Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN

Industri kreatif merupakan industry yang berasal dari pemanfaatan keterampilan,


kreativitas, dan bakat yang dimiliki individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan
pekerjaan. Industri ini akan berfokos untuk memberdayakan daya cipta dan daya kreasi
suatu individu. Perkembangan industry kreatif saat ini sangatlah pesat dan juga dengan
adanya industry kreatif ini dapat meningkatkan perekonomian suata negara dikarenakan
inovasinya, cakupan akan efek ekonominya , kreatifitasnya , serta relevansinya dengan
perkembangan zaman tentunya akan berefek positif terhadap perekonomian negara apalagi
jika dikelola dan diberikan otorisasi yang baik dari pemerintahan dan para pelaku ekonomi
tersebut.

Dengan adanya industry kreatif yang perkembangannya begitu pesat, tentu tidak lepas
dari perkembangan peran akuntansi di dalamnya karena di dalam industry kreatif pasti
sangat membutuhkan akuntansi baik itu untuk membuat laporan keuangan industry kreatif
tersebut, melakukan analisis terkait kondisi keuangan industry kreatif tersebut, memberikan
informasi-informasi terkait dengan kondisi keuangan industry kreatif tersebut yang dapat
dijadikan dasar dan acuan di dalam pengambilan keputusan para stakeholder. Akuntansi
adalah salah satu cara untuk menyediakan informasi yang sangat dibutuhkan bisnis
yang akan dilakukan pelaku industri kreatif. Berbagai bidang akuntansi yang akan sangat
dibutuhkan pelaku industri kreatif adalah informasi keuangan tentang sesuatu yang telah
terjadi maupun yang belum terjadi seperti yang berkenaan dengan perhitungan biaya
produksi, keuntungan, posisi keuangan sampai pada pengambilan keputusan alternatif
khusus dalam produksi (Fitriasuri & Terzaghi, 2015). Oleh karena itu konsep dan
pemahaman pelaku industri kreatif akan akuntansi menjadi sangat penting.
Semakin mereka memahami akuntansi maka semakin mendukung pengembangan
industri kreatif mereka yang sangat membutuhkan inovasi dan kreativitas produksi.
Kemudian juga industry kreatif ini yang dimana tidak terlepas dan melekat pada sifat kreatif
dan inovatifnya wirausaha, mereka juga harus paham benar akan keberlangsungan usaha
yang dibangun. Keberlangsungan usaha dan kesuksesan suatu usaha tidak lepas dari
bagaimana peran akuntansi yang diterapkan (Fitriasuri & Terzaghi, 2015). Dikarenakan
dengan adanya akuntansi dapat memberikan gambaran terkait dengan kondisi dan posisi
keuangan perusahaan, kemudian juga dengan adanya akuntansi dapat memberikan
informasi-informasi yang berhubungan dengan keuangan industry kreatif tersebut yang
dimana nantinya dapat mempengaruhi baik atau buruknya suatu pengambilan keputusan
yang dilakukan oleh pelaku di dalam industry kreatif tersebut, maka dari itu peran akuntansi
disini sangatlah penting dan vital di dalam menjalani suatu industry kreatif yang bukan
hanya mengandalkan inovasi dan kreativitas saja tetapi juga mengharuskan faktor-faktor
pendukung yang dapat mendorong kesuksesan suatu industry kreatif tersebut, salah
satunya yaitu peran akuntansi di dalam menjalankan suatu industry kreatif.

II. TINJAUAN LITERATUR

1. Pengertian Industri Kreatif

Menurut Howkins industri kreatif merupakan industri yang mempunyai ciri-ciri


keunggulan pada sisi kreativitas dalam menghasilkan atau menciptakan berbagai desain
kreatif yang melekat pada produk barang atau jasa yang dihasilkan. Sedangkan menurut
Departemen Perdagangan RI tahun 2009, industri kreatif adalah industri yang berasal dari
pemanfaatan keterampilan, kreativitas, dan bakat yang dimiliki individu dalam menciptakan
kesejahteraan dan lapangan pekerjaan. Industri ini akan berfokos untuk memberdayakan
daya cipta dan daya kreasi suatu individu. Kemudian Menurut Simatupang, industri kreatif
adalah industri yang mengandalkan keterampilan, talenta dan kreativitas yang berpontensi
dalam meningkatkan kesejahteraan.

Dari dua pengertian industry kreatif diatas maka dapat disimpulkan pengertian industri
kreatif secara umum ialah segala proses penciptaan, kreativitas, ide, dan gagasan dari
seseorang atau kelompok yang kemudian dapat menghasilkan karya atau produk
setelahnya. Industri kreatif itu sendiri merupakan penggabungan dari dua kata, yakni
industri dan kreatif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, industri merupakan kegiatan
memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan, sedangkan
kreatif adalah kata sifat yang mencerminkan bahwa seseorang atau kelompok terkait
memiliki daya cipta dan kemampuan untuk menciptakan.

DAFTAR PUSTAKA

Fitriasuri, F., & Terzaghi, M. (2015). Akuntansi Pada Pengusaha Ukm Industri Kreatif: Kesiapan
Sdm Dalam Menghadapi Globalisasi. MBiA, 3, 75–84. http://eprints.binadarma.ac.id/3107/

Anda mungkin juga menyukai