Perspektif Keperawatan
SUBHANNUR RAHMAN, Ners.,M.Kep
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
konsep dan proses terjadinya gangguan jiwa dalam
perspektif keperawatan
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
konsep stress sampai dengan psikofisiologi stress
dalam perspektif keperawatan jiwa
TOPIK 1
Adaptif Maladaftif
1. Dapat menceritkan 1. Merasa tidak mampu
secara verbal tentang menyelesaikan masalah
perasaanya secara efektif
2. Mengembangkan 2. Tidak mampu
tujuan realitas menyelesaikan masalah
3. Dapat mengidentifikasi secara efektif
sumber koping 3. Perasaan lemas, takut,
4. Dapat menimbulkan marah, iritable, tegang,
mekanisme koping yang gangguan fisiologis
efektif adanya stres kehidupan
5. Mengindetifikasi 4. Tidak mampu memenuhi
alternatif strategi kebutuhan dasar
6. Memilih strategi yang tepat
7. Menerima dukungan
TOPIK 2
Konsep Stress
PENGERTIAN
Stres adalah :
• Reaksi fisik, mental, dan kimiawi dari tubuh terhadap
situasi yang menakutkan, mengejutkan, membingungkan,
membahayakan dan merisaukan seseorang (adanya tuntuntan/
tekanan atasnya).
• Dampak stres tidak hanya mengenai fungsi organ tubuh/fisik
saja, tapi juga akan berdampak kepada masalah kejiawaan
seperti cemas atau depresi.
• Contoh : bagaimana respon tubuh seseorang manakala yang
bersangkutan mengalami beban pekerjaan yang berlebihan
Model Stress Berdasarkan Stimulus, Respon Dan
Transaksional
Fase perlawanan :
• Di fase ini terdapat pelawanan fisiologis untuk mengatasi
stres mencapai kapasitas penuh, perlawanan melalui
mekanisme diri & strategi mengatasi stres
• Manifestasi individu sering lebih mudah sakit selama
periode stress,keletihan,ketakutan,ketegangan
Lanjutan…
Fase Keletihan :
• Perlawanan terhadap stres yang berkepanjangan mulai
menurun, sistem kekebalan tubuh berkurang dan penya
kit yang serius mulai timbul pada saat kondisi menurun.
• Hal ini terjadi bila fungsi fisik dan psikologis seseorang
telah sangat lemah sebagai kerusakan selama fase
perlawanan.
Lanjutan…
3. Model Stress Berdasarkan Transaksional
• Pendekatan ini mengacu pada interaksi yang timbul
antara manusia dan lingkungan yang melibatkan proses
penilaian kognitif yang menjadi mediatornya.
• Bahwa kita tidak dapat memprediksi penampilan
seseorang hanya dengan mengenali stimulusnya,
individu bervariasi dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya yaitu dengan melakukan koping terhadap
berbagai tuntutan.
Lanjutan…
Tiga tahap mengukur potensial yang mengandung stress :
1. Pengukuran primer : menggali persepsi individu terhadap
masalah yang menimpanya.
2. Pengukuran sekunder : mengkaji kemampuan seseorang
atau sumber-sumber tersedia diarahkan untuk mengatasi
masalah
3. Pengukuran tersier : berfokus pada perkiraan keefektifan
perilaku koping dalam mengurangi dan menghadapi
ancaman.
Psikofisiologi Stress
Penyebab Stress dan Stressor Psikososial
1. Perkawinan
• Pertengkaran
• Perpisahan
• Perceraian
• Kematian salah satu pasangan
• Ketidaksetiaan
Stressor perkawinan ini dapat menyebabkan seseorang jatuh dalam
depresi dan kecemasan.
Lanjutan…
2. Problem Orang Tua
• Tidak punya anak
• Kebanyakan anak
• Kenakalan anak
• Anak sakit
• Hubungan yang tidak baik dengan mertua, ipar, besan