Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR DASAR AGROTEKNOLOGI


BUDIDAYA TANAMAN KACANG PANJANG
(VIGNA SINENSIS)

Dosen Pengampu :
Dr. Ir. Moch Anwar, M, Si

Oleh :
TRIDEO OKTONUGRAHA
193020401039
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2020

DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2. Tujuan Praktikum ...................................................................... 3
II. BAHAN DAN METODE................................................................... 4
II.1. Waktu dan Tempat ..................................................................... 4
II.2. Bahan dan Alat ........................................................................... 4
II.3. Cara Kerja ................................................................................... 4
III. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 5
III.1.....................................................................................................Hasil
Pengamatan ................................................................................. 5
III.2.....................................................................................................Pembah
asan ............................................................................................. 7
IV. PENUTUP ......................................................................................... 10
4.1 Kesimpulan.................................................................................. 10
4.2 Saran............................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Salah satu jenis sayuran yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat
Indonesia maupun dunia salah satunya adalah kacang panjang. Masyarakat dunia
menyebutkan dengan nama Yardlong Beans/Cow Peas. Plasma nutfah tanaman
kacang panjang berasal dari India dan Cina. Adapun yang menduga berasal dari
kawasan benua Afrika. Plasma nutfah kacang uci (Vigna umbellata) diketemukan
tumbuh liar di daerah Himalaya India, sedangkan plasma nutfah kacang tunggak
(Vigna unguiculata) merupakan asli dari Afrika. Oleh karena itu, tanaman kacang
panjang tipe merambat berasal dari daerah tropis dan Afrika, terutama Abbisinia
dan Ethiopia.
Kacang panjang merupakan salah satu tanaman sayuran sebagai sumber
vitamin dan mineral. Fungsinya sebagai pengatur metabolisme tubuh,
meningkatkan kecerdasan dan ketahanan tubuh serta memperlancar proses
pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi (Rasyid Panji, 2012.). Kacang
panjang dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok merambat dan
tidak merambat. Kelompok kacang panjang yang banyak dibudidayakan adalah
kelompok yang merambat, cirinya tanaman membelit pada ajir dan buahnya
panjang ± 40-70 cm berwarna hijau atau putih kehiijauan (BP3K Lubuk Pinang,
2012).
Kacang panjang di Indonesia merupakan mata dagangan sehari-hari.
Pendayagunaan kacang panjang sangat beragam, yakni dihidangkan untuk
berbagai masakan mulai dari bentuk mentah sampai masak. Prospek ekonomi dan
sosial kacang panjang sangat cerah, sehingga budidaya kacang panjang cukup
menjanjikan. Dalam tahun-tahun terakhir banyak permintaan baik dalam maupun
luar negeri, dimana permintaan tersebut belum terpenuhi. Kacang panjang juga
dipromosikan sebagai sumber protein dan mineral. Dengan demikian sayuran ini
menarik perhatian konsumen yang mengerti arti nilai gizi dan kualitas makanan
yang kaya akan vitamin.
Tanaman kacang panjang memilki akar dengan sistem perakaran tunggang.
Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan
6

kelanjutan batang. Sistem perakaran tanaman kacang Panjang dapat menembus


lapisan olah tanah pada kedalaman hingga + 60 cm dan cabang – cabang akarnya
dapat bersimbiosis dengan bakteri Rhizobium sp.Untuk mengikat unsur nitrogen
(N2) dari udara sehingga bermanfaaat untuk menyuburkan tanah. Kacang panjang
dapat menghasilkan 198 kg bintil akar/tahun atau setara dengan 400 kg pupuk
urea (Mandiri, 2011).
Batang tanaman kacang panjang memiliki ciri-ciri liat, tidak berambut,
berbentuk bulat, panjang, bersifat keras, dan berukuran kecil dengan
diametersekitar 0,6 – 1 cm. Tanaman yang pertumbuhannya bagus, diameter
batangnya dapat mencapai 1,2 cm lebih. Batang tanaman berwarna hijau tua dan
bercabang banyak yang menyebar rata sehingga tanaman rindang. Pada bagian
percabangan, batang mengalami penebalan (Cahyono, 1986).

I.2. Tujuan Praktikum


Adapun tujuan dibuatnya makalah yang membahas tentang budidaya tanaman
kacang panjang (Vigna sinensis) adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi tugas mata kuliah Dasar Dasar Agroteknologi
2. Memahami klasifikasi botani dan syarat tumbuh dari kacang panjang.
3. Mengetahui teknik budidaya kacang panjang yang baik dari persiapan lahan
hingga pasca panen
7

II. BAHAN DAN METODE

2.1. Waktu dan Tempat


Pratikum Dasar Dasar Agroteknologi dilaksanakan pada hari Rabu, 11
November 2020 sampai Rabu, 9 Desember 2020, yang bertempat di Lahan petani,
Jalan Betutu 1, Bukit Tunggal,, Jekan Raya, Palangka Raya, Kalimantang Tengah.

