Ada apa di media anggrek kita??.....

Lila Natasaputra
Sering pertanyaan ini diajukan, atau dimedia anggrek sy ada jamur/cendawan putih, nanti
anggreknya rusak tidak ya?? dan pertanyaan seputar itu....
Disini TIDAK MENGENAI HAMA DAN PENYAKIT yg menyerang tapi hal lainnya...
Pada media anggrek cara hidup epifit kita, entah itu menggunakan: arang, pakis, sabut kelapa,
kulit kayu, moss kadaka, spacnum moss, ijuk dll, sering dijumpai ada sesuatu yg ikut tumbuh
disitu, bisa lumut, alga atau cendawan/jamur. Sampai batas tertentu mungkin tidak apa tapi klu
berlebih bisa menimbulkan masalah.
Pada media yg terlalu basah, permukaannya sering ditumbuhi alga, warna hijau kehitaman,
lama2 melebar bahkan menutup semua permukaan, akibatnya ini menjadi sekat yg menghambat
air masuk, akhirnya tanaman kekurangan air, padahal kita sering menyiram.
Pada media yg sdh lama kadang dijumpai cendawan yg tumbuh, warna putih atau kuning
kecoklatan, terlihat bulatan kecil konidia yg makin lama makin meluas, klu dibongkar kadang
tercium bau "apek". Cendawan ini membuat suasana media jd cepat asam, perakaran anggrek
jd terhambat, mudah terjadi pembusukan.
Pada media yg relatif baru kadang dijumpai cendawan putih seperti serbuk dipermukaan atas
media, biasanya sdh tumbuh menyebar luas dlm media, kadang sampai keluar dr pot. Koloninya
kadang terlihat putih seperti kapas yg tumbuh, ada yg menyebut ini dgn cendawan salju.
Cendawan Ptychogaster sp ini hidupnya saprofit bukan parasit, jd tidak menyerang akar anggrek
kita. Masalah yg ditimbulkan, pertmbhn cendwn ini menutupi permukaan akar dan media shg sulit
ditembus air, akhirnya anggrek kita kekeringan, padahal kita sering menyiram.......
Solusi diatas yg paling gampang ya ganti media dgn media baru.
Pada permukaan media terutama media yg sdh lama sering tertimbun sisa atau residu pupuk yg
rutin kita berikan, lama2 makin banyak/tebal. Bahan ini klu kering berupa "garam mineral" yg
bersifat higroskopis, ujung akar anggrek yg aktif tumbuh jika mengenai ini akan mengering dan
"macet" tumbuh....krn penyebab tidak mudah dilihat akhirnya kita menyakahkan hama atau
penyakit yg lain sebagai pelakunya.
Solusi disini bisa dgn ganti media baru atau jika media masih bagus bisa dilakukan pen"cuci"an
dgn disemprot air agak keras agar residu yg menempel terlepas, kebun besar kadang
menjadwalkan kegiatan ini dgn pengulangan brp waktu
Jadi perhatikankah media tanam anggrek kita lebih jeli, mungkin tnm angg kita terganggu
pertumbuhannya bukan karena hama atau penyakit secara langsung....
Jadi menanam anggrek tanpa media bisa jd pilihan ya..hasilnya bagus jg dan ga ketemu masalah
diatas......Selamat mencoba....