LAPORAN KE-5
DISUSUN OLEH :
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
JL. Surya kencana No.1 Pamulang Telp (021)7412566,Fax (021) 7412566
Tangerang Selatan-Banten
PERTEMUAN V
ROUTER (ROUTING)
yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Dalam jarmgan WAN kita sering
mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol)
sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host
tujuan). TCP/IP membagi tugas masing — masingmulai dari penerimaan paket data
sampai pengiriman paket data dalam sistem, sehingga jika terjadi permasalahan dalam
pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan pengiriman paket data,
routing dibedakan menjadi routing langsung dan routing tidak langsung.Routing langsung
merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui
host lain. Sedangkan routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus
melalui alamat host lain sebelum menuju alamat host tujuan.
TUGAS PRAKTIKUM
a) Konfigurasi Routing dengan 1 Router (Config)
l) Buka lembar kerja baru dengan Klik file new.
2) Drag 2 kali PC-PT vanø terdanat nada komnonen End Devices
3) Pada device routers, drag router 1841, hubungkan PCO dan PCI ke Router0
menggunakan kabel cross-over, sehingga akan terlihat seperti gambar di bawah mi.
FastEthernet0/0
PCI
PC-PT 1841 pco Router0
4) Konfigurasikan IP address PCO, dengan cara klik 2 kali PCO, pilih tab CONFIG-
>1NTERFACE+FastEthernet, power on pada port status dan masukan IP address dan
subnet mask-nya seperti gambar di bawah ini.
P C Deskto Software/Servi
hy o p ces
si n
ca fi
g
l
GLOBAL FastEthernet
Settings
Port Status
INTERFACE
Duplex
MAC
IP Configuration
o DHCP
Static
IP Address
Subnet Mask
5) Konfigurasikan IP gateway PCO dengan klik 2 kali PCO, pilih tab CONFIG
GLOBAL *Setting , kemudian isikan IP Gateway-nya 172.16.0. l.
6) Ulangi langkah 3) dan 4) untuk konfigurasi PCI dengan menggunakan IP address
192.168.0.2/255.255.255.0 dan IP Gateway 192.168.0.1.
7) Untuk mengkonfigurasikan Router0, klik 2 kali router, check list On pada Port Status
kemudian pilih tab CONFIG INTERFACE FastEthernetO/O, dan isikan IP address
seperti gambar di bawah ini.
ynyslca| CLI
GLOBAL
Settings
ROUTING
Static
RIP
SWITCHING
VI-AN Database
INTERFACE
FastEtherneta/O
FastEthernet0/0
10 TD
11 address 192.168.0.1/255.255.255.0.
9) Test koneksi antara PCO ke RouterO, PCO ke PCI, PCI ke RouterO, PCI ke PCO
dengan menggunakan command prompt.
10) Kemudian simpan dengan nama router].
I l) Catat hasilnya, apakah semua PC dapat terhubung !
:
255.255.0.
0
FastEthernetû/1 FastEthernetO/O
172, 16.0, 1
FastEthernetO/nFastEthernetO/1
10.0.0.1192, Isa 10, 1
PC-PT PC-PT
PCO PCI
3) Konfigurasikan IP address dan subnet mask pada PCO dan PCI dengan
ketentuan sebagai berikut .
a. PCO b. PCI
I . IP address
2. Subnet
I IP address
Mask 10.0.0.2 192.168.0.2
•
2. Subnet •
Router(config-if)#exit<enter>
Router(config)#interface FastEthernet0/1 <enter>
Router(config-if)#ip address 172.16.0.1 255.255.0.0<enter>
Router(config-if)#no shutdown<enter>
route 192.168.0.0 255.255.255.0 172.16.0.2
Router(config-if)#exit<enter>
5) Ulangi langkah 4) untuk mengkonfigurasi FastEthernet0/l pada Router0,
FastEthernet0/0 dan FastEthernet0/l pada Router 1, pada Router I menggunakan IP
Route 10.0.0.0 255.0.O.0 172.16.0.1
6) Test koneksinya menggunakan command prompt !
7) Kemudian simpan dengan nama router3.
8) Catat hasilnya, apakah semua PC dapat terhubung !