2.2. Alat dan Bahan


Bahan dan Alat yang digunakan pada saat pratikum Budidaya Tanaman
Kacang Panjang (Vigna Sinensis) antara lain, alat yang dipakai yaitu cangkul,
tangki sprayer, potongan kayu, tali gawar atau tali salaran dan kored. Sedangkan
bahan digunakan yaitu benih kacang panajang, tanah subur, pupuk kandang, dan
NPK Mutiara 16-16-16.

2.3. Cara Kerja


Adapun cara kerja yang dilakukan pada praktikum Budidaya Tanaman
Kacang Panjang (Vigna Sinensis), yaitu:
1. Pengolahan Lahan
a. Membersihkan lahan dari gulma dan tumbuhan liar yang mengganggu
dengan menggunakan sabit atau koret.
b. Melakukan penggemburan lahan dengan menggunakan cangkul.
2. Penanamana.
a. Membuat lubang tanam untuk tanaman kacang panjang pada lahan dengan
kedalaman lubang tanam sekitar 4-5 cm. Jarak antar lubang tanam sekitar
25-30 cm dan antar barisan 60-75 cm sehingga dalam satu bedengan
terdapat dua baris tanaman.
b. Pemilihan terhadap bibit unggul bagi kacang panjang dan kacang tanah
yang akan ditanam.
c. Memasukkan benih kacang panjang dan kacang tanah kedalam setiap
lubang. Masing-masing 2 benih kacang panjang dan kacang tanah per
lubang.
d. Memberikan ajir atau lanjaran dan patok pada setiap lubang pada tanaman
kacang panjang dankacang tanah.
8

e. Kemudian pemberian pupuk kandang dan NPK Mutiara 16-16-16 pada


masing-masing tanaman.
f. Melakukan pembersihan dan pemeliharaan serta pemuliaan pada tanaman
kacang panjang agar tanaman menjadi terawat dan baik.
g. Melakukan pengukuran setiap hari sabtu pada pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang Panjang.
h. Pemeliharaan, dalam pemeliharaan dilakukan penyiraman, penyiangan,
pemupukan, pemangkasan, pengendalian hama dan penyakit.
i. Panen Dan Pascapanen.
9

III. HASIL DAN PEMBAHASA

3.1. Hail Pengamatan


Tabel Pertumbuhan Kacang Panjang
Tanggal pengamatan Tinggi tanaman (cm)
14 November 5 cm
15 November 8 cm
21 November 21 cm
28 November 51 cm
5 November 120 cm
9 November 150 cm
11 November 150 cm

3.2. Hail Pengamatan


Berdasarkan pada hasil pengamatan, saya melakukan budidaya tanaman
kacang panjang yang dilakukan mulai dari tahap awal pengolahan lahan sampai
tahap akhir yaitu panen. Pada tahap awal yaitu dilakukan Pengolahan lahan
dengan cara membersihkan lahan dari rumput-rumput liar, dicangkul atau dibajak
hingga tanah menjadi gembur.

Gamabr 1. Menggemburkan Gamabr 2. Hasil dari tanah


tanah menggunakan cangkul yang sudah digemburkan

Setelah lahan
dicangkul tahap
selanjutnya adalah pembutan lobang tanam dengan
kedalaman lubang tanam sekitar 4-5 cm. Jarak antar lubang tanam sekitar 25-30
cm dan antar barisan 60-75 cm sehingga dalam satu bedengan terdapat dua baris
tanaman. Kemudian menyiapkan benih dan benihnya tidak usah disemaikan
10

secara khusus, tetapi benih langsung tanam pada lubang tanam yang sudah di
siapkan.benih dimasukkan ke dalam lubang tanam yang sudah dibuat sebanyak 2
biji kemudian ditutup dengan tanah dan usahakan lubang tanamnya jangan terlalu
dalam karena hal ini dapat memperlambat tumbuhnya tanaman kacang panjang
sampai dengan muncul kepermukaan tanah.

Gamabr 3. Penanaman benih


kacang panjang
Benih tanaman kacang panjang akan tumbuh 3-5 hari setelah tanam, ketika
tanaman sudah mulai besar maka diberikan obat untuk pengendalian hama dan
penyakit dengan cara disemprot menggunkan tangki sprayer selama 1 kali
seminggu. Agar nantinya tanaman kacang panjang dapat tumbuh dengan baik dan
menghasilkan kacang panjang yang berkualitas.

Gamabr 4. Pertumbuhan tanaman


kacang dan penyemprotan
Untuk pemberian pupuk sendiri diberikan pada saat tanaman sudah berumur
14 hari. Pupuk yang diberikan adalah hantu kemudian pada saat tanaman kacang
11

panjang mencapai tinggi 18 cm tanaman di berikan pupuk NPK dan pupuk


kandang di sekitar tanaman tanpa mengenai bagian tubuh tanaman itu sendiri.
Setelah di berikan pupuk tanaman di berikan ajir (lanjaran) pada tanaman kacang
panjang dapat dilakukan dengan menggunakan kayu, panjang lanjaran kira-kira
180 cm-200 cm. Kacang panjang merupakan tanaman yang membelit dan
merambat, pemasangan ajir di berikan untuk menahan atau menyangga tanaman
kacang panjang saat menjalar atau melilit ke atas agar tanaman tersebut tidak
menjalar di tanah, dan untuk menopang pertumbuhan buah.

