Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anggi Rizky Fauzi

NIM : 180810101050
Kelas : Administrasi Pembangunan / A
Tugas Resume Administrasi Pembangunan

Administrasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan proses dalam pengimplemetasian


keputusan-keputusan yang telah diambil dan diselenggarakan oleh dua pihak atau lebih guna
mencapai tujuan yang telah disepakati. Sedangkan pembangunan merupakan rangkaian usaha
yang dilakukan untuk terwujudnya perubahan yang dapat merangsang pertumbuhan secara
terstruktur yang dilaksanakan oleh suatu negara menuju hal yang lebih baik dalam rangka
pembinaan bangsa. Administrasi pembangunan merupakan seluruh usaha yang diupayakan oleh
suatu negara guna merangsang pertumbuhan, perkembangan dan perubahan terstruktur bagi
seluruh segi kehidupan bangsa dan masyarakatnya dalam rangka mencapai tujuan yang lebih
baik. Administrasi pembangunan juga dapat di definisikan sebagai proses pengendalian usaha
(administrasi) oleh negara/pemerintah untuk merealisirkan pertumbuhan yang direncanakan ke
arah suatu keadaan yang dianggap lebih baik dan kemajuan di dalam berbagai aspek kehidupan
bangsa.

Pada umumnya administrasi pembangunan memiliki dua sisi yaitu pembangunan


administrasi dan administrasi pembangunan. Pembangunan Administrasi sendiri merupakan
suatu upaya untuk memperbaiki, membangun, meningkatkan kinerja administrasi negara
berkembang ke arah yang lebih baik dan diinginkan. Pembangunan Administrasi telah berusaha
untuk mengimplementasikan birokrasi rasional berdasarkan pada kenetralan, dan kecakapan
pelayanan sipil pada negara berkembang. Ini dapat berjalan di beberapa tempat, namun tidak di
beberapa tempat lain. Sedangkan administrasi pembangunan sebagai pengendalian usaha
(administrasi) oleh negara/pemerintah untuk merealisirkan pertumbuhan harus menyentuh
tatanan yang sesuai dengan tujuan. Fungsi administrasi bagi pembangunan diantaranya sebagai
perencanaan, bertujuan sebagai pengerahan sumberdaya, merangsang partisipasi masyarakat,
mengatur penganggaran terkait pembangunan, sebagai bagian dari pelaksanaan pembangunan,
serta koordinasi agar pelaksanaan pembangunan berjalan dengan lancar.

Administrasi pembangunan juga memiliki kaitannya terhadap administrasi negara sebagai


pendukung usaha pembangunan. Meskipun keduanya memiliki peran dalam hal pembangunan,
namun administrasi pembangunan sebenarnya berbeda dengan administrasi negara. Administrasi
pembangunan lebih memberikan perhatian terkait masyarakat yang cenderung berbeda-beda,
terutama lebih kepada masyarakat bagi negara berkembang. Sedangkan administrasi negara lebih
terkait dengan lingkungan masyarakat pada negara-negara maju.

Administrasi pembangunan juga memiliki ciri dan perumusan yaitu, orientasi


administrasi ditunjukkan pada usaha menuju adanya perubahan keadaan yang lebih baik, disisi
lain asministrasi pembangunan juga dimaksudkan untuk membantu dan mendorong perubahan
besar pada berbagai aspek kegiatan maupun bidang kehidupan yang saling berkaitan dan dapat
memberikan hasil akhir dalam proses pembangunan. Selanjutnya, pendekatan administrasi
pembangunan dimaksutkan untuk perbaikan dan penyempurnaan administrasi terkait dengan
aspek perkembangan pada berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, politik dan sebagainya yang
berkaitan dengan perbaikan pembangunan bangsa. Ruang lingkup administrasi pembangunan
terkait dengan keseluruhan proses pelaksanaan rangkaian kegiatan yang menuju kearah
perubahan dan pertumbuhan pada berbagai aspek kehidupan bangsa dalam rangka pembangunan
negara.

Dalam hal pembangunan pemerintah memiliki peran yang cukup besar dimana peran dan
fungsi pemerintah dalam pembangunan berencana terhadap perkembangan masyarakat
bergantung pada beberapa hal berikut :

1. Sebagai falsafah hidup kemasyarakatan. Dalam hal ini negara memberikan kebebasan
yang cukup besar pada masyarakat sehingga pemerintah tidak turut mencampuri kegiatan
masyarakat. Masyarakat bebas dalam melakukan kegiatannya tentunya dengan mematuhi
regulasi yang dibuat oleh pemerintah, kebebasan ini juga termasuk kebebasan dalam
beragama dan berpendapat yang tertera pada Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28.
2. Pemerintah sebagai stabilisator dan pengawas pembangunan. Dalam hal ini pemerintah
harus mampu menciptakan adanya keadaan politik sosial dan ekonomi yang stabil. Di
bidang politik misalnya,pemerintah terus berupaya mengamalkan, mengamankan,
danmempertahankan ideologi negara pancasila dari segala macam pelanggaran, baik
dalam maupun luar negeri. Di bidang sosial, pemerintah berupaya menanamkan nilai-
nilai budaya bangsa yang telah menjadi milik bangsa Indonesia sejak lama, agar
masyarakat tidak terpengaruh nilai-nilai lain yang negatif. Selanjutnya di bidang
ekonomi, pemerintah berupaya membangun berbagai macam sektor ekonomi secara
merata di seluruh daerah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai