Anda di halaman 1dari 28

ANGGARAN DASAR /ANGGARAN RUMAH

TANGGA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

SMAN 1 LEUWILIANG

SMAN 1 LEUWILIANG

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

2019/2020
ANGGARAN DASAR
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 1 LEUWILIANG

PENDAHULUAN
BAB I : NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
BAB II : AZAS, TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
BAB III : KEDAULATAN
Pasal 5
BAB IV : STATUS, FUNGSI, VISI DAN MISI
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
BAB V : USAHA
Pasal 9
BAB VI : KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 10
BAB VII : KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal 11
Pasal 12
BAB VIII : SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pasal 13
BAB IX : DEWAN PENGURUS
Pasal 14
Pasal 15
BAB X : PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
BAB XI : PEMBINA
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
BAB XII : KLUB-KLUB ATAU KOMUNITAS
Pasal 26
BAB XIII : ATRIBUT
Pasal 27
BAB XIV : KEUANGAN DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
BAB XV : PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 31
BAB XVI : PENGHENTIAN ORGANISASI
Pasal 32
BAB XVII : ATURAN PERALIHAN
Pasal 33
BAB XVIII : PENUTUP
PENDAHULUAN

Pembangunan manusia dan kebudayaan tentunya merupakan bagian penting dari


proses kehidupan berbangsa dan bernegara. Peningkatan kualitas generasi muda juga
termasuk dalam upaya pembangunan manusia yang memiliki implikasi positif sangat besar
dan bersifat berkelanjutan bagi keberlangsungan suatu bangsa.

Terdapat beragam sektor yang mesti memperoleh perhatian besar, baik dari
pemerintah maupun masyarakat yang berpengaruh bagi pengembangan generasi muda yang
mumpuni. Intelektualitas dan moral menjadi aspek yang seharusnya diprioritaskan untuk
pembangunan kaula muda. Demi menghasilkan individu yang berwawasan luas dalam
IPTEK dan memiliki moral yang baik sesuai kepribadian bangsa, pendidikan bisa menjadi
solusi utama.

Dalam pendidikan, penguatan kompetensi pemuda ataupun pelajar dapat


diselenggarakan melalui proses akademik, maupun non-akademik. Organisasi Siswa Intra
Sekolah (OSIS) yang didirikan oleh pemerintah disetiap sekolah mampu menjadi solusi
efektif untuk menghasilkan pelajar yang berkualitas, dan secara aktif dituntut memiliki
kemampuan dasar pada abad 21, yakni komunikatif, kreatif, berpikir kritis, dan kolaboratif.

OSIS SMAN 1 Leuwiliang adalah wadah organisasi bagi pengurus OSIS di


lingkungan SMAN 1 Leuwiliang yang bertujuan untuk menguatkan harmonisasi, kerja sama
yang efektif antar siswa, dan pengembangan minat serta bakat siswa demi mendorong
terciptanya pelajar yang andal, yakni siswa yang berkarakter, berintelektualitas tinggi, dan
mampu berkarya nyata.
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN

Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 1 Leuwiliang yang
kemudian disingkat menjadi OSIS SMAN 1 Leuwiliang.

2. OSIS SMAN 1 Leuwiliang didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

3. OSIS SMAN 1 Leuwiliang berkedudukan di lingkungan SMA Negeri 1 Leuwiliang, Jalan


Raya Leuwiliang No.47, kecamatan Leuwiliang, kabupaten Bogor, provinsi Jawa Barat.

BAB II
AZAS, TUJUAN, DAN SIFAT
Pasal 2
OSIS SMAN 1 Leuwiliang berazaskan Pancasila.

Pasal 3
OSIS SMAN 1 Leuwiliang memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya persatuan dan keadaan harmonis di lingkungan SMAN 1 Leuwiliang;

2. Terwujudnya pelajar SMAN 1 Leuwiliang menjadi pelajar yang aktif, kritis, kreatif, dan
kolaboratif;

3. Terwujudnya peran OSIS SMAN 1 Leuwiliang sebagai pelopor dan pendorong pelajar
yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur sebagai bagian dari upaya pembinaan siswa
oleh sekolah.

