TANGGA
SMAN 1 LEUWILIANG
SMAN 1 LEUWILIANG
2019/2020
ANGGARAN DASAR
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 1 LEUWILIANG
PENDAHULUAN
BAB I : NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
BAB II : AZAS, TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
BAB III : KEDAULATAN
Pasal 5
BAB IV : STATUS, FUNGSI, VISI DAN MISI
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
BAB V : USAHA
Pasal 9
BAB VI : KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 10
BAB VII : KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal 11
Pasal 12
BAB VIII : SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pasal 13
BAB IX : DEWAN PENGURUS
Pasal 14
Pasal 15
BAB X : PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
BAB XI : PEMBINA
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
BAB XII : KLUB-KLUB ATAU KOMUNITAS
Pasal 26
BAB XIII : ATRIBUT
Pasal 27
BAB XIV : KEUANGAN DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
BAB XV : PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 31
BAB XVI : PENGHENTIAN ORGANISASI
Pasal 32
BAB XVII : ATURAN PERALIHAN
Pasal 33
BAB XVIII : PENUTUP
PENDAHULUAN
Terdapat beragam sektor yang mesti memperoleh perhatian besar, baik dari
pemerintah maupun masyarakat yang berpengaruh bagi pengembangan generasi muda yang
mumpuni. Intelektualitas dan moral menjadi aspek yang seharusnya diprioritaskan untuk
pembangunan kaula muda. Demi menghasilkan individu yang berwawasan luas dalam
IPTEK dan memiliki moral yang baik sesuai kepribadian bangsa, pendidikan bisa menjadi
solusi utama.
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 1 Leuwiliang yang
kemudian disingkat menjadi OSIS SMAN 1 Leuwiliang.
2. OSIS SMAN 1 Leuwiliang didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
BAB II
AZAS, TUJUAN, DAN SIFAT
Pasal 2
OSIS SMAN 1 Leuwiliang berazaskan Pancasila.
Pasal 3
OSIS SMAN 1 Leuwiliang memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Terwujudnya persatuan dan keadaan harmonis di lingkungan SMAN 1 Leuwiliang;
2. Terwujudnya pelajar SMAN 1 Leuwiliang menjadi pelajar yang aktif, kritis, kreatif, dan
kolaboratif;
3. Terwujudnya peran OSIS SMAN 1 Leuwiliang sebagai pelopor dan pendorong pelajar
yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur sebagai bagian dari upaya pembinaan siswa
oleh sekolah.
Pasal 4
OSIS SMAN 1 Leuwiliang bersifat kekeluargaan, integritas, dan terbuka.
BAB III
KEDAULATAN
Pasal 5
Kedaulatan OSIS SMAN 1 Leuwiliang berada di tangan pengurus dan dilaksanakan
sepenuhnya oleh Musyawarah Besar dengan mengacu pada aturan dan kebijakan SMAN 1
Leuwiliang.
BAB IV
STATUS, FUNGSI, VISI DAN MISI
Pasal 6
OSIS SMAN 1 Leuwiliang berstatus sebagai organisasi sekolah dan menjadi wadah
aspirasi seluruh warga SMAN 1 Leuwiliang dengan mewujudkannya melalui kebijakan dan
program kerja yang berorientasi pada kepentingan dan kebutuhan warga SMAN 1 Leuwiliang
secara bertanggung jawab.
Pasal 7
OSIS SMAN 1 Leuwiliang memiliki fungsi, sebagai berikut :
1. Sebagai wadah perekat kemajemukan Pelajar SMAN 1 Leuwiliang dalam rangka
meningkatkan kualitas kehidupan kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara guna
mempercepat usaha pencapaian tujuan pemerintah dan sekolah;
Pasal 8
OSIS SMAN 1 Leuwiliang memiliki Visi dan Misi sebagai berikut:
Visi:
Menjadikan siswa siswi SMAN 1 Leuwiliang sebagai generasi unggul yang aktif dan
kritis sehingga menghasilkan segudang prestasi dengan landasan iman dan taqwa
Misi:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Menjadikan OSIS SMAN 1 Leuwiliang sebagai wadah aspirasi siswa siswi SMAN 1
Leuwiliang
5. Menjadi pelpor dalam meningkatkan sikap siswa siswi agar sesuai dengan tata tertib dan
peraturan sekolah.
BAB V
USAHA
Pasal 9
Berdasarkan azas, tujuan, sifat, status, fungsi, dan visi serta misinya maka OSIS SMAN 1
Leuwiliang memiliki usaha sebagai berikut :
2. Menggalang kerjasama antar pelajar, baik di tingkat lokal, nasional, regional maupun
internasional, melalui program kepedulian dan kemitraan secara aktif terhadap berbagai
dinamika kemasyarakatan dan kepelajaran;
3. Mengembangkan dan meningkatkan integritas moral, jati diri bangsa dan semangat
nasionalisme di kalangan pelajar;
BAB VI
KEANGGOTAAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 10
1. Pada hakekatnya seluruh siswa SMAN 1 Leuwiliang adalah anggota OSIS SMAN 1
Leuwiliang.
