Anda di halaman 1dari 29

KEPUSTAKAAN

Dr. I Nyoman Nugraha A.P.


TinjauanPustaka
1. Sumber Acuan Umum:
 a. Isi yang terdiri dari teori & konsep
 b. Rujukan dari Buku, teks & ensiklopedi (Prinsip
kemutakhiran)

2. Sumber Acuan Khusus:


 a. Isi, dari laporan tentang hasil penelitian lain
 b. Rujukan, dari jurnal, skripsi, tesis dan disertasi
Kepustakaan
Kepustakaan = State of Art, bukan sekedar copy paste dari
berbagai sumber
Sumber bacaan:
 Bacaan, Jurnal atau laporan penelitian
 Hasil diskusi formal atau infomal
 Statemen pemegang otoritas keilmuan atau kekuasaan
 Hasil observasi pada masyarakat
 Pengalaman pribadi
 Intuisi, dll
Fungsi tinjauan pustaka
 Konstruksi teoritik sebagai dasar pedoman atau pegangan.

 Konstruksi teoritik sebagai tolok ukur

 Konstruksi teoritik sebagai sumber hipotesis.

 Konstruksi teoritik sebagai sumber metode penelitian.

 Menggali permasalahan penelitian.


Apa yang Ditulis dalam Kepustakaan
 menguraikan secara jelas kajian pustaka yang memunculkan
gagasan dan mendasari penelitian.

 Uraikan pula mengenai pendapat yang berkaitan dengan


masalah yang dikaji.

 pemecahan masalah yang pernah dilakukan.

 Mengkaji teori.

 Membangun hipotesis & metode melalui analisis dan sintesis.


Kriteria Tinjauan Pustaka
 Pustaka lima tahun terakhir kecuali dalam kondisi khusus.

 Relevan dengan judul/topik.

 Pustaka asli (sumber primer).

 Bukan hanya kumpulan pustaka (pemecahan masalah/


problem solving).
Kiat Penulisan Tinjauan Pustaka
 Fakta disusun dari yang paling penting, atau sebaliknya.
 Buat analisis dan sintesis, sehingga menghasilkan
simpulan. (Deskripsikan)
Atau dibuat tabulasi dengan menggambarkan:
 Kemukakan kelemahan/ kekurangan atau perbedaan dan
persamaan penelitian.
 Bangun alternatif pemecahan masalah / pengadopsian
atau hasilnya.
 Jelaskan alasannya.
 Buat hipotesis dan/atau tujuan.
Tujuan Membaca Literatur
 Menghindari Duplikasi
 Memperoleh Ide
 Menunjukkan adanya gap
 Menambah pengetahuan peneliti
Pengembangan Teori dan Hipotesis
 Konsep adalah abstraksi dari realitas

Hipotesis

Proposisi

Konsep

Realitas
KERANGKA KONSEPTUAL (Finance)
 Model tentang bagaimana teori berhubungan berbagai faktor
yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.

Profitabilitas

Return

Likuiditas
KERANGKA KONSEPTUAL (HRM)
Kepemimpinan

Motivasi Kinerja
KERANGKA KONSEPTUAL (Marketing)

Consumer
Satisfaction

Service Quality Consumer Loyalty


Membangun Kerangka Konseptual
(Abstraksi)
 Dari penelaahan kepustakaan akan diperoleh konsep-
konsep dan teori-teori yang bersifat umum, yang
berkaitan dengan permasalahan penelitian.
 Melalui prosedur logika deduktif akan dapat ditarik
kesimpulan yang spesifik yang mengarah pada
penyusunan jawaban sementara terhadap permasalahan
penelitian.
Membangun Kerangka Konseptual
(EKSTRAPOLASI)
 Dari penelaahan kepustakaan juga akan diperoleh informasi
empirik yang spesifik yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian.
 Melalui prosedur logika induktif akan diperoleh kesimpulan
umum yang diarahkan pada penyusunan jawaban teoritis
terhadap permasalahannya.
Membangun Kerangka Konseptual
(SINTESIS)
 Melalui prosedur logika induktif dan deduktif berulang
dan saling mengisi akan diperoleh jawaban sementara
yang bersifat teoritis terhadap permasalahannya.
 Jawaban sementara yang bersifat teoritis yang paling
mungkin kebenarannya terhadap permasalahan penelitian
disebut: hipotesis penelitian.
Masalah & Kepustakaan Thd KK
 ABSTRAKSI,

 EKSTRAPOLASI, KERANGKA
KONSEP
 SINTESIS
Posisi Kerangka Konseptual

MASALAH
HIPOTESIS
PENELITIAN

KERANGKA TEORI

KEPUSTAKAAN
Menyusun Kerangka Konseptual
Opening statement

Inventarisasi teori yang


relevan

Menggunakan premis
(Sintesis)

KK & Hipotesis
Mengembangkan Kerangka Konsep
1. Cari teori / pustaka
2. Daftar variabel penelitian
3. Hubungan variabel
4. Buat kerangka
5. Periksa kelengkapan kerangka
6. Uji hipotesis kausal
7. Lihat hub kausal terabaikan
8. Lengkapi kerangka
9. Sederhanakan kerangka
Sistematika Alur Pikir Ilmiah

1. Temukan fakta yang menarik perhatian;


2. Kritisi fakta untuk menemukan masalah;
3. Tetapkan tujuan penelitian;
4. Lakukan abtraksi, ekstrapolasi & sintesis dari berbagai sumber
pustaka untuk membangun kerangka
5. Tetapkan metode penelitian yang sesuai
6. Lakukan analisis hasil penelitian untuk mencapai tujuan
7. Simpulkan temuan penelitian. Sarankan hal yang direkomendasikan
dan keterbatasan atau penelitian lanjutan
Alur Pikir Penelitian Ilmiah
Fakta

dikritisi
Masalah
Kerangka abstraksi,
Konsep ekstrapolasi, sintesis

Hasil
dianalisis

Simpulan
HIPOTESIS
Proposisi VS Hipotesis

 Proposisi :
pernyataan yang menghubungkan antara dua konsep atau lebih
 Hipotesis :
pernyataan yang menghubungkan antara dua teori atau lebih.
Hipotesis
Hipotesis, merupakan
 Jawaban sementara atas masalah yang harus dibuktikan secara
empiris
 Rangkuman dari kesimpulan teoritis y ang diperoleh dari telaah
kepustakaan
 Secara teknis, pernyataan mengenai keadaan populasi yang akan
diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel
penelitian
 Secara eksplisit, pernyataan mengenai keadaan parameter populasi
yang akan diuji melalui statistik sampel
 Secara Implisit, prediksi yang taraf ketepatan prediksinya
tergantung pada taraf kebenaran ketepatan landasan teorinya
Fungsi Hipotesis
 Menunjukan adanya masalah
 Menentukan relevansi fakta
 Menentukan rancangan penelitian
 Memberikan penjelasan
 Memberikan kerangka konklusi
 Mamacu penelitian lebih lanjut
 Mengarahkan penelitian
MACAM HIPOTESIS
1. HIPOTESIS PENELITIAN
H. Penelitian  menyatakan macam hubungan antar
variabel secara operasional.
2. HIPOTESIS STATISTIK
H. statistik  alternatif & nihil (nul)
H. alternatif  hubungan /perbedaan antara… dengan…
H. nul  Tidak ada hubngan anatara.. Dengan…
Perbedaan Hip.Penelitian & Statistik
• Hipotesis penelitian
Populasi  diambil semua

• Hipotesis statistik
Populasi  sampel (yang diteliti)
Akan diuji apakah data sampel dapat diberlakukan di populasi
Karakteristik hipotesis baik
 Konsisten dengan penelitian sebelumnya
 Memberikan alasan penjelasan (explanation)
 Menyatakan dengan jelas dan lengkap hubungan
/pengaruh antar variabel
 Mendefinisikan variabel secara operasional dan terukur
 Bisa diuji secara empirik
 Penyajian sederhana dan spesifik
Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai