Anda di halaman 1dari 5

Melakukan Analisa terhadap

A. Bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap nilai2 dasar pns oleh seiap aktor
1. Presiden :
Penerapan nilai Akuntabilitas : kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi
Penerapan nilai Nasionalisme : Menerapkan sila 1, menerapkan sila ke 2, menerapkan
sila ke 3, menerapkan sila ke 4, menerapkan sila ke 5
Penerapan nilai Etika Publik : Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila,Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif,memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik, memiliki
kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah,memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun,mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai, meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Penerapan nilai komitmen mutu : Efektif, efisien, innovatif dan berorientasi mutu
Penerapan nilai Anti korupsi : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, berani, dan adil
2. Kemendagri sebagai saksi
Pelanggaran Nilai Akuntabilitas : transparansi, integritas, tanggung jawab, keadilan,
kepercayaan, keseimbangan, kejelasan
Pelanggaran nilai Nasionalisme : sila 1, sila ke 2, sila ke 3, sila ke 4, sila ke 5
Pelanggaran nilai Etika Publik : tidak memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila,Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945, tidak menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, tidak
membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian, tidak memelihara dan menjunjung
tinggi standar etika luhur, tidak mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik, tidak memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun, tidak mengutamakan
kepemimpinan berkualitas tinggi.
3. Kemenkeu
Penerapan nilai Akuntabilitas : kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi
Penerapan nilai Nasionalisme : Menerapkan sila 1, menerapkan sila ke 2, menerapkan
sila ke 3, menerapkan sila ke 4, menerapkan sila ke 5
Penerapan nilai Etika Publik : Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila,Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif,memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik, memiliki
kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah,memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun,mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai, meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Penerapan nilai komitmen mutu : Efektif, efisien, innovatif dan berorientasi mutu
Penerapan nilai Anti korupsi : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, berani, dan adil
4. Kementerian desa
Penerapan nilai Akuntabilitas : transparansi, integritas, tanggung jawab, keadilan,
kepercayaan, kejelasan
Penerapan nilai Nasionalisme :menerapkan sila 1, menerapkan sila ke 2, menerapkan sila
ke 3, menerapkan sila ke 5
Penerapan nilai Etika Publik : Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila,Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945,mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai,
meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
sistem karir.
Penerapan nilai komitmen mutu : innovatif dan berorientasi mutu
Penerapan nilai Anti korupsi : peduli dan berani
5. KPK
Penerapan nilai Akuntabilitas : kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi
Penerapan nilai Nasionalisme : Menerapkan sila 1, menerapkan sila ke 2, menerapkan
sila ke 3, menerapkan sila ke 4, menerapkan sila ke 5
Penerapan nilai Etika Publik : Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila,Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif,memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik, memiliki
kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah,memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun,mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai, meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Penerapan nilai komitmen mutu : Efektif, efisien, innovatif dan berorientasi mutu
Penerapan nilai Anti korupsi : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, berani, dan adil
6. POLDA
Penerapan nilai Akuntabilitas : kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi
Penerapan nilai Nasionalisme : Menerapkan sila 1, menerapkan sila ke 2, menerapkan
sila ke 3, menerapkan sila ke 4, menerapkan sila ke 5
Penerapan nilai Etika Publik : Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila,Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif,memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik, memiliki
kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah,memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun,mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai, meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Penerapan nilai komitmen mutu : Efektif, efisien, innovatif dan berorientasi mutu
Penerapan nilai Anti korupsi : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, berani, dan adil
7. Ahli pidana
Penerapan nilai Akuntabilitas : kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi
Penerapan nilai Nasionalisme : Menerapkan sila 1, menerapkan sila ke 2, menerapkan
sila ke 3, menerapkan sila ke 4, menerapkan sila ke 5
Penerapan nilai Etika Publik : Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila,Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif,memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik, memiliki
kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah,memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun,mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai, meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Penerapan nilai komitmen mutu : Efektif, efisien, innovatif dan berorientasi mutu
Penerapan nilai Anti korupsi : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, berani, dan adil
8. Ahli administrasi negara
Penerapan nilai Akuntabilitas : kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi
Penerapan nilai Nasionalisme : Menerapkan sila 1, menerapkan sila ke 2, menerapkan
sila ke 3, menerapkan sila ke 4, menerapkan sila ke 5
Penerapan nilai Etika Publik : Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila,Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif,memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik, memiliki
kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah,memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun,mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai, meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Penerapan nilai komitmen mutu : Efektif, efisien, innovatif dan berorientasi mutu
Penerapan nilai Anti korupsi : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, berani, dan adil

9. Lembaga pengembangan jasa konstruksi


Penerapan nilai Akuntabilitas : kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi
Penerapan nilai Nasionalisme : Menerapkan sila 1, menerapkan sila ke 2, menerapkan
sila ke 3, menerapkan sila ke 4, menerapkan sila ke 5
Penerapan nilai Etika Publik : Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila,Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif,memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik, memiliki
kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah,memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun,mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai, meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Penerapan nilai komitmen mutu : Efektif, efisien, innovatif dan berorientasi mutu
Penerapan nilai Anti korupsi : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, berani, dan adil
10. Pemerintah kabupaten kota
Penerapan nilai Akuntabilitas : kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung jawab,
keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan konsistensi
Penerapan nilai Nasionalisme : Menerapkan sila 1, menerapkan sila ke 2, menerapkan
sila ke 3, menerapkan sila ke 4, menerapkan sila ke 5
Penerapan nilai Etika Publik : Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara
pancasila,Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945, menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat
keputusan berdasarkan prinsip keahlian, menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif,memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,
mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik, memiliki
kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah,memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun,mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama,mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai, meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.
Penerapan nilai komitmen mutu : Efektif, efisien, innovatif dan berorientasi mutu
Penerapan nilai Anti korupsi : jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras,
sederhana, berani, dan adil

B. Pengetahuan tentang kedudukan dan peran pns dan NKRI oleh setiap aktor
Presiden : sebagai

Anda mungkin juga menyukai