Anda di halaman 1dari 17

Theory of Pain

Ikhsanuddin Ahmad Harahap


Pain Theory
• Specificity Theory
• Pattern Theory
• Gate Control Theory
Specificity Theory of Pain
Overview of Specificity Theory
• Proposed by: Johanner Muller (Physiologist)
• Principles of specificity theory:
▫ Johannes Muller mengajukan bahwa seperangkat
neuron berespon secara unik terhadap stimulus (nyeri,
sentuhan, panas)
▫ Von Frey (1895) :
 mengatakan bahwa tubuh memiliki sistem sensori yang
terpisah untuk menerima nyeri, sama halnya dengan
pendengaran dan penglihatan.
 Sistem ini meliputi reseptor khusus pada stimulus nyeri
secara langsung, saraf perifer tersendiri menuju otak, dan
area otak tersendiri untuk memproses sinyal nyeri
▫ Schmelz, et al (1997) mendukung teori ini dengan identifikasi
“gatal” dengan histamine-sensitive C fibers pada manusia
▫ Schmelz, et al (2003) selanjutnya melaporkan temuan bahwa
serabut saraf ini juga berespon pada algogen, capsaicin
▫ Johanek et al. (2007) serat saraf berespon terhadap cowhage
(pruritogen) sementara itu tidak akan berespon terhadap
histamin tetapi juga berespon terhadap capsaicin. Hal ini
menunjukkan “overlap” deteksi stimulus dimana nociceptive
memiliki kemampuan untuk memilih. Pemikiran ini
menimbulkan terori Selectivity Theory.
Algogen=algesiogeni=penyebab nyeri
Capsaicin=substansi yang menghasilkan sensasi terbakar
Cowhage/pruritogen=substansi penyebab gatal
Selective Theory of Pain
This approach is probably not valid when studying or
treating chronic back pain. The theory assumes that if
surgery or medication can eliminate the alleged "cause" of
the pain, then the chronic pain will disappear. This is very
often not true for chronic pain.

Dr. Beecher returned to his practice in the United States


after the war, he noticed that trauma patients with wounds
similar to those of the soldiers he had treated were much
more likely to require morphine to control their pain. In
fact, one out of three civilian patients required morphine for
pain from these wounds. Dr. Beecher concluded that there
was no direct relationship between the severity of the wound
and the intensity of pain
Pattern Theory of Pain
Overview Pattern Theory of Pain
• Proposed by Goldschneider (1920)
• Principle of pattern theory:
▫ Tidak ada sebuah sistem terpisah untuk menerima rasa
sakit, dan reseptor untuk nyeri dibagi dengan indera
lainnya, seperti sentuhan
▫ Menurut pandangan teori ini, orang merasa sakit ketika
pola-pola tertentu dari aktivitas saraf terjadi, seperti ketika
jenis aktivitas neuron tertentu mencapai tingkat yang
terlalu tinggi di otak
▫ Pola-pola ini terjadi hanya dengan stimulasi yang intens.
Karena rangsangan yang kuat dan ringan pada sensasi yang
sama menghasilkan pola yang berbeda dari aktivitas saraf,
terpukul keras terasa menyakitkan, tapi tidak dengan
dibelai
Pattern theory of pain
Gate Control Theory of Pain
Overview Gate Control Theory of Pain
• Proposed by: Ronald Melzack and Patrick Wall (1965)
• Mayor concepts of Gate control theory
▫ The three systems located in the spinal cord act to influence
perception of pain,
 the substantia gelatinosa in the dorsal horn,
 the dorsal column fibers, and
 the central transmission cells.
▫ Impuls nyeri di pengaruhi oleh “mekanisme gerbang”. Stimulasi
serat saraf diameter besar menghambat transmisi nyeri dan
menutup mekanisme gerbang sehinggga impuls nyeri dari serat
berdiameter kecil tidak merangsang transmisi neuron pada
tulang belakang.
▫ Mekanisme gerbang ini dipengaruhi oleh impuls saraf dari otak
▫ Sebuah sistem khusus dari serat berdiameter besar mengaktifkan
proses kognitif selektif melalui sifat modulasi dari gerbang spina
Gate Control Theory
Overview Gate Control Theory of Pain
▫ Faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme buka-tutup
gerbang:
 Jumlah aktivitas pada serabut nyeri
 Aktivitas pada serabut nyeri akan membuka gerbang
 Semakin kuat rangsangan nyeri, serabut nyeri akan semakin aktif
 Jumlah aktivitas pada serabut perifer
 Serabut perifer (A-delta fibers) membawa informasi (sentuhan, rabaan) akan menutup
gerbang dan menghambat persepsi nyeri
 Informasi yang turun dari otak
 Neuron pada batang otak dan kortek memiliki jalur yang berbeda ke spinal cord, dan
impuls yang dikirim dapat membuka atau menutup gerbang
 Efek dari proses otak dapat membuka atau menutup gerbang untuk semua input dari
berbagai area tubuh
 Pengaruh proses otak mendasari prinsip penggunaan hipnoterapi dan distraksi dengan
menciptakan lingkungan kompetisi stimulus
Overview Gate Control Theory of Pain
▫ Gate is opened by
 Physical Factors - Bodily injury
 Emotional Factors - Anxiety & Depression
 Behavioural Factors - Attending to the injury and concentrating on the
pain
▫ Gate may be closed by:
 Physical Pain - Analgesic Remedies
 Emotional Pain - Being in a ‘good’ mood
 Behavioural Factors - Concentrating on things other than the injury
Kompetisi impulse pada gate control

Anda mungkin juga menyukai