2 TUJUAN
seperti alat, bahan dan cara kerja juga membahas mengenai hasil dan
6. Bagaimanakah hasilnya?
7. Bagaimanakah pembahasannya?
8. Bagaimanakah kesimpulannya?
BAB II
PEMBAHASAN
tahun 1992 adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan,
bahan hewan, bahan mineral, sediaan cairan (galenik) atau campuran dari
dan zat yang lain yang ada dalam bahan atau sediaan dengan jalan
menggunakan cairan atau gas yang mengalir. Zat yang diperoleh dapat
merupakan fase stasioner, berupa bubuk halus dibuat serba rata dan tipis
6
7
diatas lempeng kaca. Fase diam yang umum digunakan adalah silika gel,
partisi dan adsorpsi antara fase diam (adsorben) dan fase gerak (eluen),
terjadinya pemisahan.
sebagai fluoresensi.
ada interaksi antara permukaan fase diam dengan gugus fungsi senyawa
fase diam, kepolaran fase gerak, serta kepolaran dan ukuran molekul.
berperan penting pada proses elusi bagi larutan umpan (feed) untuk
8
campuran pelarut tersebut pada adsorben dan dalam hal ini yang banyak
Suatu pelarut yang bersifat larutan relatif polar, dapat mengusir pelarut
yang tak polar dari ikatannya dengan alumina (gel silika). Semakin dekat
terbawa oleh fase gerak tersebut. Hal ini berdasarkan prinsip “like
dissolved like”.
2.4 Alat dan bahan yang digunakan dalam analisis kualitatif parasetamol
kimia analisis.
b) Bahan: produk jamu serbuk pegal linu dengan berbagai merk, baku
etil asetat, ferri klorida (FeCl3), plat KLT silika gel F254.
1) Pengambilan Sampel
9
gel F254 berukuran 3x10 cm, demikian juga dengan larutan baku
parasetamol parasetamol
A Biru Coklat 63 40 -
tua 70
Kuning
tua
B Biru Coklat 63,8 42 -
C Biru Biru 63 58 -
gelap 78
Coklat
kuning
D Biru Coklat 64 44 -
Kuning 70
tua
E Biru Coklat 63,6 48 -
Kuning 72
F Biru Coklat 64 43 -
G Biru Coklat 64 40,1 -
tua
H Biru Kuning 63 72 -
11
tua
2.7 Pembahasan yang diperoleh dalam analisis kualitatif parasetamol
atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
jamu dengan bahan lain. Metode Soxhletasi dipilih karena metode ini
yang dibutuhkan untuk ekstraksi cukup lama yaitu sampai beberapa jam
mengalami beban panas dalam waktu yang lama (Voight, 1994). Pelarut
12
logam atau lapisan yang cocok. Campuran yang akan dipisahkan berupa
dimasukkan dalam bejana tertutup rapat yang berupa larutan (fase gerak)
yang cocok.
2002). Pemisahan dan identifikasi dengan KLT digunakan fase diam silika
gel F254 dan fase gerak kloroform:etil asetat (6:4). Untuk menampakkan
bercak dilakukan pengamatan di bawah lampu UV 254 dan 365 nm, serta
tabel diketahui bahwa delapan sampel jamu serbuk pegal linu yang diteliti
13
dikarenakan bercak sampel tidak memiliki nilai Rf dan warna yang sama
khususnya parasetamol.
khususnya parasetamol.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1992 adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan
14
1992).
kepolaran
kesetimbangan antara fase diam dan fasa gerak, dimana ada interaksi
akan semakin terbawa oleh fase gerak tersebut, sesuai dengan prinsip
Gandjat, Ibnu Gholib dan Abdul Ahmad. 2008. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka
Pelajar :Yogyakarta.
http://www.jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/PHARMACY/article/view/408
16