Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Laporan
Keuangan dan Pasar Modal
Oleh :
JAKARTA
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini berjudul “Analisis Untuk Berbagai Industri”. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca mengenai
investasi.
Harapan kami semoga makalah ini membantu, menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik lagi. Oleh karena itu saya berharap kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi
segala usaha kita. Aamiin.
Kelompok 9
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan
bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian
a. Tujuan umum
6
7
b. Tujuan khusus
yang relevan.
yaitu:
berikut:
1. Aktiva
2. Kewajiban
3. Ekuitas
1. Penghasilan (income)
2. Beban (expanse)
modal.
4. Bentuk Laporan Keuangan
perusahaan adalah:
a. Neraca
b. Laporan laba/rugi
saham).
keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa
antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan
1. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio
Rumusnya:
Aktiva Lancar
Current Ratio
= Utang Lancar
Current ratio dikatakan baik jika angka rasio ini lebih besar dari 2.
aktiva lancarnya.
b. Quick Ratio
yang tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat segera dapat
segera dicairkan.
Rumusnya:
Cash ratio ini dikatakan bagus jika angka rasio lebih dari angka
2. Rasio Leverage
atau utang
Rumusnya :
Total Utang
Total Debt To Capital Assets Ratio
= Jumlah Aktiva
Total debt to capital assets ratio dikatakan bagus jika angka rasio
Rumusnya :
Total Utang
Total Debt to equity ratio
= Jumlah Modal Sendiri
Total debt to equity ratio dikatakan bagus jika angka rasio lebih
kecil atau sama dengan 1. Semakin kecil angka rasio ini semakin
Rumusnya:
EBIT
Times Interest Earned
Ratio= Bunga Kewajiban Jangka
Panjang
Rasio ini dikatakan bagus jika angka rasio lebih dari 2 kali. Rasio
ini dikatakan semakin baik apabila semakin tingi angka rasio, sebab
modal kerja yang berputar pada suatu siklus kas yang terdapat di
perusahaan.
Rumusnya:
Penjualan Netto
Working Capital Turnover
= Aktiva Lancar - Utang
Lancar
menghasilkan laba
Rumusnya :
Penjualan Netto
Total Assets Turnover
= Total Aktiva
semakin baik.
c. Receivable Turnover
Rumusnya :
Penjualan Netto
Receivable turnover
= Piutang Rata - rata
tetap dalam
perusahaan.
Penjualan Netto
Fixed Asset Turnover = Aktiva Tetap Netto
Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan karena
4. Rasio Profitabilitas
.
a. Net Profit Margin
Rumusnya :
Semakin besar angka rasio ini semakin besar keuntungan netto dari
Rumusnya :
EBIT
ROA =
Total Aktiva
efektif.
saham.
Rumusnya :
perusahaan.
Rumusnya :
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dari analisis ini hanya berlaku bagi perusahaan yang bersangkutan. Untuk
memperoleh data, penulis melakukan studi kasus melalui pojok Bursa Efek
1. Lokasi Penelitian
Dharma Yogyakarta.
2. waktu penelitian
waktu penelitian ini adalah dari bulan september tahun 2007 sampai bulan
18
19
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah pihak PT. Sona Topas
Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan
2. Objek Penelitian
dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah neraca dan laporan rugi
laba PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour &
Travel Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk dari tahun 2004
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder adalah data yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan dalam
beberapa dokumen. Adapun sumber data adalah dari pojok Bursa Efek
rasio aktivitas
dan rasio profitabilitas merupakan data primer yang dihitung sendiri oleh
peneliti.
dan catatan-catatan perusahaan yang ada mengenai neraca dan laporan rugi
laba.
Untuk menganalisis data yang ada agar dapat ditarik kesimpulan, maka
5. Analisis Likuiditas
Kas Efek
b. Cash Ratio =
Kewajiban Lancar
6. Analisis Leverage
EBIT
c. Times Interest Earned Ratio
= Bunga Kewajiban Jangka Panjang
7. Analisis Aktivitas
Penjualan Netto
b. Total Assets Turnover
= Total Aktiva
Penjualan Netto
c. Receivable turnover =
Piutang Rata - rata
Penjualan Netto
d. Fixed Asset Turnover =
Aktiva Tetap Netto
8. Analisis Profitabilitas
EBIT
b. ROA
= Total Aktiva
A. Profil Perusahaan
PT Sona Topas Tourism Industry Tbk
Group. Pada tahun 1981 sesuai dengan Akta No. 25 tanggal 13 Januari
Tourism Industry berdasarkan Akta No. 225 dari Ny. S.P. Henny Shidki
S.H.,notaris di Jakarta.
perubahan, terakhir dengan Akta No. 196 tanggal 21 Pebruari 2000 dari
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal sekarang Bapepam dan LK) No. S-
Bursa Efek Jakarta tanggal 8 Juni 1995. Pada tanggal 31 Desember 2006
seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta yaitu
Obligasi Sona Topas Tourism Industry Tahun 2004 dan Obligasi Syariah
152.000.000.000
Lasmana
Dewan Direksi
Direktur : Selamat
Raymond Budhin
Harry Wangidjaja
Komite Audit
Juliawati Alimotomo
Desember 2006 dan 2005 masingmasing adalah 861 dan 852 karyawan.
2. Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Rasio Keuangan
Aktiva Lancar
Current Ratio
Utang Lancar
=
Tabel V.1
Current Ratio
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar Rasio
2004 137.633.385 93.672.234 1.47
2005 141.300.493 121.781.170 1.16
2006 131.509.357 105.170.529 1.25
lancar
33
34
1,47, tahun 2005 sebesar 1,16 dan tahun 2006 sebesar 1,25. Hal
tahun 2004 sebesar 0,06, tahun 2005 sebesar 0,47 dan tahun 2006
1,00 utang lancar dijamin oleh aktiva lancar yang lebih likuid
perusahaan.
seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan
ditahun 2004, 0,71 ditahun 2005 dan 0,68 ditahun 2006. Pada
tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 0,69, yang berarti tahun
2004, 2,39 ditahun 2005 dan 2,13 ditahun 2006. Pada tahun 2004
Tabel V.5
Times Interest Earned Ratio
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EBIT Bunga Utang Rasio
Jangka Panjang
2004 40.439.057 10.635.140 3.80
2005 33.655.559 14.785.758 2.28
2006 23.909.721 14.766.416 1.62
3,80 ditahun 2004, 2,28 ditahun 2005 dan 1,62 ditahun 2006.
Pada tahun 2004 Times Interest Earned Ratio sebesar 3,80 hal ini
Penjualan Netto
Working Capital Turnover
Aktiva Lancar - Utang
Lancar
=
Tabel V.6
Working Capital Turnover
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
dari
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-masing 6,74
ditahun 2004, 15,90 ditahun 2005 dan 10,74 ditahun 2006. Pada
tahun 2004 rasio perusahaan ini adalah 6,74 kali, yang berarti
penjualan netto dan utang lancar. Sedangkan pada tahun rasio ini
0,76 ditahun 2004, 0,75 ditahun 2005 dan 0,70 ditahun 2006. Dari
tahun ketahun Total Assets Turnover perusahaan ini tidak
Tbk masing- masing 34,73 ditahun 2004, 74,40 ditahun 2005 dan
52,25 ditahun 2006. Dari tabel diatas diketahui bahwa angka rasio
tertanam
dalam piutang yang berputar pada suatu periode, hal ini
piutangnya.
1,29 ditahun 2004, 1,20 ditahun 2005 dan 1,09 ditahun 2006.
Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 1,29 yang berarti
ini tidak banyak berubah, yaitu 1,20 ditahun 2005 dan 1,09
adalah:
=
Tabel V.10
Net Profit Margin
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Penjualan Netto Rasio
2004 -7.385.054 296.487.048 -0.03
2005 4.057.746 310.307.508 0.01
2006 7.784.991 282.901.269 0.03
EBIT
ROA =
Total Aktiva
Tabel V.11
ROA
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EBIT Total Aktiva Rasio
2004 40.439.057 137.633.385 0.11
2005 33.655.559 141.300.493 0.08
2006 23.909.721 131.509.357 0.06
Tbk masing- masing 0,11 ditahun 2004, 0,08 ditahun 2005 dan
Tabel V.12
ROE
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Jumlah Modal Rasio
Sendiri
2004 -7.385.054 117.480.489 -0.06
2005 4.057.746 121.638.235 0.03
2006 7.784.991 129.423.227 0.06
Rate of return on equity digunakan untuk mengukur
ditahun 2004, 0,03 ditahun 2005 dan 0,06 ditahun 2006. Untuk
sendiri dengan angka rasio 0,03 dan 0,06. Semakin besar angka
laba.
(4) Rate of Return on Investment (ROI)
Tabel V.13
ROI
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Jumlah Aktiva Rasio
2004 -7.385.054 137.633.385 -0.02
2005 4.057.746 141.300.493 0.01
2006 7.784.991 131.509.357 0.02
Tbk masing- masing -0,02 ditahun 2004, 0,01 ditahun 2005 dan
laba dari modal sendiri dengan angka rasio 0,01 dan 0,02.
laba.
Lampiran 18
PT. Panorama Sentrawisata
Tbk Laporan Laba Rugi
Tahun 2005-2006