METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
keterampilan sosial melalui teknik bermain peran bagi anak autis. Maka
jenis penelitian yang peniliti gunakan dalam penelitian ini adalah jenis
yaitu desain kelompok (group design) dan desain subjek tunggal (single
pada data individu sebagai sampel penelitian”. Oleh karena itu penelitian
Pada penelitian subjek tunggal ini, desain yang peniliti gunakan adalah
desain A1 - B - A2.
secara kontinyu pada kondisi baseline (A1) dengan periode waktu tertentu
dari intervensi (B) yang diberikan. Berikut adalah gambaran dari prosedur
A1 B A2
B. Variabel Penelitian
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diamati dalam penelitian. Pada penelitian ini ada dua variabel yaitu
tentang judul penelitian ini, perlu diberi batasan penelitian tentang istilah-
istilah terkandung dalam judul penelitian. Adapun definisi operasional
1. Keterampilan Sosial
ini adalah tingkat keterampilan sosial anak autis pada sekolah dasar
menggunakan persentase.
D. Subjek Penelitian
jenis kelamin laki-laki dan berumur 9 tahun. Saat ini anak sedang
menduduki bangku kelas III/B SLB Restu Ibu Bukittinggi. Anak memiliki
E. Tempat Penelitian
ini merupakan tempat anak sekolah. Penelitian ini diberikan kepada satu
orang anak yang duduk dikelas III/B SDLB. Penelitian dilakukan dikelas
F. Tahapan Intervensi
belum.
kegiatan.
autis.
2. Alat pengumpulan data
seratus persen.
sebagai berikut:
berikut:
stabil.
bagian.
ordinalnya.
sebagai berikut:
perhitungan:
stabilitas.
stabilitas.
ordinat yang paling rendah dan nilai ordinat yang paling tinggi
dengan rumus:
pengajaran.
Rumus:
dibawah ini:
kondisi A B
Data yang besar- Data yang besar-
Level perubahan
data yang kecil data yang kecil
berikut:
Tabel 2. Format Analisis Visual Grafik Dalam Kondisi
Kondisi A1 B A2
1. Panjang kondisi
2. Estimasi kecenderungan arah
3. Kecenderungan stabilitas
4. Jejak data
5. Level stabilitas rentang
6. Level perubahan
mendahului kondisi yang akan dianalisis karena jika data tidak stabil
sebagai berikut:
dalam kondisi.
2) Hitung berapa data point pada kondisi (B) yang berada pada
Kondisi A : B : A1
3:2:1
1. Jumlah variabel yang berubah
2. Perubahan kecenderungan arah
3. Perubahan kecenderungan stabilitas
4. Level perubahan
5. Persentase overlape
hipotesis diterima, jika hasil analisis data dalam kondisi dan antar kondisi
jejak data dan perubahan level yang meningkat secara positif dan overlape
data pada analisis antar kondisi semakin kecil. Pada kondisi selain yang