2. Pengurus OSIS SMAN 1 Leuwiliang merupakan anggota yang mendaftarkan diri dan
memenuhi persyaratan, seleksi, dan penetapan secara sah yang telah ditentukan
organisasi.
3. Tata cara penerimaan, seleksi, dan penetapan kepengurusan secara sah diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB VII
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
Pasal 11
Setiap Pengurus berkewajiban untuk :
1. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi dengan cara ;
a. Tidak melanggar Tata tertib sekolah
b. Tidak melanggar norma-norma yang berlaku di SMAN 1 Leuwiliang
c. Tidak berinteraksi secara berlebihan dengan lawan jenis
2. Memegang teguh Anggaran Dasar, Anggaran rumah Tangga, Janji Pengurus dan
Peraturan organisasi;
3. Aktif melaksanakan program-program organisasi.
Pasal 12
1. Setiap Pengurus mempunyai hak :
2. Tentang penggunaan hak-hak pengurus seperti tersebut dalam ayat (1) pasal ini diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga.
3. Tentang keanggotaan dan kepengurusan sebagaimana telah disebutkan pada pasal 10,
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB VIII
SUSUNAN KEPENGURUSAN
Pasal 13
Susunan Kepengurusan terdiri atas :
1. Badan pengurus inti;
2. Kepala dan seksi bidang
BAB IX
DEWAN PENGURUS
Pasal 14
Dewan Pengurus berkewajiban :
2. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijaksanaan sesuai dengan Anggaran dasar dan
Anggaran Rumah Tangga;
Pasal 15
Dewan Pengurus terdiri dari :
1. Ketua
2. Wakil Ketua
3. Sekretaris 1
4. Sekretaris 2
5. Bendahara 1
6. Bendahara 2
7. Seksi Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (KTT)
8. Seksi Bidang Budi Pekerti dan Akhlak Luhur (BPAL)
9. Seksi Bidang Kepribadian Unggul Bela Negara (KUBN)
10. Seksi Bidang Demokrasi dan HAM (DEHAM)
11. Seksi Bidang Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga (PASO)
12. Seksi Bidang Kreativitas dan Kewirausahaan (KKW)
13. Seksi Bidang Kualitas Kesehatan Jasmani dan Gizi (KKJG)
14. Seksi Bidang Sastra dan Budaya (Sasbud)
15. Seksi Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
16. Seksi Bidang Komunikasi Bahasa Asing
BAB X
PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 16
Musyawarah dan rapat-rapat terdiri atas :
1. Musyawarah Besar;
2. Musyawarah Luar Biasa;
3. Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang;
4. Forum harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang;
5. Forum Bidang Dewan Pengurus OSIS SMAN 1 Leuwiliang;
6. Forum Evaluasi akhir tahun;
7. Upgrading
8. Forum-forum lainnya.
Pasal 17
Musyawarah Besar
Pasal 18
Musyawarah Luar Biasa
1. Musyawarah Luar Biasa dapat diadakan apabila terjadi pelanggaran terhadap AD/ART
oleh Ketua OSIS SMAN 1 Leuwiliang
2. Musyawarah Luar Biasa diadakan atas permintaan secara tertulis dari 2/3 ( dua per tiga )
jumlah Dewan Pengurus;
3. Musyawarah Luar Biasa berwenang untuk memilih dan menetapkan Ketua OSIS SMAN
1 Leuwiliang pada periodisasi berjalan serta kebijakan organisasi strategis lainnya yang
dianggap penting dan mendesak.
Pasal 19
Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang
1. Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang merupakan forum yang
kedudukannya setingkat dibawah Musyawarah Besar.
3. Rapat Pimpinan Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang berwenang :
4. Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang diselenggarakan oleh Ketua,
Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Pasal 20
Forum harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang
1. Forum harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang diadakan untuk menjabarkan hasil-hasil
Ketetapan Musyawarah Besar, dan Forum Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1
Leuwiliang khususnya tentang perumusan arah dan kebijakan serta program kerja yang
akan dilaksanakan dalam satu periode Kepengurusan.
2. Forum harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam setiap pekan.
3. Forum harian OSIS SMAN 1 Leuwiliang diadakan dan sepenuhnya menjadi
tanggungjawab Dewan Pengurus.
Pasal 21
Forum Evaluasi akhir tahun
1. Forum evaluasi akhir tahun dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan
selama satu periode, dan merumuskan rancangan perbaikan bagi periode selanjutnya.