Gamabr 5. Pemasangan ajir


Penyiangan dilakukan pada waktu tanaman berumur 2-3 minggu setelah
tanam atau tergantung pertumbuhan rumput di kebun jika dalam waktu seminggu
rumput sudah tumbuh banyak maka penyianagan dilakukan setiap minggu dan
penyiangan dilakukan dengan cara mencabut rumput liar atau membersihkannya
dengan alat kored sampai benar-benar bersih penyiangan ini dimaksudkan agar
tanaman kacang panjang tidak berebut unsur hara dengan rumput . Dan apabila
tanaman terlalu rimbun dedaunannya maka dapat di lakukan pemangkasan bagian
cabang atau bagian pucuknya. Pertumbuhan vegetatif yang terlalu lebat akan
mempengaruhi pertumbuhan bunga dan buah yang terbentuk cenderung menurun.
Untuk merangsang terbentuknya cabang-cabang baru yang produktif
menghasilkan bunga dan buah maka perlu di pangkas beberapa cabang atau daun-
daunya.
Kacang panjang sudah bisa dipanen ketika berumur 35 – 45 hari atau sekitar
hamper 2 bulan. Buah yang sudah siap untuk dipanen memiliki ciri warna hijau
12

keputihan. Cara panen dilakukan dengan cara dipetik secara manual yaitu dengan
memegang tangkai buah kemudian buah tersebut di petik langsung dari
tangakainya.

Cara panen pada tanaman kacang panjang tipe merambat dengan


memotong tangkai buah dengan pisau tajam. Panen pertama dilakukan pada
tanggal 8 Desember 2020, dan panen kedua dilakukan pada tanggal 11 Desember
11

IV. PENUTUP

IV.1. Kesimpulan
Melihat dari cara
pembudidayaan tanaman
kacang panjang tidak
terlalu sulit dalam
membudidayakan maka
dapat disimpulkan bahwa
dalam pembudidayaan tanaman kacang panjang sangat menguntungkan dan harus
dibudidayakan secara besar-besaran karena tanaman kacang panjang dalam
pemanenanya tidak hanya satu kali panen saja bahkan bisa sampai dua atau tiga
kali panen selain itu tanaman kacang panjang juga memiliki beberapa khasiat
untuk manusia.
Dalam pengolahan lahan tanah terlebih dahulu dibersihkan dari rumput liar
lalu tanah digemburkan menggunakan cangkul, setelah itu, tanah diratakan
kembali baru tanah di tugal menggunakan kayu yang sudah dipersiapkan oleh
petani, kemudian memasukan benih sebanyak 2 benih per lubangnya. Bahan-
bahan amelioran yang digunakan pada saat masa tanam tanaman kacang panjang
ini anatra lain pupuk kandang, pupuk NPK Mutiara, hantu, coracon dan
greentonik. Bahan ameliroran ini digunakan dengan dosis yang berbeda-beda.
Misalnya, hantu diguanakan sebanyak 1 tutup botol saja lalu dilarutkan dengan 10
liter air, greentonik digunakan sebanyak 2 tutup botol saja lalu dicampurkan
dengan coracon sebanyak 1 tutup saja lalu di larutkan dengan 7 liter air, untuk
pupuk kandang 2 sekop kecil per tanaman dan juga pupuk NPK Mutiara
segenggam tangan. Tanaman kacang panjang memiliki masa tanam kurang lebih
45 hari dari masa tanam sampai panen.
11

DAFTAR PUSTAKA

Anto, A, 2011, Tekhnologi Budidaya Kacang Panjang, Penyuluhan Pertanian


BPTB Kalimantan Tengah, Kalimantan Tengah

Adijaya, I Nyoman. 2005. Respon Kacang Panjang Terhadap Pemupukan


OrganikDan Anorganik Di Lokasi Prima Tani Lahan Kering Kecamatan
GerokgakKabupatenBuleleng,Bali
Cahyono, B. 2010. Kacang Hijau. Penerbit Aneka Ilmu : Semarang
Hakim, I., 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna
sinensis L.) Varietas Kanton Melalui Pemberian Pupuk Petrobio
Gr.Skripsi, Universitas Negeri Gorontalo.
Sumadi, Soeprapto Hardjo. 1993. Bertanam Kacang Hijau. Penebar Swadaya.
Jakarta
Zaevie, B., Napitupulu, M., dan Astuti, P. 2014, Respon Tanaman KacangPanjang
(Vigna sinensis L.) Terhadap Pemberian Pupuk Npk Pelangi danPupuk
Organik Cair Nasa, Jurnal Agrifor , 13 (1), ISSN : 1412 – 6885.
11

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai