Anda di halaman 1dari 3

Nama: Shinta Berliana Zhalsadila

NIM: E03219034
Matkul: Filsafat Umum

1. Menurut Plato: filsafat adalah pengetahuan yang mencoba mengetahui


kebenaran yang asli karena kebenaran hanya milik Allah SWT.
Menurut Aristoteles: filsafat adalah pengetahuan yang mencakup kebenaran
tentang ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika dan estetika.
Menurut Prof. Dr. Fuad Hasan: filsafat adalah suatu usaha yang bersifat
radikal dengan mengetahui asal usul suatu gejala dan akar permasalahnnya.
Menurut Immanuel Kant: seorang filsuf barat Eropa mengatakan bahwa
filsafat adalah pokok dari suatu pengetahuan yang meliputi 4 persoalan yaitu,
metafisika,etika,antropologi, dan agama.
Menurut Rene Descartes: filsafat adalah pengetahuan tentang hakikat alam
dalam wujud sebenarnya.1
Jadi menurut saya hakikat filsafat adalah pengetahuan yang mencari suatu
kebenaran yang asli dengan mencari akar permasalahannya dengan meliputi
berbagai persoalan yang bersifat radikal.
2. Mind Map
1. Philoshophia terdiri dari kata philein yang berarti cinta dan Sophia
yang berarti kebijaksanaan maka filsafat berarti cinta kebijaksanaan.
Objek filsafat mengikuti kenyataan untuk mengetahui kebenaran
dengan meenggunakan metode-metode, ada dua metode dalam objek
filsafat yaitu: material objek dan formal objek. Dalam filsafat adapun
ciri-ciri berpikir salah satunya yaitu, pemikira radikal, pemikiran
rasional, pemikiran komperehensif, dan pemikiran bebas.2
2. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat menemukan contoh yang terkait
dengan filsafat, salah satunya mencari solusi misal bagaimana cara kita
membuat suatu masakan itu menjadi enak dan disukai orang yang

1
Suaedi, Pengantar Filsafat Ilmu, (Bogor: IPB Press Printing, 2016), hal 17-18.
2
Ibid, hal 17-18
memakannya dengan begitu kita berfikir untuk mencari solusinya
karena filsafat adalah suatu proses berfikir. Mencari kebenaran dalam
suatu peristiwa dengan mendalami akar permasalahan yang terjadi itu
merupakan contoh filsafat dalam berpikir radikal.
3. Persoalan filsafat
a. Filsafat adalah suatu persoalan yang bersifat abstrak dan tidak dapat
dilihat oleh mata, maka dari itu tidak ada kaitannya filsafat dengan
kehidupan fakta.
b. Filsafat merupakan keputusan tentang nilai-nilai dalam suatu kegiatan
untuk mencapai kebijaksanan diantara nya seprti nilai moral, sosial,
agama dan lain-lain yang bertujuan untuk menilai suatu tindakan.3
Contoh: Apakah tuhan itu?
Apakah agama itu?
4. Kata kunci dalam memahami filsafat
a. Pada zaman Yunani klasik sebelum mengenal filsafat cara berpikir
mereka masih mengikuti mitos untuk mengetahui gejala alam ketika
sudah mengenal filsafat para ahli seperti scorates mulai berpikir logis
untuk memasukkan manusia sebagai subjek untuk segala tindakan.4
b. Monisme merupakan aliran yang bersifat kuantitatif dalam jenis
ontologi yaitu suatu unsur pokok yang memiliki sifat tunggal.5
c. Masa pramodern bergerak dari cosmosentrisme filsuf Yunani menuju
teosentrisme zaman kegelapan pada abad pertengahan lalu
antroposentrisme hingga samapai pada masa modern. Cosmosentrisme
adalah alam menjadi pusat dunia, teosentrisme adalah tuhan dan
agama nya, antroposentrisme adalah cara berpikir manusia menjadi
pusat dunia.

3
Nova Destiana, “Ciri-ciri Persoalan Filsafat”, diakses dari
http://novadst.blogspot.com/2016/12/ciri-ciri-persoalan-filsafat.html pada tanggal 19 Desember
2016.
4
Suaedi, Pengantar Filsafat Ilmu, (Bogor: IPB Press Printing, 2016), hal 1.
5
Dika Setiawan, “Monisme, Dualisme dan Pluralisme”, diakses dari http://dika-
setiawan.blogspot.com/2011/06/ontologi-monisme-dualisme-dan.html pada tanggal 12 Juni 2011
d. Idealisme adalah suatu kejadian yang terjadi pada diri sendiri dan
kenyataan berada di luarnya, realisme adalah pengetahuan manusia
merupakan gagasan yang baik dan benar dalam kenyataan. Realisme
merupakan penolakan dari idealisme.
e. Rasionalisme adalah suatu kebenaran di buktikan dengan logika
bukan dengan iman atau agama, empirisme memilih untuk
menjadikan pengalaman sebagi sumber untuk melakukan pengenalan,
kritisme adalah pengetahuan yang berasal dari luar maupun dari dalam
diri itu sendiri.
f. Potivisme adalah satu-satunya yang menolak adanya pengetahuan
dibelakang fakta dan mengambil sisi positif pada manusia,
pragmatism adalah benar atau tidaknya suatu teori manusia akan
menjadikan teori itu menjadi tindakan dalam kehidupan.
g. Materialisme adalah suatu pandangan hidup yang melihat dari sisi
materi atau kebendaan dalam yang menjadikan landasan dasar,
eksistensialisme adalah aliran filsafat yang melihat suatu gejala
berdasar bagaimana manusia berada dalam dunia.6
5. Ontologi: suatu kajian filsafat tertua yang mencari pokok yang ada pada suatu
kenyataan yang tidak terikat dengan sesuatu yang bersifat universal.7
Epistemolgi: suatu kajian yang membahas bagaimana ilmu pengetahuan itu
bermula.8
Aksiologi: suatu kajian yang menjelaskan manfaat dan kegunaan pengetahuan
tersebut sesuai dengan nilai-nilai moral atau tidak.9

6
Loekisno Chairil Warsito dkk, Pengantar Filsafat, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2012) hal
121-123.
7
Suaedi, Pengantar Filsafat Ilmu, (Bogor: IPB Press Printing, 2016), hal 89.
8
Ibid, hal 81
9
Ibid, hal 105.

Anda mungkin juga menyukai