I. Unit Kerja
FARMASI
Petugas farmasi
menyerahkan
obat
VI. Identifikasi Failure Modes
Pelayanan Laboratorium
No Tahapan Kegiatan pada Alur Failure Modes
Proses
1 Petugas farmasi menerima resep Salah identitas di lembar resep,
resep tertukar
2 Petugas farmasi memeriksa Resep tidak dibaca karena tulisan
kelengkapan administrasi resep tidak jelas
3 Petugas farmasi melakukan Kesalahan dalam menganalisis
telaah resep obat
4 Petugas farmasi menyiapkan Salah mengambil obat di rak
obat penyimpanan
5 Petugas farmasi menyerahkan Pemeriksaan obat tidak dilakukan
obat
VII. Matriks FMEA
O S D RPN
No Failure modes Penyebab Akibat Solusi Indikator untuk validasi
(Occurrence) (Severity) (Detectability (OxSxD
1 Salah identitas di Kurang Kesalahan 2 7 1 14 Refreshing penulisan Identifikasi pasien dengan
lembar resep ketelitian memberikan resep jelas dan benar
petugas obat kepada
dalam pasien
penulisan
resep
2 Resep tertukar Identitas Kesalahan 2 8 1 16 Refreshing petugas Idntifikasi pasien dengan
tidak lengkap pemberian pendaftaran jelas dan benar
obat
3 Resep tidak dapat Tulisan di Kesalahan 1 7 1 7 Refreshing penulisan Penulisan resep jelas dan
dibaca resep tidak pemberian resep dapat di baca
jelas obat
4 Kesalahan dalam Tulisan di Kesalahan 2 6 3 36 Refreshing penulisan Penulisan resep jelas dan
menganalisis obat resep tidak pemberian resep dapat di baca
jelas obat,
kesalahan
signa obat
5 Salah mengambil Penyimpanan Kesalahan 3 7 1 21 Menyusun, Pengambilan obat sesuai
obat di rak obat belum pemberian merapikan obat di
penyimpanan terorganisit obat rak obat sesuai
dengan alfabetis,
terapi, lasa
6 Salah checking Tidak Kesalahan 3 7 2 42 Mengecek kembali Kesesuaian pemberian obat
mengecek pemberian resep dan obat yang dengan resep
kembali obat obat, akan diberikan
dengan resep kesalahan kepada pasien
pemberian
obat
VIII. Alur Proses yang Baru
Menerima resep
Validasi identitas
Tidak
Dengan unit pemberian
layanan sebelumnya
Sesuai Sesuai
Memeriksa kelengkapan
administrasi resep
Ya
Tidak
Melakukan pengecekan
Memanggil pasien
Memberikan obat
pada pasien
IX. Menetapkan Cut Off Point dengan Pareto
X. Monitoring, validasi (bila dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi, dan
pelaporan
Monitoring : dilakukan setiap pelayanan resep sesuai dengan alur pelayanan baru