Anda di halaman 1dari 5

DAIRY SEORANG GADIS

Sarah dan Justin baru saja kembali dari masa magang nya dan menempati kelas nya dulu.
Saat Sarah magang, kelas mereka dipakai oleh anak kelas sebelah yang saat ini sedang dalam
masa magang.
Ketika sedang membersihkan kelas, Sarah menemukan secarik kertas dari bawah meja
dan membacanya.
Justin terdiam bengong melihat sarah dan sampai akhirnya menghampiri sarah
Justin: (sambal menepuk pundak sarah) eh sarah lagi ngapain lagi dapat surat cinta ya ? cie .. cie
Sarah : apaan si ! coba liat nih
Justin : apaan nihh .. ~ Hari kesukaanku itu adalah hari minggu, karena hari itu bisa membuatku
malas-malasan. Nabela 2k19 ~ (justin pun melihat) hah orang mati bisa nulis surat !!!
Sarah memungut kertas yang dibuang Justin dan memasukkannya keadalam saku nya. “
Sarah : Berlebihan Jus”

Arin mendatangi Justin dan Sarah yang sedang berada di pojok kelas. Justin masih dengan wajah
yang ketakutan menceritakan tentang catatan itu. “ Sarah nemuin kertas bekas catatan Nabela
dulu, serem banget kan. Hantu bisa nulis jaman sekarang.”
Justin: arin kamu tau ngga si?
Arin : apaan emang?
Justin : ini arin nemui surat
Arin : surat apaan?
Justin : surat dari nabela
Arin : Ah mana mungkin, ,sini ku lihat kertasnya.”
Sarah memberikan kertas yang dia pungut kepada Arin,arin membaca catatan itu dengan
seksama dan mengembalikannya kembali kepada Sarah.
Arin : Aku mau ke toilet dulu ya.
Sarah : Aku ikut Arin, Justin lanjutin nih!” Ucap Sarah mengakhiri pembicaraan.
Sarah yang menemukan kertas itu menyimpannya ke dalam buku kosong bersama kertas pertama

Setelah membersihkan kelas, Sarah yang kelelahan pun duduk ke bangku nya dan
meregangkan otot-ototnya. Ketika dia ingin mengambil air minum, tiba-tiba secarik
kertas jatuh dari pinggiran tas nya.
~ Usia ku akan menjadi 17 tahun, artinya aku akan jadi dewasa. Nabela 2k19~
yang dia temukan. Justin berteriak sambal berlari memanggil Sarah dari luar kelas, Sarah pun
langsung menuju keluar dan mempertanyakan apa yang sedang terjadi

Sarah : eh justin kenapaa?!


Justin : ini .. ini aku nemui surat kaya kamu
Sarah : sini ..
Sarah menarik Justin ke bangku nya untuk menunjukan apa yang dia temukan. Catatan ketiga
yang mereka temukan hari ini
Arin tiba-tiba datang dengan wajah penuh kebingungan dan ketakutan, dia menunjukkan
catatan keempat yang dia temukan.
Arin : eh kalian lagi pada ngapain
Justin : ini
Arin : eh kalian tau ngga aku nemuin apa
sarah : emang kamu nemuin apa?
Arin : aku nemu surat dan isinya ini ~ Ulang tahunku setiap 14 Maret. (Besok pagi datanglah
kesini) ~ dan menemukannya diperpustakaan
Justin : Aku nemuin ini waktu lagi dengerin music diluar. Tiba-tiba di sebelah bangku ada
catatan ini, padahal awalnya kosong
Sarah : Apa maksud dari catatan-catatan ini ya? Orang iseng
Arin : Gak mungkin. Yang tahu tentang catatan itu cuman kita bertiga
Justin : Jangan-jangan hantunya Nabela.
Arin : Bisa jadi ( sambal menakut nakuti justin)
Sarah : sstt… cukup kita ja ya ini yang tau
Keesokannya
Pagi hari sekali Sarah datang kesekolah bersama dengan Justin. Sarah berjalan Bersama yang
lain melewati gerbang sekolah. Terlihat
symbol panah menunjuk bak sampah di depan gerbang, Justin langsung berlari melihat kearah
sampah tersebut dan menemukan catatan lain (lagi). Sarah merobek tanda panah yang ada dan
ikut membaca catatan kecil yang mereka temukan
justin : eh sar lihat deh kya ada yang aneh gitu
sarah : oiya apaan tuh? Oo surat
~ Bulan kesukaanku Maret. Disaat itu, aku sedang berulang tahun. (Pergilah ke toilet wanita) ~
Mereka pun langsung pergi ke toilet wanita dan mengecek tiap kamar mandi yang ada
Sarah : biar aku aja yang masuk ngecek

Dan sarah pun menemukan surat surat tersebut


Sarah : eh justin liat deh
Justin : aku jadi penasran deh , ikutin aja semuanya kali aja seru hehehe

