PRAKTIKUM 1
IDENTISIKASI KATION
Disusun Oleh:
200106031
FARMASI - A
2021
I. Tujuan
I.1. Mengidentifikasi kation dengan tepat yang terdapat dalam larutan sampel
III.2. Bahan
Nomor Bahan Fungsi
1 Larutan pereaksi Sebagai mereaksikan larutan
2 Larutan sampel Campuran dengan larutan reaksi
IV. Prosedur
IV.1. Identifikasi Kation secara Langsung
Pertama identifikasi kation golongan 1 dengan pereaksi Hcl dengan sampel AgNO3 yang
akan menghasilkan endapan bewarna putih. AgNO3 dengan K2crO4 yang akan
menghasilkan endapan berwarna jingga, selanjutnya ada larutan Pb(CH3COO)2 yang
direaksikan dengan Hcl akan menghasilkan endapan berwarna putih, larutan Pb(CH3COO)2
direaksikan dengan K2CrO4 akan menghasilkan endapan berwarna kuning.Lalu, bismut 3
nitrat direaksikan dengan KI yang direaksikan dengan aquadest akan menghasilkan endapan
berwarna hitam, dan bismuth 3 nitrat yang direaksikan dengan larutan NaOH akan
menghasilkan endapan berwarna putih. HgCl2 direaksikan dengan KI akan menghasilkan
endapan jingga dan HgCl2 yang direaksikan dengan NH4OH akan menghasilkan endapan
putih, jika HgCl2 dilarutkan dengn NaOH akan menghasilkan endapan berwarna jingga.
FeSO4 yang direksikan dengan larutan NaOH akan menghasilkan endapan berwarna hitam.
FeCl3 yang direaksikan dengan NH4OH akan menghasilkan endapan berwarna coklat
kemerahan. ZnSO4 yang direaksikan dengan Na2HPO4 akan menghasilkan endapan
berwarna putih, jika ZnSO4 direkasikan dengan NH4OH akan menghasilkan endapan putih.
Zat CaCl jika direaksikan dengan larutan H2SO4 akan menghasilkan endapan berwarna
putih.
IV.2. Pengujian Sampel
Siapakan tabung A1 dan A2, sampel A dimasukan kedalam masing masing tabung lalu pada
tabung A1 dimasukan larutan HCL dan pada tabung A2 dimasukkan larutan H2SO4.
Diamkan larutan beberapa saat kemudian akan muncul filtrate.
Setelah muncul filtrat, filtrat A1 dipindahkan ke tabung reaksi yang lain lalu tambahkan
larutan K2CrO4. Pada tabung A2, lakukan hal yang sama seperti tabung A1. Setelah itu
tentukan unsur kation yang terdapat pada kedua sampel tersebut.
Siapkan tabung B1 dan B2, lalu masukan sampel B kedalam tiap tabung dan tambahkan
aquadest. Pada tabung B1 tambahkan larutn HCl dan pada tabung B2 tambahkan larutan
H2SO4. Diamkan hingga muncul filtrate.
Filtrate B1 ditambahkan larutan K2CrO4 dan filtrate B2 dipindahkan ke tabung reaksi lain
ditambahkan larutan K2CrO4. Hasil dari tabung B1 dan B2 tentukan unsur kation apa yang
terdapat dalam sampel.
Pada sampel C ditambahkan larutan pereaksi NaOH dan NH4OH. Dari hasil tersebut amati
dan tentukan unsur kation apa yang terdapat pada sampel tersebut.
V. Tabel Pengamatan
V.1. Uji Pendahuluan Secara Organoleptis
Nomor Nama zat Keterangan
1 NaOH Bentuk : padatan
Warna : hitam
Sifat : higrokopis
Bau : bau cukup keras dan tajam
2 FeCl2 Bentuk : padatan
Warna : merah keunguan
Sifat : higroskopis
Bau : sedikit bau HCL
VII. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum identifikasi kation, praktikan dapat mengidentifikasi kation
dengan tepat yang terdapat pada larutan sampel. Dapat menguji kation secara organoleptis
dan dapat juga menguji kation secara langsung.
VIII. Daftar Pustaka
Anonymous : Identifikasi Kation dan Anion https://www.wardayacollege.com/belajar-
kimia/kimia-analitik/analisis-kualitatif/identifikasi-kation-anion/ Diakses pada
tanggal 12 April 2021
Syehla, G. 1990, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan semimikro, Edisi
kelima, diterjemahkan oleh Setiono, L & Pudjaatmaka, A.H, Jakarta, Media Pusak