Anda di halaman 1dari 3

Daftar Permintaan Data

1. Bukti Transaksi BLUD Tahun 2019


2. Bukti Transaksi APBD Tahun 2019
3. Daftar Aset per 31 Desember 2019 dari Pemda
4. Daftar pengadaan aset tahun 2019
5. Bukti Pembayaran Pajak tahun 2019
6.

Prosedur Audit

A. Peneriman dan Penyetoran Pajak.


Sasaran audit :
- untuk meyakinkan bahwa semua traksaksi yang wajib dikenakan pajak telah dikenakan pajak.
- Untuk meyakini mutasi pajak telah didukung dengan bukti yang memadai
- Untuk meyakini jumlah saldo hutang pajak per 31 Des 2019

Prosedur pengujian

1. Dapat Buku pencatatan penerimaan dan penyetoran pajak. ( dalam bentuk file)
2. Lakukan Pengujian penerimaan dan pembayaran pajak pada bulan Apri, Juli dan Oktober 2019,
3. Pengujian dengan membandingkan Transaksi di bulan tersebut dengan pengenaan pajaknya,
yaitu apakah
a. Transaksi tersebut telah dikenakan pajak, bila ada transaksi yang harus dikenakan pajak,
dibuat daftar transaksi yang belum dikenakan pajak.
b. Apakah bukti transaksi pemotongan pajak telah dicatat di buku pajak tersebut.
c. Apakah bukti penyetoran pajak / surat setoran pajak (SSP) sudah tercatat di buku pajak
tersebut.
d. Lakukan pengujian keaslian bukti bayar pajak yaitu SSP yaitu tidak fotocopy dan ada
validasi transaksi dari bank.
e. Lakukan uji keakuratan perhitungan pajak.
4. Kriteria:
a. Pengenaaan Pajak untuk PPN sebesar 10% untuk transaksi pengadaan yang nilainya 1
juta ke atas.
b. Pengenaan Pajak PPh 22 untuk nilai Pengadaan yang nilainya 2 juta ke atas
c. Perhitungan Pengenaan pajak:

Nilai kontrak/pembelian/pengadaan diluar PPN Rp100


Nilai PPN 10%= 10% x 100= 10 Rp 10
Nilai Pengadaan/kontrak termasuk PPN Rp110
Nilai PPh pasal 22 = 1,5% x 100 = 1,5
Nilai yang di bayarkan : Nilai kontrak dgn PPN – PPN – PPh = 110-1—1,5 = 98,5
Jika transaksi yang dilakukan pembayaran kontrak adalah yang dibayar berarti
Nilai dengan pajak Rp100
Nilai PPN =
5. Jika pengujian hasilnya akurat sesuai catatan, maka pengujan dihentikan dan buat disimpulkan,
tetapi jika ada perbedaan, lakukan pengujian 1 bulan lagi, pilih salah satu bulan secara acak.
6.

B. Aset Tetap
Tujuan : untuk meyakinkan bahwa Niai Saldo Aset per 31 Des 2019 adalah wajar :
- Keberadaan Aset telah didukung dengan bukti kepemilikan
- Mutasi penerimaan dan penghapusan telah tercatat
- Peritungan penyusutan telah akurat
- Mutasi pengadaan yang harus dikapitalisasi sebagai aset telah di catat sebagai aset.
-
Prosedur Pengujian
1. Dapatkan daftar aset versi aplikasi pemda per 31 Des 2018 dan 2019
2. Dapatkan daftar aset dari Pemda eks pengadaan tahun 2019 dan daftar aset pengadaan BLUD
tahun 2019
3. Dapatkan seluruh transaksi pembelian aset /inventaris atau barang, lihat daftar perincian
pembeliannya. Jika ada pembelian aset minimal 300.000 ke atas, bukti itu di pisahkan
4. Buat daftar aset versi sendiri atas bukti yang di telah dipisahkan (point no.2), kolom yang harus
ada :
a. No. bukti dan Tgl transaksi,
b. Nama aset,
c. jumlah kuantitas, harga satuan, dan total harga per barang, (nilai sebelum dan nilai
termasuk PPN)
d. Masa manfaat
5. Lakukan pengujian daftar sebagaimana disebutkan pada point 3 dengan daftar aset pengadaan
BLUD dan APBD sebagai disebutkan dalam angka 1.
6. Buat rekap aset yang belum masuk dalam pengadaan untuk keperluan jurnal koreksi.
7. Buat aset lengkap versi audit berdasarkan daftar aset versi aplikasi pemda per 31 Des 2018
ditambah pengadaan eks 2019,
7. Hitung penyusutannya berdasarkan tahun perolehan, di hitung mundur sejak perolehan aset
yang ada.
8. Buat perhitungan selisih beban akumulasi penyusutan dan beban penyusutn tahun 2019.
9. Buat simpulan.

Anda mungkin juga menyukai