~ Makanan kesukaanku adalah nasi goreng. (Pergilah ke tangga guru) ~


~ Empat adalah tangga favoritku. (Besok pergilah ke ruang musik ) ~
~ Pelajaran yang tidak aku sukai adalah Matematika, karena rumit. ~
Mereka mengikuti seluruh instruksi kertas tersebut dan mengambil seluruh kertas itu. Namun,
setelah menemukan catatan di ruang music, mereka tidak mendapatkan kode lagi. Mereka
memutuskan untuk kembali kekelas mereka untuk menghampiri Arin yang sudah ada di kelas
dan menyatukan semua kertas yang mereka temukan
Sarah : eh coba liat deh aku hari ini kaya banyak banget gitu dapat surat suratnya
Arin : eh kalian sadar ngga ? apa ini kode?

Sarah : Mungkin, lalu apa istimewanya dari catatan kecil ini?

Arin : Kalian pernah tau kode yang diambil dari satu huruf padahal termasuk kalimat
Sarah : Maksudnya? Aku tau nya sandi morse dan semafor
Justin : Satu kata diambil dari satu kalimat

Sarah : Kalau gitu, berarti apa kata yang pas untuk huruf awalan P

Justin : P H U N U B EM E , EMBUNUH. PEMBUNUH


Arin, Sarah, dan Justin yang mencari info tentang Nabela memutuskan untuk menemui teman
sebangkunya Sarah dulu yang bernama Nina. Nina terkejut ketika dipertanyakan masalah Sarah,
kapan terakhir mereka bertemu dan percaya bahwa Nabela dibunuh bukan kecelakaan

Arin : kamu teman sebanggu nabela ya ?


Nina : iya kenapa?
Sarah : kamu tau kenapa nabela jadi meningeal?
Nina : engga tau deh
Nina pun langsung meninggalkan semua orang yang ada disana
Ending dan flashback

Awal mula munculnya Nina dendam dan irinya pada Nabella. Karena teman sekelas lebih
suka berteman dengan Nabella, Nina pun di jauhi oleh teman sekelasnya, Nina pun mulai merasa
iri dan mulai muncul rasa dendam dan rasa ingin membunuh Nabella
Ketika nina ingin memberi minuman terhadap Nabella, tapi sebelum Nina memberikan
minuman itu Nina mencampurkan minuman tersebut dengan racun. Nina langsung memberikan
minuman tersebut dengan Nabella, tanpa curiga Nabella pun meminumnya,
Nina : eh ada nabella nih aku ada bawa minuman lebihan buat kamu
Nabella : oh iya makasih ya nina kebetulan aku lagi haus juga ini wkwk
Nina : oh iya , eh aku maukesana dulu yam au ngambil tas ku
Nina pun pergi meninggalkan Nabella sendirian. Tidal lama kemudian Nabella pun
mulai merasa sakit di kepalanya dan berjalan dengan sempoyongan menuju westapel dan
ternyata air di westapelnya tidak ada air dan Nabella ingin menuruni tangga untuk mencuci
tangan yang berdarah karena batuk. Saat Nabella menuruni tangga, Nina pun dating
menghampiri Nabella dan pada saat itulah niat jahat Nina muncul untuk mengambil kesempatan
untuk membunuhnya dengan menusukkan pisau keperut Nabella..
Nabella : nina .. ninaa tolong aku , aku merasa pusing entah tidak au kenapa, tolong bantu aku
nina
Nina : kamu pusing gara – gara aku karna aku sudah memasukan racun keminuman mutadi ,
Nabella : maksud kamu?
Nina : aku tidak ingin kamu hidup . hahaha
Selepas kejadian tersebut sekolah pun terasa hening
Beberapa hari kemudian tiba – tiba arin ingin membicaraan sesuatu yang penting kepada sarah
dan jaustin
Arin : sebenarnya aku au jujur sama kalian
Justin : tentang apa ?
Arin : sebenarnya aku itu sudah tau siapa yang membunuh nabela , tapi aku takut
mengungkapkannya kepada kalian dan masalah surat itu , itu sebenarnya adalah aku yang
membuat selama ini
Sarah kamu serius? Kamu tau siapa pembunuhnya ?
Arin : iya sar , yaitu benar dugaan kalian itubenar nabella
Justin ; pantas saja dia terlhat anaeh , eh tapi akhir ahir ini kenapa ya dia jarang masuk sekolah
Arin : dia depresi dan terkena gangguan jiwwa dan sekarang sedang dirawat dan sudah
dilaporkan pada pihak berwajib
Sarah : syukurlah kalua begitu
Setelah kejadian itu terungkap sekolah pn terasa tenang dan tidak ada lagi terror terror yang
datang kepada kami

End.

Anda mungkin juga menyukai