perfusi jaringan 2. Memonitor AGD, ukuran pupil, ketajaman, - Keluarga pasien mengatakan pasien masih sering sakit kepala dan cerebral kesimetrisan dan reaksi tubuh pasien bagian kiri masih susah digerakkan, berbicara juga 3. Memonitor adanya diplopia, pandangan masih pello kabur, nyeri kepala 4. Memonitor level kebingungan dan orientasi O : 5. Memonitor tonus otot pergerakan - Hemiparese sinistra 6. Memonitor tekanan intrkranial dan respon - Kesulitan bicara nerologis - Pergerakan terbatas 7. Mencatat perubahan pasien dalam - CT Scan kepala sudah dilakukan. merespon stimulus - TTV Pasien : 8. Memonitor status cairan - TD : 130 /90 mmHg 9. Mempertahankan parameter hemodinamik - HR : 78 x/menit 10. Meninggikan kepala 0-45o tergantung pada - RR : 20 x/menit konsisi pasien dan order medis - S : 36,7 0 c - GCS : E4, V3, M5. - Kekuatan otot 4 2 4 2 - Saraf vagus,trigeminus dan hipoglasus terganggu. - Lidah tampak pencong atau miring ke kiri.
A : Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral ( Masalah belum teratasi )
P : Intervensi 1, 3, 4,5, 6, dan 7 dilanjutkan
- Memonitor TTV - Memonitor adanya diplopia, pandangan kabur, nyeri kepala - Memonitor level kebingungan dan orientasi - Memonitor tonus otot pergerakan - Memonitor tekanan intrkranial dan respon nerologis - Mencatat perubahan pasien dalam merespon stimulus