vs
Nyeri Kronis
IKHSANUDDIN A.H
Nyeri Akut
Berdasarkan Awitan
Nyeri Kronik
Nyeri Superfisial
Nyeri Somatik
Nyeri Visceral
Berdasarkan Lokasi
Klassifikasi Nyeri
Nyeri Radiasi
Nyeri Phantom
Nyeri Alih
Nyeri Organik
Nyeri Psikogenik
Sources of pain
Nyeri Akut
Nyeri yang terjadi pada waktu (durasi) satu detik sampai dengan enam bulan
Umumnya terjadi pada cedera, penyakit akut atau pada pembedahan dengan
awitan yang cepat dan tingkat keparahan yang bervariasi (sedang sampai berat)
Bermanfaat untuk mengindikasikan adanya cedera atau penyakit pada tubuh
Nyeri jenis ini biasanya hilang dengan sendirinya dengan atau tanpa tindakan
setelah kerusakan jaringan penyembuh
Nyeri Kronik
Nyeri yang terjadi dalam waktu lebih dari enam bulan
Umumnya timbul tidak teratur, intermitten bahkan persisten
Dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu nyeri kronis maligna dan nyeri
kronis Nonmaligna penyembuhannya tidak dapat diprediksikan meskipun
penyebabnya mudah ditentukan
Nyeri ini menimbulkan kelelahan mental dan fisik
Difference between acute and chronic pain
(David A. Conn: Assessment of acute and chronic pain. Anaesthesia & intensive care medicine, 2005)
Nyeri Superfisial
Timbul akibat stimulasi terhadap kulit seperti pada laserasi, luka bakar dan sebagainya
Waktu penyembuhan yang pendek, terlokalisir, dan memiliki sensasi yang tajam
Nyeri Somatik
Nyeri yang terjadi pada otot dan tulang serta struktur penyokong lainnya
Umumnya nyeri bersifat tumpul dan distimulasi dengan adanya peregangan dan iskemik
Nyeri Visceral
Nyeri yang disebabkan oleh organ interna
Nyeri yang timbul bersifat difus dan durasinya cukup lama
Sensasi yang timbul biasanya tumpul
Nyeri Radiasi
Sensasi nyeri yang meluas dari daerah asal ke jaringan sekitar
Nyeri dapat bersifat intermitten atau konstan
Nyeri Phantom
Nyeri khusus yang dirasakan oleh klien yang mengalami amputasi
Nyeri oleh klien dipersepsikan pada organ yang mengalami amputasi seolah-olah organnya masih ada
Nyeri Alih
Timbul akibat adanya nyeri viseral yang menjalar ke orang lain
Timbul karena masuknya neuron sensori dari organ yang mengalami nyeri ke dalam medulla spinalis dan
mengalami sinapsis dengan serabut saraf yang berada pada bagian tubuh lainnya
Berdasarkan Organ
Nyeri Organik
Diakibatkan adanya kerusakan (aktual atau potensial) organ
Penyebab nyeri umumnya mudah dikenali sebagai akibatadanya cedera, penyakit
atau pembedahan terhadap salah satu atau beberapa organ
Nyeri Neurogenik
Nyeri akibat gangguan neuron, misalnya pada neuralgia dapat akut amupun
kronis
Neuralgia adalah nyeri yang tajam, seperti spasmus disepanjang satu atau
beberapa jalur saraf
Dua bentuk neuralgia adalah saraf trigeminus pada muka dan saraf sciatic pada
bagian bawah tubuh
Causalgia sejenis neuralgia adalah rasa nyeri yang terasa sangat membakar
disertai dengan cedera saraf perifer pada eksremitas
Nyeri Psikogenik
Nyeri lebih mengarah ke gangguan psikogenik dari pada gangguan organ
Umumnya terjadi ketika efek-efek psikogenik seperti cemas dan takut timbul
pada klien
Muncul dari landasan psikologis dan bukan fisiologis