Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PKN

KELOMPOK 3
ANGGOTA:
 Edgar Devis Anggeluly
 Brenhard Tunyluhulima
 Olivia Febriani Putri Mehue
 Friska Octaviani Purba
Pelaku Jambret Depan Uno Mart Timika
Akhirnya Diringkus Polisi
Rabu, 29 Jan 2020 20:51 WIT

Pelaku jambret dan begal yang kembali berhasil diringkus polisi. (Foto: Sevianto Pakiding/SP)

TIMIKA | Jajaran Satuan Reskrim dan Tim Khusus Polres Mimika, Rabu (29/1), kembali
meringkus tiga komplotan jambret paling meresahkan di Kota Timika, Papua. 
Tiga tersangka tersebut masing-masing berinisial SML alias Mario dan FBP alias Papua.
Satu tersangka yaitu PA, diamankan atas bantuan tokoh masyarakat Kamoro Marianus
Maknaipeku. 
"Dalam 1x24 jam, kita berhasil menambah 3 tersangka lagi, dua merupakan hasil lidik
dan satu diserahkan tokoh masyarakat Kamoro," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti
Gde Era Adhinata dalam press release, Rabu. 
Tersangka SML alias Mario adalah pelaku jambret yang merampas tas seorang wanita
di depan Uno Mart, Jalan Budi Otomo, Timika, pada Minggu (26/1) dini hari lalu. Kasus
ini sempat viral di media sosial.
Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) ini melibatkan tiga orang pelaku. Dua
pelaku lainnya masing-masing Richard R dan Dei R masih dalam pencarian dan telah
ditetapkan DPO. 
"Kami sudah ambil barang buktinya yang dijambret, yaitu tas berisi alat make up,
uang, kemudian kendaraan yang digunakan pelaku," kata AKBP Era Adhinata. 
Kemudian, tersangka FBP alias Papua adalah pelaku curas di depan RM Padang Saiyo,
Jalan Yos Sudarso, pada Sabtu (25/1).  Selain FBP, polisi juga telah menangkap
tersangka lain berinisial FW. 
"Masih ada DPO 3 orang untuk TKP RM Padang Saiyo, karena pelakunya ada sekitar 5
orang menggunakan motor KLX," kata Era. 
Sementara itu, lanjut Era, tersangka PA yang diserahkan tokoh masyarakat Kamoro
mengaku telah melakukan tujuh kali tindak pidana curas atau jambret dan telah
beraksi sejak 2019 lalu.
"Salah satunya, dia terlibat jambret yang di depan perumahan Pemda. Korbannya
seorang perempuan," katanya.
Sejauh ini, total tujuh tersangka komplotan begal atau jambret di Timika yang telah
diringkus polisi. Empat tersangka ditangkap pada Minggu (26/1) malam. 
Empat tersangka kejahatan jalanan itu masing-masing adalah EU (23) yang berperan
sebagai eksekutor lapangan, atau yang melakukan aksi penjambretan.
Kemudian tersangka ES, perempuan, berperan sebagai penadah dan ACT alias Candra
juga penadah yang membeli barang hasil kejahatan dari para pelaku jambret.
Sedangkan tersangka FW alias Frans alias Putus berperan sebagai penjual barang hasil
kejahatan jambret, dia juga ternyata berperan sebagai seksekutor di lapangan. 
"Tadinya kita amankan satu kelompok, tapi sekarang positif sudah dua kelompok.
Mereka ada geng semacam itu," ungkap Era. 
Dari hasil pengembangan ini, kata Era, terbukti bahwa bantuan masyarakat sangat
dibutuhkan. Termasuk beberapa DPO yang sedang dikejar, tentunya membutuhkan
informasi dari masyarakat. 
Press release kasus jambret ini juga dihadiri dua tokoh masyarakat Kamoro, Gergorius
Okoare selaku Ketua Lemasko dan Marianus Maknaipeku selaku Wakil Ketua Lemasko.
Geri, sapaan akrab Gergorius tak luput menyampaikan apresiasi kepada kepolisian
yang telah bergerak cepat menangkap para pelaku jambret yang sempat meresahkan
warga. 
"Saya ajak seluruh masyarakat turut serta membantu kepolisian untuk mengungkap
pelaku lainnya," imbuhnya. 

PERTANYAAN
1. Kejadian kriminal apa yang terjadi?
Jawab: Penjambretan atau pencuriaan dengan kekerasan

2. Kapan pelaku melakukan penjambretan?


Jawab: Pada tanggal 25/1/2020 dini hari lalu, FBP alias papua melakukan curas dan
pada tanggal 26/1/2020 tersangka SML alias Mario melakukan penjambretan yang
merampas tas seorang wanita.

3. Dimana pelaku melakukan aksinya?


Jawab: 1.Di depan RM Padang Saiyo jalan Yos Sudarso
2Di depan uno mart jalan Budi Utomo

4. Bagaimana polisi menanggapi kejadian tersebut?


Jawab:Polisi menangapinya dengan menangkap pelaku dan mengintrogasi pelaku

5. Kapan polisi menangkap pelaku?


Jawab: pada hari minggu 26/01/2020 malam

6. Sejak kapan para pelaku melakukan aksi penjambretan?


Jawab: Para pelaku sudah beraksi sejak 2019 lalus

Anda mungkin juga menyukai