Pasal 4
OSIS SMAN 1 Leuwiliang bersifat kekeluargaan, integritas, dan terbuka.

BAB III
KEDAULATAN
Pasal 5
Kedaulatan OSIS SMAN 1 Leuwiliang berada di tangan pengurus dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh Musyawarah Besar dengan mengacu pada aturan dan kebijakan SMAN 1
Leuwiliang.

BAB IV
STATUS, FUNGSI, VISI DAN MISI

Pasal 6
OSIS SMAN 1 Leuwiliang berstatus sebagai organisasi sekolah dan menjadi wadah
aspirasi seluruh warga SMAN 1 Leuwiliang dengan mewujudkannya melalui kebijakan dan
program kerja yang berorientasi pada kepentingan dan kebutuhan warga SMAN 1 Leuwiliang
secara bertanggung jawab.

Pasal 7
OSIS SMAN 1 Leuwiliang memiliki fungsi, sebagai berikut :
1. Sebagai wadah perekat kemajemukan Pelajar SMAN 1 Leuwiliang dalam rangka
meningkatkan kualitas kehidupan kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara guna
mempercepat usaha pencapaian tujuan pemerintah dan sekolah;

2. Sebagai wadah pengembangan potensi pelajar SMAN 1 Leuwiliang, guna terjaminnya


proses regenerasi kesinambungan masa depan bangsa;

3. Sebagai wadah perjuangan Pelajar SMAN 1 Leuwiliang dalam rangka peningkatan


prestasi akademik maupun non-akademik.

Pasal 8
OSIS SMAN 1 Leuwiliang memiliki Visi dan Misi sebagai berikut:
 Visi:
Menjadikan siswa siswi SMAN 1 Leuwiliang sebagai generasi unggul yang aktif dan
kritis sehingga menghasilkan segudang prestasi dengan landasan iman dan taqwa

 Misi:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2. Menjadikan OSIS SMAN 1 Leuwiliang sebagai wadah aspirasi siswa siswi SMAN 1
Leuwiliang

3. Menanamkan sifat 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) dan 3K (Kebersihan,


Kedisiplinan, Kesehatan)
4. Mendidik siswa siswi SMAN 1 Leuwiliang sebagai generasi unggul yang siap menghadapi
revolusi 4.0

5. Menjadi pelpor dalam meningkatkan sikap siswa siswi agar sesuai dengan tata tertib dan
peraturan sekolah.

BAB V
USAHA
Pasal 9
Berdasarkan azas, tujuan, sifat, status, fungsi, dan visi serta misinya maka OSIS SMAN 1
Leuwiliang memiliki usaha sebagai berikut :

1. Membina dan menjalin komunikasi di antara berbagai komponen kepelajaran yang


tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah melalui serangkaian program
komunikasi dan kerjasama;

2. Menggalang kerjasama antar pelajar, baik di tingkat lokal, nasional, regional maupun
internasional, melalui program kepedulian dan kemitraan secara aktif terhadap berbagai
dinamika kemasyarakatan dan kepelajaran;

3. Mengembangkan dan meningkatkan integritas moral, jati diri bangsa dan semangat
nasionalisme di kalangan pelajar;

4. Melaksanakan upaya-upaya agregasi dan artikulasi terhadap berbagai aspirasi, dan


kepentingan pelajar;

5. Mengembangkan dan memantapkan soft skill dalam diri pelajar;

BAB VI
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 10
1. Pada hakekatnya seluruh siswa SMAN 1 Leuwiliang adalah anggota OSIS SMAN 1
Leuwiliang.

