Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FARMALIS ANALISIS KUALITATIF

PRAKTIKUM 1

IDENTISIKASI KATION

Disusun Oleh:

Azkya Meizha Putri A

200106031

FARMASI - A

Dosen Pengampu : Nanda Raudhatil Jannah, S.Si, M.Si.P

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGAM STUDI FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG

2021
I. Tujuan
I.1. Mengidentifikasi kation dengan tepat yang terdapat dalam larutan sampel

II. Teori Dasar


Kation adalah ion yang bermuatan positif. Kation dikelompokkan dalam 5 golongan
berdasarkan reaksi kation tersebut terhadap reagensia tertentu dengan membentuk
endapan atau tidak. Sehingga klasifikasi kation didasarkan pada perbedaan kelarutan
kation tersebut terhadap klorida,sulfide dan karbonat.
Analisa kualitatif mempunyai arti mendeteksi keberadaan suatu unsur kimia dalam
cuplikan yang tidak diketahui. Analisa kulaitatif merupakan salah satu cara yang paling
efektif untuk mempelajari kimi dan unsur-unsur serta ionionnya dalam larutan. Dalam
metode analisis kualitatif kita menggunakan beberapa pereaksi golongan dan pereaksi
spesifik, kedua pereaksi ini dilakukan untuk mengetahui jenis anion suatu larutan (G.
Svehla : 1990)
Kation golongan I, membentuk endapan dengan asam klorida encer.
Kation golongan II, tidak bereaksi dengan asam klorida, tetapi membentuk endapan
dengan hydrogen sulfide dalam suasana asam mineral encer.
Kation golongan III, tidak bereaksi dengan asam klorida encer, hydrogen sulfide. Tetapi
membentuk endapan dengan ammonium sulfide dalam suasana netral.
Kation golongan IV, tidak bereaksi dengan kation golongan I,II,III. Kation ini
membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida
dalam suasana netral atau sedikit asam.
Kation golongan V, kation yang tidak bereaksi dengan reagensia golongan sebelumnya.
III. Alat dan Bahan
III.1. Alat
Nomor Alat Fungsi
1 Bunsen Untuk memanaskan larutan
2 Kawat platina Untuk mencelupkan larutan
3 Pipet tetes Untuk mengambil larutan berskala kecil
4 Tabung reaksi Untuk mereaksikan larutan

III.2. Bahan
Nomor Bahan Fungsi
1 Larutan pereaksi Sebagai mereaksikan larutan
2 Larutan sampel Campuran dengan larutan reaksi

IV. Prosedur
IV.1. Identifikasi Kation secara Langsung
Pertama identifikasi kation golongan 1 dengan pereaksi Hcl dengan sampel AgNO3 yang
akan menghasilkan endapan bewarna putih. AgNO3 dengan K2crO4 yang akan
menghasilkan endapan berwarna jingga, selanjutnya ada larutan Pb(CH3COO)2 yang
direaksikan dengan Hcl akan menghasilkan endapan berwarna putih, larutan Pb(CH3COO)2
direaksikan dengan K2CrO4 akan menghasilkan endapan berwarna kuning.Lalu, bismut 3
nitrat direaksikan dengan KI yang direaksikan dengan aquadest akan menghasilkan endapan
berwarna hitam, dan bismuth 3 nitrat yang direaksikan dengan larutan NaOH akan
menghasilkan endapan berwarna putih. HgCl2 direaksikan dengan KI akan menghasilkan
endapan jingga dan HgCl2 yang direaksikan dengan NH4OH akan menghasilkan endapan
putih, jika HgCl2 dilarutkan dengn NaOH akan menghasilkan endapan berwarna jingga.
FeSO4 yang direksikan dengan larutan NaOH akan menghasilkan endapan berwarna hitam.
FeCl3 yang direaksikan dengan NH4OH akan menghasilkan endapan berwarna coklat
kemerahan. ZnSO4 yang direaksikan dengan Na2HPO4 akan menghasilkan endapan
berwarna putih, jika ZnSO4 direkasikan dengan NH4OH akan menghasilkan endapan putih.
Zat CaCl jika direaksikan dengan larutan H2SO4 akan menghasilkan endapan berwarna
putih.
IV.2. Pengujian Sampel
Siapakan tabung A1 dan A2, sampel A dimasukan kedalam masing masing tabung lalu pada
tabung A1 dimasukan larutan HCL dan pada tabung A2 dimasukkan larutan H2SO4.
Diamkan larutan beberapa saat kemudian akan muncul filtrate.
Setelah muncul filtrat, filtrat A1 dipindahkan ke tabung reaksi yang lain lalu tambahkan
larutan K2CrO4. Pada tabung A2, lakukan hal yang sama seperti tabung A1. Setelah itu
tentukan unsur kation yang terdapat pada kedua sampel tersebut.
Siapkan tabung B1 dan B2, lalu masukan sampel B kedalam tiap tabung dan tambahkan
aquadest. Pada tabung B1 tambahkan larutn HCl dan pada tabung B2 tambahkan larutan
H2SO4. Diamkan hingga muncul filtrate.
Filtrate B1 ditambahkan larutan K2CrO4 dan filtrate B2 dipindahkan ke tabung reaksi lain
ditambahkan larutan K2CrO4. Hasil dari tabung B1 dan B2 tentukan unsur kation apa yang
terdapat dalam sampel.
Pada sampel C ditambahkan larutan pereaksi NaOH dan NH4OH. Dari hasil tersebut amati
dan tentukan unsur kation apa yang terdapat pada sampel tersebut.

