Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di zaman yang modern dan serba canggih ini, pendidikan mempunyai tantangan
yang sangat luar bisa. Karena dengan kemajuan zaman saat ini apabila tidak disikapi
dengan positif maka hasilnya akan berbalik menjadi bomerang bagi kita semua.
Pendidikan di sekolah tidaklah cukup untuk mendidik karakter peserta didiknya.
Pendidikan formal kebanyakan hanya mendidik aspek kognitif dari peserta didik. Pramuka
sebagai gerakan yang menanamkan nilai-nilai luhur seorang pramuka yang menjadi kode
kehormatan dan kode moral gerakan pramuka, dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
mendidik karakter bangsa.
Pada saat ini anak-anak muda sebagai tunas-tunas harapan negara yang nantinya
akan menggantikan untuk memimpin negara ini moralnya sudah sangat memprihatinkan.
Bukan cuma pada kenakalan ramaja saja. Sekarang, pergaulan bebas remaja berdampak
buruk bagi moral generasi sekarang. Selain itu juga faktor dari perkembangan zaman yang
modern ini, penggunaan internet yang tidak pas tentunya akan membawa dampak
kerusakan yang sangat besar bagi moralitas generasi penerus bangsa kita. Oleh karenanya,
melalui pendidikan karakter ini diharapkan generasi muda dapat membentengi dirinya
dalam menggarungi derasnya informasi sekarang ini dan perubahan budaya bangsa serta
lunturnya nilai-nilai luhur bangsa.
Pendidikan yang sekarang seharusnya perlu di perbaharui lagi menjadi pendidikan
yang bukan saja mencerdaskan aspek kognitif belaka tetapi juga pada ranah afektif. Jika
kepramukaan dapat diintegrasikan pada setiap mata pelajaran akan dapat memberikan
sumbangan yang besar pada perbaikan aspek afektif pada pendidikan bangsa ini disamping
pendidikan agama.
Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur,
terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan
metode kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti
luhur. Kepramukaan merupakan proses kegiatan belajar sendiri yang progresif bagi kaum
muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya baik mental, moral, spiritual,
emosional, sosial, intelektual dan fisik, sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat.
Kepramukaan merupakan sistem pembinaan dan pengembangan sumber daya atau potensi

1
2

kaum muda agar menjadi warga negara yang berkualitas yang mampu memberikan
sumbangan positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat baik nasional maupun
internasional. Pendidikan dalam kepramukaan dimaksudkan dan diartikan secara luas
sebagai suatu proses pembinaan yang berkesinambungan bagi sumber daya manusia
pramuka, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, yang sasarannya
menjadikan mereka sebagai manusia yang mandiri, peduli, bertanggung jawab, dan
berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat.
Diharapkan seorang anggota pramuka mampu memberikan pengaruh positif
terhadap lingkungan sekitarnya, baik lingkungan rumah,sekolah, dan masyarakat. Karena,
mereka telah mendapatkan proses pendidikan dari segi mental dan spiritual. Selanjutnya
menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan memiliki nilai-nilai kepribadian yang
baik yang kemudian membawa negara ke arah yang lebih baik. Gerakan pramuka sebagai
organisasi kepanduan yang berkecimpung dalam dunia pendidikan yang bersifat non
formal berusaha membantu pemerintah dan masyarakat dalam membangun masyarakat
dan bangsa. Hal ini dilihat dari prinsip dasar metodik pendidikan pramuka, yaitu yang
tertera dalam Dasadarma Pramuka: 1) Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) Cinta
alam dan kasih sayang sesama manusia, 3) Patriot yang sopan dan kesatria,4) Patuh dan
suka bermusyawarah, 5) Rela menolong dan tabah, 6) Rajin, terampil, dan gembira.
7) Hemat cermat, dan bersahaja, 8) Disiplin, berani, dan setia, 9) Bertanggungjawab dan
dapat dipercaya, 10) Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah yang dimaksud dengan Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan itu?
2. Bagaimanakah Menanamkan dan Menumbuhkan Pendidikan Karakter melalui
    Kepramukaan?
3. Bagaimanakah Implementasi Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan?

1.3 Tujuan
1.  Untuk mengetahui apa yang dimaksud  dengan Pendidikan Karakter melalui
     Kepramukaan itu
2.  Untuk mengetahui Peranan Pramuka dalam Menanamkan dan Menumbuhkan 
Pendidikan Karakter melalui Kepramukaan
3. Untuk mengetahui seperti apakah Implementasi Pendidikan Karakter melalui
Kepramukaan

Anda mungkin juga menyukai