Anda di halaman 1dari 5

FMEA

I. Unit Kerja
FARMASI

II. Tim FMEA


Ketua Tim FMEA Drg Dinar
Anggota Iman Budiman,SKM
(Pastikan semua area terkait Riska Maryanti
terwakili) Lita Purwitasari
Tika Wastikah
Rostika Slamet
Petugas pencatat (notulen) Popi Sofianita, AM.Keb

III. Peran masing-masing ketua dan anggota


Tim FMEA Peran
Ketua Penanggung jawab
Anggota Interview FMEA dan Pengelolaan
data

IV. Jadwal Kegiatan Tim


No Kegiatan Waktu Keterangan
1 Interview FMEA 13 Januari 2020
2 Pengelolaan data 16 Januari 2020

V. Alur Proses yang Lama

Petugas Farmasi Petugas farmasi memeriksa


Menerima Resep kelengkapan adiministrasi resep

Petugas farmasi Petugas farmasi melakukan


menyiapkan obat telaah resep

Petugas farmasi
menyerahkan
obat
VI. Identifikasi Failure Modes
Pelayanan Laboratorium
No Tahapan Kegiatan pada Alur Failure Modes
Proses
1 Petugas farmasi menerima resep Salah identitas di lembar resep,
resep tertukar
2 Petugas farmasi memeriksa Resep tidak dibaca karena tulisan
kelengkapan administrasi resep tidak jelas
3 Petugas farmasi melakukan Kesalahan dalam menganalisis
telaah resep obat
4 Petugas farmasi menyiapkan Salah mengambil obat di rak
obat penyimpanan
5 Petugas farmasi menyerahkan Pemeriksaan obat tidak dilakukan
obat
VII. Matriks FMEA
O S D RPN
No Failure modes Penyebab Akibat Solusi Indikator untuk validasi
(Occurrence) (Severity) (Detectability (OxSxD
1 Salah identitas di Kurang Kesalahan 2 7 1 14 Refreshing penulisan Identifikasi pasien dengan
lembar resep ketelitian memberikan resep jelas dan benar
petugas obat kepada
dalam pasien
penulisan
resep
2 Resep tertukar Identitas Kesalahan 2 8 1 16 Refreshing petugas Idntifikasi pasien dengan
tidak lengkap pemberian pendaftaran jelas dan benar
obat
3 Resep tidak dapat Tulisan di Kesalahan 1 7 1 7 Refreshing penulisan Penulisan resep jelas dan
dibaca resep tidak pemberian resep dapat di baca
jelas obat
4 Kesalahan dalam Tulisan di Kesalahan 2 6 3 36 Refreshing penulisan Penulisan resep jelas dan
menganalisis obat resep tidak pemberian resep dapat di baca
jelas obat,
kesalahan
signa obat
5 Salah mengambil Penyimpanan Kesalahan 3 7 1 21 Menyusun, Pengambilan obat sesuai
obat di rak obat belum pemberian merapikan obat di
penyimpanan terorganisit obat rak obat sesuai
dengan alfabetis,
terapi, lasa
6 Salah checking Tidak Kesalahan 3 7 2 42 Mengecek kembali Kesesuaian pemberian obat
mengecek pemberian resep dan obat yang dengan resep
kembali obat obat, akan diberikan
dengan resep kesalahan kepada pasien
pemberian
obat
VIII. Alur Proses yang Baru

Menerima resep

Validasi identitas
Tidak
Dengan unit pemberian
layanan sebelumnya
Sesuai Sesuai

Memeriksa kelengkapan
administrasi resep

Lengkap Tidak Konsultasi ke dokter

Ya

Racikan Ya Melakukan proses peracikan resep

Tidak

Menyiapkan obat sesuai resep

Memberikan etiket pada obat

Melakukan pengecekan

Memanggil pasien

Validasi Identitas Pasien

Melakukan pengecekan ulang

Memberikan informasi obat

Mengerti Tidak Mengulang pemberian informasi

Memberikan obat
pada pasien
IX. Menetapkan Cut Off Point dengan Pareto

No Modus Kegagalan RPN Kumulatif Persentase


Kumulatif
1 Salah checking 42 42 30,88%
2 Kesalahan dalam menganalisis 36 78 57,35%
obat
3 Salah mengambil obat di rak 21 99 72,79%
penyimpanan
4 Resep tertukar 16 115 84,55% Cut
Off
point
5 Salah identitas di lembar resep 14 129 94,85%
6 Resep tidak dapat dibaca 7 136 100%
Yang Harus ditindak lanjuti : 1,2,3,4

X. Monitoring, validasi (bila dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi, dan
pelaporan

Monitoring : dilakukan setiap pelayanan resep sesuai dengan alur pelayanan baru

Anda mungkin juga menyukai