V. Tabel Pengamatan
V.1. Uji Pendahuluan Secara Organoleptis
Nomor Nama zat Keterangan
1 NaOH Bentuk : padatan
Warna : hitam
Sifat : higrokopis
Bau : bau cukup keras dan tajam
2 FeCl2 Bentuk : padatan
Warna : merah keunguan
Sifat : higroskopis
Bau : sedikit bau HCL

3 K2CrO4 Bentuk : padatan


Warna : merah keunguan
Sifat : higroskopis
Bau : tidak berbau
4 Bentuk : padatan
K3(Fe(CN)6
Warna : merah
Sifat : higroskopis
Bau : tak berbau
5 K2Cr2O7 Bentuk : padatan
Warna : merah jingga
Sifat : non higroskopis
Bau : tak berbau
V.2. Identifikasi Kation Secara Langsung
Nomor Zat uji Larutan Hasil reaksi kesimpulan
pereaksi
1 AgNO3 HCL Endapan putih +
2 AgNO3 K2CrO4 Endapan jingga +
3 Pb(CH3COO)2 HCL Endapan putih +
4 Pb(CH3COO)2 K2CrO4 Endapan kuning +
5 Bi(NO3) KI Endapan hitam +
6 Bi(NO3) NaOH Endapan putih +
7 HgCl2 KI Endapan jingga +
8 HgCl2 NH4OH Endapan putih +
9 HgCl2 NaOH Endapan jingga +
10 FeSO4 NaOH Endapan hitam +
11 FeCl3 NH4OH Endapan coklat +
merah
12 ZnSO4 Na2HPO4 Endapan putih +
13 ZnSO4 NH4OH Endapan putih +
14 CaCl H2SO4 Endapan putih +

V.3. Prediksi Sampel


Larutan Golongan
Sampel Hasil Reaksi Prediksi Sampel
Pereaksi Kation
HCL Endapan kuning Pb(CH3COO)2 Golongan 1
A
H2SO4 Endapan Jingga AgNO3 Golongan 1
NaOH Endapan putih Bi(NO3)2 Golongan 2
B H2SO4 Jingga HgCl2 Golongan 2
C NH4OH Endapan coklat merah FeCl3 Golongan 3
VI. Hasil dan Pembahasan
Pada praktikum identifikasi kation, dilakukan pengujian sampel. Dari video praktikum
pengujian sampel, terdapat sampel A pada tabung A1 dan A2 yang memiliki usur kation.
Pada tabung A1 terdapat unsur Ag dan A2 terdapat unsur Pb.
Sampel B pada tabung B1 dan B2 terdapat unsur kation. Tabung B1 terdapat unsur Bi dan
tabung B2 terdapat unsur Hg. Keduanya termasuk golongan 2
Sampel C yang menghasilkan endapan berwarna coklat merah terdapat unsur kation Fe
yang merupakan golongan kation 3

VII. Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum identifikasi kation, praktikan dapat mengidentifikasi kation
dengan tepat yang terdapat pada larutan sampel. Dapat menguji kation secara organoleptis
dan dapat juga menguji kation secara langsung.
VIII. Daftar Pustaka
Anonymous : Identifikasi Kation dan Anion https://www.wardayacollege.com/belajar-
kimia/kimia-analitik/analisis-kualitatif/identifikasi-kation-anion/ Diakses pada
tanggal 12 April 2021
Syehla, G. 1990, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan semimikro, Edisi
kelima, diterjemahkan oleh Setiono, L & Pudjaatmaka, A.H, Jakarta, Media Pusak

Anda mungkin juga menyukai