PERTANIAN DI INDONESIA
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan
rahmatNya lah penulis dapat menyelesaikan makalah Geografi Regional Negara Maju ini
dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu yaitu Bapak Dra.
Elfayetti, M.P. yang telah memberikan arahan demi terlaksananya makalah ini
Adapun isi makalah Ini yaitu membahas “Perkembangan, Strategi, Dan Solusi Pembangunan
Pertanian Di Indonesia”
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat terselesaikan dengan
baik. Penulis berharap adanya kritik ataupun saran dari Ibu, agar kedepannya penulis dapat
mengerjakan tugas selanjutnya lebih baik lagi. Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih.
KELOMPOK 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH......................................................................................2
C. TUJUAN................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN.......................................................................................................
B. SARAN....................................................................................................................
.................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Ketiga ciri khusus pertanian ini nampak dalam teori ekonomi sebagai
perbedaan dalam respons permintaan dan penawaran atas perubahan-
perubahan harga. Elastisitas harga atas permintaan dan penawaran hasil-hasil
pertanian jauh lebih kecil daripada hasil-hasil industri. Misalnya elastisitas
harga atas permintaan radio, buku-buku, mobil dan lain-lain, jauh lebih tinggi
daripada elatisitas harga atas permintaan beras dan bahan pakaian. Hal ini
disebabkan pendapatan sektor industri pada umumnya lebih tinggi daripada
pendapatan sektor pertanian maka elastisitas pendapatan atas permintaan
barang-barang hasil industri lebih besar daripada atas bahan makanan pokok.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada orde baru, “politik swasembada” menjadi bendera utama pengelolaan
pembangunan pertanian, dengan mengembangkan dan menerapkan program yang
sebenarnya sudah dicanangkan sebelumnya, yaitu intensifikasi dengan penerapan
teknologi, ekstensifikasi, rehabilitasi dan berbagai program lain. Keberhasilan program
swasembada beras sebagai monumen keberhasilan pembangunan pertanian orde baru,
dicapai setelah lebih dari 15 tahun program Pelita dijalankan dan penetapan pertanian
sebagai prioritas (sementara sektor lain menjadi penunjang), menjadikan pembangunan
pertanian sebagai program di semua lini pemerintahan. Berbagai studi telah menunjukkan
bahwa keberhasilan pembangunan pertanian pada masa itu lebih dari 60 % ditentukan
oleh faktor infrastruktur dan kelembagaan penunjang, sedangkan sekitar 40 % sendiri
ditentukan oleh berbagai usaha yang dilakukan internal sektor pertanian sendiri. Namun
setelah pertengahan Tahun 1980-an –setelah industri ditempatkan sebagai prioritas
pertama- ekonomi Indonesia kemudian memang berkembang lebih cepat, tetapi juga
menjadi lebih rapuh yang berakhir dengan krisis finansial Tahun 1997/1998.
Pada masa transisi reformasi, politik pertanian Indonesia terbawa oleh arus
perkembangan politik nasional yang lebih besar. Departemen Pertanian melakukan
pembangunan pertanian yang terdesentralisasi sesuai dengan era politik yang dianut pada
masa tersebut. Selain itu arah pertanian menjadi lebih berdaya saing yang mencerminkan
perlunya usaha menghadapi tekanan persaingan yang semakin besar, berkerakyatan yang
mencerminkan semangat partisipasi dan berkelanjutan sejalan dengan peningkatan
kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah kami ini tentunya masih jauh dari kata sempurna.
Demi kesempurnaan makalah kami ini perlu kritik dan saran dari pembaca untuk
membangun kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_pertanian
https://putratani.com/perkembangan-pertanian-di-indonesia-dari-dulu-hingga-sekarang/
https://grobogan.go.id/info/artikel/588-sejarah-singkat-pertanian-di-indonesia
http://widyakusayang.blogspot.com/2014/11/strategi-pembangunan-
pertanian.html#:~:text=STRATEGI%20PEMBANGUNANA%20PERTANIAN,
(3)%20pelestarian%20lingkungan%20hidup.