Anda di halaman 1dari 5

FMEA

I. Unit Kerja
LABORATORIUM

II. Tim FMEA


Ketua Tim FMEA Drg. Dinar
Anggota Iman Budiman,SKM
(Pastikan semua area terkait Rostika Slamet, AMK
terwakili) Yanti Yulianti, AM.Keb
Restiani, Amd.AK
Petugas pencatat (notulen) Popi Sovianita, AM.Keb.,SKM

III. Peran masng-masing ketua dan anggota


Tim FMEA Peran
Ketua Penanggung jawab
Anggota Interview dan Pengelolaan data

IV. Jadwal Kegiatan Tim


No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Interview FMEA 21 February
2020
2 Pengelolaan data 25 February
2020

V. Alur Proses yang Lama

Pasien Pendaftaran/Registrasi Lab


datang

Pengelolaan Sampel Pengambilan Sampel

Pemeriksaan Sampel Verifikasi/Validasi Hasil

Penyerahan
Hasil Lab
VI. Identifikasi Failure Modes
Pelayanan Laboratorium
No Tahapan Kegiatan pada Alur Proses Failure Modes
1 Pendaftaran/Registrasi Lab Salah identitas
2 Pengambilan Sampel Sampel tidak
mencukup/kurang
Kegagalan pengambilan
darah
Persiapan pasien tidak
memenuhi syarat
Salah pelabelan
3 Pemeriksaan sampel Salah menganalisis sampel
Reagen rusak/kadaluarsa
Tertukar sampel
pemeriksaan
4 Validitasi dan verifikasi hasil Salah menulis hasil
pemeriksaan
5 Penyerahan hasil pemeriksaan Tertukar hasil pemeriksaan
VII. Matriks FMEA
O S D RPN
No Failure modes Penyebab Akibat Solusi Indikator untuk validasi
(Occurrence) (Severity) (Detectability (OxSxD
1 Salah identitas Salah Tidak bisa 1 1 2 2 Konfirmasi ulang ke Setiap pasien yang daftar
penyerahan dilakukan pasien dan dokter selalu dikonfirmasi ulang
formulir, pengambilan pengirim
data tidak sampel
lengkap
2 Sampel tidak Pasien tidak Sampel 2 1 1 2 Komunikasi efektif Jumlah sampel terpenuhi
mencukupi/kurang kooperatif kurang dengan pasien
memenuhi
syarat
3 Kegagalan Vena kecil, Sampel 2 3 2 12 Pelatihan plebotomi Keberhasilan
pengambilan kemampuan tidak dapat, petugas pengembalian darah
sampel petugas hematum
4 Persiapan pasien Penjelasan Tidak 2 1 2 4 Kemampuan Sampel yang memenuhi
tidak memenuhi petugas memenuhi komunikasi petugas syarat
syarat kurang syarat ditingkatkan
pengambilan
sampel
5 Salah pelabelan Petugas Tertukar 1 1 1 1 Ketelitian petugas Pelabelan sesuai SOP
tidak teliti sampel ditingkatkan
6 Salah menganalisis Petugas Sampel 1 2 1 2 Ketelitian petugas Sesuai SOP
sampel tidak teliti pemeriksaan ditingkatkan
tertukar
7 Reagen rusak/ Petugas Tidak dapat 1 1 1 1 Ketelitian petugas Reagen tersedia dengan
kadaluarsa tidak teliti dilakukan ditingkatkan baik
pemeriksaan
8 Tertukar sampel Petugas Hasil 1 2 2 4 Ketelitian petugas Sampel tidak tertukar
pemeriksaan tidak teliti pemeriksaan ditingkatkan
salah
9 Salah menulis Petugas Hasil 1 2 1 2 Ketelitian petugas Penulisan sesuai
hasil pemeriksaan tidak teliti pemeriksaan ditingkatkan
salah
10 Tertukar hasil Petugas Salah 1 1 1 1 Ketelitian petugas Hasil tidak tertukar sesuai
pemeriksaan tidak teliti diagnosa ditingkatkan pemeriksaan
dan tx
VIII. Alur Proses yang Baru

Pasien Datang

Pendaftaran/Regestrasi Lab

Ya
Konfirma Pengambilan Sampel
siidentita
s

Tidak Pengelolaan Sampel

Konfirmasi Pasien/Dokter
pengirim

Pemeriksaan Sampel

Verifikasi/Validasi Hasil

Konfirma
si pasien

Penyerahan
Hasil Lab

IX. Menetapkan Cut Off Point dengan Pareto


Modus Kegagalan RPN Kumulatif Persentase
Kumulatif
Kegagalan pengambilan 12 12 38,7
darah
Persiapan pasien tidak 4 16 51,6
memenuhi syarat
Tertukar sampel 4 20 64,5
pemeriksaan
Salah Identitas 2 22 71,9
Salah menulis hasil 2 24 77,4
pemeriksaan
Sampel tidak mencukupi / 2 26 83,8 Cut Off
kurang
Salah menanalisis sampel 2 28 90,3
Tertukar hasil pemeriksaan 1 29 93,5
Reagen rusak / kadaluarsa 1 30 96,7
Salah pelabelan 1 31 100,0
X. Monitoring, validasi (bida dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi,
dan pelaporan

Monitoring : dilakukan setiap minggu oleh penanggungjawab laboratorium


Evaluasi dan Pelaporan : dilakukan secara berkala setiap bulan dan dilaporkan untuk
dijadikan bahan rapat Tinjuan Managemen.

Anda mungkin juga menyukai