2. Pengurus OSIS SMAN 1 Leuwiliang merupakan anggota yang mendaftarkan diri dan
memenuhi persyaratan, seleksi, dan penetapan secara sah yang telah ditentukan
organisasi.
3. Tata cara penerimaan, seleksi, dan penetapan kepengurusan secara sah diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB VII
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS

Pasal 11
Setiap Pengurus berkewajiban untuk :
1. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi dengan cara ;
a. Tidak melanggar Tata tertib sekolah
b. Tidak melanggar norma-norma yang berlaku di SMAN 1 Leuwiliang
c. Tidak berinteraksi secara berlebihan dengan lawan jenis

2. Memegang teguh Anggaran Dasar, Anggaran rumah Tangga, Janji Pengurus dan
Peraturan organisasi;
3. Aktif melaksanakan program-program organisasi.

Pasal 12
1. Setiap Pengurus mempunyai hak :

a. Hak berbicara dan hak suara;


b. Hak memilih dan dipilih;
c. Hak membela diri dan orang lain

2. Tentang penggunaan hak-hak pengurus seperti tersebut dalam ayat (1) pasal ini diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.

3. Tentang keanggotaan dan kepengurusan sebagaimana telah disebutkan pada pasal 10,
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIII
SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pasal 13
Susunan Kepengurusan terdiri atas :
1. Badan pengurus inti;
2. Kepala dan seksi bidang

BAB IX
DEWAN PENGURUS

Pasal 14
Dewan Pengurus berkewajiban :

1. Melaksanakan sepenuhnya jalannya roda organisasi;

2. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijaksanaan sesuai dengan Anggaran dasar dan
Anggaran Rumah Tangga;

3. Menjalankan program-program yang telah ditetapkan;

4. Memberikan pertanggungjawaban kepada Pembina dan Musyawarah Besar.

Pasal 15
Dewan Pengurus terdiri dari :
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris 1
4. Sekretaris 2
5. Bendahara 1
6. Bendahara 2
7. Seksi Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (KTT)
8. Seksi Bidang Budi Pekerti dan Akhlak Luhur (BPAL)
9. Seksi Bidang Kepribadian Unggul Bela Negara (KUBN)
10. Seksi Bidang Demokrasi dan HAM (DEHAM)
11. Seksi Bidang Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga (PASO)
12. Seksi Bidang Kreativitas dan Kewirausahaan (KKW)
13. Seksi Bidang Kualitas Kesehatan Jasmani dan Gizi (KKJG)
14. Seksi Bidang Sastra dan Budaya (Sasbud)
15. Seksi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
16. Seksi Bidang Komunikasi Bahasa Asing

BAB X
PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 16
Musyawarah dan rapat-rapat terdiri atas :

1. Musyawarah Besar;
2. Musyawarah Luar Biasa;
3. Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang;
4. Forum harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang;
5. Forum Bidang Dewan Pengurus OSIS SMAN 1 Leuwiliang;
6. Forum Evaluasi akhir tahun;
7. Upgrading
8. Forum-forum lainnya.

Pasal 17
Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar merupakan pemegang kekuasaan tertinggi OSIS SMAN 1


Leuwiliang.

2. Musyawarah Besar diadakan sekali dalam 1 (satu) tahun.

3. Musyawarah Besar berwenang :


a. Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;
b. Menilai Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus;
c. Menetapkan Pokok-Pokok Program Kerja, serta kebijakan – kebijakan organisasi
lainnya;
d. Memilih dan menetapkan struktur Dewan Pengurus;

4. Penyelenggara dan Penanggungjawab Musyawarah Besar adalah Dewan Pengurus beserta


Pembina.
5. Materi Musyawarah Besar disiapkan pada Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1
Leuwiliang.

Pasal 18
Musyawarah Luar Biasa
1. Musyawarah Luar Biasa dapat diadakan apabila terjadi pelanggaran terhadap AD/ART
oleh Ketua OSIS SMAN 1 Leuwiliang
2. Musyawarah Luar Biasa diadakan atas permintaan secara tertulis dari 2/3 ( dua per tiga )
jumlah Dewan Pengurus;
3. Musyawarah Luar Biasa berwenang untuk memilih dan menetapkan Ketua OSIS SMAN
1 Leuwiliang pada periodisasi berjalan serta kebijakan organisasi strategis lainnya yang
dianggap penting dan mendesak.