2. Forum evaluasi akhir tahun diselenggarakan sebanyak 1 (satu) kali pada masa akhir
jabatan sebelum seleksi kepengurusan yang baru.
3. Forum evaluasi akhir tahun diadakan dan sepenuhnya menjadi tanggungjawab Dewan
Pengurus.
Pasal 22
Upgrading
1. Upgrading merupakan forum evaluasi selama setengah periode dan untuk menentukan
kebijakan organisasi yang dianggap penting dan mendesak;
2. Upgrading diadakan sekali dalam 1 (satu) tahun;
3. Upgrading berwenang :
a. Menetapkan langkah-langkah strategis organisasi;
b. Menurunkan/Menggantikan pengurus yang tidak aktif berdasarkan penilaian Badan
Pengurus Inti dan Pembina OSIS.
BAB XI
PEMBINA
Pasal 23
OSIS SMAN 1 Leuwiliang memiliki 1 (satu) orang pembina yang ditetapkan berdasarkan
surat keputusan kepala SMAN 1 Leuwiliang yang bertanggung jawab kepada wakasek
kesiswaan dan kepala SMAN 1 Leuwiliang.
Pasal 24
Pembina berfungsi sebagai:
a. Penghubung/ Relasi
b. Konsultan atau pemberi saran
c. Pengamat dan mengawal arah berjalannya organisasi
d. Pengawasan
Pasal 25
Pengawasan, mediasi dan penilaian dari Pembina, diselenggarakan secara objektif, rasional
dan disampaikan langsung kepada Dewan Pengurus
BAB XII
KLUB-KLUB/KOMUNITAS
Pasal 26
1. OSIS SMAN 1 Leuwiliang dapat membentuk klub/komunitas pelajar yang dibentuk
menurut kebutuhan dalam rangka mendukung pencapaian tujuan organisasi.
2. Klub/komunitas pelajar adalah alat kelengkapan OSIS SMAN 1 Leuwiliang yang
berorientasi pada pengembangan keahlian, minat/bakat pelajar SMAN 1 Leuwiliang.
3. Klub/komunitas dibentuk serta disahkan oleh Dewan Pengurus dengan persetujuan
Pembina, Wakasek Kesiswaan dan kepala SMAN 1 Leuwiliang.
4. Tugas dan kewajiban Klub/komunitas diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIII
ATRIBUT
Pasal 27
OSIS SMAN 1 Leuwiliang memiliki Lambang, dan atribut-atribut lainnya, yang diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
BAB XIV
KEUANGAN DAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 28
Sumber Dana Keuangan OSIS SMAN 1 Leuwiliang diperoleh dari :
1. Iuran personalia Dewan pengurus;
2. Bantuan perorangan dan instansi lainnya yang halal dan tidak mengikat;
3. Hasil usaha Seksi bidang Kreativitas Kewirausahaan.
Pasal 29
Pengelolaan dan Laporan Pertanggungjawaban:
1. Dewan Pengurus bertanggungjawab atas penggunaan dana dan pengelolaan harta
kekayaan organisasi;
2. Dewan Pengurus berkewajiban membuat Laporan Pertanggungjawaban untuk setiap acara
yang diselenggarakan kepada pihak sekolah.
3. Laporan Pertanggungjawaban diserahkan pada sekolah melalui pembina selambat-
lambatnya 2 (dua) bulan pasca kegiatan.
Pasal 30
Dewan Pengurus berkewajiban membuat Laporan Pertanggungjawaban selama satu periode
kepengurusan kepada sekolah melalui pembina.
BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 31
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Besar dan atau
Musyawarah Luar Biasa yang diadakan khusus untuk itu;
BAB XVI
PENGHENTIAN ORGANISASI
Pasal 32
1. Penghentian sementara OSIS SMAN 1 Leuwiliang hanya dapat dilakukan melalui
Musyawarah Luar Biasa yang diadakan khusus untuk maksud itu.
2. Untuk melakukan Penghentian sementara OSIS SMAN 1 Leuwiliang, Musyawarah Luar
Biasa harus disetujui oleh 2/3 Dewan Pengurus, Pembina, Wakasek Kesiswaan, dan
kepala SMAN 1 Leuwiliang.
BAB XVII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 33
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
2. Hal-hal yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan
Anggaran Dasar ini.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, diatur dalam
SK sekolah atau Ketua OSIS.
