OUTLINE VAKSINASI
COVID-19
PAPARAN KEBIJAKAN
PESAN KUNCI
VAKSINASI
COVID-19
Latar Belakang
Vaksinasi COVID-19
Pemerintah telah menetapkan pandemi Coronavirus Disease 2019
(COVID-19) sebagai bencana non-alam.
LATAR
BELAKANG Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, juga memberikan dampak
yang terlihat nyata dalam berbagai sektor di antaranya sektor sosial,
pariwisata, dan pendidikan.
3 Memprioritaskan dan
merelokasi anggaran lain terkait
ketersediaan dan vaksinasi
4 Presiden akan menjadi yang
pertama mendapat vaksin
Covid-19. Tujuannya untuk
secara gratis. memberikan kepercayaan
dan keyakinan kepada
masyarakat bahwa vaksin
yang digunakan aman.
1. Membentuk
kekebalan kelompok
1 2 3 4
17,4 Jt
Vaksinasi dilakukan Masyarakat di daerah Dengan pendekatan
untuk tenaga kesehatan kluster sesuai dengan
dengan resiko
dan tenaga penunjang ketersediaan vaksin
di fasyankes tersebar di penularan tinggi
34 provinsi LANSIA*
INPUT:
SDM, MONITORING OUTPUT:
vaksin PERENCANAAN PELAKSANAAN
dan DAN EVALUASI Penerimaan
masy. tinggi,
logistik, seluruh
cold chain sasaran
divaksinasi,
Tempat
Pelayanan Vaksinasi COVID-19
dilaksanakan di Fasilitas Pelayanan
Waktu Pelaksanaan Kesehatan baik Pemerintah maupun
Vaksinasi COVID-19 swasta, berupa:
dilaksanakan dalam 1. Puskesmas, Puskesmas
beberapa tahapan Pembantu;
mempertimbangkan 2. klinik;
ketersediaan, waktu 3. rumah sakit; dan/atau
kedatangan dan profil 4. klinik Kantor Kesehatan
keamanan vaksin Pelabuhan
Dalam hal Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam memberikan
Vaksinasi bagi seluruh sasaran dan/atau tidak memenuhi persyaratan, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dapat membuka pos Vaksinasi COVID-19
PENDATAAN DAN PENETAPAN
FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-19
Fasilitas Pelayanan
Kesehatan milik KRITERIA
Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah Fasilitas pelayanan
Provinsi, Pemerintah
daerah Kesehatan yang
1. memiliki tenaga kesehatan tidak dapat
Kabupaten/Kota atau
pelaksana vaksinasi COVID-19;
milik memenuhi
masyarakat/swasta 2. memiliki sarana rantai dingin sesuai
dengan jenis Vaksin COVID-19 yang
persyaratan poin 2
yang memenuhi
persyaratan: digunakan atau sesuai dengan dapat menjadi
1. Puskesmas, ketentuan peraturan perundang- tempat pelayanan
puskesmas undangan; dan vaksinasi COVID-19
pembantu; 3. memiliki izin operasional Fasilitas namun
2. Klinik;
Pelayanan Kesehatan atau dikoordinasi oleh
3. Rumah sakit;
dan/atau penetapan oleh Menteri sesuai puskesmas
4. Unit pelayanan dengan ketentuan peraturan setempat
kesehatan di perundang-undangan.
Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP)
PENDATAAN DAN PENETAPAN
FASYANKES PELAKSANA VAKSINASI COVID-19
Berdasarkan prosedur/manajemen
penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
Proses pengadaan :
menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
1. vaksin suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
2. logistik vaksinasi (seperti mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
ADS, Safety Box, alcohol swab) Pfizer)
Distribusi dari pusat sampai ke Tingkat Provinsi melalui udara atau darat
menggunakan kendaraan berpendingin khusus, cold box atau alat transportasi Penyimpanan vaksin harus sesuai dengan
vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Untuk peralatan Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam
pendukung dan logistik lainnya menggunakan sarana pembawa lain yang standar, rangka menjamin kualitas vaksin tetap
sesuai dengan ketentuan terjaga sampai diterima oleh sasaran
Di Provinsi :
1. vaksin disimpan oleh instalasi farmasi dalam cold room,
vaccine refrigerator dan/atau tempat penyimpanan
vaksin lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19
pada suhu yg direkomendasikan
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto Disable Syringe –
ADS, Safety Box, alcohol swab) disimpan pada
area/ruang yg telah ditentukan di dlm instalasi farmasi
SISTEM DISTRIBUSI VAKSIN COVID-19 (3)
Provinsi ke Kabupaten/Kota
Distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten/Kota dilakukan dengan kendaraan berpendingin
khusus (beberapa Prov/Kab/Kota), cold box / vaccine carrier atau alat transportasi vaksin
lainnya yang sesuai dengan jenis vaksin COVID-19. Untuk peralatan pendukung dan logistik Berdasarkan prosedur/manajemen
lainnya menggunakan sarana pembawa lain yang standar, sesuai dengan ketentuan penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan dan ketersediaan anggaran masing2 daerah : menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
1. Provinsi mengantarkan ke Kab/Kota
2. Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai jadwal tibanya vaksin atau dibuat jadwal
suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
pengambilan sesuai alokasi mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
Pfizer)
Berdasarkan prosedur/manajemen
penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi
menjadi 3 yaitu vaksin COVID-19 dengan
suhu penyimpanan 2-8 °C, -20 °C (vaksin
mRNA, Moderna) dan -70 °C (vaksin mRNA,
Pfizer)
Sasaran vaksinasi
COVID-19 datang
P Care
PEMANTAUAN DAN
PENANGGULANGAN KIPI
Pencatatan dan Pelaporan Elektronik
Hasil Pelayanan Vaksinasi COVID-19
Identitas lengkap sasaran (NIK,
nama, jenis kelamin, usia,
pekerjaan, alamat)
• Terpisah dari pencatatan dan
pelaporan imunisasi rutin Status BPJS
No Batch Vaksin
Capaian cakupan :
rekapitulasi cakupan
Pencatatan dilakukan Laporan harian per harian dan
di setiap fasyankes fasyankes real time keseluruhan
dashboard, peta,
table, grafik, dll
Monitoring logistik
menggunakan Bio
Tracking Biofarma dan
SMILE (Sistem
Monitoring Imunisasi
Logistik secara Elektronik)
PEMANTAUAN PRA, SAAT DAN PASKA PELAKSANAAN