Pasal 19
Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang
1. Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang merupakan forum yang
kedudukannya setingkat dibawah Musyawarah Besar.

2. Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang diadakan sekurang-kurangnya 2


(dua) kali dalam 1 (satu) periode.

3. Rapat Pimpinan Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang berwenang :

a. Menyiapkan rancangan materi dan menetapkan peserta Musyawarah Besar;

b. Merekomendasikan kebijakan-kebijakan organisasi selain kebijakan organisasi yang


telah ditetapkan pada Musyawarah Besar.

4. Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang diselenggarakan oleh Ketua,
Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.

Pasal 20
Forum harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang
1. Forum harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang diadakan untuk menjabarkan hasil-hasil
Ketetapan Musyawarah Besar, dan Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1
Leuwiliang khususnya tentang perumusan arah dan kebijakan serta program kerja yang
akan dilaksanakan dalam satu periode Kepengurusan.
2. Forum harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam setiap pekan.
3. Forum harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang diadakan dan sepenuhnya menjadi
tanggungjawab Dewan Pengurus.

Pasal 21
Forum Evaluasi akhir tahun
1. Forum evaluasi akhir tahun dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan
selama satu periode, dan merumuskan rancangan perbaikan bagi periode selanjutnya.

2. Forum evaluasi akhir tahun diselenggarakan sebanyak 1 (satu) kali pada masa akhir
jabatan sebelum seleksi kepengurusan yang baru.

3. Forum evaluasi akhir tahun diadakan dan sepenuhnya menjadi tanggungjawab Dewan
Pengurus.

Pasal 22
Upgrading
1. Upgrading merupakan forum evaluasi selama setengah periode dan untuk menentukan
kebijakan organisasi yang dianggap penting dan mendesak;
2. Upgrading diadakan sekali dalam 1 (satu) tahun;
3. Upgrading berwenang :
a. Menetapkan langkah-langkah strategis organisasi;
b. Menurunkan/Menggantikan pengurus yang tidak aktif berdasarkan penilaian Badan
Pengurus Inti dan Pembina OSIS.

BAB XI
PEMBINA
Pasal 23
OSIS SMAN 1 Leuwiliang memiliki 1 (satu) orang pembina yang ditetapkan berdasarkan
surat keputusan kepala SMAN 1 Leuwiliang yang bertanggung jawab kepada wakasek
kesiswaan dan kepala SMAN 1 Leuwiliang.
Pasal 24
Pembina berfungsi sebagai:

a. Penghubung/ Relasi
b. Konsultan atau pemberi saran
c. Pengamat dan mengawal arah berjalannya organisasi
d. Pengawasan
Pasal 25

Pengawasan, mediasi dan penilaian dari Pembina, diselenggarakan secara objektif, rasional
dan disampaikan langsung kepada Dewan Pengurus

BAB XII
KLUB-KLUB/KOMUNITAS

Pasal 26
1. OSIS SMAN 1 Leuwiliang dapat membentuk klub/komunitas pelajar yang dibentuk
menurut kebutuhan dalam rangka mendukung pencapaian tujuan organisasi.
2. Klub/komunitas pelajar adalah alat kelengkapan OSIS SMAN 1 Leuwiliang yang
berorientasi pada pengembangan keahlian, minat/bakat pelajar SMAN 1 Leuwiliang.
3. Klub/komunitas dibentuk serta disahkan oleh Dewan Pengurus dengan persetujuan
Pembina, Wakasek Kesiswaan dan kepala SMAN 1 Leuwiliang.
4. Tugas dan kewajiban Klub/komunitas diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIII
ATRIBUT
Pasal 27
OSIS SMAN 1 Leuwiliang memiliki Lambang, dan atribut-atribut lainnya, yang diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.

