Anda di halaman 1dari 18

Kontusio & Laserasi

Nama Kelompok :
Agung Nur Rahimi
Raudatul Jannah
Aulia Rahmi
Definisi

- Kontusio

Kontusio (memar), lebam merupakan cedera jaringan lunak akibat


kekerasan atau trauma tumpul yang langsung mengenai jaringan, seperti
pukulan, tendangan atau jatuh

-Laserasi

-Laserasi adalah luka terbuka yang disebabkan oleh rusaknya lapisan kulit
akibat dari robekan oleh benda tajam maupun benda tumpul yang
mengenai jaringan kulit.
Etiologi

kontusio laserasi
1. Disebabkan oleh benda tumpul
atau tajam yang merobek dan
1. Kecelakaan lalu mengenai kulit
lintas,industri, olahraga, 2. Jaringan teriris benda tajam
dan rumah tangga seperti pisau, ujung logam, kaca
2. Pukulan atau trauma tumpul yang
menyebabkan jaringan robek
3. Tendangan
sehingga menembus lapisan atas
4. Jatuh kulit atau dapat meluas sampai
struktur kulit yang paling dalam
3. Serangan fisik seperti tinju yang
menyebabkan robekan pada wajah
dan bibir
4. Kecelakaan kendraan bermotor
Manifestasi
Klinis
Tanda dan gejala kontusio
1. Ekimosis/memar yaitu pendarahan pada
daerah injury

2. Hematoma

3. Nyeri

4. Bengkak

5. Perubahan warna

6. Hiperkalemia mungkin terjadi pada


kerusakan jaringan yang luas dan kehilangan
darah yang banyak
Tanda dan gejala Laserasi

1. Perdarahan

2. Integritas jaringan
terganggu, jaringan rusak
atau robek

3. Kontaminasi luka

4. Risiko infeksi

5. Nyeri
Patofisiologi

Kontusio Laserasi

Kontusio (luka memar) terjadi akibat perdarahan laserasi terjadi akibat dari robekan oleh benda tajam
di bawah jaringan kulit, tanpa ada kerusakan maupun benda tumpul sehingga mengenai jaringan
kulit. Kontusio dapat juga terjadi dimana kulit. Rusaknya jaringan dapat merusak saraf nyeri
pembuluh darah lebih rentan rusak. Saat sehingga menimbulkan masalah nyeri akut. Luka
pembuluh darah pecah maka darah akan keluar laserasi dapat menyebabkan kerusakan integritas
ke jaringan lalu menggumpal menjadi kontusio jaringan dan menyebabkan resiko infeksi karena
atau lebam. adanya bakteri.
Pemeriksaan Penunjang
Kontusio
1.CT Scan

2. Rontgen (mendeteksi lokasi/luas)

3. MRI

4. Arteriogram

Laserasi
1. Pemeriksaan diagnostik yang perlu dilakukan
terutama jenis darah lengkap. Tujuannya untuk
mengetahui tentang infeksi yang terjadi.
Pemeriksaan dapat dilakukan melalui
laboratorium
2. Sel-sel darah putih. Leukosit dapat terjadi
kecenderungan dengan kehilangan sel pada lesi
luka dan respon terhadap proses infeksi
3. Hitung darah lengkap.hematokrit mungkin tinggi
atau lengkap
Penatalaksanaa
n
1. Laserasi

2. Kontusio
LASERASI
1. Pertahanan ABC (Airway, Breathing, Circulation)
2. Kontrol perdarahan lokal
3. Monitor tanda-tanda vital
4. Berikan posisi yang nyaman
5. Berikan IV keteter dengan kristaloid jika kehilangan banyak darah
6. Cukur area kulit yang luka
7. Bersihkan area kulit dengan antiseptik
8. Bantu dengan pemberian bius lokal
9. Berikan obat penenang sebagai tambahan untuk anastesi lokal
10. Bersihkan luka dengan sabun antiseptik
11. Irgasi kulit dan luka sesuai indikasi, bantu dengan debrodemant
12. Pastikan ketepatan balutan
13. Berikan antibiotik secara standar
14. Komunikasikan secara langsung kepada pasien atau keluarga terdekat
Kontusio
1. Tinggikan daerah injury
2. Berikan kompres dingin selama 24 jam pertama (20-30
menit setiap /rasa tidak nyaman)
3. Berikan kompres hangat disekitar area injury setelah 24 jam
pertama (20-30 menit) 4x sehari untuk melancarkan sirkulasi
dan absorpsi
4. Lakukan pembalutan untuk mengontrol perdarahan dan
bengkak
5. Kaji status neurovaskuler pada daerah extremitas setiap 4
jam bila ada indikasi
Komplika
-Laserasi
si
1.Kerusakan arteri
2.Kompartemen syndrom
3. Infeksi
4.Shock

-kontusio

1. Syok
2. Hipertermi
3. Osteomyelitis
KLASIFIKASI
LASERASI
a. Berdasarkan derajat kontaminasi
1. Luka bersih
2. Luka bersih terkontaminasi
3. Luka terkontaminasi
4. Luka kotor
b. Berdasarkan kedalaman dan luas luka
5. Stadium I
6. Stadium II
7. Stadium III
8. Stadium IV
C. Berdasarkan penyebabnya
9. Luka akibat kekerasan benda tumpul
10. Luka akibat kekerasan setengah tajam
11. Luka akibat kekerasan tajam/ benda tajam
12. Vulnus scloperotum (luka tembak)
13. Luka akibat trauma fisika dan kimia
kontusio

Luka memar superfisial


Luka memar dalam
Luka memar berbekas
TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA

● https://www.scribd.com/doc/225285935/KONTUSIO
● https://www.academia.edu/13862096/trauma_tumpul_dan_tajam
● https://www.scribd.com/document/392960462/LP-LUKA-LASERASI-docx
● Anonim, 2009, Adult Minor Wounds (Lacerations and Abrasions),Remote Nursing Certified

Anda mungkin juga menyukai