PROPOSAL

PENGAJUAN BANTUAN PENGADAAN ALAT KELENGKAPAN “SOUND SYSTEM”

DALAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN INTERNAL KELOMPOK USAHA
BERSAMA (KUBE)

DIAJUKAN OLEH :
KELOMPOK USAHA BERSAMA “BERIUK MAJU”
DESA SELEBUNG REMBIGA, KECAMATAN JANAPRIA
KABUPATEN LOMBOK TENGAH
TAHUN 2020

KELOMPOK USAHA BERSAMA BERIUK MAJU

DESA SELEBUNG REMBIGA KECAMATAN JANAPRIA
KABUPATEN LOMBOK TENGAH
NUSA TENGGARA BARAT
 PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN PENGADAAN SOUND SYSTEM DALAM MENUNJANG
USAHA KELOMPOK UMKM
KELOMPOK USAHA BERIUK MAJU TAHUN 2020

A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan meningkatnya peranan sektor perdagangan, industri dan jasa dalam
sistem perekonomian Indonesia, maka kesempatan tenaga kerja disektor pertanian lambat
laun menunjukkan kecenderungan penurunan. Khususnya peralihan dari sektor pertanian
kenon-pertanian yang terjadi dengan cepat pada periode 1970-an dan kemudian melambat
pada tahun 1980-an. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (Product Domestic
Regional Brutto) menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun.

Kecenderungan tersebut menjadi salah satu indikator melemahnya sektor pertanian

dalam menyerap tenaga kerja dan memberikan pendapatan bagi sebagian besar
penduduk,sehingga pada akhirnya peranan pekerjaan di sektor non-pertanian menjadi sangat
penting (Ken Suratiyah dkk, 1996). Proses pembangunan pertanian khususnya di pedesaan telah
pula menyebabkan berkurangnya kesempatan kerja di pedesaan dan merangsang timbulnya usaha-
usaha non-pertanian diantaranya sektor perdagangan, peternakan, industri kecil/rumah tangga
termasuk industri kerajinan yang merupakan komoditas specific lokalita di beberapa daerah.

Pengembangan sektor usaha kecil dan menengah, sesungguhnya dirasakan sebagai salah satu
strategi yang cukup ampuh untuk mengatasi berbagai gejolak dari perubahan struktural di
sektor industridan pertanian serta untuk mengurangi dampak terjadinya kemiskinan.Sebagai
akibat dari berkurangnya lapangan pekerjaan dalam usaha tani dipedesaan,juga berpengaruh
terhadap kaum wanita sebagai salah satu komponen rumah tangga pedesaan. Pada akhirnya
kaum wanita mencari pekerjaan ke luar sektor pertanian baik diwilayah pedesaan maupun
diwilayah perkotaan.Berangkat dari kerangka berfikir inilah, maka kami berinisiatif untuk
membentuk suatu kelompok usaha yang terdiri dari beberapa orang anggota dengan nama
 Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Beriuk Maju, yang terdiri dari Anggota masyarakat yang
sebelumnya telah dibelajarkan memiliki keahlian ternak.

Kelompok usaha ini kedepannya diharapkan dapat berkembang dan mampu menarik
minat masyarakat lainnya untuk bergabung dalam usaha ini. Dan untuk tujuan itulah,peran
pemerintah, dalam hal ini Kementrian Sosial Republik Indonesia, sangat kami perlukan
melalui program-program pemberdayaan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh
masyarakat. 

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Menumbuh  kembangkan semangat berusaha dan beriktiar Anggota KUBE dan warga
masyarakat.
2. Membina Anggota KUBE dalam kegiatan usaha yang menjadi sumber penghasilan
mereka selama ini, dengan harapan dapat merangsang munculnya motivasi dan inovasi
produk dalam menjalankan usaha mereka.
3. Meningkatkan posisi tawar para anggota kelompok usaha dalam menjalankan usaha
mereka.
4. Mengembangkan jaringan usaha anggota, sehingga pendapatan mereka dariusaha yang
dilakukan dapat meningkat.
5. Meningkatkan kapasitas produksi para anggota, baik secara kualitas maupunkuantitas. 
6. Mengadakan pelatihan pelatihan guna peningkatan kualitas Anggota kelompok.

C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) ini adalah :
1. Para anggota dan kelompok masyarakat disekitar wilayah operasional KUBE Beriuk
Maju.
2. Para ibu-ibu rumah tangga yang memiliki keahlian berternak sebagai pekerjaan
sampingan. 
D. NAMA KELOMPOK  
Kelompok usaha yang kami bentuk yang menaungi anggota bernama Kelompok Usaha
Bersama (KUBE) Beriuk Maju.

E. ALAMAT KELOMPOK 
Adapun Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Beriuk Maju, berdomisili di Dusun
Melar Desa Selebung Rembiga Kec. Janapria, Kab. Lombok Tengah, Prov. Nusa
Tenggara Barat.

F. DESKRIPSI USAHA
Geliat usaha peternakan terutama ayam petelur saat ini sangat diminati oleh
banyak masyarakat. Usaha yang terbilang mudah untuk dijalankan. ini membuat
masyarakat tertarik dan ingin mengembangkannya. Sebagian masyarakat dusun melar
saat ini menekuni usaha produksi ayam petelur. Ditambah lagi dengan kebutuhan pasar
akan telur yang sangat banyak saat ini membuat seluruh anggota kelompok merasa
semangat untuk menjalankannya. Namun seiring dengan perkembangan usaha tentu
dibutuhkan pengembangan usaha salah satunya melalui pelatihan pelatihan peternakan
usaha produktif untuk menunjang keberlangsungan usaha kelompok tersebut. Dalam
perjalanannya kelompok usaha ini membutuhkan soundsystem sebagai salah satu alat
untuk mempermudah proses pelatihan dan penunjang acara - acara yang berbasis
kelompok.

G. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Terlampir
H. PENGURUS KELOMPOK
Ketua : Rusnendi S.sos
Sekretaris : Erwin Gunawan. S.Pd
Bendahara : Rini Astuti

Anggota :
1. Rais Sukandi
2. Jamaah
3. Effendi
4. Abdul hamid
5. Buhari
6. Saeful Bahri
7. Ahmad Yani
8. Akmaludin
9. Suhendri
10. Moh. Saleh
11. Sabarudin
12. Hendra Saputra
13. Sahlam
14. Sahnan
15. Rodianto
16. Wenaldi

I. PENUTUP 

Demikian proposal ini kami ajukan sebagai pertimbangan. Kami berharap

bapak beserta jajarannya dapat merealisasikan proposal permohonan pengembangan
Kelompok Usaha Bersama Mandiri (KUBE) ini.
Atas segala perhatian dan bentuk yang bapak berikan kepada kami baik secara
materil maupun non materil. Kami ucapkan sebesar-besarnya. Semoga segala kebaikan
yang telah bapak berikan mendapat balasan dari Allah SWT. 
 Janapria, 2 Januari 2020

Lembar Pengesahan

Kelompok Usaha Bersama (KUBE)

BERIUK MAJU

RUSNEDI. S.Sos Erwin Gunawan. S.Pd

KETUA SEKRETARIS

Mengetahui:

Kepala Desa Selebung Rembiga

MOHAMMAD MELY, S.Pd

Lampiran:

n Jenis Item Jumlah Harga Satuan Harga

o
1 Satu set speaker aktif Satu set 40.000.0000 40.000.000
Yamaha
2 Mixer Yamaha Satu 7.000.000 7.000.000
3 Mic wireless Satu set 1.500.000 3.000.000

Total Anggaran: Rp. 50.000.000