3. Gateway
3. Gateway • 192.168.0.1
d. Laptop I • 172.16.0.1
b. PCI
l . IP address
l . IP address • 192.168.0.3 2. Subnet Mask • 172.16.0.3
2. Subnet Mask : 255.255.255.0 3. Gateway : 255.255.0.0
3. Gateway • 192.168.0.1 • 172.16.0.1
3) Konfigurasikan Router0 dan Router I (CLI) dengan ketentuan sebagai
berikut .
a. Router0
1. FastEthernetO/O • 192.168.0.1
2. FastEthernetO/1 • 10.0.0.1
3. IP Route Static • 172.16.o.0 255.255.0.0 10.0.0.2
b. Router I
l . FastEthernet0/0 • 10.0.0.2
2. FastEthernet0/l • 172.168.0.1
3. IP Route Static • 192.168.0.0 255.255.255.0 10.0.0.1
4) Test koneksinya menggunakan command prompt ! 5) Kemudian simpan
dengan nama router4.
6) Catat hasilnya, apakah semua PC dapat terhubung !
e) Konfigurasi Routing dengan 3 Router (CLI)
1) Drag 4 kali PC-PT yang terdapat pada komponen End Device.
2) Pada device Routers, drag 3 kali router 1841, kemudian drag 2 kali switch yang
terdanat nada device Switches- Hubunøkan device — device tersebut sehinøøa terlihat
10.0.0, 1
PC-PT PC-PT PC-PT PC-PT
pco PCI PC3
3) Konfigurasikan IP address dan subnet mask pada PCO, PCI PC2 dan
PC3 dengan ketentuan sebagai berikut .
a. PCO • c. PC2
l . IP address l . IP address
2. Subnet Mask 2. Subnet Mask
• 10.0.0.2 • 172.31.0.2
3. Gateway 3. Gateway
• 255.0.o.o • 255.255.0.0
b. PCI • 10.0.0.1 d. PC3 • 172.31.0.1
l . IP address l . IP address
10.0.0.3 172.31.0.3
2. Subnet Mask
• •
2. Subnet Mask
• 255.0.o.o • 255.255.0.0
3. Gateway
• 10.0.0.1 3. Gateway • 172.31.0.1
4) Konfigurasikan ketiga router menggunakan CLI. Langkah l : 2 kali
RouterO, pilih tab CLI.
Langkah 2 : Ketik perintah di bawah ini no<enter>
Router>enable<enter>
Router#configure terminal<enter>
Router(config)#interface FastEthernet0/0<enter>
Router(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0<enter>
Router(config-if)#no shutdown<enter>
Router(config-if)#exit<enter>
Router(config)#interface FastEthernet0/l <enter>
Router(config-if)#ip address 172.16.0.1255.255.0.0<enter>
Router(config-if)#no shutdown<enter>
Router(config-if)#exit<enter>
Router(config)#ip route 192.168.0.0 255.255.255.0 172.16.0.2
Router(config-if)#exit<enter>
5) Ulangi langkah 4) untuk mengkonfigurasi FastEthernet dan IP route pada Router I dan
Router2, dengan ketentuan sebagai berikut :
Router I •
FastEthernet0/0 • 172.16.0.2
FastEthernet0/l • 192.168.0.1
IP Route • 172.31.o.0 255.255.0.0 192.168.0.2
IP Route • 10.0.0.0 255.0.o.0 172.16.0.1
Router2
FastEthernet0/0 • 192.168.0.2
F astEthernet0/l • 172.31.0.1
IP Route • 10.0.0.0 255.0.o.0 172.16.o.o
IP Route • 172.16.o.0 255.255.0.0 192.168.0.1
4. Sebutkan dan jelaskan perintah — perintah yang digunakan dalam konfigurasi router
melalui CLI !
Jawab :
Memasuki mode konfigurasi global (Global Configuration Mode)
Konfigurasi router :
– Nama router
– Password
– Password terenkripsi
– Nama interfaces
– Perpindahan antar interfaces
– Konfigurasi interfaces Serial
– Konfigurasi interfaces Fast Ethernet
– Membuat banner pesan MOTD (Message of the Day)
– Membuat banner login
– Menempatkan local host domain ke IP address
– Perintah no ip domain-lookup
– Perintah exec-timeout
– Menyimpan konfigurasi
– Menghapus konfigurasi
Perintah show untuk memperifikasi konfigurasi router
Menjalankan perintah EXEC di mode konfigurasi dengan perintah do
MODE ROUTER
Router> Mode user
Router# Mode privileged (dikenal juga sebagai EXEC-level mode)
Router(config)# Mode global konfigurasi
Router(config-if)# Mode interface
Router(config-subif)# Mode subinterface
Router(config-line)# Mode line
Router(config-router)# Mode konfigurasi router
Catatan : masih ada mode yang lain selain mode diatas. Perintah pada tiap mode berbeda,
misal jika kita mengetikan perintah show running-config di mode interface akan error.
KONFIGURASI PASSWORD
Router(config)#enable password cisco Setting enable password
Router(config)#enable secret class Setting enable secret password
Router(config)#line console 0 Memasuki mode console line
Router(config-line)#password console Setting mode console line password dengan
console
Router(config-line)#login Mengaktifkan pengecekan password saat login
Router(config)#line vty 0 4 Memasuki mode vty line untuk 5 vty line
Router(config-line)#password telnet Seting vty password dengan telnet
Router(config-line)#login Mengaktifkan pengecekan password saat login
Catatan : enable secret password secara default terenkripsi, namun enable password tidak.
Dalam praktiknya tidak direkomendasikan menggunakan enable password, selalu
gunakan enable secret password untuk keamanan.
ENKRIPSI PASSWORD
Router(config)#service password-encryption Menerapkan enkripsi password (enkripsi
lemah)
Router(config)#enable password cisco Mengubah enable password menjadi cisco
Router(config)#line console 0 Berpindah ke mode line console
Router(config-line)#password cisco Meneruskan setingan password seperti diatas
Router(config-line)#exit Kluar dari mode line console
Router(config)#no service password-encryption Mematikan enkripsi password
Catatan : jika kita menghidupkan service password-encryption, menggunakannya, lalu
mematikannya, maka password yang sudah terenkripsi sebelumnya akan tetap terenkripsi.
Password yang diketikan selanjutnya tidak terenkripsi.
KONFIGURASI INTERFACES
Router(config)#interface serial 0/0/0 Memasuki mode konfigurasi interface serial
Router(config-if)#description Link ke ISP Menambah deskripsi interface (optional)
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 Konfigurasi IP address dan
subnetmask pada interface
Router(config-if)#clock rate 64000 Konfigurasi clock rate (berlaku untuk DCE interface)
Router(config-if)#no shutdown Menghidupkan interface secara administrative
Catatan : perintah clock rate hanya digunakan untuk serial interface yang dicolokan kabel
serial DCE saja. Clock rate harus selalu dikonfigurasi di salah satu serial antara kedua
Router yang memakai kabel serial.
Router(config)#interface fastehternet 0/0 Memasuki konfigurasi fastehternet interface
Router(config-if)#description LAN LOKAL Menentukan deskripsi interface dengan LAN
LOKAL
Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 Konfigurasi IP address dan
subnetmask
Router(config-if)#no shutdown Menghidupkan interface secara administratif
Router(config-if)#interface serial 0/0/0 Berpindah secara langsung ke interface ke serial
Router(config-if)#exit Keluar dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya
BANNER
Router(config)#banner motd # isi pesan # Menambah pesan login (message of the day)
Router(config)#banner login # isi pesan # Menambah banner ketika login
Router(config)#no banner login Perintah untuk membatalkan banner login
PERINTAH “SHOW”
Router#show ? Melihat semua perintah yang tersedia
Router#show interfaces Melihat statistik semua interface
Router#show interface serial 0/0/0 Melihat statistik sebuah interface
Router#show ip interface brief Melihat semua interface dengan informasi yang ringkas,
termasuk status dan konfigurasi IP pada tiap interface
Router#show controllers serial 0/0/0 Melihat statistik hardware sebuah interface.
Informasi yang terlihat adalah clock rate dan kabel DCE atau DTE yang terhubung atau
tidak ada kabel yang terhubung.
Router#show host Melihat local host cache
Router#show users Melihat user yang sedang koneksi
Router#show history Melihat history dari perintah yang sudah diketikan
Router#show flash Melihat info memory flash
Router#show version Melihat versi IOS
Router#show arp Melihat arp tabel
Router#show protocols Melihat status protocol layer 3 yang telah dikonfigurasi
Router#show startup-config Melihat konfigurasi yang tersimpan di NVRAM
Router#show running-config Melihat konfigurasi yang sedang berjalan di RAM
Perintah EXEC pada mode konfigurasi global : perintah “DO”
Router(config)#do show running-config Mengeksekusi perintah level privileged show
running-config ketika sedang berada pada mode konfigurasi global
Router(config)# Router akan tetap pada mode konfigurasi global setelah mengetikan
perintah do
Catatan : perintah do sangat bermanfaat ketika kita ingin mengetikan perintah level EXEC
ketika sedang berada pada mode konfigurasi global atau submode apapun.
TUGAS AKHIR
l. Buatlah Kesimpulan dari hasil praktikum anda !