BAB XIV
KEUANGAN DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 28
Sumber Dana Keuangan OSIS SMAN 1 Leuwiliang diperoleh dari :
1. Iuran personalia Dewan pengurus;
2. Bantuan perorangan dan instansi lainnya yang halal dan tidak mengikat;
3. Hasil usaha Seksi bidang Kreativitas Kewirausahaan.
Pasal 29
Pengelolaan dan Laporan Pertanggungjawaban:
1. Dewan Pengurus bertanggungjawab atas penggunaan dana dan pengelolaan harta
kekayaan organisasi;
2. Dewan Pengurus berkewajiban membuat Laporan Pertanggungjawaban untuk setiap acara
yang diselenggarakan kepada pihak sekolah.
3. Laporan Pertanggungjawaban diserahkan pada sekolah melalui pembina selambat-
lambatnya 2 (dua) bulan pasca kegiatan.
Pasal 30
Dewan Pengurus berkewajiban membuat Laporan Pertanggungjawaban selama satu periode
kepengurusan kepada sekolah melalui pembina.

BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 31
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Besar dan atau
Musyawarah Luar Biasa yang diadakan khusus untuk itu;

BAB XVI
PENGHENTIAN ORGANISASI
Pasal 32
1. Penghentian sementara OSIS SMAN 1 Leuwiliang hanya dapat dilakukan melalui
Musyawarah Luar Biasa yang diadakan khusus untuk maksud itu.
2. Untuk melakukan Penghentian sementara OSIS SMAN 1 Leuwiliang, Musyawarah Luar
Biasa harus disetujui oleh 2/3 Dewan Pengurus, Pembina, Wakasek Kesiswaan, dan
kepala SMAN 1 Leuwiliang.

BAB XVII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 33
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Hal-hal yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan
Anggaran Dasar ini.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, diatur dalam
SK sekolah atau Ketua OSIS.

BAB XVIII
PENUTUP

Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di : Bogor
Pada Waktu dan Tanggal : 17.32 WIB 11 Oktober 2019
ANGGARAN RUMAH TANGGA

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH

SMA NEGERI 1 LEUWILIANG

BAB I : KEPENGURUSAN

Pasal 1

BAB II : PERMUSYAWARATAN

Pasal 2

Pasal 3

BAB III : LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 4

Pasal 5

Pasal 6

BAB IV : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Pasal 7

Pasal 8

BAB V : PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN

Pasal 9

Pasal 10
BAB VI : FORUM DEWAN PENGURUS

Pasal 11

Pasal 12

Pasal 13

Pasal 14

BAB VII : KUORUM DAN PERSYARATAN

Pasal 15

BAB VIII : RANGKAP JABATAN, PENDELEGASIAN WEWENANG DAN


PERGANTIAN ANTAR WAKTU

Pasal 16

Pasal 17

Pasal 18

BAB IX : KLUB-KLUB ATAU KOMUNITAS

Pasal 19

Pasal 20

BAB X : KEUANGAN

Pasal 21

BAB XI : ATRIBUT

Pasal 22

BAB XII : PERATURAN PERALIHAN

Pasal 23

BAB XIII : PENUTUP

Pasal 24
BAB I

KEPENGURUSAN

Pasal 1

1. Wewenang :

a. Menentukan kebijakan umum sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
dan ketetapan forum lainnya, serta kebijakan-kebijakan terkait;

b. Membentuk dan mengkoordinir klub/komunitas dengan persetujuan sekolah;

c. Melaksanakan kewenangan lainnya yang diberikan oleh Anggaran Dasar dan


Anggaran Rumah Tangga serta keputusan OSIS SMAN 1 Leuwiliang lainnya;

