Dosen Pengampu :
Dr. Ir. Moch Anwar, M, Si
Oleh :
TRIDEO OKTONUGRAHA
193020401039
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Tujuan Praktikum ...................................................................... 3
II. BAHAN DAN METODE................................................................... 4
II.1. Waktu dan Tempat ..................................................................... 4
II.2. Bahan dan Alat ........................................................................... 4
II.3. Cara Kerja ................................................................................... 4
III. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 5
III.1.....................................................................................................Hasil
Pengamatan ................................................................................. 5
III.2.....................................................................................................Pembah
asan ............................................................................................. 7
IV. PENUTUP ......................................................................................... 10
4.1 Kesimpulan.................................................................................. 10
4.2 Saran............................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5
I. PENDAHULUAN
Setelah lahan
dicangkul tahap
selanjutnya adalah pembutan lobang tanam dengan
kedalaman lubang tanam sekitar 4-5 cm. Jarak antar lubang tanam sekitar 25-30
cm dan antar barisan 60-75 cm sehingga dalam satu bedengan terdapat dua baris
tanaman. Kemudian menyiapkan benih dan benihnya tidak usah disemaikan
10
secara khusus, tetapi benih langsung tanam pada lubang tanam yang sudah di
siapkan.benih dimasukkan ke dalam lubang tanam yang sudah dibuat sebanyak 2
biji kemudian ditutup dengan tanah dan usahakan lubang tanamnya jangan terlalu
dalam karena hal ini dapat memperlambat tumbuhnya tanaman kacang panjang
sampai dengan muncul kepermukaan tanah.
keputihan. Cara panen dilakukan dengan cara dipetik secara manual yaitu dengan
memegang tangkai buah kemudian buah tersebut di petik langsung dari
tangakainya.
IV. PENUTUP
IV.1. Kesimpulan
Melihat dari cara
pembudidayaan tanaman
kacang panjang tidak
terlalu sulit dalam
membudidayakan maka
dapat disimpulkan bahwa
dalam pembudidayaan tanaman kacang panjang sangat menguntungkan dan harus
dibudidayakan secara besar-besaran karena tanaman kacang panjang dalam
pemanenanya tidak hanya satu kali panen saja bahkan bisa sampai dua atau tiga
kali panen selain itu tanaman kacang panjang juga memiliki beberapa khasiat
untuk manusia.
Dalam pengolahan lahan tanah terlebih dahulu dibersihkan dari rumput liar
lalu tanah digemburkan menggunakan cangkul, setelah itu, tanah diratakan
kembali baru tanah di tugal menggunakan kayu yang sudah dipersiapkan oleh
petani, kemudian memasukan benih sebanyak 2 benih per lubangnya. Bahan-
bahan amelioran yang digunakan pada saat masa tanam tanaman kacang panjang
ini anatra lain pupuk kandang, pupuk NPK Mutiara, hantu, coracon dan
greentonik. Bahan ameliroran ini digunakan dengan dosis yang berbeda-beda.
Misalnya, hantu diguanakan sebanyak 1 tutup botol saja lalu dilarutkan dengan 10
liter air, greentonik digunakan sebanyak 2 tutup botol saja lalu dicampurkan
dengan coracon sebanyak 1 tutup saja lalu di larutkan dengan 7 liter air, untuk
pupuk kandang 2 sekop kecil per tanaman dan juga pupuk NPK Mutiara
segenggam tangan. Tanaman kacang panjang memiliki masa tanam kurang lebih
45 hari dari masa tanam sampai panen.
11
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN