Anda di halaman 1dari 3

1.

Kualitas Guru Sekolah Minggu yang ada di Distrik XXIV Tanah Jawa ini pada dasarnya masih

pada standart guru sekolah minggu lainnya yang ada di berbagai daerah. Sehingga diperlukan

suatu perubahan guna meningkatkann kualitas guru-guru sekolah minggu yang ada di distrik ini.

2. Ya. Tentu dibutuhkan perhatian khusus kepada guru sekolah minggu, seperti yang saya katakaan

sebelumnya guna untuk meningkatkan kualitas dari guru-guru sekolah minggu itu sendiri.

Tentunya dengan adanya perhatian secara khusus kepada mereka akan lebih mudah proses

peningkatan kualitas pelayanan dan pengajaran sekolah minggu dilakukan. Salah satu bentuk

perhatian yang boleh dilakukan kepada guru sekolah minggu dalam rangka meningkatkan

kualitas diri serta pelayanan dan pengajaran guru sekolah minggu ialah melakukan pelatihan

kepada mereka. Mungkin pelatihan kepada guru sekolah minggu bukanlah hal yanng baru, namun

pelatihan kali ini sebaiknya dilakuakn secara rutin dan memiliki tingkatan pelatihn sesuai dengan

kebutuhan untuk peningkatan pelayanan guru sekolah minggu itu sendiri.

3. Sebenarnya kualifikasi pendirikan bagi guru sekolah minggu itu tidak terlalu penting.

Dikarenakan mereka yang akan menjadi guru sekolah minggu bisa dari berbagai kalangan yang

diperlukan adalah niat dan komitmen. Artinya mereka yang dari kalangan manapun boleh

menjadi guru sekolah minggu bila mereka memang menaruh tanggungjawab mereka, dengan

demikian mereka pasti melakukan yang tebaik, mengaupgrade diri untuk memberikan pelayanan

yang terbaik bagi sekolah minggu nantinya.

4. Kembali seperti yang saya katakan sebelumnya, menurut saya secara pribadi siapapun boleh

menjadi guru sekolah minggu, asal ada niat dan komitmen yang serius untuk menjadi guru

sekolah minggu. Dan terkait bagaimana pelayanan sekolah minggu itu akan kita lengkapi dengan

pelatihan rutin kepada para guru sekolah minggu. Artinya bila dalam aturan peraturan dikatakan

seboleh-bolehnya merupakan pendidik keguruan namun pada kenyataannya kita sulit memiliki

guru sekolah minggu dengan spesifikasi demikian, maka kita boleh menempak, mmendidik

mereka yang memiliki niat dan komitmen menjadi guru sekolah minggu yang berkualitas.

5. TIDAK TAU
6. Tidak tau

7. Tidak tau

8. Tentu perlu hanya saja, guru sekolah minggu pada dasarnya rekan kerja dari pelayan penuh waktu

untuk mendidik dan mengajar anak-anak sekolah minggu. Meskipun dirasa guru sekolah minggu

sudah handal dan mampu memegang tanggung jawab penuh dalam pengajaran dan pelayanan

sekolah minggu, namun pada dasarnya mereka harus tetap diberi arahan secara khusus agar tetap

mengarahkan pengajaran dan pelayanan itu sesuai dengan tujuan diberdirikannya sekolah

minggu.

9. Pemberian wewenang secara totalitas tentu tidak, hanya saja, untuk hal-hal tertentu guru sekolah

minggu boleh dipercayakan meskipun tidak secara totalitas mengemban dan mempertanggung

jawabkan aktivitas sekolah minggu, sehingga tetap atas dasar pengawasan pelayan penuh waktu.

10. Tentu tidak. Itu sebabnya mengapa guru sekolah minggu tidak boleh diberikan tanggungjawab,

wewenang secara totalitas. Karena itu adalah tanggung jawab bersama guru sekolah minggu dan

pelayan penuh waktu. Sehingga pelayan penuh waktu dan guru sekolah minggu harus

berkoordinasi melakukan hal-hal apa saja yang boleh di lakukan untuk pelayan dan pengajaran

guru sekolah minggu.

11. Bagaimana cara dia melayani serta kedisiplinan dia dalam melaksanakan atau mengikuti

pelayanan anak sekolah minggu. Hal sederhana sebenarnya, namun bila kita melihat guru-guru

sekolah minggu itu berusaha mencari-cari berbagai hal yang mendukung pelayanan dan

pengajaran sekolah minggu bagaimana supaya anak-anak semakin memberikan perhatian penuh

ketika sekolah minggu sedang berlangsung dari sana kita boleh melihat ada kesungguhan didalam

dirinya untuk melayani sekolah minggu.

12. Kembali lagi, pelatihan dan pembinaan guru sekolah minggu. Dengan demikian dalam pelatihan

dan pembinaan ini kita boleh memberikan bekal pengetahuan kepada guru sekolah minggu

bagaimana cara, proses, trik dan lain sebagainya yang boleh mendukung pelayanan sekolah

minggu sesuai perkemmbangan zaman tanpa menghilangkan liturginya.


13. Melakukan Sermon Guru Sekolah Minggu di tiap gereja, dan melakukan pembinaan Guru

Sekolah Minggu yang dilaksanakan Distrik.

14. Tidak tau

15. Tidak tau

16. Tidak tau

17. Tidak tau

18. Tidak tau

19. Tidak tau

20. Tidak ada ketetapan mengenai "hamauliateon" kepada Guru Sekolah Minggu (kata yang

digunakan adalah Hamauliateon bukan insentif). Tapi melihat kinerja Guru sekolah Minggu

seharusnya memang diberikan hamauliateon, karena pekerjaan dan tanggung jawab yang besar

pada Guru Sekolah Minggu.

21. Harapannya semakin meningkat kinerja dan niat dalam melayani pada Guru Sekolah Minggu,

meskipun pelayanan Guru Sekolah Minggu tidak ditentukan pada Hamauliateon yang diberikan.

22. Harapannya pertama tentu ada semakin banyak jemaat yang memberikan hati untuk menjadi

Guru Sekolah Minggu. Selanjutnya, Guru sekolah Minggu benar2 berkomitmen dalam

melaksanakan panggilannya sebagai Guru Sekolah Minggu sehingga Sekolah Minggu berjalan

dengan baik, dan target yang diharapkan dapat tercapai misalnya sekolah Minggu yang ceria,

kreatif dan benar.

Anda mungkin juga menyukai