BAB XVIII
PENUTUP
BAB I : KEPENGURUSAN
Pasal 1
BAB II : PERMUSYAWARATAN
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
BAB VI : FORUM DEWAN PENGURUS
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
BAB X : KEUANGAN
Pasal 21
BAB XI : ATRIBUT
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 24
BAB I
KEPENGURUSAN
Pasal 1
1. Wewenang :
a. Menentukan kebijakan umum sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
dan ketetapan forum lainnya, serta kebijakan-kebijakan terkait;
2. Untuk dapat dipilih menjadi Dewan Pengurus, maka calon pengurus harus memenuhi
prosedur dan kriteria sebagai berikut :
PERMUSYAWARATAN
Pasal 2
Musyawarah Besar
a. Pembina;
b. Dewan Pengurus;
c. Wakasek Kesiswaan
Pasal 3
1. Musyawarah Luar Biasa dapat diadakan apabila dipandang perlu atas permintaan secara
tertulis lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah Dewan Pengurus.
2. Ketentuan-ketentuan lain tentang Musyawarah Luar Biasa berlaku sama dengan yang
diatur pada pelaksanaan musyawarah sebagaimana diatur pada pasal 2 Anggaran Rumah
Tangga ini yang sesuai dengan pasal 18 Anggaran Dasar.
BAB III
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
BAB IV
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Setelah penandatanganan berita acara serah terima jabatan selesai, maka Dewan Pengurus
dinyatakan resmi Demisioner.
BAB VI
Pasal 11
1. Wajib diikuti oleh semua Badan Pengurus Inti OSIS SMAN 1 Leuwiliang;
2. Merancang dan menentukan kebijakan-kebijakan dasar organisasi untuk diterapkan
selama 1 (satu) periode kepengurusan;
3. Merumuskan peraturan organisasi dan menetapkannya melalui Surat Keputusan Ketua
OSIS untuk dipatuhi oleh Dewan Pengurus;
4. Menyampaikan hasil Forum Badan Pengurus Inti kepada Forum Harian OSIS SMAN
1 Leuwiliang.
Pasal 12
Pasal 13
1. Forum Bidang Dewan Pengurus adalah forum yang diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu)
bulan sekali yang dihadiri oleh Ketua serta seksi Bidang yang terkait sesuai tingkatannya;
2. Forum Bidang Dewan Pengurus diselenggarakan untuk membahas, merencanakan aksi-
aksi pelaksanaan program.
Pasal 14
Forum Khusus lainnya dilaksanakan Dewan Pengurus adalah forum lainnya yang tidak
termasuk dalam BAB VI Anggaran Rumah Tangga ini.
BAB VII
Pasal 15
BAB VIII
Pasal 16
Rangkap Jabatan :
Pendelegasian Wewenang
Apabila Ketua berhalangan sementara dan atau karena sesuatu sebab tidak dapat menjalankan
kewajibannya untuk sementara waktu, maka wakil Ketua bertindak untuk dan atas nama
Ketua dalam jangka waktu yang ditentukan.
Pasal 18
1. Apabila Ketua berhalangan tetap dan atau karena sesuatu sebab tidak dapat
menjalankan dan atau menyelesaikan kewajibannya sampai masa bakti
kepengurusannya berakhir, maka jabatan Ketua digantikan oleh wakil ketua yang
ditetapkan dalam Forum Khusus yang diagendakan untuk keperluan itu;
2. Apabila karena sesuatu sebab terjadi lowongan jabatan dalam personalia Dewan
Pengurus karena diberhentikan dengan alasan tidak aktif, dan atau dianggap
melanggar AD dan ART, Peraturan Organisasi dan atau mengundurkan diri, maka
pergantian untuk mengisi lowongan jabatan dimaksud dilakukan dan ditetapkan
melalui Forum Khusus Dewan Pengurus dengan mempertimbangkan secara sungguh-
sungguh saran dan usulan dari pengurus yang yang lain;
3. Tindakan yang dilakukan Dewan Pengurus sebagaimana dimaksud ayat 1 dan 2 pasal
ini harus disampaikan secara tertulis maka pengesahannya dilakukan oleh Ketua;
4. Ketentuan lebih lanjut ayat mengenai pergantian antar waktu diatur dalam Peraturan
Organisasi OSIS SMAN 1 Leuwiliang.
BAB IX
KLUB/KOMUNITAS
Pasal 19
Status :
Pasal 20
KEUANGAN
Pasal 21
BAB XI
ATRIBUT
Pasal 22
1. Lambang OSIS SMAN 1 Leuwiliang adalah seperti yang terdapat dalam Lampiran
Anggaran Rumah Tangga ini.
2. Lambang seperti tersebut pada ayat (1) dipergunakan untuk pembuatan bendera, baju, pin,
spanduk, dan identitas OSIS SMAN 1 Leuwiliang lainnya.
BAB XII
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 23
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan kemudian
melalui Peraturan Organisasi, Surat Keputusan Ketua, atau Surat Keputusan Pembina.
2. Hal-hal yang akan diatur dan ditetapkan kemudian dalam Peraturan Organisasi, tidak
boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga ini.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 24
Ditetapkan di : Bogor