2. Untuk dapat dipilih menjadi Dewan Pengurus, maka calon pengurus harus memenuhi
prosedur dan kriteria sebagai berikut :

a. Melampirkan biodata diri;


b. Berakhlak mulia dan percaya pada Tuhan Yang Maha Esa;
c. Berstatus sebagai pelajar SMAN 1 Leuwiliang;
d. Tidak melebihi dua periode pernah menjadi pengurus;
e. Memiliki mobilitas, prestasi, dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap tugas-tugas
organisasi;
f. Tidak tercela, atau tidak pernah berbuat hal-hal yang bertentangan dengan hukum
Negara;
g. Menerima AD/ART, dan peraturan organisasi lainnya;
h. Mempunyai waktu yang cukup dan bersedia berpartisipasi aktif dalam kepengurusan;
i. Lolos dalam seleksi kepengurusan.
3. Untuk dapat dipilih menjadi Ketua, maka selain memenuhi pasal 1 ayat 2 di atas, Calon
Ketua harus memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Tidak melebihi 2 (dua) periode sebagai Ketua;


b. Mengikuti rangkaian seleksi yang telah ditentukan;
c. Didukung 50 % + 1 suara peserta dalam pemilihan Ketua/Wakil Ketua OSIS SMAN 1
Leuwiliang.
BAB II

PERMUSYAWARATAN

Pasal 2

Musyawarah Besar

1. Peserta Musyawarah Besar OSIS SMAN 1 Leuwiliang adalah :

a. Pembina;

b. Dewan Pengurus;

c. Wakasek Kesiswaan

2. Rancangan materi Musyawarah Besar disiapkan oleh Dewan Pengurus;

3. Dilakukan pembacaan Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus;

4. Sidang-sidang Musyawarah dipandu oleh Dewan Pengurus dan Presidium Sidang


Musyawarah Besar yang terpilih.

Pasal 3

Musyawarah Luar Biasa

1. Musyawarah Luar Biasa dapat diadakan apabila dipandang perlu atas permintaan secara
tertulis lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah Dewan Pengurus.
2. Ketentuan-ketentuan lain tentang Musyawarah Luar Biasa berlaku sama dengan yang
diatur pada pelaksanaan musyawarah sebagaimana diatur pada pasal 2 Anggaran Rumah
Tangga ini yang sesuai dengan pasal 18 Anggaran Dasar.
BAB III

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pasal 4

Dewan Pengurus berkewajiban menyusun Laporan Pertanggungjawaban selama satu periode


kepengurusan untuk kemudian dinilai dan dipertanggungjawabkan kepada Majelis
Permusyawaratan Kelas (MPK) SMAN 1 Leuwiliang, Pembina, dan Wakasek Kesiswaan.

Pasal 5

Laporan Pertanggungjawaban satu periode kepengurusan tidak memuat kembali konten/isi


yang telah terdapat pada Laporan Pertanggungjawaban setiap kegiatan.

Pasal 6

1. Sidang Laporan Pertanggungjawaban satu periode kepengurusan wajib dihadiri sekurang-


kurangnya 2/3 jumlah Dewan Pengurus, MPK, Pembina, dan Wakasek Kesiswaan.
2. Sidang Laporan Pertanggungjawaban dilaksanakan sebelum Musyawarah Besar serta
Pendidikan dan Pelatihan.

BAB IV

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Pasal 7

Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pengurus diselenggarakan untuk memperluas wawasan


mengenai organisasi, mengasah kualitas kepemimpinan, dan melatih softskll sebagai seorang
organisatoris.

Pasal 8

Dilaksanakan bersamaan dengan Musyawarah Besar dan wajib diikuti sekurang-kurangnya


2/3 Dewan Pengurus yang terpilih.
BAB V

PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN

Pasal 9

1. Pelantikan dan Serah Terima Jabatan dilaksanakan setelah penyelenggaraan Musyawarah


Besar serta Pendidikan dan Pelatihan, melalui suatu upacara khusus dan disaksikan
seluruh warga sekolah;
2. Pada saat upacara, dewan pengurus mengucapkan Janji Kepengurusan dihadapan seluruh
peserta upacara dengan bersungguh-sungguh;
3. Dilakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh Ketua OSIS
Demisioner, Ketua OSIS terpilih, Pembina, Wakasek Kesiswaan dan Kepala SMAN 1
Leuwiliang.

