Anda di halaman 1dari 3

Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta

Medical Education Unit-Blok Endocrine & Metabolism System


2021

Kasus 6 Blok EMS


Turorial 1 page 1

Seorang perempuan, berusia 23 tahun datang ke Poliklinik RSUD dengan sering


pusing dan mual-muntah. Dari alloanamnesis didapatkan bahwa 2 bulan yang lalu pasien
merasakan pusing kumat-kumatan. Saat ini 2 minggu SMRS pasien merasa pusingnya
bertambah berat, mual dan makan sedikit-sedikit karena setiap kali makan langsung muntah
tapi tidak ada darah. Selain itu penderita juga merasa nyeri ulu hati, badan terasa melemah
dan lelah serta sulit tidur.
Sejak 1 tahun yang lalu pasien didiagnosis Psoriasis eritroderma dan mengalami
keluhan yang sama lebih dari dua kali sejak 1 tahun terakhir. Pasien sering berobat ke
beberapa dokter tetapi keluhannya tidak membaik dan pasien mendapatkan obat
metilprednisolon 32 mg dua kali atau tiga kali sehari tergantung kondisinya. Dalam 2 bulan
terakhir pasien merasa bertambah gemuk (BB naik 8 kg), pipinya bertambah gemuk sehingga
wajahnya berbentuk bulat, terlihat kemerahan dan banyak jerawat, bahu dan leher bagian
belakang tampak menonjol (punuk), sering sulit tidur, kulit mudah luka bila digaruk dan
dirasakan mudah memar, munculnya garis-garis kemerahan di bagian perut, lengan bagian
dalam, dan paha, kadang terasa lemah kedua tungkai serta siklus menstruasi tidak teratur.
Tidak ada keluhan kaku dan nyeri sendi serta tidak ada keluhan BAB dan BAK. Riwayat
penyakit DM disangkal dan riwayat minum alkohol disangkal. Riwayat keluarga dengan
keluhan yang sama disangkal.

Instruksi :
1. Identifikasi masalah pasien di atas !
2. Hipotesis apa saja yang didapat dari masalah yang ada ?
3. Informasi apa yang dibutuhkan kembali untuk mendiagnosa pasien tersebut ?
Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta
Medical Education Unit-Blok Endocrine & Metabolism System
2021

Turorial 1 page 2

Pada pemeriksaan fisis didapatkan keadaan umum tampak lemah, kesadaran pasien
compos mentis, tanda vital didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit,
laju pernafasan 20x/menit, suhu aksila 36,50C, berat badan 60 kg, kepala dan leher ditemukan
moon face, muka kemerahan, jerawat (+), buffalo hump. Abdomen ditemukan central adiposity
dan striae berwarna kemerahan dengan kulit tampak menipis. Ekstremitas ditemukan atrofi otot
tungkai dan striae pada lengan dan paha. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan lesi
pada lengan dan tungkai berupa bercak eritema, batas tidak tegas, tepi tidak teratur tertutup
skuama putih tipis di atasnya dan plak eritema, berbatas tegas, bentuk tidak teratur tertutup
skuama putih tebal dan kasar serta terdapat tanda Auspitz dan fenomena tetesan lilin.
Pemeriksaan laboratorium darah didapatkan leukositosis 12.000 /μL, neutrofilia 85%,
limfositopenia 6%, peningkatan kadar natrium serum 148 mEq/L (N: 135-145 mEq/L),
penurunan kadar kalium serum p3.5 mEq/L (N: 3.7 - 5.2 mEq/L), kadar gula darah puasa 120
mg/dl (N: 70 – 110 mg/dl), fungsi hati SGOT 43 U/L (N: 7 – 41 U/L) dan SGPT 59 U/L (N:
12 – 38 U/L), fungsi lipid kolesterol total 225 mg/dl (N: < 200 mg/dl) dan trigliserida 160
mg/dl (N: < 150 mg/dl). Pemeriksaan hormon kortisol plasma pagi dan urine free kortisol (17-
ketosteroid) menunjukkan hasil yang rendah yakni 16,9 nmol/L (N: 138 – 690 nmol/L) dan 6,6
mg/hari (N : 7-25 mg/hr).
Penderita telah dilakukan pemeriksaan CT scan doubel kontras kepala tidak
ditemukan tumor di hipofisis.

Instruksi :
1. Apakah dari informasi yang diberikan merubah hipotesis anda ?
2. Jelaskan hasil temuan dari pemeriksaan fisik dan laboratorium ?
3. Apakah masih ada informasi yang dibutuhkan kembali untuk membuktikan hipotesis anda ?
Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta
Medical Education Unit-Blok Endocrine & Metabolism System
2021

Anda mungkin juga menyukai