Anda di halaman 1dari 3

Nama: Ahmad Naufal Alfaza

NIM: EFT10190118
UAS: Pediatri

1.
a). Keluhan utama: Tidak bisa mengontrol kencing
Latar belakang: pasien di diagnosa klinis spina bifida dan kedua kakinya mengalami CTEV
sehingga sulit untuk mengontrol kencing dan masih menggunakan pampers.
Kapan terjadinya: sejak anak berusia 16 tahun
RPS: seorang anak 16 tahun ke klinik FT dengan keluhan tidak bisa mengontrol kencing.
RPD: anak memiliki riwayat penyakit spina bifida
RPP: kedua kaki anak mengalami CTEV

b). dengan cara memeriksa otot otot dasar panggul

c). Problematika: Kelemahan pada otot otot dasar panggul


Diagnosa: Kelemahan otot otot dasar panggul akibat inkontinensia urine
Intervensi: Kegel exercise dan bladder training
Tujuan: jangka pendek, menambah kekuatan otot otot dasar panggul.
jangka panjang, mengembalikan fungsi normal otot otot dasar panggul.

2.
a). Anchondroplasia Impecta
b). seorang anak 16 tahun belum bisa berdiri dan berjalan secara mandiri akibat anchondroplasia
impecta
c). KU: hambatan pertumbuhan tulang lengan tangan dan kaki.
RPS: Seorang anak 16 tahun mengalami hambatan pertumbuhan tulang lengan tangan dan kaki.
RPK: keluarga tidak ada yang mengalami keluhan seperti pasien.
Pemeriksaan fisik: Ditemukan adanya hipotonia, keterlambatan motorik, tinggi badan pasien
hanya 120 cm.
intervensi:

Didapatkan dari anamnesis dan pemeriksaanfisik 
adanya  pertumbuhan tulang yang tidak normal, 
gangguan perkembangan seperti kemampuanmot
orik, dan ganguan pernapasan.
Tujuan: Jangka pendek: menambah kemampuan
motorik untuk tumbuh kembang pasien.
Jangka panjang: Mengembalikan gerak
fungsional.

3.
a). Coxa plana
b). Pemeriksaan ROM pada sendi panggul nya
c). dengan cara terapi latihan untuk mencega
kontraktur dan memelihara ROM,

4. a). etiologi: ada nya tarikan yang kuat daerah


leher pada proses kelahiran bayi sehingga
menyebabkan kerusakan pda pleksus brakialis.
Diagnosa FT: Kerusakan cabang cabang C7-C8-
Th 1 yang menyebabkan kelemahan otot flexor
dan ekstensor pergelangan tangan dan jari-jari.
Patofisiologi: ketika persalinan saat kepala sudah
muncul kepala perlu dilakukan lateral flexi bagi
bayi yang tidak gemuk, tetapi apabila bayi terlalu
gemuk maka saat menarik harus menambah
lateral flexi dan tambahan tenaga.

b). mencegah & mengurangi kontraktur ,


intervensi ROM pasif
c). meningkatkan kekuatan otot dan sensibilitas,
elektrical stimulasi

5.
a). juvenille rhematoid arhtritis, seorang pasien
mengeluhkan nyeri pada kedua tungkai dan siku
yang mengakibatkan gangguan berjalan.

b). pemberian latihan passive movement gentle,


untuk pemeliharaan ROM, menjaga kekuatan
otot, dan mencegah kontraktur sendi.

c).
1).massage dengan teknik stroking
2). latihan penguatan otot: latihan duduk, berdiri,
dan latihan jalan.

Anda mungkin juga menyukai