Pasal 10

Setelah penandatanganan berita acara serah terima jabatan selesai, maka Dewan Pengurus
dinyatakan resmi Demisioner.

BAB VI

FORUM DEWAN PENGURUS

Pasal 11

Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang:

1. Wajib diikuti oleh semua Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang;
2. Merancang dan menentukan kebijakan-kebijakan dasar organisasi untuk diterapkan
selama 1 (satu) periode kepengurusan;
3. Merumuskan peraturan organisasi dan menetapkannya melalui Surat Keputusan Ketua
OSIS untuk dipatuhi oleh Dewan Pengurus;
4. Menyampaikan hasil Forum Badan Pengurus Inti kepada Forum Harian OSIS SMAN
1 Leuwiliang.
Pasal 12

Forum Harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang:

1. Wajib diikuti oleh Dewan Pengurus;


2. Diselenggarakan untuk menindaklanjuti hasil Musyawarah Besar serta Forum Badan
Pengurus Inti dan menetapkan program kerja tiap seksi bidang untuk 1 (satu) periode
kepengurusan, pembahasan khusus tentang program kerja yang akan dilaksanakan, dan
pembahasan lain yang dianggap perlu demi menjaga sinergitas OSIS SMAN 1
Leuwiliang.

Pasal 13

Forum Bidang Dewan Pengurus :

1. Forum Bidang Dewan Pengurus adalah forum yang diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu)
bulan sekali yang dihadiri oleh Ketua serta seksi Bidang yang terkait sesuai tingkatannya;
2. Forum Bidang Dewan Pengurus diselenggarakan untuk membahas, merencanakan aksi-
aksi pelaksanaan program.
Pasal 14

Forum Khusus Lainnya :

Forum Khusus lainnya dilaksanakan Dewan Pengurus adalah forum lainnya yang tidak
termasuk dalam BAB VI Anggaran Rumah Tangga ini.
BAB VII

KUORUM DAN PERSYARATAN

Pasal 15

1. Musyawarah Besar/Musyawarah Luar Biasa/ dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-


kurangnya 2/3 ditambah jumlah peserta.
2. Apabila ketentuan dalam ayat 1 pasal ini tidak dapat dipenuhi, maka semua jenjang
permusyawaratan di atas dapat ditunda selama dua kali 60 menit, dan jika dalam
tenggang waktu tersebut kuorum belum dapat terpenuhi, maka atas persetujuan peserta
yang hadir sidang-sidang selanjutnya dinyatakan sah.
3. Ketentuan mengenai kuorum dan persyaratan Forum Dewan Pengurus diberlakukan
sama dengan yang diatur pada ayat 1 dan 2 pasal ini, terkecuali khusus untuk Forum
Harian Dewan Pengurus, penundaan waktunya selama satu kali 30 menit.

BAB VIII

RANGKAP JABATAN, PENDELEGASIAN WEWENANG DAN


PERGANTIAN ANTAR WAKTU

Pasal 16

Rangkap Jabatan :

1. Dewan Pengurus tidak diperkenankan merangkap jabatan pada :


a. Dewan Pengurus baik yang lebih rendah maupun lebih tinggi tingkatannya,
kecuali jika yang bersangkutan bersedia mengundurkan diri baik lisan maupun
tertulis;
b. Ketua dilarang merangkap jabatan sebagai ketua pada organisasi lain.
2. Ketentuan lebih lanjut ayat 1 (satu) pasal ini diatur dalam Peraturan tambahan
lainnya.
Pasal 17

Pendelegasian Wewenang

Apabila Ketua berhalangan sementara dan atau karena sesuatu sebab tidak dapat menjalankan
kewajibannya untuk sementara waktu, maka wakil Ketua bertindak untuk dan atas nama
Ketua dalam jangka waktu yang ditentukan.

Pasal 18

Pergantian Antar Waktu :

1. Apabila Ketua berhalangan tetap dan atau karena sesuatu sebab tidak dapat
menjalankan dan atau menyelesaikan kewajibannya sampai masa bakti
kepengurusannya berakhir, maka jabatan Ketua digantikan oleh wakil ketua yang
ditetapkan dalam Forum Khusus yang diagendakan untuk keperluan itu;
2. Apabila karena sesuatu sebab terjadi lowongan jabatan dalam personalia Dewan
Pengurus karena diberhentikan dengan alasan tidak aktif, dan atau dianggap
melanggar AD dan ART, Peraturan Organisasi dan atau mengundurkan diri, maka
pergantian untuk mengisi lowongan jabatan dimaksud dilakukan dan ditetapkan
melalui Forum Khusus Dewan Pengurus dengan mempertimbangkan secara sungguh-
sungguh saran dan usulan dari pengurus yang yang lain;
3. Tindakan yang dilakukan Dewan Pengurus sebagaimana dimaksud ayat 1 dan 2 pasal
ini harus disampaikan secara tertulis maka pengesahannya dilakukan oleh Ketua;
4. Ketentuan lebih lanjut ayat mengenai pergantian antar waktu diatur dalam Peraturan
Organisasi OSIS SMAN 1 Leuwiliang.
BAB IX

KLUB/KOMUNITAS

Pasal 19

Status :

Klub/komunitas adalah alat kelengkapan Dewan Pengurus dalam merealisasikan program


kerjanya yang dibentuk menurut kebutuhan oleh Dewan Pengurus sesuai tingkatannya dan
disetujui oleh sekolah.

Pasal 20

Tugas dan Kewajiban :

1. Klub/komunitas bertugas melaksanakan program dan kegiatan-kegiatan OSIS SMAN 1


Leuwiliang sesuai dengan fungsi dan peran bidang masing-masing;
2. Klub/komunitas mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan keahlian,
minat/bakat serta profesi bagi pelajar, dalam bentuk pendidikan, penelitian, kursus-
kursus/pelatihan kerja praktis, olahraga/kesenian dan kegiatan lain sejenisnya;
3. Pimpinan Klub/komunitas bertanggungjawab kepada Dewan Pengurus sesuai
tingkatannya, serta setiap 6 (enam) bulan sekali memberikan laporan tertulis yang terkait
dengan pelaksanaan kegiatan dan programnya;
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai klub/komunitas diatur dalam Peraturan Organisasi OSIS
SMAN 1 Leuwiliang.
BAB X

KEUANGAN

Pasal 21

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan :

1. Dewan Pengurus setiap tingkatan bertanggungjawab atas penggunaan dana dan


pengelolaan harta kekayaan organisasi sesuai dengan sistem keuangan di Indonesia;
2. Kepala Seksi Bidang Kreatifitas dan Kewirausahaan secara rutin 1 (satu) bulan sekali
melaporkan laporan keungan kepada Bendahara;
3. Bendahara secara rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali memberikan laporan keuangan kepada
Forum Harian Dewan Pengurus;
4. Iuran pengurus ditetapkan dalam peraturan atau Surat keputusan Ketua.

BAB XI

ATRIBUT

Pasal 22

1. Lambang OSIS SMAN 1 Leuwiliang adalah seperti yang terdapat dalam Lampiran
Anggaran Rumah Tangga ini.

2. Lambang seperti tersebut pada ayat (1) dipergunakan untuk pembuatan bendera, baju, pin,
spanduk, dan identitas OSIS SMAN 1 Leuwiliang lainnya.
BAB XII

PERATURAN PERALIHAN

Pasal 23

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan kemudian
melalui Peraturan Organisasi, Surat Keputusan Ketua, atau Surat Keputusan Pembina.
2. Hal-hal yang akan diatur dan ditetapkan kemudian dalam Peraturan Organisasi, tidak
boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga ini.

BAB XIII

PENUTUP

Pasal 24

Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Waktu dan Tanggal: 17.40 WIB 11 Oktober 2019


Lampiran: Lambang OSIS SMAN 1 Leuwiliang

Anda mungkin juga menyukai